10
159 BAB 7-2 PERAWATAN YANG DAPAT ANDA LAKU- KAN SENDIRI Mesin dan chassis Memeriksa oli mesin.................................................. 160 Memeriksa air pendingin mesin..................................... 162 Memeriksa radiator dan kondensor................................. 163 Memeriksa tekanan ban.............................................. 163 Memeriksa dan mengganti ban...................................... 164 Merotasi ban........................................................... 166 Mengganti roda........................................................ 166 Perhatian untuk roda aluminium..................................... 167

Terios_72

  • Upload
    riobm

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jijiji

Citation preview

Page 1: Terios_72

159

BAB 7-2 PERAWATAN YANG DAPAT ANDA LAKU-KAN SENDIRI Mesin dan chassis

Memeriksa oli mesin.................................................. 160

Memeriksa air pendingin mesin..................................... 162

Memeriksa radiator dan kondensor................................. 163

Memeriksa tekanan ban.............................................. 163

Memeriksa dan mengganti ban...................................... 164

Merotasi ban........................................................... 166

Mengganti roda........................................................ 166

Perhatian untuk roda aluminium..................................... 167

Page 2: Terios_72

160

Memeriksa oli mesin Dengan mesin berada dalam temperatur kerja dan mesin mati, periksa oli pada dipstik oli.

1. Untuk mendapatkan pembacaan yang

benar, maka kendaraan harus diparkir di tempat yang rata. Setelah mematikan mesin, tunggu lebih dari 5 menit agar oli turun ke dasar mesin.

2. Tarik dipstik ke luar, dan bersihkan de-ngan kain lap.

3. Masukkan kembali dipstik, dorong masuk sejauh mungkin, kalau tidak maka pemba-caan tidak akan akurat.

4. Tarik dipstik ke luar dan periksa oli pada bagian ujung permukaan.

Jika tinggi permukaan oli berada di bawah atau sedikit di atas ”kurang”, tambahkan oli dengan spesifikasi yang sama sesuai yang sudah ada di dalam mesin. Lepas tutup pengisi oli dan tambahkan oli sedikit demi sedikit, kemudian periksa de-ngan dipstik. Kami sarankan Anda untuk me-nggunakan corong pada saat menambah oli. Jumlah oli yang perlu diisi antara permukaan rendah dan permukaan penuh pada dipstik ditunjukkan dibawah sebagai referensi Anda. 1.5 L (1.6 qt., 1.3 Imp.qt.) Untuk kapasitas oli, lihat ”Spesifikasi servis” pada halaman 185 di Bab 8. Pada saat permukaan mencapai batas yang benar, pasang tutup pengisi dengan ken-cang menggunakan tangan.

PERINGATAN! Hati-hati jangan sampai menyentuh

manifold gas buang yang panas. Bersihkan cipratan oli. Karena da-

pat menyebabkan kebakaran jika mengenai komponen yang panas.

Kurang Penuh

Tambahkan oli Terlalu penuh OK

PERHATIAN! Berhati-hati untuk tidak menumpah-

kan oli mesin pada komponen ken-daraan.

Hindari pengisian yang berlebihan karena dapat merusak mesin.

Periksa kembali oli pada dipstik se-telah penambahan oli.

Page 3: Terios_72

161

PEMILIHAN OLI MESIN Tingkat oli:

5W-30 dan 10W-30- API grade SL "Energy-Conserving" atau lebih tinggi atau ILSAC multigrade

15W-40 dan 20W-50- API grade SL multigrade atau lebih tinggi

Viskositas (SAE) yang dianjurkan:

Apabila Anda menggunakan oli mesin SAE 10W-30 atau oli mesin dengan vis-kositas yang lebih tinggi pada temperatur yang sangat rendah, maka mesin akan menjadi sulit start, jadi kami anjurkan untuk menggunakan oli mesin SAE 5W-30. Bagian 10W untuk rating viskositas oli menunjukkan karateristik dari oli yang dapat start pada kondisi dingin. Oli dengan angka sebelum W lebih kecil dapat start mesin lebih mudah pada cuaca dingin. Angka 30 pada 10W-30 menunjukkan visko-sitas oli ketika bekerja pada temperatur kerjanya. Oli dengan viskositas lebih tinggi akan lebih sesuai jika kendaraan beroperasi pada kecepatan tinggi, atau pada kondisi beban yang ekstrim.

Bagaimana membaca label kemasan oli Salah satu atau keduanya logo API registe-red terdapat pada kemasan oli untuk mem-bantu Anda untuk meimilih oli yang harus digunakan. Simbol API Service Bagian atas: Kualitas oli yang ditunjukkan oleh API (American Petroleum Institute) (SL) Bagian tengah: Grade viskositas SAE (SAE 10W-30) Bagian bawah: ”Energy-Conserving” berarti oli mempunyai kemampuan menghemat bahan bakar.

Temperature range anticipated before next oil change

Page 4: Terios_72

162

Tanda setifikasi ILSAC Tanda sertifikasi ILSAC (International Lubri-cant Standardization and Approval Commi-ttee) terdapat pada bagain depan kemasan.

Memeriksa air pendingin mesin Lihat melalui tangki reservoir air pendi-ngin pada saat mesin dingin. Permukaan air yang sesuai apabila berada diantara "FULL" dan "LOW" pada reservoir. Bila terlalu rendah, tambahkan air pendingin tipe ethylene-glycol untuk perlindungan karat terhadap komponen aluminum. Ketinggian air pendingin tergantung pada temperatur mesin. Akan tetapi, apabila permukaan air di bawah atau tepat di garis "LOW", tambahkan air pendingin. Jaga agar ketinggiannya menuju garis "FULL". Gunakan selalu air pendingin tipe ethylene-glycol untuk perlindungan karat terhadap komponen aluminum. Lihat keterangan pada halaman berikutnya. Apabila ketinggian air pendingin langsung turun setelah pengisian, kemungkinan ada kebocoran pada sistem. Lakukan pemerik-saan visual pada radiator, selang, tutup radiator dan tutup penguras serta pompa air. Apabila tidak ditemukan kebocoran, minta dealer Daihatsu Anda untuk memeriksa kebocoran tekanan tutup radiator dan kebocoran pada sistem pendinginan.

PERINGATAN! Untuk menghindari luka bakar pada diri Anda, jangan melepas tutup radia-tor apabila mesin masih panas.

Page 5: Terios_72

163

Pemilihan tipe cairan pendingin Penggunaan pendingin yang tidak tepat da-pat merusak sistem pendinginan mesin Anda. Air pendingin harus mengandung ethylene-glycol untuk pencegahan karat terhadap komponen aluminum. Selain mencegah pembekuan dan kerusa-kan pada mesin, air pendingin ini juga mem-berikan perlindungan karat. Bahan-bahan tambahan atau zat aditif lainnya kemung-kinan dibutuhkan atau dianjurkan pula untuk dipakai. Baca informasi yang tertera pada kaleng cairan pendingin tentang pencegahan pem-bekuan. Ikuti instruksi pabrik pembuatnya tentang jumlah campuran air tawar (air dimineralisasi atau air suling). Kapasitas total sistem pendinginan juga dijelaskan di Bab 8.

Apabila salah satu part di atas sangat kotor atau apabila Anda tidak yakin akan kondisi part tersebut, bawa kendaraan Anda ke dealer Daihatsu

Memeriksa tekanan ban Jaga tekanan ban kendaraan Anda pada tingkat yang sesuai. Tentang tekanan ban dingin atau ukuran ban, diberikan pada halaman 187 di Bab 8. Anda harus memeriksa tekanan ban setiap dua minggu atau sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan. Dan jangan lupa ban cadangan juga perlu diperiksa! Tekanan ban yang salah dapat membuat boros bahan bakar, mengurangi kenyama-nan berkendara, mengurangi umur ban serta mengurangi keamanan saat berkendara. Apabila ban sering memerlukan penamba-han tekanan, pertanda bahwa ada kebo-coran. Periksa di dealer Daihatsu Anda.

PERHATIAN! Jangan menggunakan anti beku tipe alkohol atau hanya air.

Memeriksa radiator dan kondensor

PERINGATAN! Untuk mencegah terbakarnya diri An-da, jangan menyentuh atau konden-sor pada saat mesin panas.

PERHATIAN! Untuk mencegah kerusakan pada ra-diator dan kondensor, jangan mela-kukan pekerjaan tersebut sendiri.

Page 6: Terios_72

164

Ikutilah instruksi pemeriksaan tekanan ban berikut ini: Tekanan ban hanya diperiksa pada saat

dingin. Apabila kendaraan telah diparkir sekurang-kurangnya 3 jam atau apabila kendaraan belum dijalankan lebih dari 1,5 km atau 1 mil, maka Anda akan dapat melakukan pembacaan pengukuran.

Gunakan selalu pengukur tekanan ban. Jika berdasarkan visual saja dapat terjadi kesalahan. Disamping itu selisih yang hanya sedikit saja pada tekanan ban dapat mengurangi kualitas berkendara.

Jangan menurunkan tekanan ban sete-lah berkendara. Adalah normal apabila tekanan ban sedikit meningkat setelah pengendaraan.

Pastikan untuk memasang kembali tutup katup udara. Tanpa tutup, maka kotoran atau kelembaban dapat masuk ke dalam katup udara, sehingga menga-kibatkan kebocoran. Apabila tutup katup udara hilang, ganti dengan yang baru secepat mungkin.

Memeriksa dan mengganti ban MEMERIKSA BAN ANDA Periksa tapak ban terhadap indikator keausan ban. Apabila indikator menun-jukkan keausan, ganti ban. Lokasi ”indikator keausan ban” diperlihatkan de-ngan tanda ”TWI” atau tanda ”” yang terletak di bagian dinding ban. Ban Daihatsu Anda dilengkapi dengan indikator keausan untuk membantu Anda mengetahui kapan diperlukan penggantian ban. Apabila kedalaman kembangan ban aus hingga menjadi tinggal 1,6 mm (0,06 in.) atau kurang, maka indikator ini akan terlihat. Jika Anda dapat melihat indikator pada alur dua atau lebih, maka ban harus diganti. Semakin tipis tapak ban, maka resiko slip akan semakin besar.

PERINGATAN! Jaga selalu tekanan ban Anda pada tekanan yang sesuai. Kalau tidak, kondisi seperti berikut ini dapat terjadi dan menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan kematian atau cidera serius. Tekanan ban yang terlalu rendah Keausan yang berlebihan Keausan yang tidak rata Susah dekendalikan Kemungkinan ban pecah karena ter-

lalu panas Seal pada ujung ban menjadi lemah Roda berdeformasi dan / atau ban

terlepas Semakin besar kemungkinan ban

rusak karena kondisi jalan yang tidak baik

Tekanan ban yang terlalu tinggi Susah dekendalikan Keausan yang berlebihan Keausan yang tidak rata Semakin besar kemungkinan ban

rusak karena kondisi jalan yang tidak baik

Page 7: Terios_72

165

Apabila terdapat kerusakan pada ban seperti terpotong, sobek atau retak yang cukup dalam sehingga bahan terlihat, atau tonjolan yang menunjukkan kerusa-kan pada bagain dalam, ganti ban. Bila ban seringkali kemps atau tidak dapat diperbaiki karena ukuran atau lokasi terpotong atau kerusakan lainnya, maka ban harus diganti. Bila Anda tidak yakin, konsultasikan dengan dealer Daihatsu Anda. Jika tekanan ban turun ketika berkendara, jangan melanjutkan. Berkendara walapun sebentar dapat merusak ban dan tidak dapat diperbaiki. Ban yang sudah berumur lebih dari 6 tahun, perlu diperiksa oleh teknisi yang kompeten, sekalipun tidak terlihat adanya kerusakan. Ban akan rusak oleh karena usia, sekalipun tidak pernah atau jarang digunakan. Hal demikian juga berlaku pada ban cadangan, dan ban yang disimpan untuk penggunaan yang akan datang.

MENGGANTI BAN ANDA Pada saat mengganti ban, gunakan ban yang sama dengan ukuran dan konstruk-si ban yang sedang digunakan dan de-ngan kemampuan beban yang sama atau yang lebih besar. Penggunaan ban dengan ukuran atau tipe yang berbeda, dapat mempengaruhi pe-ngemudian, kalibrasi speedometer / odome-ter, ground clearance, dan jarak antara bodi dan ban.

PERINGATAN! Perhatikan petunjuk berikut ini. Kalau tidak, kecelakaan dapat terjadi meng-akibatkan kematian atau cedera serius. Jangan kombinasikan ban radial,

bias belted atau bias-ply pada kendaraan Anda, karena hal ini dapat membahayakan karakteristik pengemudian sehingga kehilangan kontrol kemudi.

Jangan menggunakan ban yang ukurannya tidak disarankan oleh pabrik, karena hal ini dapat memba-hayakan karakteristik pengemudian sehingga kehilangan kontrol kemu-di.

Jangan kombinasikan ban yang berbeda merk, model atau kemba-ngan, dan jangan kombinasikan ban yang mempunyai indikator keausan yang sangat berbeda, karena hal ini dapat membahayakan karakteristik pengemudian sehingga kehilangan kontrol kemudi.

Page 8: Terios_72

166

Jangan pernah menggunakan ban bekas untuk Daihatsu Anda. Menggunakan ban bekas yang tidak dike-tahui riwayatnya, beresiko cukup besar. Daihatsu menganjurkan untuk mengganti ke empat ban, atau sekurang-kurangnya dua ban di depan atau ban di belakang secara bersamaan. Lihat "Apabila ban Anda kempes" pada hal. 115 di Bab 4 untuk prosedur penggantian ban. Apabila ban diganti, maka roda harus di seimbang. Roda yang tidak seimbang, dapat berpenga-ruh pada pengemudian kendaraan serta umur ban. Roda dapat menjadi tidak seimbang karena penggunaan biasa dan oleh sebab itu ban perlu di-balance kembali sewaktu-waktu. Apabila mengganti ban tubeless, ganti juga katup udaranya dengan yang baru.

Merotasi ban Untuk meratakan keausan ban serta membantu memperpanjang umur ban, Daihatsu menganjurkan untuk merotasi ban Anda kira-kira setiap 10.000 km. Akan tetapi, saat yang paling tepat untuk merotasi ban itu tergantung pada kebiasaan Anda berkendara dan kondisi permukaan jalan. Lihat "Apabila ban Anda kempes" di hal. 115 pada Bab 4 untuk prosedur penggantian ban. Pada saat merotasi ban, periksa juga kerataan, keausan serta kerusakan ban. Keausan yang tidak normal biasanya dise-babkan oleh kesalahan tekanan ban, kesa-lahan alignment roda, roda tidak balance atau pengereman yang berat.

Mengganti roda KAPAN HARUS MENGGANTI RODA Apabila roda Anda rusak, misalnya bengkok, retak atau berkarat berat, maka roda Anda harus diganti. Apabila Anda lupa mengganti roda yang rusak, ban dapat lepas dari roda, sehingga dapat kehilangan kontrol kemudi. PEMILIHAN RODA Apabila mengganti roda, pastikan bahwa roda pengganti memiliki kapasitas beban, diameter, lebar rim, dan inset* yang sama dengan roda yang diganti. *: Sebelumnya biasa disebut ”offset” Untuk penggantian roda yang benar, hubungi dealer Daihatsu Anda. Pelek roda dengan ukuran dan tipe yang berbeda dapat berpengaruh buruk pada kemudi, umur roda dan bantalan roda, pen-dinginan rem, kalibrasi speedometer/odo-meter, kemampuan rem, arah sinar lampu besar, tinggi bumper, jarak terendah kenda-raan ke tanah serta celah ban terhadap bodi dan chassis.

Page 9: Terios_72

167

Penggantian roda bekas tidak dianjurkan, karena mungkin roda bekas tersebut pernah mengalami penggunaan kasar pada jarak tempuh panjang, sehingga dapat rusak tanpa adanya peringatan terlebih dahulu. Demikian pula, roda yang bengkok dan diluruskan kembali telah mengalami perubahan struktur sehingga tidak boleh digunakan. Jangan memasang ban dalam, pada roda yang cacat, yang dirancang untuk ban tubeless.

Perhatian untuk roda aluminium Pada saat memasang roda aluminium,

periksa apakah mur roda masih kencang setelah mengendarai kendaraan Anda pada 1600 km pertama.

Jika Anda telah merotasi, memperbaiki, atau mengganti ban Anda, periksa apakah mur roda masih kencang setelah mengen-darai 1600 km.

Hanya gunakan mur roda Daihatsu dan kunci mur yang di desain untuk roda aluminium Anda.

Pada saat balancing ban Anda, hanya gunakan pemberat Daihatsu atau setara dan palu plastik atau karet.

Sama dengan roda lain, lakukan secara rutin pemeriksaan kerusakan pada roda aluminium Anda. Jika rusak, segera laku-kan penggantian.

PERINGATAN! Jangan menggunakan roda dengan ukuran yang berbeda dari yang dianjurkan oleh pabrik karena karena hal ini dapat membahayakan karakte-ristik pengemudian sehingga kehila-ngan kontrol kemudi. Kalau tidak, kecelakaan dapat terjadi mengaki-batkan kematian atau cedera serius.

Page 10: Terios_72

168