4
Oleh : Eko Setiono (0943010067) Arindio Afrilian (094310074) Dalam pengerjaan mengenai fenomena yang terjadi dalam kehidupan terkait dengan teori komunikasi, kami memilih tema persahabatan dan pacaran. Persahabatan Dalam memilih sahabat tidak hanya dilihat dai fisiknya saja, tapi apakah orang tersebut dapat di percaya kita sebagai sahabat. Banyak sekali fenomena sosial yang terjadi tentang persahabatan. Dalam teori pertukaran sosial yang berasumsi dasar, bahwa setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial selama hubungan tersebut menguntungkan. Dalam menjalin hubungan persahabatan biasanya meninjau dari segi ganjaran atau biaya. Persahabatan biasanya tulus didasari kecocokan antara individu itu sendiri. Bahkan ungkapan sahabat bisa mengalahkan semuanya dan berarti segalanya menjadi dogma sebagian besar orang. Bersama sahabat kita bisa mencurahkan isi hati kita tanpa khawatir semua akan bertambah buruk. Bersama sahabat kita lebih tenang dalam menyikapi sesuatu dan mencari solusi yang tepat. Dan dia menjawab: Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.” Khalil gibran. Akan tetapi konflik itu muncul saat apa yang ada di benak kita bertentangan dengan paham sahabat pada teman kita

Teori pertukaran sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial

Citation preview

Teori pertukaran sosial (teori exchange)

Oleh :

Eko Setiono (0943010067)

Arindio Afrilian (094310074)

Dalam pengerjaan mengenai fenomena yang terjadi dalam kehidupan terkait dengan teori komunikasi, kami memilih tema persahabatan dan pacaran.

Persahabatan

Dalam memilih sahabat tidak hanya dilihat dai fisiknya saja, tapi apakah orang tersebut dapat di percaya kita sebagai sahabat. Banyak sekali fenomena sosial yang terjadi tentang persahabatan. Dalam teori pertukaran sosial yang berasumsi dasar, bahwa setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial selama hubungan tersebut menguntungkan.Dalam menjalin hubungan persahabatan biasanya meninjau dari segi ganjaran atau biaya. Persahabatan biasanya tulus didasari kecocokan antara individu itu sendiri. Bahkan ungkapan sahabat bisa mengalahkan semuanya dan berarti segalanya menjadi dogma sebagian besar orang. Bersama sahabat kita bisa mencurahkan isi hati kita tanpa khawatir semua akan bertambah buruk. Bersama sahabat kita lebih tenang dalam menyikapi sesuatu dan mencari solusi yang tepat.Dan dia menjawab:Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

Khalil gibran.

Akan tetapi konflik itu muncul saat apa yang ada di benak kita bertentangan dengan paham sahabat pada teman kita itu. Hal ini menyebabkan sulitnya sulitnya percaya akan seseorang, baik itu sudah dikenal lama ataupun yang baru saja kita kenal.Sahabat yang mencari keuntungan saja bukanlah sahabat yang sejati, karena apabila keuntungan itu sudah di dapat, maka ia akan pergi begitu saja.Sangatlah tidak mudah dalam mencari sahabat, karena sahabat adalah orang yang mengerti kita saat mengalami kesulitan, orang yang memberi dorangan positif demi kemajuan bersama.Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapipersahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkanbertumbuh bersama karenanyaPacaranMenurut Kamus besar bahasa Indonesia (Edisi Ketiga, 2002:807), pacar adalah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih. Berpacaran adalah bercintaan; (atau) berkasih-kasihan (dengan sang pacar)

Istilah pacar sendiri berkembang tanpa dasar yang jelas, tapi kami berusaha mendefinisikan istilah ini menurut pemahaman kami. Pacaran adalah hubungan dekat yang terjadi antara dua orang karena didasari rasa sayang dan ingin memiliki satu sama lain. Sama halnya dengan persahabatan, kita akan memilih seseorang yang sesuai atau cocok dengan pribadi kita masing-masing, sesorang yang dapat kita kita percaya. Pasangan yang baik selalu dapat saling menjaga, tidak ada rasa keterpaksaan. Karena ikatan yang mereka rasakan berjalan dengan sendirinya. Tapi di belahan dunia yang lain, banyak sekali orang memaksa sayang karena alasan yang lain. Harta, rasa kasihan, dan tahta. Sayang yang didasari hal-hal lain seperti itu tidak akan abadi.Penghianatan seseorang akan rasa sayang sangatlah menyakitkan. Bahkan ada yang lebih baik mati daripada melihat orang yang menghianati kita tertawa dengan kehidupannya.

Manusia diciptakan memilikimrasa sayang dan rasa saling membutuhkan. Dari aneka rasa itu muncullah suatu hubungan yang harmonis, seharusnya. Seorang pacar yang baik akan dapat mengerti dan memahami pasangannya. Dapat menerima kelebihan dan kekurangannya.

Teori yang digunakan dalam fenomena diatas adalah,

Teori pertukaran sosial (teori exchange) Teori yang dikembangkan oleh Thibault dan Kelly ini memandang hubungan interpersonal sebagai transaksi dagang.

Asumsi dasar, setiap individu secara sukarela tinggal dalam suatu hubungan selama hubungan itu menguntungkan. Ditinjau dari biaya dan ganjaran.

Ganjaran merupakan akibat yang di nilai positif yang diperoleh dari suaatu hubungan. Bisa berupa uang, penghargaan sosial, atau dukungan.

Biaya merupakan akibat yang dinilai negatif dari suatu hubungan. Bisa berupa waktu, usaha, konflik, dan keuntungan harga diri.

Hasil adalah ganjaran dikurang biaya. Bila tidak memperoleh keuntungan besar kemungkinan individu akan mencari bentuk hubungan yang lain.

Daftar pustaka

Vardyansah, Dany, 2005, Filsafat Ilmu Komunikasi.Gibran, Khalil, Sajak Persahabatan, Himpunan Puisi Klasik dan Modern Sepanjang Jaman.