Upload
vivi-sovia
View
47
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dormansi biji apel
Citation preview
DORMANSI BIJI APEL 1. Dwi Fitriyani C 51111081
2. Widya Astuti C 51111079
3. Andreas Tono C 51111087
4. Maurisius Risi. S C 51111088
5. Della Nuaristi C 51111110
6. Pivi Sopiany C 51111102
7. Yovie Pramudya C 51111083
8. Zulkipli C51111093
Dormansi adalah suatu keadaan berhenti tumbuh yang
dialami organisme hidup atau bagiannya sebagai tanggapan
atas suatu keadaan yang tidak mendukung pertumbuhan
normal. Dengan demikian, dormansi merupakan suatu
reaksi atas keadaan fisik atau lingkungan tertentu. Pemicu
dormansi dapat bersifat mekanis, keadaan fisik lingkungan,
atau kimiawi. Penanaman benih secara normal tidak
menghasilkan perkecambahan atau hanya sedikit
mengalami perkecambahan maka perlu adanya perlakuan
tertentu sehingga benih menjadi tanggap terhadap kondisi
yang kondusif bagi pertumbuhannya.
PENYEBAB TERJADINYA DORMANSI
Benih yang mengalami masa dormansi biasanya
memiliki tanda – tanda sebagai berikut :
Rendahnya/tidak adanya proses imbibisi air.
Proses respirasi tertekan/terhambat.
Rendahnya proses mobilisasi cadangan
makanan.
Rendahnya proses metabolisme cadangan
makanan.
MENURUT SUTOPO ( 1985 ) DORMANSI DIKELOMPOKKAN MENJADI 2 T IPE YAITU :
Dormansi fisik
Dormansi fisiologis
DORMANSI BENIH APEL DAPAT DISEBABKAN OLEH :
Keadaan fisik kulit biji
Keadaan fisiologis dari embrio
Kombinasi dari kedua keadaan di atas.
BEBERAPA HAL YANG MENJADI PENYEBAB DORMANSI FISIK BENIH APEL :
Impermeabilitas kulit biji terhadap air
Resisten mekanis kulit biji terhadap pertumbuhan embrio
Permeabilitas yang rendah dari kulit biji terhadap gas-gas
BEBERAPA PENYEBAB DORMANSI F IS IOLOGIS ADALAH :
• Immaturity Embrio• After ripening• Dormansi sekunder• Dormansi yang disebabkan oleh hambatan
metabolis pada embrio.
CARA MEMATAHKAN DORMANSI BENIH APEL :
Umumnya untuk mematahkan dormansi terhadap biji apel
dilakukan cara dibawah ini
. Stratifikasi
Selama stratifikasi terjadi sejumlah perubahan dalam benih
yang berakibat menghilangnya bahan-bahan penghambat
pertumbuhan atau terjadi pembentukan bahan-bahan yang
merangsang pertumbuhan.Benih-Benih yang memerlukan
stratifikasi selama waktu tertentu sebelum tanam yaitu : apel,
anggur, pear, peach, pinus, rosa, strawberry, oak, cherry, dan
lain-lain. Kebutuhan stratifikasi berbeda untuk setiap jenis
tanaman.
PERLAKUAN BIJI SETELAH DORMANSI
Perkecambahan suatu biji yang telah mengalami
kematangan baru akan berlangsung setelah masa dormasi
terlewati, yaitu suatu keadaan pertumbuhan yang tertunda
atau istirahat, merupakan kondisi yang berlangsung
selama suatu periode yang tidak terbatas walaupun
berada dalam keadaan yang menguntungkan untuk
perkecambahan. Perkecambahan tidak terlepas pula dari
faktor – faktor lingkungan (Harjadi, 1986).
Apel dan bij inya