5
TRAGACANTH Pendahuluan Sumber botani / Sumber biologis Gum tragacanth pertama kali dijelaskan oleh Theophrastus beberapa abad sebelum Kristus . Nama "tragakan" berasal dari penampilan karet memancarkan, yang cenderung membentuk pita sama dalam tampilannya tanduk kambing (dari bahasa Yunani "tragos" yang berarti kambing dan "akantha" yang berarti tanduk) (Hassan, 2012). Astragalus adalah salah satu marga terbesar dari tanaman berbunga dengan sekitar 2.000 spesies yang berbeda di belahan bumi utara. Tanaman dari kelompok ini adalah kecil, rendah, semak abadi lebat yang memiliki akar keran besar, bersama dengan cabang dan disadap untuk gusi (Harvey, 1898). Tragakan adalah eksudasi bergetah dari batang beberapa spesies Astragalus gummifer Labill dan beberapa spesies lain dari Astragalus, milik keluarga Leguminosae (Gokhale et al, 2009). Antara species lainya terdiri dari Prunus domestica, Astragalus gummifer, Albizia adianthifolia,

TRAGACANTH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tragacanth

Citation preview

Page 1: TRAGACANTH

TRAGACANTH

Pendahuluan

Sumber botani / Sumber biologis

Gum tragacanth pertama kali dijelaskan oleh Theophrastus beberapa abad

sebelum Kristus . Nama "tragakan" berasal dari penampilan karet memancarkan,

yang cenderung membentuk pita sama dalam tampilannya tanduk kambing (dari

bahasa Yunani "tragos" yang berarti kambing dan "akantha" yang berarti tanduk)

(Hassan, 2012).

Astragalus adalah salah satu marga terbesar dari tanaman berbunga dengan

sekitar 2.000 spesies yang berbeda di belahan bumi utara. Tanaman dari kelompok

ini adalah kecil, rendah, semak abadi lebat yang memiliki akar keran besar,

bersama dengan cabang dan disadap untuk gusi (Harvey, 1898).

Tragakan adalah eksudasi bergetah dari batang beberapa spesies

Astragalus gummifer Labill dan beberapa spesies lain dari Astragalus, milik

keluarga Leguminosae (Gokhale et al, 2009).

Antara species lainya terdiri dari Prunus domestica, Astragalus gummifer,

Albizia adianthifolia, Anacardium occidentale, Astracantha leioclados, Astragalus

boeticus, Astragalus brachycalyx, Astragalus exscapus, Astragalus glycyphyllos,

Astragalus kurdicus, Astragalus microcephalus, Astragalus mollissimus,

Astragalus parnassi, Astragalus pycnocladus, Astragalus stromatodes, Astragalus

verus, Baccharis coridifolia, Crotalaria sagittalis, Oxytropis lambertii, Penaea

mucronata, Prunus cerasus, Prunus dulcis dan Saltera sarcocolla (Harvey, 1898).

Distribusi geographis / Sumber geografis

Secara asalnya, ditemui di Yunani, Iran, Turki, Kuwait, Suriah dan

Yordania. Beberapa spesies tragacanth juga ditemukan di beberapa bagian India

seperti Garhwal, Kumaon dan tengah Punjab. Tragakan Persia dipasok oleh Iran

Page 2: TRAGACANTH

dan Utara Syria. Secara samanya, Smyrna tragakan diekspor dari pelabuhan

Smyrna terletak di Asiatic Turki (Gokhale et al, 2009).

Lima puluh tahun yang lalu, Iran diekspor setiap tahunnya lebih dari

4.000t , namun pada tahun 1970 dan 1980-an jumlah ini sangat menurun, karena

sejumlah alasan. Saat ini, pasar dunia untuk karet tragacanth diperkirakan tidak

lebih dari 500 t / tahun (sekitar 300 t) (Hassan, 2012).

Komposisi , struktur dan ukuran molekul

Solusi Gum tragacanth bersifat asam, berat molekul adalah sekitar 840 kDa

biasanya dalam kisaran pH 5-6. Viskositas maksimum awal adalah pada ph 8, tapi

biasanya dipamerkan stabilitas maksimum dekat pH 5. Jadi dibandingkan dengan

gum lainnya, gum tragakan cukup stabil pada rentang pH yang luas ke kondisi

yang sangat asam di sekitar pH 2. Gum tragacanth dikenal untuk memberikan

viskositas yang sangat tinggi ketika di larutan, dan digambarkan sebagai

kompleks, bercabang, heterogen polisakarida hidrofilik yang tergolong dalam

golongan kabohidrat. Dengan mengandung arabinogalactans pectinaceous dan

xylogalacturonans fucose tersubstitusi (Hassan, 2012).

Page 3: TRAGACANTH

Daftar Pustaka

Harvey Wickes Felter, M.D., and John Uri Lloyd, Phr. M., Ph. D, 1898, King's

American Dispensatory - Tragacantha (U. S. P.)—Tragacanth. Diekstrak &

Diterjemah dari: http://www.henriettes-herb.com/eclectic/kings/astragalus-

gumm.html pada 30 May 2015.

S. B. Gokhale, C.K. Kokate, A.P Purohit, Januari 2009, A Text Book of

Pharmacognosy, Nirali Prakashan, Pune, India. Diekstrak & Diterjemah

dari: E-book google https://books.google.co.id/books?

id=NRpR1PU77RAC&dq=tragacanth+is&source=gbs_navlinks_s pada 30

May 2015.

Hassan Ahmadi Gavlighi, 2012, Tragacanth Gum: Structural Composition,

Natural Functionality and Enzymatic Conversion as Source of Potential

Prebiotic Activity, Department of Chemical and Biochemical Engineering.

Diekstrak & diterjemah dari:

http://orbit.dtu.dk/files/74237793/HAG_beta_PhD_Thesis..PDF pada 30 May

2015.