27
0 0 Ir. Basuki T Purnama, MM Anggota Komisi II DPR RI Kampus UI Depok 4 Juli 2011 THE INDONESIAN DREAM Transformasi Menuju Indonesia Baru

Transformasi Menuju Indonesia Baru - ahok.org · BLT Padat Karya PKH Jamkesmas Raskin Vulnerable Groups Ir. Basuki T Purnama, MM. Anggota Komisi II DPR RI. Kampus UI Depok. 4 Juli

Embed Size (px)

Citation preview

00

BLT JamkesmasPKHPadat Karya Raskin Vulnerable Groups

Ir. Basuki T Purnama, MMAnggota Komisi II DPR RI

Kampus UI Depok

4 Juli 2011

THE INDONESIAN DREAM

TransformasiMenuju Indonesia Baru

Pendahuluan

Indonesia Pasca Reformasi :

Terjadi Big-bang Economic Decentralization

► Pemberlakuan Otonomi Daerah dan desentralisasi fiskal tahun

2001 (UU no. 22/1999)

Dan terjadi juga Big-bang Political Decentralization

► Penyerahan wewenang pemerintahan yang lebih luas kepada

kepala daerah

► Pelaksanaan Pilkada Langsung di Indonesia

Desentralisasi Fiskal Desentralisasi Kekuasaan

- Dana Perimbangan(DAU,DAK)

- Dana Dekonsentrasi- Bantuan Sosial

Kepala Daerah Pilihan RakyatMelalui Pilkada

UU 33/2004 UU 32/2004

Dana yang besar di daerahKebijakan di tangan KepalaDaerah

Pendahuluan

Kondisi Indonesia Saat Ini: POLITIK :

Oligarki Kekuasaan (Politik Kartel)

Politik Transaksional

Instabilitas Politik

Pragmatisme dan Apatisme Masyarakat

EKONOMI :

Biaya Ekonomi Tinggi (High cost economy)

Kemiskinan, Pengangguran, dan Ketimpangan Ekonomi

Beberapa Persepsi Masyarakat :

Setelah Pemilu/Pilkada, masyarakat pasti dilupakan

Apa yang bisa diharapkan dari Anggota DPR/DPRD/Gubernur/Bupati yang telah

menghabiskan milyaran rupiah untuk jabatan?

Berhubungan dengan Birokrasi pasti berurusan dengan Pungli

Pemerintah tidak bisa diharapkan lagi. Hampir semua pejabat Korup!

Otonomi Daerah :

Implikasinya :Kebocoran Keuangan Negara

Pembangunan Di Daerah Stagnan

Tingkat Korupsi yang tinggi di daerah menyebabkan iklim usaha yang tidak kondusif, karena

pembangunan infrastruktur cenderung minim dan juga ada Ekonomi Biaya Tinggi (High Cost Economy)

akibatnya: Daya Saing Rendah

Peringkat Daya Saing Kita Di Dunia :

CountryOverall

Government Efficiency

Business Efficiency Infrastructure

2007 2009 2007 2009 2007 2009 2007 2009

Indonesia 54 42 46 33 45 38 54 55

China 15 20 8 15 26 37 28 32

Malaysia 23 18 21 19 15 13 26 26

Thailand 33 26 27 17 34 25 48 42

Singapore 2 3 1 1 4 4 3 8

Filipina 45 43 47 42 39 32 51 56

Peringkat yang kurang membahagiakan bahkan untuk di tingkat regional Asean

Sumber :

IMD World CompetitiveYearbook 2009

Birokrasi► Untuk mendirikan usaha di Indonesia rata-rata butuh 9 prosedur tahap perizinan

dan memakan waktu sekitar 50 hari dan menghabiskan 31 % dari pendapatan

perkapita rakyat Indonesia untuk membiayai perizinan tersebut.

► Para pengusaha Indonesia menghabiskan waktu 5 minggu lebih lama dibandingkan

pengusaha di Malaysia dan membayar biaya 5 kali lebih mahal dibandingkan

pengusaha di Thailand

(Hasil Survei “Doing Business Di Indonesia tahun 2010”, oleh Wordbank dan IFC)

MIMPI AKAN INDONESIA YANG LEBIH BAIK

Kunci Perubahan :

Sesungguhnya diantara dua ratus juta lebih Rakyat Indonesia terdapat individu-individu yang masih tinggi idealismenya dan Takut kepada TUHAN karena tidak akan mengingkari ikatan Janjinya yang telahterucap dalam Sumpah Jabatan

Mereka yang bersedia dan mampu menjadi agen perubahan untuk mewujudkan visi bersama akan perbaikan Indonesia ini perlu kita dorong untuk menjadi motor perubahan

Caranya :

Dengan mendorong mereka untuk menjadi PEJABAT PUBLIK

Cita-cita kita adalah menempatkan sebanyak-banyaknya tokoh idealis di posisi pejabat publik

9

The Missing Link for Political and Economic Transformation in Indonesia :

Para Individu Idealis yang BTP (Bersih, Transparan dan Profesional) dan mau

menjadi agen perubahan didalam sistem pemerintahan

10

Langkah Awal :

Kaum Idealis menjadi Anggota DPRD Kab/Kota sebagai pintu masuk berpolitik demi memperjuangkan Transformasi Indonesia

(Pilihan Paling murah dan realistis)

11

Untuk melindungi uang rakyat (APBN/APBD)

Sebab apabila seorang dermawan ingin menyumbangkan uang sebesar 1 Miliar untuk rakyat; dengan 1 keluarga = Rp 500.000; maka hanya akan dapat membantu 2.000 keluarga, dan hanya untuk saat itu saja.

Sedangkan jika menjadi pejabat publik, kita bisa mendayagunakan triliunan/miliaran uang APBN/APBD untuk kesejahteraan rakyat.

Urgensi Kaum Idealis Menjadi Pejabat Publik

Urgensi Kaum Idealis Menjadi Pejabat Publik

Sebagai Pemegang Kebijakan Strategis Di Daerah

Penelitian membuktikan Keteladanan dari Kepala Daerah merupakan solusi untukmengatasi masalah seperti Korupsi (Kaufmann;2000)

Namun ada Permasalahan :

Pilkada merupakan proses politik yang berbiaya tinggi, dan menjadi halangan terbesar bagi kaum

idealis untuk ikut bersaing jadi kepala daerah ataupun anggota DPRD

Maka dari itu perlu ada gebrakan dalam Pilkada ataupun Pemilu agar masyarakat punya pilihan yang

terbaik untuk calon kepala daerah dan Wakil mereka di lembaga Legislatif

Solusinya?

Penerapan Asas Pembuktian terbalik Harta Kekayaan bagi para

Bakal Calon peserta Pilkada dan Pemilu- untuk melindungi para calon idealis untuk ikut bertanding secara fair dalam Pilkada dan

Pemilu

- Salah satu bentuk rekonsiliasi. Para mantan Koruptor silahkan nikmati hartanya, namun

cukup berkiprah sampai disini saja. Beri jalan bagi kaum idealis

Solusinya?

Menciptakan Sistem Agar Pilkada Tidak Lagi Mahal Bagi Calon- Bisa dengan mengatur bahwa segala urusan alat peraga kampanye utama

disediakan oleh KPU/KPUD. Kandidat membuat sendiri alat peraga kampanye hanya

yang kecil-kecil saja

- Bahkan jika mungkin segala macam bentuk sosialisasi calon dengan masyarakat

juga difasilitasi oleh KPUD agar Pilkada berjalan fair dan efisien dari segi biaya.

Sekaligus untuk meminimalisir potensi money politics

[Komisi II DPR RI akan menggodok revisi UU No 32/2007 yang salah satunya akan menjadi UU

Khusus mengatur tentang Pilkada]

Visi Indonesia Di Masa Depan :

Seperti Terangkum Dalam Pembukaan UUD 1945:

Pemerintahan Yang Mampu MewujudkanRakyat Indonesia yang Merdeka, Bersatu,

Berdaulat, Adil dan Makmur

(Sudah empat tahap amandemen UUD 1945, kalimat pembukaan tidak pernah berubah)

Kondisi Tersebut hanya dapat terwujud dengan Pemimpin yang BTP

Pepatah Tiongkok Kuno; “Jika Kepalanya Lurus, maka bawahnya tidakberani tidak lurus”. Seperti halnya apabila para Pejabat publik bisamemberi keteladanan positif bagi rakyatnya.

Kita membutuhkan sistem yang bisa menjamin persaingan yang fair baikdalam konteks Bisnis maupun Politik. Pebisnis butuh iklim usaha yangsehat regulasi yang tepat, seperti halnya politisi idealis juga butuhsistem politik yang dapat melindungi mereka dari persaingan tidak sehatdengan mantan koruptor

18

Transformasi Indonesia merupakan

sekumpulan usaha kecil dari para agen

perubahan yang memimpikan suatu saat

Dimana Indonesia menjadi Lebih Baik

Perubahan yang dimulai dari hal-hal

kecil, dimulai dari diri sendiri, dan

dimulai saat ini juga

Pendahuluan

Sekian dan Terimakasih

email : [email protected] : www.ahok.org

Mungkinkah Individu BTP dipilih Oleh Rakyat?

Sesungguhnya Rakyat sangat merindukan hadirnya tokoh yang dapat menjawab harapan mereka akan

kehidupan yang lebih baik

Telah Terbukti Di Belitung Timur

Posisi Kepala Daerah (Bupati/Walikota ataupun Gubernur) merupakan pintu masuk yang sangat ideal

untuk melakuakan gebrakan dan perubahan positif bagi Indonesia

EPILOG :

Riwayat Pilkada & Pemilu BTP:

Pemilu DPRD Kabupaten Belitung Timur 2004

Pilkada Bupati Belitung Timur 2005

Pilkada Gubernur Bangka-Belitung 2007

Pemilu DPR 2009

Riwayat Pilkada & Pemilu BTP:Perolehan suara:

Sumber: KPU & KPUD Babel

Perbandingan Hasil Pemilu di Babel:Hasil pemilu 2009

Hasil pemilu 2004

Hasil pemilu 1999

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000

Pemilu 2004 (DPRD)

Pilkada Bupati Beltim

Pilkada Gubernur Babel

Pemilu 2009 (DPR RI)

Perolehan Suara BTP

Tokoh yang terbukti BTP akan mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat