Upload
indra-yudhistira
View
280
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Chapter IV - Thesis Descriptive Research about Double bisokop TransTV
Citation preview
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 PT. Televisi Transformasi Indonesia (TransTV)
Logo TransTV Gambar 2.1
Sumber: TransTV Highlights
4.1.1 Sekilas Profil TransTV
PT.Televisi Transformasi Indonesia (TRANSTV) adalah perusahaan
yang dimiliki PT. Para Inti Investindo yang merupakan kelompok usaha
dibawah bendera Para Group. TransTV merupakan stasiun televisi swasta
ke-8 yang memperoleh izin mengudara secara nasional di Indonesia dari
pemerintah pada Oktober 1998 setelah lulus dari ujian kelayakan yang
dilakukan tim antar departemen. Secara teknis TransTV mulai mengudara
pada tanggal 22 Oktober 2001 di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan
Bekasi dengan pola teknik selama beberapa jam perhari. Pada tanggal 15
47
48
Desember 2001 TransTV memulai siaran perdana tepatnya pada pukul
17.00 WIB dengan mengawali siaran langsung launching dari Gedung
TransTV.
4.1.2 Logo TransTV
Logo TransTV berbentuk berlian yang menandakan keindahan dan
keabadian. Kilauannya merefleksikan kehidupan dan adat-istiadat dari
berbagai pelosok daerah di Indonesia. Huruf dari jenis Serif, yang
mencerminkan karakter abadi, dan klasik namun akrab dan mudah dikenali.
TransTV juga memiliki motto ”TransTV Milik kita Bersama”.
4.1.3 Visi dan Misi TransTV
Visi
Menjadi televisi terbaik di Indonesia maupun di ASEAN, memberikan
hasil usaha yang positif bagi stakeholder, menyampaikan program-program
berkualitas, berprilaku berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang dapat
diterima oleh stakeholder serta mitra kerja dan memberikan kontribusi dalam
meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat.
Misi
Wadah gagasan dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaskan serta
mensejahterakan bangsa, memperkuat persatuan dan menumbuhkan nilai-
nilai demokrasi.
49
4.1.4 Target Audience TransTV
TransTV membidik segmen pemirsa kelas menengah atas atau yang
dikenal dalam istilah pemasaran sebagai kelompok A, B, C.
4.1.5 Manajemen TransTV
4.1.5.1 Jajaran Direksi TransTV
1. President Commissioner : Chairul Tanjung
2. President Director : Ishadi SK
3. Vice President Director : Wisnutama
4. Finance & Human Resource Director : Dudi Hendrakusuma
5. Sales & Marketing Director : Atik Nurwahyuni Sulistowati
4.2 Profil Program Double Bioskop TransTV
Program Double Bioskop TransTV merupakan program unggulan yang
dimiliki stasiun televisi TransTV yang sukses meraih top rating program dan
audience share. Dimana program ini merupakan pengembangan dari
Program Bioskop TransTV yang menayangan 2 (dua) film Box Office
sekaligus disetiap harinya secara berurutan, yaitu pada pukul 21.00 WIB
disesi pertama dan selanjutnya pada pukul 23.00 WIB disesi kedua.
Selain itu, pengembangan Program Double Bioskop TransTV yang ada
sekarang ini juga menyajikan acara kuis berhadiah diantara sesi pertama
dan kedua dalam setiap penayangan filmnya. Dimana pertanyaan-
50
pertanyaan yang diajukan dalam acara kuis tersebut berkisar tentang film-
film yang ditayangkan dalam program ini. Dengan slogan “The Real Box
Office”, Program Double Bioskop TransTV berusaha menyajikan film-film Box
Office unggulan berkualitas untuk menghibur pemirsa setianya di rumah.
4.3 Karakteristik Wilayah Penelitian
Perumahan Gunung Putri Permai I RW.09 terletak dalam wilayah desa
Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang memiliki luas
3,29 Ha dan letaknya sangat strategis karena dekat dari gerbang Toll (gate)
Gunung Putri, jalan Toll (highway) JAGORAWI. Dimana Perumahan Gunung
Putri Permai I RW.09 memiliki batas wilayah di utara berbatasan dengan
Perumahan Gunung Putri Permai II RW.1, sebelah selatan berbatasan
dengan Desa Gunung Putri Selatan, sebelah timur berbatasan dengan
Perumahan Bima Marga, dan sebelah barat berbatasan dengan Perumahan
Gunung Putri Permai I RW.10.
Kondisi perekonomian masyarakat wilayah ini adalah pada kelompok
ekonomi menengah kebawah, mayoritas warganya memiliki pekerjaan tetap
sebagai Pegawai Negeri Sipil, Karyawan Swasta, Buruh pabrik, bahkan
Wiraswasta yang diantaranya membuka usaha sendiri seperti restaurant,
salon, dan bengkel. Jumlah warga di Perumahan Gunung Putri Permai I
RW.09 tercatat sebanyak 119 Kepala Keluarga yang terdiri dari 495 jiwa
yang sebagian besar terdiri dari remaja berusia 20-24 tahun.
51
4.4 Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.4.1 Validitas dan Reliabilitas
4.4.1.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono instrument yang valid merupakan alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti
instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur. (Sugiyono, 2005:137)
Nugroho mengungkapkan bahwa uji validitas digunakan untuk
mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan
dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya
mendukung suatu kelompok variabel tertentu. (Nugroho, 2005:67)
“Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu
mengkoreksi skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah skor
tiap butir”. (Sugiyono: 2005:151)
Masrun mengatakan bahwa teknik korelasi untuk menentukan validitas
item ini merupakan teknik yang paling banyak digunakan. Selanjutnya, dalam
memberikan interpelasi terhadap koefisien korelasi, item yang yang
mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang
tinggi, menunjukan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi
pula. Untuk dianggap memenuhi syarat adalah r ≥ 0,3 jikalau korelasi antara
52
butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut
dinyatakan tidak valid. (Masrun dalam Sugiyono, 2005:152)
Nugroho menyarankan bahwa uji validitas sebaliknya dilakukan secara
terpisah pada lembar kerja yang berbeda antara satu konstruk variabel
dengan konstruk variabel yang lain sehingga dapat diketahui butir-butir
pertanyaan variabel mana yang paling banyak tidak valid. (Nugroho,
2005:68).
Untuk menguji validitas dalam penelitian ini dilakukan pre-test dengan
mengumpulkan 30 responden dengan 20 pertanyaan. Berikut ini merupakan
hasil analisis uji validitas setiap butir pertanyaan pada kuesioner dalam
penelitian ini. Hasil analisis item tersebut ditunjukan pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas
No. Butir Instrumen
Koefisien Korelasi r Kritis Keterangan
1 0,379 0,3 Valid
2 0,420 0,3 Valid
3 0,385 0,3 Valid
4 0,455 0,3 Valid
5 0,388 0,3 Valid
6 0,677 0,3 Valid
7 0,509 0,3 Valid
8 0,497 0,3 Valid
9 0,520 0,3 Valid
53
10 0,324 0,3 Valid
11 0,377 0,3 Valid
12 0,313 0,3 Valid
13 0,407 0,3 Valid
14 0,568 0,3 Valid
15 0,595 0,3 Valid
16 0,379 0,3 Valid
17 0,473 0,3 Valid
18 0,526 0,3 Valid
19 0,404 0,3 Valid
20 0,571 0,3 Valid
Sumber: Data Primer, 2007
Dari hasil analisis uji validitas setiap butir pertanyaan pada kuesioner
dalam penelitian ini, diketahui bahwa koefisien korelasi semua butir memiliki
skor diatas 0,3. Sehingga semua butir pertanyaan yang terdapat pada
variabel dinyatakan valid.
4.4.1.2 Uji Reliabilitas
Menurut Nugroho reliabilitas (keandalan) merupakan suatu kestabilan
dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan
konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan
disusun dalam suatu bentuk kuesioner. (Nugroho, 2005:72)
54
“Instrumen yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama”. (Sugiyono, 2005:137)
Nugroho juga menjelaskan bahwa uji reliabilitas dapat dilakukan secara
bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu
variabel, namun sebaliknya uji reliabilitas dilakukan pada masing-masing
variabel pada lembar kerja yang berbeda sehingga dapat diketahui konstruk
variabel mana yang tidak reliabel. Reliabilitas suatu konstruk variabel
dikatakan baik jika nilai Corbach’s Alpha (α) > dari 0,60. (Nugroho,
2005:72).
Berikut ini merupakan hasil analisis uji reliabilitas setiap variabel pada
responden dalam penelitian ini yang dilakukan pada 30 responden. Hasil
analisis item tersebut ditunjukan pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas
Corbach’s Alpha N of Items
.864 20
Sumber: Data Primer, 2007
Berdasarkan tabel 3.3 diatas, diketahui bahwa reliabilitas variabel,
Corbach’s Alpha = 0,864. Jadi, variabel dapat dinyatakan reliabel.
55
4.4.2 Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap 83
responden di Perumahan Gunung Putri Permai I, RW.09, Kec. Gunung Putri,
Bogor pada bulan Mei-Juni dapat diketahui karakteristik responden adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
(n = 83)
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE 1 Laki-laki 40 48,2 2 Perempuan 43 51,8 TOTAL 83 100
Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Gambar 3.1Jenis kelamin Responden
Laki-Laki48.2%
Perempuan51.8%
Dari hasil penelitian diatas Maka peneliti menarik kesimpulan bahwa
pemirsa Program Double Bioskop TransTV di Perumahan Gunung Putri
Permai, RW.09, Kec. Gunung Putri, Bogor cukup seimbang walaupun sedikit
lebih banyak disaksikan oleh responden wanita karena umumnya komposisi
pemirsa di Perumahan Gunung Putri Permai, RW.09 didominasi oleh wanita.
56
Tabel 4.2 Usia Responden
(n = 83)
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE 1 < 20 Tahun 22 26,6 2 20 – 24 Tahun 43 51,8 3 25 – 30 Tahun 5 6,0 4 31 – 35 Tahun 7 8,4 5 > 35 Tahun 6 7,2 TOTAL 83 100
Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Gambar 3.2Usia Responden
25 - 30 Tahun6.0%
< 35 Tahun7.2%
31 - 35 Tahun8.4%
20 - 24 Tahun51.8%
> 20 Tahun26.5%
Dari hasil penelitian diatas maka peneliti menarik kesimpulan bahwa
Program Double Bioskop TransTV lebih banyak ditonton oleh kelompok usia
20 hingga 24 tahun di Perumahan Gunung Putri Permai, RW.09, Kec.
Gunung Putri, Bogor karena film-film yang disajikan merupakan film-film Box
Office produksi tahun antara 1990an hingga 2000an keatas sesuai dengan
karakter usia ini.
57
Tabel 4.3 Profesi Responden
(n = 83)
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE 1 Pelajar / Mahasiswa 51 61.5 2 Pegawai Negeri 11 13.3 3 Pegawai Swasta 12 14.4 4 Wiraswasta 4 4.8 5 Ibu Rumah Tangga 5 6.0 TOTAL 83 100
Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Gambar 3.3Profesi Responden
Ibu Rumah Tangga6.0%
Wiraswasta4.8%
Pelajar /Mahasiswa
61.5%
Pegawai Swasta14.5%
Pegawai Negeri13.3%
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka peneliti menarik kesimpulan
bahwa umumnya yang paling banyak menyaksikan Program Double Bioskop
TransTV di Perumahan Gunung Putri Permai, RW.09 adalah responden
yang berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan film-
film box office yang disajikan didominasi oleh film-film dengan tema cerita
(genre) action dan drama percintaan dimana film-film tersebut diperankan
oleh bintang-bintang muda produksi terkini yang sesuai dengan minat para
pelajar/mahasiswa.
58
Tabel 4.4 Penghasilan Responden
(n = 83)
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE 1 < Rp. 999.000 47 56.6 2 Rp. 1.000.000 – Rp. 2.999.000 30 36.2 3 Rp. 3.000.000 – Rp. 4.999.000 4 4.8 4 > Rp. 5.000.000 2 2.4 TOTAL 83 100
Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Gambar 3.4Penghasilan Responden
Rp. 3 - 4,9 Juta4.8%
> Rp. 5 Juta2.4% < Rp. 1 Juta
56.6%
Rp. 1 - 2,9 Juta36.1%
Dari hasil penelitian diatas maka peneliti dapat menarik kesimpulan
bahwa kemampuan belanja responden pemirsa di Perumahan Gunung Putri
Permai, RW.09, Kec. Gunung Putri, Bogor kurang potensial khususnya bagi
iklan-iklan produk non-consumer goods (seperti; iklan kendaraan bermotor,
peralatan elektronik, dsb) yang ditayangkan selama jeda iklan (commercial
breaks) Program Double Bioskop TransTV berlangsung.
59
Tabel 4.5 Frekuensi Menonton di Bioskop Responden Perbulan
(n = 83)
NO KATEGORI FREKUENSI PERSENTASE 1 Tidak Pernah 5 6.0 2 < 3 Kali 59 71.1 3 3 Kali – 5 Kali 17 20.5 4 > 5 Kali 2 2.4 TOTAL 83 100
Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Gambar 3.5Frekuensi Menonton Bioskop Responden Perbulan
< 3 Kali71.1%
Tidak Pernah6.0%
> 5 Kali2.4%
3 - 5 Kali20.5%
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dari itu, peneliti dapat menarik
kesimpulan bahwa frekuensi menonton responden di Perumahan Gunung
Putri Permai, RW.09, Kec. Gunung Putri, Bogor di bioskop (Studio 21, XXI
Cineplex, Blitz Megaplex) sebagian besar kurang dari 3 kali. Hal tersebut
dikarenakan karakteristik wilayah Perumahan Gunung Putri Permai, RW.09
memiliki jarak yang sangat jauh dari bioskop (Studio 21, XXI Cineplex, Blitz
Megaplex) yaitu berjarak sekitar ± 40 km dari bioskop terdekat yaitu berada
di Jakarta, Bogor ataupun Depok.
60
4.5 Hasil Perolehan Data Berdasarkan Kuesioner
4.5.1 Persepsi Pemirsa berdasarkan Dimensi Sensasi (Keasyikan)
mengenai Program Double Bioskop TransTV.
Tabel 4.6 Program Double Bioskop TransTV Selalu Menyajikan
Film-Film Box Office Berkualitas (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 19 22.9 95
Setuju (S) 4 46 55.4 184 Biasa Saja (B) 3 16 19.3 48
Tidak Setuju (TS) 2 2 2.4 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0 0
TOTAL 83 100 331 3.99 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,99
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,99 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju.
Hal ini terlihat pada tabel 4.6, sebagian besar responden berjumlah 46 orang
(55,4%) menyatakan setuju mengenai pernyataan Program Double Bioskop
TransTV selalu menyajikan film-film Box Office berkualitas. Hal tersebut
dikarenakan pada umumnya film-film yang ditayangkan Program Double
61
Bioskop TransTV merupakan film-film Hollywood berkualitas dengan tema
cerita (genre) yang beragam dimana sebelumnya film-film tersebut telah
meraih sukses di layar Box Office baik di dalam maupun di luar negeri.
Tabel 4.7 Kualitas Gambar Film-Film yang Ditayangkan
Program Double Bioskop TransTV Baik (n = 83)
KATEGORI BOBOT F % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 16 19.3 80
Setuju (S) 4 48 57.8 192 Biasa Saja (B) 3 18 21.7 54
Tidak Setuju (TS) 2 1 1.2 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0 0
TOTAL 83 100 328 3.95 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,95
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,95 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju. Hal ini
dapat dilihat pada tabel 4.7, bahwa sebagian besar responden berjumlah 48
orang (57,8%) menyatakan setuju mengenai pernyataan kualitas gambar
film-film yang ditayangkan Program Double Bioskop TransTV baik.
Responden berpendapat demikian karena selain relay siaran Program
62
Double Bioskop TransTV bagus, wilayah Perumahan Gunung Putri Permai,
Kec. Gunung Putri, Bogor juga terletak dekat dengan pemancar TransTV.
Tabel 4.8 Kualitas Suara Film-Film yang Ditayangkan
Program Double Bioskop TransTV Baik (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 8 9.6 40
Setuju (S) 4 52 62.7 208 Biasa Saja (B) 3 21 25.3 63
Tidak Setuju (TS) 2 2 2.4 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0 0
TOTAL 83 100 315 3.80 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,80
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,80 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju.
Hal ini terlihat pada tabel 4.8, sebagian besar responden berjumlah 52 orang
(62,7%) menyatakan setuju mengenai pernyataan kualitas suara film-film
yang ditayangkan Program Double Bioskop TransTV baik. Hal tersebut
dikarenakan selain siaran Program Double Bioskop TransTV memiliki
63
kualitas suara stereo, wilayah Perumahan Gunung Putri Permai, Kec.
Gunung Putri, Bogor juga terletak dekat dengan pemancar TransTV.
Tabel 4.9 Penayangan Film-Film yang Ditayangkan
Program Double Bioskop TransTV Tepat Waktu (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 9 10.8 45
Setuju (S) 4 33 39.8 132 Biasa Saja (B) 3 23 27.7 69
Tidak Setuju (TS) 2 18 21.7 36 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0 0
TOTAL 83 100 282 3.40 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,40
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,40 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah biasa
saja. Hal ini terlihat pada skala penilaian diatas, bahwa sebagian besar
responden menyatakan biasa saja mengenai penayangan film-film yang
ditayangkan Program Double Bioskop TransTV tepat waktu. Responden
berpendapat demikian karena pada umumnya penayangan film-film dalam
Program Double Bioskop TransTV khususnya pada sesi pertama terkadang
64
tidak tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan, hal tersebut terjadi
jika terdapat acara sebelumnya yang melebihi waktu siaran (overschedule).
Tabel 4.10 Film-Film yang Ditayangkan Program Double Bioskop TransTV
Menghibur dan Memuaskan (n = 83)
KATEGORI BOBOT F % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 11 13.3 55
Setuju (S) 4 44 53.0 176 Biasa Saja (B) 3 27 32.5 81
Tidak Setuju (TS) 2 1 1.2 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0 0
TOTAL 83 100 314 3.78 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,78
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,78 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju.
Hal ini terlihat pada tabel 4.10, sebagian besar responden berjumlah 44
orang (53,0%) menyatakan setuju mengenai pernyataan film-film yang
ditayangkan Program Double Bioskop TransTV menghibur dan memuaskan.
Responden berpendapat demikian karena film-film box office menarik yang
65
ditayangkan Program Double Bioskop TransTV cukup memuaskan dan
memenuhi kebutuhan akan hiburan mereka sehari-hari.
Tabel 4.11 Film-Film yang ditayangkan Program Double Bioskop TransTV
Eksklusif dan Terbaru (n = 83)
KATEGORI BOBOT F % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 8 9.6 40
Setuju (S) 4 18 21.7 72 Biasa Saja (B) 3 35 42.2 105
Tidak Setuju (TS) 2 20 24.1 40 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 2 2.4 2
TOTAL 83 100 259 3.12 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,12
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,12 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah biasa
saja. Hal ini terlihat pada tabel 4.11 diatas, sebagian besar responden
berjumlah 35 orang (42,2%) menyatakan biasa saja mengenai pernyataan
film-film yang ditayangkan dalam Program Double Bioskop TransTV eksklusif
dan terbaru. Responden berpendapat demikian karena pada umumnya film-
film Box Office yang ditayangkan sebagian besar merupakan perulangan (re-
66
run) baik yang telah ditayangkan televisi-televisi lain maupun Program
Double Bioskop TransTV itu sendiri sebelumnya, meskipun terdapat juga
beberapa film-film box office baru yang ditayangkan secara eksklusif kepada
pemirsa walaupun jumlahnya tidak sebanyak dengan penayangan film-film
perulangan (re-run). Meskipun demikian pemirsa mengakui cukup terhibur
dengan adanya penayangan film-film perulangan (re-run).
Tabel 4.12 Program Double Bioskop TransTV Selalu Menyajikan
Tema Cerita (Genre) Film-Film yang Beragam (n = 83)
KATEGORI BOBOT F % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 16 19.3 80
Setuju (S) 4 52 62.7 208 Biasa Saja (B) 3 11 13.3 33
Tidak Setuju (TS) 2 3 3.6 6 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 1 1.2 1
TOTAL 83 100 328 3.95 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,95
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,95 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju.
Hal ini terlihat pada tabel 4.12 diatas, sebagian besar responden berjumlah
67
52 orang (62,7%) menyatakan setuju mengenai pernyataan Program Double
Bioskop selau menyajikan tema cerita (genre) film-film yang beragam.
Responden berpendapat demikian karena mereka tertarik terhadap film-film
yang ditayangkan Program Double Bioskop TransTV yang selalu menyajikan
tema cerita (genre) yang variatif sebagai sarana hiburan meskipun terkadang
frekuensi penayangannya lebih banyak film-film dengan tema cerita (genre)
action dibandingkan yang lain.
Tabel 4.13 Program Double Bioskop TransTV Selalu Menghadirkan
Film Spesial untuk Moment-Moment Tertentu (n = 83)
KATEGORI BOBOT F % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 15 18.1 75
Setuju (S) 4 48 57.8 192 Biasa Saja (B) 3 16 19.3 48
Tidak Setuju (TS) 2 4 4.8 8 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0 0
TOTAL 83 100 323 3.89 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,89
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,89 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju.
68
Hal ini terlihat pada tabel 4.13 diatas, sebagian besar responden berjumlah
48 orang (57,8%) menyatakan setuju mengenai pernyataan Program Double
Bioskop selalu menghadirkan film spesial untuk moment-moment tertentu.
Responden berpendapat demikian karena menurut mereka film-film Box
Office spesial yang selalu dihadirkan Program Double Bioskop TransTV
untuk memperingati suatu moment khusus pada waktu-waktu tertentu,
seperti: valentine day’s, chrismast day’s, dan sebagainya sangat menarik
untuk disaksikan.
Ukuran Rata-Rata (Central Tendency) : Dimensi Sensasi (Keasyikan) Pemirsa mengenai
Program Double Bioskop TransTV
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,74
5,00
69
4.5.2 Persepsi Pemirsa berdasarkan Dimensi Atensi (Minat) mengenai
Program Double Bioskop TransTV.
Tabel 4.14
Program Double Bioskop TransTV selalu Dinantikan Setiap harinya (n = 83)
KATEGORI BOBOT F % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 4 4.8 20
Setuju (S) 4 19 22.9 76 Biasa Saja (B) 3 44 53.0 132
Tidak Setuju (TS) 2 12 14.5 24 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4 4.8 4
TOTAL 83 100 256 3.08 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,08
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,08 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah biasa
saja. Hal ini terlihat pada tabel 4.14 diatas, sebagian besar responden
berjumlah 44 orang (53,0%) menyatakan biasa saja mengenai pernyataan
Program Double Bioskop TransTV selalu dinantikan setiap harinya oleh
pemirsa. Responden berpendapat demikian karena menurut mereka acara
televisi lain lebih menarik dibandingkan Program Double Bioskop TransTV.
70
Tabel 4.15 Film-Film yang Dihadirkan Setiap harinya Menarik Minat Menonton
Program Double Bioskop TransTV (n = 83)
KATEGORI BOBOT F % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 3 3.6 15
Setuju (S) 4 31 37.3 124 Biasa Saja (B) 3 44 53.0 132
Tidak Setuju (TS) 2 5 6.0 10 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0 0
TOTAL 83 100 281 3.39 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,39
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,39 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah biasa
saja. Hal ini terlihat pada tabel 4.15 diatas, sebagian besar responden
berjumlah 44 orang (53,0%) menyatakan biasa saja mengenai pernyataan
film-film yang dihadirkan setiap harinya menarik minat pemirsa menonton
Program Double Bioskop TransTV. Hal tersebut dikarenakan minat pemirsa
yang muncul atas film-film yang ditayangkan Program Double Bioskop
TransTV tergantung dari popularnya film-film Box Office yang disajikan atau
pernah ditonton di bioskop sebelumnya.
71
Tabel 4.16
Tema Cerita (Genre) Film yang disajikan Program Double Bioskop TransTV Menentukan Minat Menonton.
(n = 83)
KATEGORI BOBOT F % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 10 12.0 50
Setuju (S) 4 41 49.4 164 Biasa Saja (B) 3 27 32.5 81
Tidak Setuju (TS) 2 5 6.0 10 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0 0
TOTAL 83 100 305 3.67 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,67
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,67 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju.
Hal ini terlihat pada tabel 4.16 diatas, sebagian besar responden berjumlah
41 orang (49,4%) menyatakan setuju mengenai pernyataan tema cerita
(genre) film-film yang disajikan Program Double Bioskop TransTV
menentukan minat menonton pemirsa. Responden berpendapat demikian
karena tema cerita (genre) film-film yang ditayangkan Program Double
Bioskop TransTV beragam khususnya genre action yang sangat diminati
oleh sebagian besar pemirsa di Perumahan Gunung Putri Permai RW.09.
72
Tabel 4.17 Sesi Film Pertama Program Double Bioskop TransTV
Sangat Menarik untuk Ditonton (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 16 19.3 80
Setuju (S) 4 52 62.7 208 Biasa Saja (B) 3 14 16.8 42
Tidak Setuju (TS) 2 1 1.2 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0.0 0
TOTAL 83 100.0 332 4.00 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
4,00
5,00
Berdasarkan data sebesar 4,00 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju.
Hal ini terlihat pada tabel 4.17 diatas, sebagian besar responden berjumlah
52 orang (62,7%) menyatakan setuju mengenai sesi film pertama dalam
Program Double Bioskop TransTV sangat menarik untuk ditonton pemirsa.
Responden berpendapat demikian karena film-film yang ditayangkan pada
sesi pertama didominasi film-film Box Office terbaru atau produksi tahun
2000an keatas.
73
Tabel 4.18 Sesi Film Kedua Program Double Bioskop TransTV
Sangat Menarik untuk Ditonton (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 5 6.0 25
Setuju (S) 4 18 21.7 72 Biasa Saja (B) 3 38 45.8 114
Tidak Setuju (TS) 2 20 24.1 40 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 2 2.4 2
TOTAL 83 100.0 253 3.05 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,05
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,05 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah biasa
saja. Hal ini terlihat pada tabel 4.18 diatas, sebagian besar responden
berjumlah 38 orang (45,8%) menyatakan biasa saja mengenai sesi film
kedua dalam Program Double Bioskop TransTV sangat menarik untuk
ditonton pemirsa. Responden berpendapat demikian karena film-film yang
ditayangkan pada sesi kedua terlalu larut malam dan didominasi film-film Box
Office lama atau produksi tahun 2000an kebawah.
74
Tabel 4.19 Penayangan Iklan dalam Program Double Bioskop TransTV selama
Jeda Iklan (Commercial Break) berlangsung sangat informatif (n = 83)
KATEGORI BOBOT F % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 1 1.2 5
Setuju (S) 4 21 25.3 84 Biasa Saja (B) 3 53 63.9 159
Tidak Setuju (TS) 2 6 7.2 12 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 2 2.4 2
TOTAL 83 100.0 262 3.16 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,16
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,16 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah biasa
saja. Hal ini terlihat pada tabel 4.19 diatas, sebagian besar responden
berjumlah 53 orang (63,9%) menyatakan biasa saja mengenai pernyataan
penayangan Iklan selama jeda iklan (commercial break) berlangsung dalam
Program Double Bioskop TransTV sangat informatif. Responden
berpendapat demikian karena iklan-iklan yang ditayangkan selama jeda iklan
memiliki durasi yang lama sehingga membosankan pemirsa. Selain itu,
75
mereka cenderung memindahkan saluran televisi selama penayangan iklan-
iklan dalam menunggu sebelum penayangan film dimulai (zapping).
Tabel 4.20 Pemutaran Film-Film Perulangan (re-run)
Program Double Bioskop TransTV Menghibur (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 4 4.8 20
Setuju (S) 4 19 22.9 76 Biasa Saja (B) 3 46 55.4 138
Tidak Setuju (TS) 2 9 10.8 18 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5 6.0 5
TOTAL 83 100 257 3.10 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,10
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,10 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah biasa
saja. Hal ini terlihat pada tabel 4.20 diatas, sebagian besar responden
berjumlah 46 orang (55,4%) menyatakan biasa saja mengenai pernyataan
pemutaran film-film perulangan (re-run) yang disajikan dalam Program
Double Bioskop TransTV menghibur pemirsa. Responden berpendapat
demikian karena pada umumnya menurut mereka penayangan film-film
76
perulangan (re-run) dalam Program Double Bioskop TransTV cukup
menghibur meskipun terkadang membosankan pemirsa.
Ukuran Rata-Rata (Central Tendency) : Dimensi Atensi (Minat) Pemirsa mengenai
Program Double Bioskop TransTV.
3,99 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,35
5,00
77
4.5.3 Persepsi Pemirsa berdasarkan Dimensi Memori (Ingatan) Pemirsa
mengenai Program Double Bioskop TransTV
Tabel 4.21 Program Double Bioskop TransTV Selalu Menyajikan Promosi
Program (Info Commercial) Film yang akan Ditayangkan Setiap Harinya (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 6 7.2 30
Setuju (S) 4 52 62.7 208 Biasa Saja (B) 3 22 26.5 66
Tidak Setuju (TS) 2 3 3.6 6 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 0 0.0 0
TOTAL 83 100 310 3.73 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,73
5,00
Berdasarkan data sebesar 3.73 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju.
Hal ini terlihat pada tabel 4.21 diatas, sebagian besar responden berjumlah
52 orang (62,7%) menyatakan setuju mengenai pernyataan Program Double
Bioskop TransTV selalu menyajikan promosi program (info commercial) film
yang akan ditayangkan setiap harinya. Responden berpendapat demikian
karena promosi program (info commercial) dalam Program Double Bioskop
78
TransTV terbukti sangat membantu pemirsa mengetahui film-film yang akan
ditayangkan.
Tabel. 4.22 Acara Kuis Program Double Bioskop TransTV selalu
Memberikan Hadiah Menarik Setiap harinya (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 4 4.8 20
Setuju (S) 4 33 39.8 132 Biasa Saja (B) 3 43 51.8 129
Tidak Setuju (TS) 2 2 2.4 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 1 1.2 1
TOTAL 83 100 286 3.45 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,45
5,00
Berdasarkan data sebesar 3.45 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju.
Hal ini terlihat pada skala penilaian diatas, sebagian besar responden
menyatakan biasa saja mengenai pernyataan acara kuis dalam Program
Double Bioskop TransTV selalu memberikan hadiah menarik setiap harinya.
Responden berpendapat demikian karena menurut mereka hadiah-hadiah
yang ditawarkan dalam program kuis Program Double Bioskop TransTV
79
sangat menarik untuk diperebutkan terutama pada hadiah grand prize yaitu
berupa Yamaha Mio.
Tabel 4.23 Pembawa Acara Kuis (Host) Program Double Bioskop TransTV
Menarik Minat untuk Mengikuti Kuis (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 2 2.4 10
Setuju (S) 4 12 14.5 48 Biasa Saja (B) 3 60 72.3 180
Tidak Setuju (TS) 2 8 9.6 16 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 1 1.2 1
TOTAL 83 100 255 3.07 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,07
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,07 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah biasa
saja. Hal ini terlihat pada tabel 4.23 diatas, sebagian besar responden
berjumlah 60 orang (72,3%) menyatakan biasa saja mengenai pernyataan
pembawa acara (host) dalam acara kuis Program Double Bioskop TransTV
menarik minat untuk mengikuti kuis. Responden berpendapat demikian
80
karena menurut mereka pembawa acara kuis (host) pada Program Double
Bioskop TransTV tidak mempengaruhi minat pemirsa mengikuti kuis.
Tabel 2.24 Film-Film yang Disajikan Program Double Bioskop TransTV
membuat Teringat dan Terkenang (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 2 2.4 10
Setuju (S) 4 14 16.9 56 Biasa Saja (B) 3 59 71.1 177
Tidak Setuju (TS) 2 6 7.2 12 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 2 2.4 2
TOTAL 83 100 257 3.10 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,10
5,00
Berdasarkan data sebesar 3,10 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah biasa
saja. Hal ini terlihat pada tabel 4.24 diatas, sebagian besar responden
berjumlah 59 orang (71,1%) menyatakan biasa saja mengenai pernyataan
film-film yang disajikan dalam Program Double Bioskop TransTV membuat
teringat dan terkenang. Responden berpendapat demikian karena jarak
81
antara penayangan film-film dalam Program Double Bioskop TransTV
dengan penayangannya di bioskop sangat jauh.
Tabel 4.25 Slogan “ The Real Box Office”sangat mencerminkan
Program Double Bioskop TransTV (n = 83)
KATEGORI BOBOT f % f.x (X) Sangat Setuju (SS) 5 8 9.6 40
Setuju (S) 4 48 57.8 192 Biasa Saja (B) 3 23 27.7 69
Tidak Setuju (TS) 2 3 3.6 6 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 1 1.2 1
TOTAL 83 99.9 308 3.71 Sumber : Hasil Kuesioner, Mei-Juni 2007
Rentang Skala Penilaian :
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,71
5,00
Berdasarkan data sebesar 3.71 yang diperoleh dari 83 responden
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi responden adalah setuju.
Hal ini terlihat pada tabel 4.25 diatas, sebagian besar responden
menyatakan biasa saja mengenai pernyataan slogan “The Real Box Office”
sangat mencerminkan Program Double Bioskop TransTV itu sendiri.
Responden berpendapat demikian karena menurut mereka slogan “The Real
Box Office” merupakan refleksi dari Program Double Bioskop TransTV itu
82
sendiri yang selalu menyajikan film-film Box Office berkualitas dengan
penyajian yang berbeda dibandingkan program acara sejenis.
Ukuran Rata-Rata (Central Tendency) : Dimensi Memori (Ingatan) Pemirsa mengenai
Program Double Bioskop TransTV.
1,00 1,80 2,60 3,40 4,20
STS TS B S SS
3,41
3,99