16
ALINYEMEN VERTIKAL Alinyemen Vertikal (Penampang/Profil Memanjang Jalan) : - Perpotongan bidang vertikal dgn bidang permukaan perkerasan jalan mell sumbu jalan. - Terdiri dari garis-garis lurus dan garis-garis lengkung. - Garis lurus dapat datar, mendaki, atau menurun, (Landai Jalan = %), - Ditentukan dgn assumsi bahwa jumlah Galian = jumlah Timbunan, - Perhitungan kelandaian yg akan berpengaruh pd besarnya Galian & Timbunan, Kecepatan Kendaraan (Truk, Bus, dll). Perencanaan Alinyemen Vertikal sangat dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan al : - Besarnya biaya pembangunan yg tersedia - Kondisi Tanah Dasar - Keadaan Medan - Fungsi Jalan - Muka Air Banjir - Muka Air Tanah - Kelandaian yg masih memungkinkan Alinyemen Vertikal sebaiknya mengikuti Muka Tanah Asli, akan mengurangi pekerjaan tanah. Jika tidak banyak mempunyai Tikungan .

TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asgard

Citation preview

Page 1: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

ALINYEMEN VERTIKAL

Alinyemen Vertikal (Penampang/Profil Memanjang Jalan) :- Perpotongan bidang vertikal dgn bidang permukaan perkerasan jalan mell sumbu jalan.- Terdiri dari garis-garis lurus dan garis-garis lengkung.- Garis lurus dapat datar, mendaki, atau menurun, (Landai Jalan = %),- Ditentukan dgn assumsi bahwa jumlah Galian = jumlah Timbunan,- Perhitungan kelandaian yg akan berpengaruh pd besarnya Galian & Timbunan,

Kecepatan Kendaraan (Truk, Bus, dll).

Perencanaan Alinyemen Vertikal sangat dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan al :- Besarnya biaya pembangunan yg tersedia- Kondisi Tanah Dasar- Keadaan Medan- Fungsi Jalan- Muka Air Banjir- Muka Air Tanah- Kelandaian yg masih memungkinkan

Alinyemen Vertikal sebaiknya mengikuti Muka Tanah Asli, akan mengurangi pekerjaan tanah. Jika tidak banyak mempunyai Tikungan.

Page 2: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

Pada Perencanaan Alinyemen Vertikal akan ditemui :- Kelandaian Positif/Tanjakan, - Kelandaian Negatif/Turunan,

sehingga kombinasinya disebut LENGKUNG VERTIKAL,( berupa : Lengkung Cembung & Lengkung Cekung ).

KELANDAIAN, Untuk merencanakan Lengkung Vertikal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Karakteristik Kendaraan pada Kelandaian.

- Hampir seluruh kendaraan penumpang dpt berjalan baik dgn Kelandaian 7 – 8 % tanpa ada perbedaan dibandingkan pd bagian Datar.

- Untuk Mobil penumpang pd Kelandaian 3 % hanya sedikit sekali pengaruhnya dibandingkan dgn jalan Datar, sedangkan Truck, Kelandaian akan lebih besar pengaruhnya.

Page 3: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

2. Kelandaian Maksimum- Ditentukan untuk berbagai Variasi Kecepatan Rencana.- Didasarkan pd Kecepatan Truk bermuatan Penuh mampu bergerak dgn Kecepatan tdk kurang dr separuh kecepatan semula tanpa hrs menggunakan gigi rendah.

Kelandaian Maksimu yg diizinkan :Vr (Km/Jam) 120 110 100 80 60 50 40 < 40Kelandaian 3 3 4 5 8 9 10 10Maks ( % )

3. Panjang Kritis suatu Kelandaian- Diperlukan sbg batasan panjang kelandaian maks agar pengurangan kecepatan

kendaraan tidak lebih dari separuh Vr.- Lama Perjalanan pd Panjang Kritis tidak lebih dari satu menit.

Panjang Kritis ( m ) :Kecepatan pd awal Kelandaian ( % )tanjakan (Km/Jam) 4 5 6 7 8 9 10

80 630 460 360 270 230 230 200 60 320 210 160 120 110 90 80

Page 4: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

LENGKUNG VERTIKAL- Direncanakan untuk merubah secara bertahap perubahan dari dua macam kelandaian

arah memanjang jalan pada setiap titik yang diperlukan, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi goncangan akibat perubahan kelandaian dan menyediakan jarak pandang henti yg cukup, untuk keamanan, kenyamanan dan Drainase.

- Terdiri dari dua jenis Lengkung, yaitu : o Lengkung Cembungo Lengkung Cekung

l PPV = Pusat Perpotongan Vertikal Ev x y

PLV = Peralihan Lengkung Vertikal g1 PTV=Peralihan Tangen Vert.

g2

L

Page 5: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

Bentuk-bentuk dari Lengkung Vertikal :

Page 6: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

Persamaan Lengkung Vertikal ( Cembung & Cekung ) :

X = g1 . Lv / A Y = L . g1² / 2A = A . X² / 2 L = A . X² / 200 L - ( Jika A dinyatakan dalam % )- Y dihitung dari Garis Tangennya.

Jika :

X = L/2 , Y = Ev = A . L / 800

Ev = + ( Lengkung Vertikal Cembung )

Ev = - ( Lengkung Vertikal Cekung )

PAHAMI PD CONTOH SOAL

Page 7: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

CONTOH SOAL

Sta. 0+175 Sta. 0+250 Sta. 0+325 x1

x3PLV g1

Sta. 0+150 Sta. 0+200 PPV g2

PTV Sta. 0+285 Sta. 0+350

X2 = Lv /2 X4 = Lv /2Diketahui :PPV = Pusat Perpotongan Vertikal = Sta. 0+250 ; Elevasinya = + 100 meterg1 = Kelandaian Garis Vertikal ( 1 ) = - 8 %g2 = Kelandaian Garis Vertikal ( 2 ) = - 2 %Lv = Panjang Proyeksi Garis Lengkung Vertikal = 150 meter

Page 8: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

Ditanya :1. Berapa Tinggi Rencana Sumbu Jalan Sta. 0+150 (sebelum titik PLV)2. Berapa Tinggi Rencana Sumbu Jalan Sta. 0+175 (pada titik PLV)3. Berapa Tinggi Rencana Sumbu Jalan Sta. 0+200 (setelah titik PLV)4. Berapa Tinggi Rencana Sumbu Jalan Sta. 0+250 (pada titik PPV)5. Berapa Tinggi Rencana Sumbu Jalan Sta. 0+285 (sebelum titik PTV)6. Berapa Tinggi Rencana Sumbu Jalan Sta. 0+325 (pada titik PTV)7. Berapa Tinggi Rencana Sumbu Jalan Sta. 0+350 (setelah titik PTV)

A = ( g1 – g2 ) = {( - 8 % ) – ( - 2 % )} = - 6 %

Y = A . X² / 200 Lv ; Jika A dinyatakan dalam % = - 6 . X² / 200 . 150Y = - X² / 5000

Page 9: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

1. STA. 0+150 (Terltk pd bgn lurus – 8 %, berjarak 110 m sblh kiri PPV) :Elevasi Rencana Sumbu jalan = {Elevasi PPV + 8 % ( 250 –150 )}

= ( + 100 + 8 % . 100 ) = + 108,00 m.

2. STA. 0+175 (Terltk pd Ttk PPV, berjarak 85 m sblh kiri PPV) :Elevasi Rencana Sumbu jalan = {Elevasi PPV + 8 % ( 250 –175 )}

= ( + 100 + 8 % . 75 ) = + 106,00 m.

3. STA. 0+200 (Terltk Stlh Titik PLV & terletak pd Lingkung Vertikal) :Elevasi Sumbu jalan = {Elevasi PPV + 8 % ( 250 –200 )}

= ( + 100 + 8 % . 50 ) = + 104,00 m.Elevasi Rencana Sumbu Jalan = ( utk X1 = 15 m dr ttk PLV ) :

Y1 = ( 15² / 5000 ) = 0,045 m.= + 104,9 + 0,045 = + 104,445 m.

4. STA. 0+250 (Terletak pd Titik PPV) :X2 = Lv / 2 = 75 m ; Y2 = 75² / 5000 = 1,125 mElevasi Rencana Sumbu Jalan = + 100 + 1,125 = + 101,125 m ;

AtauEv = A Lv / 800 = - 6 . 150 / 800 = 1,125 mElevasi Rencana Sumbu Jalan = + 100 + 1,125 = + 101,125 m.

Page 10: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

5. STA. 0+285 (Terltk pd sblh kanan PPV atau sebelum Titik PLV & terletak pd Lingkung Vertikal) :

Elevasi bagian tangen = {Elevasi PPV - 2 % ( 325 –285 )}= ( + 100 - 2 % . 40 ) = + 99,20 m.

Elevasi Rencana Sumbu Jalan = ( utk X3 = 40 m dr ttk PLV ) : Y1 = ( 40² / 5000 ) = 0,32 m.= + 99,20 + 0,32 = + 99,52 m.

6. STA. 0+325 (Terletak pada Titik PLV & pd kelandaian – 2 %) :Elevasi Rencana Sumbu Jalan = Elevasi Ttk PPV – 2 % (325 – 250)

= + 100 – 2 % . 75 = + 98,50 m.

7. STA. 0+350 (Terletak pd kelandaian – 2 % sebelah kanan PLV) :Elevasi Rencana Sumbu Jalan = Elevasi PPV – 2 % (350 – 250)

= + 100 – 2 % . 100 = + 100 - 2 = + 98 m.

Page 11: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

LENGKUNG VERTIKAL CEMBUNG

Ketentuan tinggi menurut BINA MARGA (1997) untuk Lengkung Cembung berdasarkan Jenis Jarak Pandang :

1. Panjang L , berdasarkan Jh :Jh < L , maka : L = ( A . Jh² ) / 399Jh > L , maka : L = 2 Jh - ( 399 / A )

2. Panjang L , berdasarkan Jd :Jd < L , maka : L = ( A . Jd² ) / 840Jd > L , maka : L = 2 Jd - ( 840 / A )

Jarak Pandang

h1 (m) Tinggi mata

h2 (m)Tinggi Objek

Henti ( Jh ) 1,05 0,15

Mendahului ( Jd ) 1,05 1,05

Page 12: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

Untuk Jh < L

h1 h2Jh

L

Untuk Jh > L

h1h2

L/2L

Jh

Page 13: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

LENGKUNG VERTIKAL CEKUNG

Ada 4 (empat) Kriteria sbg pertimbangan yg dpt digunakan untuk menentukan Panjang Lengkung Vertikal Cekung ( L ) :

- Jarak sinar lampu besar dari kendaraan- Kenyamanan Pengemudi- Ketentuan Drainase- Penampilan secara umum.

Tinggi lampu besar kendaraan = 0,60 m ( 2’ ) & sudut bias = 1° , maka diperoleh hubungan praktis :

Jh < L , maka : L = ( A . Jh² ) / ( 120 + 3,5 Jh )

Jh > L , maka : L = 2 Jh - ( 120 + 3,5 Jh ) / A

Page 14: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

Untuk Jh < L ,Jh1°

60 cm

L

Untuk Jh > L ,

Jh

1°60 cm

L

Page 15: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

RANGKUMAN

• Perencanaan Alinyemen Vertikal selalu dgn mempertimbangkan :- Kondisi Lapisan Tanah Dasar - Fungsi Jalan- Tinggi Muka Air Banjir - Kelandaian- Tinggi Muka Air Tanah - Keadaan Medan

• Landai Minimum = 0,3 – 0,5 % pd jalan-jalan di daerah Galian, & dapat Datar pada jalan di daerah Timbunan.

• Kelandaian Maximum & Panjang Kritis suatu jalan dipengaruhi oleh Kecepatan & Keadaan Medan.

• Landai Pendakian adalah Lajur Khusus utk Kendaraan Berat, yg dibuatkan pd jalan berlandai cukup tinggi & Panjang.

• Lengkung Vertikal merupakan tempat peralihan dari 2 kelandaian yg berbentuk Lengkung Parabola Sederhana.

Page 16: TEORI ALINYEMEN VERTIKAL.pptx

• Pemilihan Panjang Lengkung Vertikal Cembung haruslah merupakan panjang terpanjang yg dibutuhkan setelah mempertimbangkan : - Jarak Pandangan- Persyaratan Drainase- Bentuk Visual Lengkung.

• Pemilihan Panjang Lengkung Vertikal Cekung haruslah merupakan panjang terpanjang yg dibutuhkan setelah mempertimbangkan : - Jarak Penyinaran Lampu depan kendaraan di malam hari- Keluwesan Bentuk- Kenyamanan Pengemudi.