14
Titrasi Konduktometri Kelompok 6 Khayatun Nufus (4311413018) Titisari Henggar Kinarsi (4311413034) Cici Elietia Rahayu (4311413039) Miftachul Hidayah (4311413041) Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alama Universitas Negeri Semarang 2015 06/07/2022 titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 1

Titrasi Konduktometri 2 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

NVBCVCB

Citation preview

Page 1: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 1

Titrasi KonduktometriKelompok 6

Khayatun Nufus (4311413018)Titisari Henggar Kinarsi (4311413034)Cici Elietia Rahayu(4311413039)Miftachul Hidayah(4311413041)

Jurusan KimiaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alama

Universitas Negeri Semarang 2015

Page 2: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 2

Titrasi Konduktometri

a. Pengertian

b. Faktor yang mempengaruhi

c. Prinsip

d. Contoh penggunaan

e. Kurva titrasi

e. Kekurangan dan kelebihan

Page 3: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 3

a. Pengertian

1.1 Konduktometri

Kondukometri merupakan metode analisis kimia berdasarkan daya hantar listrik suatu larutan. Daya hantar listrik (G) suatu larutan bergantung pada jenis dan konsentrasi ion di dalam larutan. Daya hantar listrik berhubungan dengan pergerakan suatu ion di dalam larutan ion yang mudah bergerak mempunyai daya hantar listrik yang besar.

Page 4: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 4

• Konduktansi adalah ukuran kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus listrik.

• Konduktivitas adalah kemampuan suatu bahan (larutan, gas, atau logam) untuk menghantarkan arus listrik

• Konduktometer adalah alat yang digunakan untuk menentukan daya hantar suatu larutan dan mengukur derajat ionisasi suatu larutan elektrolit dalam air dengan cara menetapkan hambatan suatu kolom cairan selain itu konduktometer memiliki kegunaan yang lain yaitu mengukur daya hantar listrik yang diakibatkan oleh gerakan partikel di dalam sebuah larutan.

Page 5: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 5

1.2 Titrasi Konduktometri

Titrasi konduktometri merupakan metode analisa kuantitatif yang didasarkan pada perbedaan harga konduktansi masing-masing ion. Dalam konduktometri diperlukan sel konduktometrinya, yaitu alat mengukur tahanan sel. Didalam titrasi konduktometri ini tidak terlalu berbeda jauh dari titrasi-titrasi yang lainya, yang membedakan biasanya hanya terdapat bagaimana cara untuk mengetahui titik ekivalen dari larutan itu.

Tabel 1. perbedaan titrasi konduktometri dengan titrasi biasaTitrasi Biasa Titrasi konduktometriHarus menggunakan indikator Tidak perlu idikatorTujuannnya adalah untuk mencari titik akhir titrasi

Tujuannya untuk mengetahui titik ekivalen titrasi

Tidak terbatas untuk larutan elektrolit dan non elektolit

Terbatas, hanya untuk larutan elektrolit

Page 6: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 6

Titik ekivalen dapat kita ketahui dari daya hantar dari larutan yang kita ukur, jika daya hantar sudah konstan berarti titrasi sudah mencapai ekivalen. Titrasi konduktometri dapat dilakukan untuk menentukan kadar ion, dengan syarat ion tersebut terlibat dalam reaksi kimia sehingga terjadi penggantian satu jenis ion dengan yang lain yang berarti terjadi perubahan konduktivitas. Misalnya digunakan orang dalam menentukan kadar dalam suatu sampel. Bila diaplikasikan dalam dunia perindustrian misalnya penentuan kadar aspirin dalam tablet/sampel dan juga memisahkan logam-logam berbahaya yang ada dalam air.

Page 7: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 7

• Titrasi konduktometri sangat sesuai untuk asam atau basa lemah, karena penggunaan potensiograph / titroprocessor dengan elektroda kaca menghasilkan titik akhir yang kurang jelas. Namun titrasi konduktometri tidak dapat dilakukan dalam cuplikan yang mengandung konsentrasi ion lain yang tinggi, karena titik akhir menjadi kurang tajam. Titrasi konduktometri sangat berguna untuk melakukan titrasi pengendapan.

Page 8: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 8

b. Faktor Faktor yang mempengaruhi Titrasi Konduktometri

• 1. Jumlah ion di dalam larutan

• 2. Muatan ion yang ada di larutan

• 3. Ukuran ion yang ada di dalam larutan

Page 9: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 9

c. Prinsip Titrasi Konduktometri

• Prinsip dari titrasi konduktoometri ini adalah penggantian ion-ion analit yang sebelumnya ada di dalam larutan menjadi ion ion titran yang di tambahkan ke dalamnya. Penggantian ion-ion ini tentu akan mengubah nilai hantara dari larutan tersebut sesuai dengan muatan, jumlah dan ukuran dari ion-ion analit dan ion titran didalam larutan. Perbedaan nilai hantaran inilah yang diamati untuk menentukan titik ekivalen dari suatu titrasi.

Page 10: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 10

d. Contoh penggunaan

• Titrasi konduktometri dapat dilakukan untuk menentukan kadar ion, dengan syarat ion tersebut terlibat dalam reaksi kimia sehingga terjadi penggantian satu jenis ion dengan yang lain yang berarti terjadi perubahan konduktivitas.

• Misalnya titrasi HCl dengan NaOH berdasarkan persamaan sebagai berikut :

• H+  +  Cl-  +  OH-  +  Na+             H2O  +  Cl-  +  Na+

• Bila yang dititrasi asam kuat dititrasi dengan basa maka konduktan akan mengalami penuruan karena Ion H+ yang mempunyai + yang diganti dengan Na+ yang lebih kecil.

• Yang akirnya akan mencapai konduktivitas yang paling rendah.

• Kurva konduktivitas tipenya sangat ditentu kan jenis ion penyusun yang mempunyai sifat konduktivitas berbeda

Page 11: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 11

e. Kurva titrasi

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200

1

2

3

4

5

6

Kurva Titrasi HCl-NaOH

Volume NaOH (ml)

Kond

uktiv

itas

(mS/

cm)

Page 12: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 12

• Sebelum ditambah NaOH, didalam larutan terdapat ion H + dan Cl- yang masing-masing mempunyai harga konduktivitas molar ( 25 °C ) sebesar 349,8 cm2/mol dan 76,3 cm2/mol. Pada penambahan NaOH, terjadi reaksi antara H+dengan OH- membentuk H2O, sehingga jumlah H+ didalam larutan berkurang sedangkan jumlah NaOH bertambah. Na+ mempunyai harga konduktivitas molar 50,1 S cm-1/mol yang jauh lebih kecil dari H+ sehingga harga konduktivitas total dari larutan turun. Pada titik akhir titrasi, H+ dalam larutan telah bereaksi seluruhnya dengan OH-, sehingga penambahan NaOH lebih lanjut akan menaikkan harga konduktivitas total larutan, karena terdapat OH- dengan konduktivitas molar 198,3 S cm-1/mol.

Page 13: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023 titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 13

Electrical C

onductivity

Volume of acid added /cm3

Conductometric Titration – NaOH vs HCl

Equivalence point

H2O(l) + Na+(aq) + Cl(aq)

Mobilitas lebih rendah

H+(aq) + Cl(aq) + Na+(aq) + OH(aq)

Mobilitas lebih tinggi

Page 14: Titrasi Konduktometri 2 1

04/22/2023titrasi konduktometri kimia fmipa unnes 14

f. Kekurangan dan kelebihan • kekurangan titrasi konduktometri1. Hanya dapat diterapkan pada larutan

elektrolit saja2. Sangat dipengaruhi temperatur3. Dapat ditunjukkan dengan tidak

langsung4. Peralatan cukup mahal5. Jika tidak hati – hati maka akan cepat

rusak6. Tidak bisa digunakan pada larutan

yang sangat asam atau basa karena akan meleleh

• Kelebihan titrasi konduktometri1. Titrasi tidak menggunakan indikator, karena pada

titik keivalen sudah dapat  ditentukan dengan  daya hantar dari larutan tersebut.

2. Dapat digunkan untuk titrasi yang berwarna3. Dapat digunakan untuk titrasi yang dapat

menimbulkan pengendapaan4. Lebih praktis5. Lebih cepat atau waktu yang diperlukan lebih

sedikit6. Untuk persen kesalahanya lebih kecil jika

dibandingkan dengan titrasi volumetri