22
TERAPI MANITOL OLEH : ADI NUGROHO

TERAPI MANITOL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

terapi manitol pengurangan edema otak

Citation preview

TERAPI MANITOL

TERAPI MANITOL

OLEH :ADI NUGROHODiuretik Osmotik

Suatu zat dapat bertindak sebagai diuretic osmotic apabila memenuhi 4 syarat: Difiltrasi secara bebas oleh glomerulus. Tidak atau hanya sedikit direbasorbsi sel tubulus ginjal. Secara farmakologis merupakan zat yang inert, Umumnya resisten terhadap perubahan-perubahan metabolic Diuretik Osmotik (manitol) cara kerjanya dengan meningkatkan tekanan osmotic di Filtrasi Glomerulus dan tubulus. Mencegah tubulus mereabsorbsi air. Manitol adalah suatu Hiperosmotik Agent yang digunakan dengan segera meningkat Volume plasma untuk meningkatkan aliran darah otak dan menghantarkan oksigen

FarmakokinetikManitol tidak dimetabolisme ; oleh Glomerulus Filtrasi, sedikit atau tanpa mengalami reabsobsi dan sekresi di tubulus atau bahkan praktis dianggap tidak direabsrbsi. Manitol meningkatkan tekanan Osmotik pada Glomerulus Filtrasi dan mencegah tubulus mereabsorbsi air dan sodium. Manitol diekresikan melalui Filtrasi Glomerulus dalam waktu 30 60 menit setelah pemberian.

FarmakodinamikManitol mempunyai tempat utama yaitu: pada Tubulus Proksimal, Ansa Henle dan Duktus kolingens . Manitol digunakan untuk mengatasi kelebihan cairan di jaringan (intra sel) otak . Manitol adalah larutan Hiperosmolar yang digunakan untuk terapi meningkatkan osmolalitas serum.

Cara kerja Manitol ialah meningkatkan Osmolalitas Plasma dan menarik cairan normal dari dalam sel otak yang osmolarnya rendah ke intravaskuler yang olmolar tinggi, untuk menurunkan oedema Otak. Di tubulus proksimal dan ansa henle desenden, Adanya manitol meningkatkan tekanan osmotic yang melawan keseimbangan. Akibatnya, volume urine meningkat bersamaan dengan ekskresi manitiol.

Peningkatan dalam laju aliran urin menurunkan waktu kontak antara cairan dan epitel tubulus sehingga menurunkan reabsobsi Na+. namun demikian, natriureis yang terjadi kurang berarti dibandingkan dengan diureisi air, yang mungkin menyebabkan Hipernatremia. Karena manitol lebih meningkatkan ekskresi air dari pada ekskresi natrium, maka obat ini tidak digunakan untuk mengobati Retensi Na Manitol mempuyai efek meningkatkan ekskresi sodium, air, potassium dan chloride, dan juga elekterolit lainnya. Mekanisme aksi dari kerja ManitolMenurunkan Viskositas darah dengan mengurangi haematokrit, yang penting untuk mengurangi tahanan pada pembuluh darah otak dan meningkatkan aliran darah keotak, yang diikuti dengan cepat vasokontriksi dari pembuluh darah arteriola dan menurunkan volume darah otak. Efek ini terjadi dengan cepat (menit).

Manitol tidak terbukti bekerja menurunkan kandungan air dalam jaringan otak yang mengalami injuri, manitol menurunkan kandungan air pada bagian otak yang yang tidak mengalami injuri, yang mana bisa memberikan ruangan lebih untuk bagian otak yang injuri untuk pembengkakan (membesar).Cepatnya pemberian dengan Bolus intravena lebih efektif dari pada infuse lambat dalam menurunkan Peningkatan Tekanan intra cranial.

Terlalu sering pemberian manitol dosis tinggi bisa menimbulkan gagal ginjal. ini dikarenakan efek osmolalitas yang segera merangsang aktivitas tubulus dalam mensekresi urine dan dapat menurunkan sirkulasi ginjal.Pemberian Manitol bersama Lasik (Furosemid) mengalami efek yang sinergis dalam menurunkan PTIK. Respon paling baik akan terjadi jika Manitol diberikan 15 menit sebelum Lasik diberikan. Hal ini harus diikuti dengan perawatan managemen status volume cairan dan elektrolit selama terapi Diuretik.

Indikasi dan Dosis pada terapi menurunkan Tekanan Intra Kranial.Terapi penatalaksanaan untuk menurunkan peningkatan Tekanan intra cranial dimulai bila mana tekanan Intra cranial 20-25 mmHg Managemen Penatalaksanaan Peningkatan tekanan Intra cranial salah satunya adalah pemberian Manitol khususnya pada keadaan patologis Oedema Otak. Tidak direkomendasikan untuk penatalaksanaan Tumor Otak. Seperti yang telah dijelaskan diatas,

Diuretik Osmotik (Manitol) menurunkan cairan total tubuh lebih dari kation total tubuh sehingga menurunkan volume cairan intraseluler.Syarat Penggunaan Pada Oedem CerebriPembuluh darah Blood Brain Barrier baik.Pada peningkatan TIK yang cepatTidak diperlukan untuk jangka waktu lama

Kontra Indikasi (FK UI)Penyakit ginjal dengan anuriaKongesti atau oedem paru yang beratDehidrasi hebatPerdarahan intracranial kecuali akan dilakukan kraniotomi ?????????

Dosis. Untuk menurunkan tekanan Intra cranial, dosis Manitol 0.25 1 gram/kg Berat Badan diberikan bolus intra vena , dosis tersebut diberikan intra vena selama lebih dari 10 15 menit, masa kerjanya 4 jamManitol dapat juga diberikan/dicampur dalam larutan Infus 1.5 2 gram/Kg BB sebagai larutan 15-20% yang diberikan selama 30-60 menit .Osmolalitas serum seringkali dipertahankan antara 290 310 mOsm, tidak boleh lebih dari 320 mOsm. Tekanan Intra cranial harus dimonitor, harus turun dalam waktu 60 90 menit, karena efek manitol dimulai setelah 0.5 - 1 jam pemberian. Fungsi ginjal, elektrolit, osmolalitas serum juga dimonitor selama mendapatkan Manitol. Perlu memperhatikan secara serius, pemberian manitol bila Osmolalitas lebih dari 320 mOsm/L. Diureis, Hipotensi dan dehidrasi dapat terjadi dengan pemberian Manitol dalam jumlah dosis yang banyak. Foley Catheter harus dipasang selama klien mendapat Terapi Manitol. Dehidrasi adalah manisfestasi dari peningkatan sodium serum dan nilai osmolalitas.Sedian Obat: Manitol produksi otsuka, Larutan Injeksi 20% dalam 250 ml atau 500 ml

Toksisitas

Ekspansi Cairan EkstraselulerManitol secara cepat didistribusikan ke ruangan Ekstraseluler dan mengeluarkan air dari ruang Intraseluler. Awalnya, hal ini akan menyebabkan ekspansi cairan ektraseluler dan hiponatremia. Efek ini dapat menimbulkan komplikasi gagal jantung kongestif dan akan menimbulkan edema paru. Sakit kepala, mual, dan muntah ditemukan pada penderita yang mendapatkan diuretic ini.

Dehidrasi Dan Hipernatremia.Penggunaan Manitol berlebihan tanpa disertai pergantian air yang cukup dapat menimbulkan dehidrasi berat, kehilangan air dan hipernatremia. Komplikasi ini dapat dihindari dengan memperhatikan ion serum dan keseimbangan cairan.

Peningkatan TIK kembali pasca pemberian Manitol.Meskipun osmotic ini telah lama dipertimbangkan memnyebabkan resiko balik, dengan Tekanan Intra cranial kembali tinggi. Atau menjadi lebih tinggi dari tekanan awal penanganan. Karena alasan ini pembarian manitol harus hati-hati, tepat dan pengawasan atau monitoring respon klien yang benar dan adekuat.

TERIMA KASIH