Upload
hoanghanh
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
TEKSTIL
LAPORAN AKHIR
PENELITIAN MP3EI
(MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN
PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA)
FOKUS/KORIDOR
TEKSTIL/KORIDOR EKONOMI JAWA
Judul
PENGEMBANGAN INDUSTRI BATIK KREATIF MELALUI
PENCIPTAAN MOTIF BATIK BERBASIS SENI BUDAYA
LOKAL DAN LINGKUNGAN ALAM
Tahun ke 3 dari rencana 3 tahun
Ketua Peneliti : Dr. Timbul Raharjo, M.Hum. (NIDN. 0008116906)
Anggota 1 : Toyibah Kusumawati, S.Sn., M.Sn. (NIDN. 0003017105)
Anggota 2 : Suryo Tri Widodo, S.Sn., M.Hum. (NIDN. 0022047304)
Dibiayai DIPA ISI Yogyakarta
No: DIPA - 02304.2.506315/2014, tgl 5 Desember 2013
Sesuai Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian MP3EI
ISI Yogyakarta Tahun anggaran 2014.
Nomor: 2173/K.14.11.1/PL/2014 tgl 7 Mei 2014
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
NOVEMBER 2014
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
2
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
3
RINGKASAN
Penelitian ini merupakan penelitian tahun ketiga, dari penelitian yang
direncanakan selama tiga tahun berturut-turut. Penelitian tahun pertama telah
berhasil menciptakan motif batik yang berbasis seni budaya lokal dan lingkungan
alam. Penelitian tahun kedua telah berhasil menciptakan prototipe produk batik
dan artikel di jurnal Ilmiah. Penelitian tahun ketiga ini kegiatannya meliputi:
sosialisasi hasil penelitian dan pelatihan kepada para pelaku industri batik di
wilayah Yogyakarta, Solo dan sekitarnya; pameran hasil penelitian; menyusun
buku referensi; dan membuat artikel ilmiah.
Sosialisasi hasil penelitian dan pelatihan kepada para pelaku industri batik
di wilayah Yogyakarta, Solo dan sekitarnya telah dilaksanakan. Kegiatan ini
diawali dengan kegiatan persiapan, yang diantaranya meliputi persiapan tempat,
persiapan alat dan bahan yang akan digunakan pada waktu pelaksanaan kegiatan
sosialisasi dan pelatihan, surat menyurat, dan lain-lain. Selanjutnya pelaksanaan
kegiatan sosialisasi dan pelatihan dan berlangsung selama tiga hari, dengan
agenda acara diantaranya meliputi: 1. Presentasi (tentang hasil penelitian, seni
budaya dan lingkungan alam yang digunakan sebagai dasar penciptaan batik, batik
kreatif dan pemasarannya, serta pengetahuan tentang batik secara umum dan batik
dengan pewarnaan alami); 2. Praktek membuat desain batik; 3. Praktek membuat
batik dengan pewarnaan alami; 4. Diskusi.
Pameran hasil penelitian telah dilaksanakan di Galeri Inspira Yogyakarta.
Kegiatan ini diawali dengan kegiatan persiapan, yang diantaranya meliputi
persiapan tempat; surat menyurat; pembuatan spanduk, pamflet, dan brosur;
konfirmasi konsumsi, dan lain-lain. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan pameran
berlangsung selama lima hari.
Selain itu, kegiatan lain yang telah dilaksanakan dalam penelitian tahun
ketiga ini adalah pembuatan buku dan artikel ilmiah yang sudah diajukan pada
jurnal internasional.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
4
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan penelitian tahun
ketiga ini dengan mudah. Selain itu, dalam pelaksanaan penelitian ini, selalu
mendapatkan bantuan dan dukungan moril maupun materiil dari berbagai pihak,
untuk itulah kami sampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, yang telah memberikan kesempatan dan bantuan biaya kepada
peneliti untuk melakukan penelitian.
2. Rektor ISI Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian.
3. Ketua Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, yang telah mendukung koordinasi
kerja penelitian.
4. Dekan Fakultas Seni Rupa, dan Ketua Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa
yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
5. Bp. Sugeng Wardoyo, S Sn., M Sn., Bp. Arifin, S Sn., Bp Tono, Bp
Sumadi, Tri Wulandari, Rika Mawarni, dan teman-temanya yang telah
membantu pelaksanaan kegiatan penelitian MP3EI tahun ketiga ini.
6. Para pengrajin dari Yogyakarta, Solo dan sekitarnya, yang telah mendukung
dan aktif mengikuti kegiatan penelitian MP3EI tahun ketiga ini.
Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah
membantu dan memberikan dukungan sehingga penelitian ini dapat selesai.
Semoga bantuan dan dukungannya dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan, seni, dan industri.
Yogyakarta, 3 November 2014
Ketua Peneliti
Dr. Timbul Raharjo, M. Hum.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
5
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. 1
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ 2
RINGKASAN........... .............................................................................................. 3
PRAKATA ............. . ............................................................................................... 4
DAFTAR ISI ........... ............................................................................................... 5
DAFTAR GAMBAR .. ........................................................................................... 6
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 7
A. Latar Belakang ............................................................................. 7
B. Urgensi Penelitian ......................................................................... 8
C. Luaran .......................................................................................... 9
D. Indikator Capaian ......................................................................... 9
E. Road Map ..................................................................................... 10
F. Bagan Alir Penelitian .................................................................... 13
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 14
BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN........................................ 18
A. Tujuan ............................................................................................ 18
B. Manfaat ........................................................................................ 18
BAB IV. METODE PENELITIAN ..................................................................... 20
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 22
A. Sosialisasi Hasil Penelitian dan Pelatihan ..................................... 22
B. Pameran ......................................................................................... 49
C. Pembuatan Buku ............................................................................ 60
D. Pembuatan Artikel Ilmiah ............................................................. 60
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 62
A. Kesimpulan ................................................................................... 62
B. Saran .............................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 65
LAMPIRAN............. ............................................................................................... 70
A. Instrumen Penelitian...................................................................... 70
B. Personalia Tenaga Peneliti ............................................................ 72
C. Draft Artikel Ilmiah....................................................................... 75
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
6
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1. Spanduk kegiatan sosialisasi hasil penelitian dan pelatihan.... . 23
Gambar 2. Sertifikat kegiatan sosialisasi hasil penelitian dan pelatihan .. 24
Gambar 3. Undangan kegiatan sosialisasi hasil penelitian dan pelatihan ... 25
Gambar 4. Registrasi/pendaftaran peserta ................................................... 30
Gambar 5. Acara presentasi oleh para peneliti............................................. 32
Gambar 6. Foto bersama tim peneliti dan para peserta sosialisasi hasil
penelitian dan pelatihan.............................................................. 32
Gambar 7. Praktek membuat desain motif batik .......................................... 34
Gambar 8. Proses pemolaan ......................................................................... 38
Gambar 9. Proses mencanting ...................................................................... 39
Gambar 10. Proses pewarnaan ....................................................................... 40
Gambar 11. Proses penjemuran kain batik setelah diwarna ........................... 41
Gambar 12. Proses fiksasi .............................................................................. 42
Gambar 13. Proses pelorodan ........................................................................ 43
Gambar 14. Proses penjemuran kain batik setelah dilorod ............................ 44
Gambar 15. Acara diskusi .............................................................................. 45
Gambar 16. Contoh produk batik yang dihasilkan oleh para peserta kegiatan
sosialisasi hasil penelitian dan pelatihan .................................... 48
Gambar 17. Spanduk pameran MP3EI dan Stranas ....................................... 50
Gambar 18. Pamflet pameran ......................................................................... 50
Gambar 19. Undangan pembukaan pameran ................................................. 51
Gambar 20. Brosur pameran .......................................................................... 52
Gambar 21. Galeri Inspira, di Jl Bantul km 6,5 Yogyakarta.......................... 53
Gambar 22. Mendisplai produk batik di galeri Inspira .................................. 54
Gambar 23. Suasana pembukaan pameran..................................................... 56
Gambar 24. Suasana pameran ........................................................................ 59
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu jenis industri di pulau Jawa adalah industri batik. Industri
ini sudah lama dikenal dan masih berkembang sampai sekarang. Daerah
industri perbatikan di pulau Jawa yang terkenal diantaranya adalah
Yogyakarta dan Solo. Di kedua daerah ini, masyarakatnya cukup banyak
yang menjadi pengrajin/pengusaha industri batik. Namun dalam
perkembangannya, tidak semua pengrajin industri batik dapat berkembang
dengan lancar. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya
keterbatasan kemampuan para pelaku industri batik untuk mengembangkan
dan menciptakan inovasi desain produk batik. Sementara itu semakin lama
masyarakat konsumen semakin kritis dalam memilih produk batik yang akan
dibelinya. Sehingga hal ini menuntut para pelaku industri batik untuk selalu
mengikuti perkembangan tuntutan masyarakat konsumen tersebut.
Dengan adanya kondisi yang demikian diperlukan adanya upaya untuk
membantu masyarakat industri batik. Langkah strategis agar industri batik
tetap berkembang, dan produk batik tetap diminati pasar serta dapat bersaing
di era global, salah satu caranya adalah dengan melakukan upaya-upaya
kreatif, terutama dalam hal pengembangan desain/motif batik, yaitu dengan
menciptakan motif batik kreasi baru yang unik, kreatif dan inovatif dengan
berdasarkan seni budaya lokal dan lingkungan alam.
Di daerah Yogyakarta, Solo dan sekitarnya, banyak terdapat
peninggalan seni budaya, diantaranya Candi Borobudur, Candi Prambanan,
Candi Sewu serta wayang dan keris, yang merupakan peninggalan seni
budaya para leluhur yang mempunyai nilai sangat tinggi dan memiliki
struktur, bentuk, serta hiasan yang menarik. Selain itu daerah ini juga
mempunyai lingkungan alam yang cukup menarik dan indah. Seni budaya
dan lingkungan alam tersebut berpotensi luar biasa untuk dapat di jadikan
sebagai sumber inspirasi dalam penciptaan motif batik kreasi baru. Dengan
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
8
sumber inspirasi ini diharapkan akan menghasilkan motif batik yang unik,
kreatif dan inovatif yang nantinya bisa menjadi produk unggulan yang dapat
diterima oleh masyarakat konsumen.
B. Urgensi Penelitian
Keutamaan dari penelitian yang diusulkan ini adalah ini:
1. Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Sewu, serta keris dan
wayang merupakan hasil seni budaya yang mempunyai nilai yang luhur
dan patut dilestarikan keberadaannya. Dalam penelitian ini, candi, keris
dan wayang dijadikan sebagai sumber inspirasi penciptaan motif batik.
Hal ini penting dilakukan dalam upaya ikut serta melestarikan dan
mengangkat seni budaya lokal untuk dapat lebih dikenal, sekaligus untuk
menjunjung tinggi nilai luhur budaya bangsa Indonesia. Selain seni
budaya, dalam penelitian ini juga mengangkat lingkungan alam sebagai
sumber inspirasi, hal ini dilakukan sebagai upaya ikut serta
menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan alam sekitar.
2. Dalam penelitian ini akan diadakan kegiatan pameran hasil penelitian
dalam rangka untuk mengenalkan sekaligus sebagai ajang untuk
mempromosikan produk hasil penelitian kepada masyarakat umum.
3. Diakhir penelitian akan diadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang
akan melibatkan pelaku industri batik dari wilayah Yogyakarta, Solo dan
sekitarnya, terutama yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan
usahanya karena keterbatasan kemampuan dalam mengembangkan dan
menciptakan inovasi desain produk batik. Selain itu juga akan melibatkan
instansi terkait seperti Disperindagkop, Dekranas dan lain-lain. Kegiatan
ini dilakukan dalam upaya untuk mengenalkan dan mentransformasikan
hasil penelitian kepada para pelaku industri batik.
4. Dalam penelitian ini akan memanfaatkan sumber daya alam yaitu dengan
memanfaatkan tanaman sebagai zat warna alam untuk mewarnai produk
batik yang akan dihasilkan. Di Indonesia banyak terdapat jenis-jenis
tanaman yang berpotensi sebagai zat warna alam, dan jenis tanaman ini
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
9
sebagian besar dapat dibudidayakan. Sehingga jika nanti budaya
penggunaan zat warna alam ini dilakukan, maka akan memberi manfaat
bagi pihak lain yang membudidayakan tanaman tersebut. Selain itu
penggunaan zat warna alam ini lebih aman dari pada zat warna sintesis,
baik bagi pelaku industri maupun bagi lingkungan alam sekitar, sehingga
dengan demikian akan menumbuhkan industri yang ramah lingkungan,
dan hal ini sesuai dengan program pemerintah yang mengedepankan
konsep industri yang berwawasan lingkungan.
5. Penelitian ini diusulkan oleh tim yang merupakan tenaga pengajar di
jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Semua tim peneliti mempunyai keahlian dibidang Kriya yang erat sekali
hubungannya dengan topik penelitian yang diusulkan ini. Sehingga
dengan demikian diharapkan penelitian dapat mencapai tujuan dan target
luaran yang sudah direncanakan, tanpa banyak mengalami kendala.
C. Luaran
1. Tahun Pertama
Menghasilkan motif batik yang unik, kreatif, dan inovatif yaitu motif
batik kreasi baru yang berbasis seni budaya lokal dan lingkungan alam.
2. Tahun Kedua
a. Prototipe berupa produk batik berdasarkan motif batik yang telah
diciptakan pada tahun pertama.
b. Artikel di jurnal ilmiah.
3. Tahun Ketiga
a. Buku referensi
b. Artikel di jurnal ilmiah
D. Indikator Capaian
1. Tahun Pertama
a. Berhasil mengidentifikasikan seni budaya yang dijadikan inspirasi
yang meliputi: Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Sewu,
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
10
serta wayang dan keris gaya Solo dari segi struktur, bentuk, dan gaya
seninya. Serta berhasil mengidentifikasikan lingkungan alam.
b. Berhasil menciptakan motif batik yang unik, kreatif, dan inovatif
yaitu motif batik kreasi baru yang berbasis seni budaya lokal dan
lingkungan alam.
2. Tahun Kedua
a. Berhasil menciptakan prototipe, berupa produk batik berdasarkan
motif batik yang telah diwujudkan pada tahun pertama.
b. Berhasil mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal ilmiah.
3. Tahun Ketiga
a. Berhasil menyelenggarakan pameran hasil penelitian.
b. Berhasil menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan bagi para
pengrajin batik dari wilayah Yogyakarta, Solo dan sekitarnya.
c. Menghasilkan buku referensi.
d. Berhasil mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal ilmiah.
E. Road Map
Pada tahun 2010 sampai tahun 2011, tim peneliti pernah melakukan
Penelitian Strategis Nasional dengan judul Penciptaan Motif Batik Kreasi
Baru Khas Yogyakarta Berbasis Seni Budaya Lokal. Dalam penelitian ini seni
budaya lokal yang meliputi Candi Prambanan, Candi Kalasan dan Candi Ratu
Boko, serta wayang dan keris gaya Yogyakarta dijadikan sebagai sumber
inspirasi dalam penciptaan motif batik kreasi baru khas Yogyakarta.
Penelitian ini telah menghasilkan desain/motif batik, prototipe berupa produk
batik kreasi baru khas Yogyakarta, artikel di majalah ilmiah, buku referensi
dan HKI. Hasil penelitian yang berupa prototipe produk batik telah
dipamerkan dan di sosialisasikan kepada para pengrajin batik di wilayah DIY
dan pada instansi terkait.
Untuk penelitian ini, seni budaya yang diangkat sebagai sumber
inspirasi dalam penciptaan motif batik meliputi Candi Borobudur, Candi
Prambanan, Candi Sewu, serta keris dan wayang gaya Solo. Selain itu untuk
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
11
menambah keberagaman dan keindahan motif yang akan diciptakan,
penelitian ini juga akan mengangkat lingkungan alam daerah Yogyakarta,
Solo dan sekitarnya, sebagai sumber inspirasi. Hasil dari penelitian yang
diusulkan ini akan berbeda dengan penelitian sebelumnya, walaupun ada satu
sumber ide yang sama yaitu candi Prambanan. Penelitian ini direncanakan
akan dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut, yang kegiatannya
dirancang sebagai berikut :
1. Pengumpulan data mengenai candi, wayang dan keris melalui studi
pustaka, observasi dan wawancara. Semua data yang diperoleh kemudian
dianalisis dan dijadikan sebagai dasar penciptaan desain/motif batik.
2. Pembuatan motif batik, kegiatannya meliputi :
a. Pembuatan sketsa alternatif
b. Pemilihan sketsa
c. Pembuatan desain/motif batik
d. Evaluasi desain/ motif batik
3. Perwujudan produk batik berdasarkan desain yang telah dibuat.
Dilanjutkan dengan evaluasi terhadap produk yang sudah diwujudkan
4. Pameran hasil penelitian
5. Sosialisasi hasil penelitian kepada para pengrajin batik di wilayah
Yogyakarta, Solo dan sekitarnya, serta kepada instansi terkait seperti :
Disperindagkop, Dekranas dan lain-lain.
6. Pelatihan pembuatan desain dan produk batik pada para pengrajin batik
di wilayah Yogyakarta, Solo dan sekitarnya
Setelah kegiatan penelitian ini selesai, motif yang dihasilkan dalam
penelitian ini diharapkan tetap dimanfaatkan, bahkan dijadikan acuan atau
dikembangkan oleh para pengrajin industri batik. Hasil Penelitian yang berupa
motif batik ini, juga akan diberikan/diserahkan kepada Pemerintah Daerah atau
instasi terkait, agar ditindak lanjuti atau difasilitasi untuk mendapatkan HKI atas
nama Pemerintah Daerah atau pengrajin batik, dengan harapan nanti pengrajin
akan lebih leluasa dalam memanfaatkan atau mengembangkan motif batik hasil
penelitian ini.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
12
Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, diharapkan pula agar instansi
pemerintah atau instansi terkait ikut serta mensosialisasikan hasil penelitian
ini kepada para pengrajin yang belum ikut dalam kegiatan sosialisasi dan
pelatihan yang diselenggarakan oleh tim peneliti. Selain itu, tim peneliti juga
akan berusaha untuk menindaklanjuti penelitian ini melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat program dari LPM ISI yogyakarta.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
13
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta