Upload
rany-euracia-cieedira
View
61
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
TITIK TIMBUN DAN TEOREMA BOLZANO –WEIERSTRASS
1. Teorema Bolzano – Weierstrass
Setiap subset ℝ yang tak berhingga (infinite) dan terbatas, mempunyai paling sedikit satu
titik timbun.
Bukti: Diberikan sebarang subset S ⊂ ℝ tak berhingga dan terbatas. Karena S terbatas,
maka terdapat interval I1 = dengan panjang L (I1) = b – a. Kemudian bagilah I1 menjadi
dua bagian, yaitu dan . Karena S tak berhingga, maka salah satu interval
tersebut memuat tak hingga banyak titik anggota S, sebab apabila keduanya memuat
berhingga banyak anggota S, maka berarti himpunan S dan I2. Panjangnya L (I2) = .
Selanjutnya, I2 dibagi menjadi dua bagian seperti langkah diatas, maka salah satu bagian
memuat tak hingga banyak anggota S. Namakan bagian tersebut dengan I2. Panjangnya L (I3)
= . Apabila proses diteruskan, maka diperoleh barisan interval susut (nested)
I1 I2 I3 ... In ...
Menurut sifat Intervel susut, maka ∅ atau terdapat .
Akan ditunjukkan x titik cluster S. Diambil sebarang > 0 ,maka terdapat n N sedemikian
sehingga . dan persekitarannya . Karena x In dan L (In) =
,maka In . Karena In memuat tak hingga banyak titik anggota S, maka
memuat tak hingga banyak titik anggota Syang tidak sama dengan x. Jadi, x merupakan titik
timbun S.
1
2. Teorema (Bolzano-Weierstrass): Setiap barisan bilangan real yang terbatas pasti memuat
barisan bagian yang konvergen.
Bukti. Diberikan barisan bilangan real terbatas X = (xn) . Namakan }
range barisan, maka S mungkin berhingga atau tak berhingga.
Kasus I: diketahui S berhingga. Misalkan S = { 1, 2,..., t}, maka terdapat m dengan
1 dan barisan (rk : k yang konvergen ke xm.
Kasus II: karena S tak berhingga dan terbatas, maka S mempunyai titik timbun atau titik
limit, namakan titik limit S. Misalkan Uk = persekitaran titik .
Untuk k = 1, maka terdapat sedemikian sehingga
Untuk k = 2, maka terdapat sedemikian sehingga
Untuk k = 3, maka terdapat sedemikian sehingga
Demikian seterusnya sehingga diperoleh:
2
Untuk k = n maka terdapat sedemikian sehingga
Mengambil > 0. Menurut sifat Archimedes, maka terdapat k sedemikian sehingga
Maka untuk setiap n K berlaku . Terbukti bahwa (
konvergen ke dengan barisan dengan ( ).
3