17
i TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA PEMILIK WEBSITE JUDI ONLINE (Analisis Terhadap Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah UIN Raden Fatah Untuk Memenuhi Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) OLEH : MILA ADELIYA NIM : 1651600079 PROGRAM STUDIHUKUM PIDANA ISLAM (JINAYAH) FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG 2020

TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

i

TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN

PIDANA PEMILIK WEBSITE JUDI ONLINE

(Analisis Terhadap Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan

Transaksi Elektronik)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah

UIN Raden Fatah Untuk Memenuhi Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum (S.H)

OLEH :

MILA ADELIYA

NIM : 1651600079

PROGRAM STUDIHUKUM PIDANA ISLAM (JINAYAH)

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

RADEN FATAH PALEMBANG

2020

Page 2: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum yang berdasarkan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.Perkembangan

tekhnologi informasi dan komunikasi sudah banyak mempengaruhi dilingkungan

masyarakat dikehidupan sehari-hari manusia. Disadari pengguna akses telepon

dan internet sudah bukan hal yang aneh dan baru lagi yang digunakan oleh

masyarakat, hampir seluruh masyarakat sudah menggunakan telepon dan internet.

Pergaulan manusia dalam kehidupan masyarakat tidak selamanya berjalan sesuai

dengan yang diharapkan. Manusia selalu dihadapkan pada masalah-masalah atau

bertentangan dan konflik kepentingan antarsesamanya.Dalam keadaan yang

demikian ini hukum diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan ketertiban

dalam masyarakat.Supaya terciptanya lingkungan yang aman dan damai.

Kehadiran tekhnologi informasi dan komunikasi ini berpadu dengan media

dan computer, ynag kemudian melahirkan yang disebut dengan internet. Internet

adalah jaringan computer yang terhubung secara internasional dan tersebar

diseluruh dunia. Secara fungsional bisa dijelaskan bahwa internet digunakan

untuk beberapa kegiatan yang memerlukan jaringan, diantaranya yaitu uploud dan

Page 3: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

2

download bisa memahami aktivitas yang sering dilakukan oleh pengguna

internet.1

Kemajuan zaman diikuti dengan canggihnya teknologi akan memudahkan

kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, kecanggihan teknologi juga dibarengi

dengan dampak negatif, salah satunya adalah perjudian melalui dunia maya atau

disebut dengan perjudian internet.2 Tindak pidana yang terjadi diwilayah

Indonesia sudah banyak kita temukan. Salah satu tindak pidana yang terjadi

diwilayah hukum indonesia ini adalah perjudian toto gelap (TOGEL). Berbagai

cara yang dilakukan dalam penanganan perjudian didalam masyarakat. Salah

satunya perjudian toto gelap (TOGEL) online dengan cara melalui website judi.

Hal ini berarti bahwa para penjudi harus melakukan transfer sejumlah uang,

admin website judi akan mengambil dan memasukkan uang yang ditransfer

kedalam account anda sebagai penjudi. Meski pada hakekatnya Perjudian sudah

jelas merugikan masyarakat dan moral bangsa, karena pada dasarnya hal ini

adalah kejahatan yang dapat menganggu ketertiban, ketentraman dan keamanan

masyarakat.

Pengertian hukum pidana menurut W.L.G. Lemaire yang berbunyi

“Het strafrecht is samengesteld uit die normen welke geboden en verboden

bevatten en waaraan (door de wetgever) als sanctie straf, d.i, een bijzonder leed,

is gekoppeld. Men kan dus ook zeggen dat bet strafrecht het normen stelsel is, dat

bepaalt op welke gedragingen (doen of niet-doen waar handelen verplicht is) en

onder welke omstandingheden het recht met straf reageert en waaruit deze straf

bestaat”

1 Mulawarman, Problematika Pengguna Internet, (Jakarta: Kencana 2020), Hlm 121 2 Setioyono, Redaksi RASMenghadapi Kasus Pidana, (Jakarta :Raih Asa Sukses, 2010) hlm

75.

Page 4: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

3

Artinya “Hukum pidana itu terdiri dari norma-norma yang berisi keharusan-

keharusan dan larangan-larangan yang (oleh pembentuk undang-undang) telah

dikaitkan dengan suatu sanksi berupa hukuman, yakni suatu penderitaan yang

berifat khusus. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa hukum pidana itu

merupakan suatu sistem norma-norma yang menentukan terhadap tindakan-

tindakan yang mana (hal melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu dimana

terdapat suatu keharusan untuk melakukan sesuatu) dan dalam keadaan-keadaan

bagaimana hukuman itu dapat dijatuhkan, serta hukuman yang bagaimana yang

dapat dijatuhkan bagi tindakan-tindakan tersebut”.3

Menurut sudarto pidana adalah nestapa yang diberikan oleh Negara kepada

seseorang yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Undang-Undang

(Hukum Pidana), sengaja agar dirasakan sebagai nestapa.4 Sedangkan menurut

Roeslan Saleh yang menyatakan bahwa pidana adalah reaksi-reaksi atas delik,

yang berwujud suatu nestapa yang sengaja ditampakan Negara kepada pembuat

delik.5

Judi secara umum dipandang sebagai sebuah kejahatan.fenomena yang sering

ditemukan dimasyarakat. Sudah menjadi tradisi hampir sebagian masyarakat yang

ikut serta main judi togel yaitu dengan cara menebak dua angka atau lebih. Bila

tebakannya tepat, sipembeli mendapatkan hadiah beberapa ratus atau ribu kali

3Lamintang, Franciscus Theojunior Lamintang S.I.Kom, Dasar-Dasar Hukum Pidana di

Indonesia.(Jakarta: sinar grafika, 2016) hlm 1-2 4 Niniek Suparni, Eksistensi Pidana Denda Dalam Sistem Pidana dan Pemidanaan. (Jakarta:

sinar grafika 1996), hlm 11 5 Ibid, hlm 12

Page 5: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

4

lipat dari jumlah uang yang dipertaruhkan.6 Maraknya judi akan merusak sistem

sosial masyarakat itu sendiri, mengganggu keamanan masyarakat, melumpuhkan

semangat berkreasi, menghabiskan waktu dan lain-lain.Motif perjudian ini bisa

terjadi karena ikut-ikutan, penasaran atau memang mengadu nasib ingin cepat

kaya atau mendapatkan uang dengan instan.

Perjudian merupakan perbuatan melawan hukum yang bertentangan dengan

norma agama dan merupakan tindak pidana yang secara yuridis diatur dalam kitab

Undang-Undang Negara kita yaitu secara umum diatur dalam pasal 27 ayat (2)

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transanksi

Elektronik (ITE) sebagaimana yang telah diubah oleh Undang-Undang 19 Tahun

2016 tentang Undang-Undang Informasi dan Transanksi Elektronik.

Ketentuan pidana tentang perjudian telah diatur dalam BAB VII perbuatan

yang dilarang, pasal 27 ayat (2) Undang-Undang 19 Tahun 2016 Tentang

Informasi dan Transanksi Elektronik (ITE) yaitu:

Pasal 27

(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau

mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang

melanggar kesusilaan.

(2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau

mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan

perjudian.

(3) Setiap Orang dengan sengaja, dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau

mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan

penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.

6 Ahmad Sarwat, Fikih Indonesua MUAMALAT, (Jakarta: PT Gramedia, 2018) hlm 193

Page 6: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

5

(4) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau

mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan

pemerasan dan pengancaman.7

Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi

dan Transaksi Elektronik dimana sekarang telah diganti dengan Undang-Undang

Nomor 19 Tahun 2016. Undang-undang ini melarang distribusi perjudian.

Undang-Undang ini tidak menjelaskan secara jelas perjudian melalui internet.

Perjudian melalui internet memiliki dimensi khusus yang berbeda dengan

perjudian biasa. Perbedaan perjudian biasa dengan perjudian melalui internet

adalah media yang digunakan yaitu jika perjudian biasa dapat dilakukan dimana

saja didunia nyata baik yang bersifat terang-terangan maupun yang bersifat secara

sembunyi-sembunyi, sedangkan perjudian melalui internet dilakukan dengan

menggunakan media internet.

Roeslan Saleh menyatakan bahwa pertanggung jawaban pidana adalah

keadilan, sehingga pembicaraan tentang pertanggung jawaban pidana akan

memberikan konstur yang lebih jelas. Artinya pertanggung jawaban sebagai soal

hukum pidana terjalin dengan keadilan. Roeslan Saleh mengatakan bahwa orang

yang mampu bertanggung jawab itu harus memenuhi tiga syarat, yaitu:

1. Dapat menginsyafi makna dari pada perbuatannya.

2. Dapat menginsyafi bahwa perbuatannya itu tidak dapat dipandang

patut dalam pergaulan masyarakat.

7Amandemen Undang-Undang ITE Informasi dan Transanksi Elektronik (UU RI NO. 19

TAHUN 2016) (Jakarta timur: sinar grafika offset, 2017) hlm 42

Page 7: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

6

3. Mampu untuk menentukan niat atau kehendaknya dalam melakukan

perbuatan.8

Fiqih adalah istilah lain yang digunakan untuk menyebut Hukum Islam. Fiqih

merujuk kepada pengertian cabang studi yang mengkaji Hukum Islam. Dalam arti

ini, Fiqih merupakan himpunan norma atau aturan yang mengatur tingkah laku,

baik berasal langsung dari Al-quran dan Sunnah Nabi saw, maupun dari hasil

ijtihad para ahli Hukum Islam.9

Al-Quran menjelaskan terdapat larangan perjudian sebagai perbuatan yang

melanggar norma agama yang mana dalam agama islam judi sangat dilarang

Allah SWT:

Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah:

"Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi

manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". dan mereka

bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " yang lebih

dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu

supaya kamu berfikir. (Q.S Al-Baqarah [2] : 219).10

CONTOH KASUS :

Situs judi online dikelolah layaknya perusahaan. Aparat Polda Metro Jaya

menggelar ekspose kasus judi online di Mapolda Metro Jaya, sabtu (3/3/2012)

8Imam Dwi Wahyudi, Pertanggung Jawaban Pidana Pemilik Website Judi Online Ditinjau

Dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Dan Elektronik,

Skripsi (Bandung: Universitas Islam Bandung, 2014) hlm 41 9 Mustofa, Abdul Wahid,Hukum Islam Kontemporer. (Jakarta: sinar grafika, 2013) hlm 2 10 Surat Al-Baqarah Ayat 219, PT. Sygma Examedia Arkanleema

Page 8: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

7

Menurut TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA, RH Bandar sekaligus pemilik

website judi online www.kakadewa.com mengelola usaha haramnya tersebut

layaknya sebuah perusahaan.

Kasus judi togel mode online ini, merupakan modus baru karena jaringan ini

memanfaatkan perangkat IT atau software tertentu. Program yang dipasang

dikomputer jinjing ini, memudahkan bagi Bandar serta pengecer yang langsung

online via handphone mereka saat akan melakukan transanksi. Karena

menggunakan IT, kata ansori, modus judi ini semakin rapi. Berbeda halnya kalau

pakai kertas, dicatat. Para pelaku terbilang cerdik karena setiap orang tidak harus

bertemu satu sama lain. Cukup menggunakan handphone yang telah diberikan

program tertentu, “ungkapnya.

Setiap orang yang pesan judi online, tambah ansori, cukup melalui HP. Dan

HP itu terhubung ke laptop, sehingga pemesan bisa diketahui beberapa taruhannya

karena sudah ada kode-kode tertentu. Nah, waktu keluar tinggal sesuaikan dengan

software tadi, sedangkan pembayarannya melalui transfer.11

Uraian diatas dapat kita ketahui bahwa perjudian itu adalah suatu perbuatan

yang dilarang didalam hukum Allah (Al-Qur’an) dan hukum positif (KUHP),

maka peneliti tertarik untuk mengambil penelitian dengan judul “TINJAUAN

HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN

PIDANA PEMILIK WEBSITE JUDI ONLINE (ANALISIS TERHADAP

PASAL 27 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016

11 http://udahgembel-judilagi.blogspot.com/2013/05/contoh-kasus.html?m=1 diakses tanggal

10 oktober 2019, pukul 18:22 wib

Page 9: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

8

TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11

TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI

ELEKTRONIK)”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dibuat sebagai untuk mengidentifikasikan persoalan yang

diteliti secara jelas dan mempermudah pelaksanaan penelitian serta dapat menjadi

pedoman bagi tujuan dan manfaat penelitian dalam rangka mencapai kualitas

penelitian yang diharapkan.

Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pertanggung jawaban pidana pemilik Website Judi Online

Toto Gelap (TOGEL) menurut Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor

19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik?

2. Bagaimana tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap pertanggung jawaban

pidana pemilik Website Judi Online Toto Gelap (TOGEL)?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai pada penulisan ini yaitu:

1. Untuk mengetahui tentang pertanggung jawaban pidana yang dilakukan

oleh pemilik Website Judi Online Toto Gelap (TOGEL) menurut Pasal

27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan

Page 10: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

9

Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi

Transaksi Elektronik

2. Untuk mengetahui tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap pertanggung

jawaban pidana pemilik Website Judi Online Toto Gelap (TOGEL)

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberi manfaat-manfaat

sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

Penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan, pemahaman dan

wawasan terhadap faktor-faktor dan penyelesaian tindak pidana perjudian

(TOGEL).Sebagai salah satu pencegahan terhadap meningkatkan yang

melakukan judi online (TOGEL).Serta menambah wawasan mengenai peran

kepolisian dalam menanggulangi kasus judi online (TOGEL) tersebut.Juga

sebagai untuk kesadaran orang-orang supaya tidak ada lagi yang melakukan

judi online (TOGEL), sekalian mensupport adanya Undang-undang tentang

perjudian.

2. Secara Praktis

Dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan diharapkan dapat

dijadikan sumbangan pemikiran baik bagi tokoh masyarakat maupun aparat

penegak hukum, terutama mengenai faktor-faktor dan penyelesaian tindak

pidana perjudian (TOGEL).

E. Penelitian Terdahulu

Page 11: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

10

Penelitian terdahulu merupakan sajian terhadap hasil penelitian terdahulu,

baik berupa skripsi maupun laporan penelitan umum yang dibahas oleh peneliti,

baik penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa maupun lainnya. Adapun

penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan permasalahan perjudian

(TOGEL) antara lain sebagai berikut:

1. Andi Marta (2018) menulis skripsi yang berjudul “penyelesaian tindak

pidana perjudian toto gelap (TOGEL) dengan upaya non penal (studi

kasus di Desa Awal Terusan Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten

Ogan Komering Ilir).”Penulis skripsi ini mengambil kesimpulan bahwa

pihak pemerintah/aparat Desa baik kepolisian dan masyarakat itu sendiri

melakukan suatu usaha yang positif serta bagaimana kita menciptakan

suatu kondisi seperti keadaan ekonomi, lingkungan, juga kultural

masyarakat yang menjadi suatu daya dinamika dalam pembangunan

seperti menimbulkan ketegangan sosial yang mendorong timbulnya

perbuatan yang menyimpang.12

2. Endang Pustika (2014) menulis skripsi tentang “Sanksi Tindak Pidana

Terhadap Perjudian TOGEL menurut Fiqh Jinayah”. Penulis skripsi

mengambil kesimpulan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya

perjudian didalam masyarakat dikarenakan faktor ekonomi, faktor

penegak hukum dan faktor kurangnya semangat saling tolong menolong.

Kedua perjudian TOGEL dalam pandangan fiqh jinayah sama halnya

12Andi Niarta, Penyelesainan Tindak Pidana Perjudian TOTO GELAP (TOGEL) Dengan

Upaya Non Panel (Studi Kasus Di Desa Awal Terusan Kecamatan Sirah Pulau Padang

Kabupaten Ogan Komering Ilir, (Palembang Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Raden Fatah Palembang 2018) Hlm 1.

Page 12: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

11

dengan hukum positif. Apapun perbuatan yang bertentangan dengan

akhlak dan budi pekerti tidak seluruhnya dianggap tindak pidana

terkecuali jika perbuatan itu membawa kerugian langsung bagi

perorangan atau ketentraman masyarakat.13

3. Aswar Ardi (2018) menulis skripsi yang berjudul “Analisis Tindak

Pidana Hukum Islam Terhadap Judi Online (Studi Kasus Desa Lautang

Kec. Belawa Kab. Wajo)”. Penulis skripsi ini mengambil kesimpulan

bahwa factor yang menyebabkan seseorang melakukan perjudian online

oleh masyarakat di Desa Lautang Kecamatan Belawa adalah faktor

lingkungan dan faktor keluarga. Perjudian membawa dampak negative

dan bahaya yang sangat besar terhadap pelakunya maupun

lingkungannya, antara lain yaitu: mendatangkan permusuhan dan dendam

diantara para pemain judi, menghalangi dan menolak untuk ingat Allah

SWT dan shalat, mendatangkan krisis moral dan menurunnya etos kerja,

akibat manusia terbiasa dan terdidik dengan perbuatan-perbuatan malas

karena mengharapkan harta yang diragukan, dapat menghacurkan

keutuhan rumah tangga dan sumber-sumber kekayaan secara dramatis

dan tiba-tiba merusak masyarakat dengan merajalelanya judi maka

timbul pula tindak criminal lainnya.14

13Endang Pustik, Sanksi Tindak Pidana Terhadap Perjudian Togel Menurut Fiqh Jinayah,

(Palembang Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Raden Fatah 2014) hlm 1. 14 http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8115/1/ASWAR%20ARDI-.pdf. Di akses

padatanggal 11 april 2019, pukul 08:02 WIB. Aswar Ardi, Analisis Tindak Pidana Hukum Islam

Terhadap Judi Online, (Makassar Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin 2018) hlm 73-74.

Page 13: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

12

Dari ketiga penelitian terdahulu terdapat perbedaan cukup jelas pada

peneletian yang ditulis oleh peneliti. Menurut penilitian pendapat yang dapat saya

simpulkan bahwa perjudian TOGEL ini adalah suatu perbuatan yang melanggar

hukum dan agama yang sifatnya untung-untungan dengan mempergunakan uang

atau barang sebagai taruhan yang bisa menghancurkan perekonomian, keutuhan

rumah tangga dan ketentraman masyarakat, serta dapat mendatangkan

permusuhan, mendatangkan kemusyrikan terjauhnya diri kepada Allah SWT.

Sedangkan persamaan dari penelitian yang saya teliti hampir semua menjelaskan

bahwasanya judi TOGEL ini merugikan bagi kalangan yang main.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut

cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran penelitian. Adapun

metode penelitian yang digunakan yaitu sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat normatif. Pengertian

normatif adalah berpegang teguh pada norma, aturan dan ketentuan-ketentuan

yang berlaku. Menelusuri berbagai aturan yang berhubungan dengan

penelitian, ditelaah dari berbagai literatur, tafsir al-quran, hadist, jurnal, dan

buku-buku yang berhubungan dengan perjudian.

2. Jenis Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif yaitu jenis data yang berupa

pendapat konsep atau teori yang menguraikan dan menjelaskan masalah yang

berkaitan dengan perjudian.

Page 14: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

13

Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah yang terdiri dari tiga

bagian yaitu:

1. Data Primer yaitu data-data yang bersumber dari peraturan perundang-

undangan yang ada kaitannya dengan perjudian yaitu Kitab Undang-

Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008

Tentang Informasi Transaksi Elektronik.

2. Data Sekunder yaitu data yang memberikan penjelasan mengenai bahan

hukum primer, seperti penelitian hasil karya dari kalangan ahli hukum,

misalnya buku-buku, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, tafsir,

terjemah dari As-sunnah, jurnal, dan skripsi yang mengenai tentang

perjudian.

3. Data Tersier yaitu data yang memberikan petunjuk maupun penjelasan

terhadap bahan hukum primer dan data hukum sekunder berupa majalah,

Koran, Internet dan lain sebagainya.

G. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

a. Mengklarifikasi data-data yang ada pada buku-buku, jurnal, skripsi atau

bahan yang berkaitan dengan masalah perjudian yang diteliti.

b. Membaca dan memahami serta mengelola buku, jurnal, skripsi atau bahan

yang ada kaitannya dengan masalah perjudian yang diteliti.

H. Teknik Analisis Data

Page 15: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

14

Analisis data ini dilakukan dengan metode deduktif yaitu metode yang

berdasarkan analisis dari kesimpulan umum atau jeneralisasi yang diuraikan

menjadi contoh-contoh kongkrit atau dipergunakan untuk dapat menerangkan

peristiwa-peristiwa khusus terhadap fakta-fakta konkrit, sehingga penyajian hasil

penelitian dapat disampaikan dengan mudah dan jelas dipahami.

I. Sistematika Pembahasan

Penulisan penelitian ini disusun dalam beberapa bab, sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan.

Bab ini menguraikan mengenai Latar Belakang, Rumusan Masalah,Tujuan

dan Kegunaan Penelitian, Penelitian Terdahulu, Metode Penelitian

sertaSistematikaPembahasan.

Bab II: Tinjauan Umum

Bab ini membahas tinjauan umum landasan teori seperti tentang

pengertian pengertian perjudian, macam-macam jenis perjudian, dampak

bahaya perjudian, membahas tentang kajian literatur atas objek penelitian

meliputi pemahaman, beberapa kasus yang berhubungan dengan perjudian

TOGEL.

Bab III: Pembahasan

Bab ini berisi tentang menjawab apa yang menjadi pokok permasalahan

yang dibahas dalam penelitian yaitu menganalisis tentang pertanggung

jawaban pidana pemilik website judi online toto gelap (TOGEL) menurut

Page 16: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

15

Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang

Informasi Transaksi Elektronik,dan sanksi menurut Hukum Pidana Islam

terhadap pertanggung jawaban pidana pemilik website judi online toto

gelap (TOGEL).

Bab IV: Penutup

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dari

seluruh pembahasan yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya dan

saran-saran penulis tentang hasil penelitian.

Page 17: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN …

16