Tugas 1 Gelombang Gempa.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Nama : Hendra Ardi LesmanaNIM: D111 12 110GELOMBANG SEISMIK

Gelombang seismik merupakan gelombang yang merambat melalui bumi. Perambatan gelombang ini bergantung pada sifat elastisitas batuan. Gelombang seismik dapat ditimbulkan dengan dua metode yaitu metode aktif dan metode pasif. Metode aktif adalah metode penimbulan gelombang seismik secara aktif atau disengaja menggunakan gangguan yang dibuat oleh manusia, biasanya digunakan untuk eksplorasi. Metode pasif adalah gangguan yang muncul terjadi secara alamiah, contohnya gempa. Gelombang seismik termasuk dalam gelombang elastik karena medium yang dilalui yaitu bumi bersifat elastik. Oleh karena itu sifat penjalaran gelombang seismik bergantung pada elastisitas batuan yang dilewatinya. Teori lempeng tektonik telah menjelaskan bagaimana pergerakan dari lempeng bumi. Pergerakan lempeng bumi menyebabkan batuan terdeformasi atau berubah bentuk dan ukuran karena adanya pergerakan antar lempeng. Deformasi akibat bergerakan lempeng ini berupa tegangan (stress) dan regangan (strain).Tegangan (Stress) didefinisikan sebagai gaya persatuan luas. Gaya merupakan perbandingan dari besar gaya terhadap luas dimana gaya tersebut dikenakan. Gaya yang dikenakan tegak lurus terhadap benda maka tegangan tersebut normal, jika gaya berarah tangensial terhadap luas maka tegangan tersebut tegangan geser, dan jika tidak tegak lurus maupun paralel maka gaya tersebut dapat diuraikan kekomponen yang paralel dan tegak lurus terhadap elemen luas. Benda elastis yang mengalami stess maka akan terdeformasi atau mengalami perubahan bentuk maupun dimensi. Perubahan tersebut disebut dengan regangan atau strain.strain adalah jumlah deformasi material persatuan luas. Hukum hooke menyatakan bahwa stress akan sebanding dengan strain pada batuan (antara gaya yang diterapkan dan besarnya deformasi).

Strain dan Stress merupakan besaran tensor, sedangkan adalah konstanta yang berupa matriks (tensor) yang menentukan sifat dasar elastisitas dari batuan, parameter merupakan parameter elastik bebas yang dapat mencirikan sifat elastisitas batuan.

Jenis Gelombang SeismikGelombang seismik ada yang merambat melalui interior bumi disebut sebagai body wave, dan ada juga yang merambat melalui permukaan bumi yang disebut surface wave. Sumber gelombang seismik ada dua yaitu alami dan buatan. Sumber alami terjadi karena adanya gempa tektonik, gempa vulkanik dan runtuhan/ longsoran, sedangkan buatan menggunakan gangguan yang disengaja.

1. Gelombang Badan/ Body Wave

Gelombang badan adalah gelombang yang menjalar dalam media elastik dan arah perambatannya keseluruh bagian di dalam bumi. Berdasarkan gerak partikel pada media dan arah penjalarannya gelombang dapat dibedakan menjadi gelombang P dan gelombang S.Gelombang P disebut dengan gelombang kompresi/gelombang longitudinal. Gelombang ini memiliki kecepatan rambat paling besar dibandingkan dengan gelombang seismik yang lain, dapat merambat melalui medium padat, cair dan gas.

Gelombang S disebut juga gelombang shear/ gelombang transversal. Gelombang ini memiliki cepat rambat yang lebih lambat bila dibandingkan dengan gelombang P dan hanya dapat merambat pada medium padat saja. Gelombang S tegak lurus terhadap arah rambatnya. Persamaan dari kecepatan Gelombang S adalah sebagai berikut :

2. Gelombang Permukaan

Gelombang permukaan merupakan salah satu gelombang seismik selain gelombang badan. Gelombang ini ada pada batas permukaan medium. Berdasarkan pada sifat gerakan partikel media elastik, gelombang permukaan merupakan gelombang yang kompleks dengan frekuensi yang rendah dan amplitudo yang besar, yang menjalar akibat adanya efek free survace dimana terdapat perbedaan sifat elastik (Susilawati, 2008). Jenis dari gelombang permukaan ada dua yaitu gelombang Reyleigh dan gelombang Love.Gelombang Reyleigh merupakan gelombang permukaan yang Orbit gerakannya elips tegak lurus dengan permukaan dan arah penjalarannya. Gelombang jenis ini adalah gelombang permukaan yang terjadi akibat adanya interferensi antara gelombang tekan dengan gelombang geser secara konstruktif.Persamaan dari kecepatan gelombang Reyleigh adalah sebagai berikut :

Gelombang Love merupakan gelombang permukaan yang menjalar dalam bentuk gelombang transversal yang merupakan gelombang S horizontal yang penjalarannya paralel dengan permukaannya (Gadallah and Fisher, 2009).

Mekanisme Penjalaran Gelombang Seismik

Mekanisme penjalaran gelombang seismik didasarkan pada hukum Snellius, Prinsip Huygens dan Prinsip Fermat. Penjelasan dari hukum Snellius, Prinsip Huygens dan Prinsip Fermat dijelaskan sebagai berikut :a. Hukum Snellius

Ketika gelombang seismik melalui lapisan batuan dengan impedansi akustik yang berbeda dari lapisan batuan yang dilalui sebelumnya, maka gelombang akan terbagi. Gelombang tersebut sebagian terefleksikan kembali ke permukaan dan sebagian diteruskan merambat dibawah permukaan. Penjalaran gelombang seismik mengikuti Hukum Snellius yang dikembangkan dari Prinsip Huygens, menyatakan bahwa sudut pantul dan sudut bias merupakan fungsi dari sudut datang dan kecepatan gelombang. Gelombang P yang datang akan mengenai permukaan bidang batas antara dua medium berbeda akan menimbulkan gelombang refraksi dan refleksi (Hutabarat, 2009).

Gambar 2.6. Pemantulan dan Pembiasan Gelombang

Sebagian energi gelombang akan dipantulkan sebagai gelombang P dan gelombang S, dan sebagian lagi akan diteruskan sebagai gelombang P dan gelombang S (Hutabarat, 2009).Hukum Snellius dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :

b. Prinsip Huygens

Prinsip Huygens menyatakan bahwa setiap titik pada muka gelombang merupakan sumber bagi gelombang baru. Posisi dari muka gelombang dalam dapat seketika ditemukan dengan membentuk garis singgung permukaan untuk semua wavelet sekunder. Prinsip Huygens mengungkapkan sebuah mekanisme dimana sebuah pulsa seismik akan kehilangan energi seiring dengan bertambahnya kedalaman (Asparini, 2011).

Gambar 2.7. Prinsip Huygen(Asparini, 2011)c. Prinsip FermatGelombang menjalar dari satu titik ke titik lain melalui jalan tersingkat waktu penjalarannya. Dengan demikian jika gelombang melewati sebuah medium yang memiliki variasi kecepatan gelombang seismik, maka gelombang tersebut akan cenderung melalui zona-zona kecepatan tinggi dan menghindari zona-zona kecepatan rendah (Jamady, 2011).

Mengenal Gelombang Gempa dan Manfaatnya Bagi MasyarakatKetika terjadi gempa bumi di suatu tempat yang dekat tempat kita tinggal, maka kita akan merasakan goncangan tanah yang disebabkan oleh gelombang gempa bumi. Secara definisi, gelombang gempa adalah gelombang-gelombang yang merambat/menjalar baik di atas atau di dalam permukaan bumi yang berasal dari sumber gempa seperti sumber gempa bumi, ledakan, letusan gunungapi, longsoran, dan lain-lain (Afnimar, 2009). Mengenal gempa bumi ternyata juga akan menyelamatkan jiwa kita, bagaimana ini bisa terjadi, simak pembahasan penulis berikut ini.Ketika kita mengentakkan kaki kita ke tanah atau kita menjatuhkan batu ke tanah maka akan menghasilkan gelombang getar/seismik ke segala arah dan berbagai jenis gelombang getar/seismik. Secara umum gelombang getar/seismik dibagi kepada dua yaitu;Gelombang BadanPrimer (P), Sekunder (S) dan interferensi gelombang badan ini akan menghasilkanGelombang PermukaanRayleigh dan Love. Berikut ini penjelasan masing-masing jenis gelombang tersebut.1. Gelombang Primer/Pressure(P)merupakan gelombang yang pertama sekali kita rasakan ketikagempa bumiterjadi karena gelombang ini merambat paling cepat diantara gelombang-gelombang yang lain, kecepatannya sekitar 4600 7000 m/s di batuan beku dan makin lambat apabila batunya makin lunak,kalau di tanah sekitar 100-500 m/s (Kohnen, 1974). Gelombang P ini merambat seperti gelombang longitudinal atau gelombang pegas sehingga akan terjadi kompresi (pemampatan) dan dilatasi (perenggangan) partikel medium yang dilewatinya. Mungkin kawan-kawan pernah merasakan hentakan/goncangan kecil sebelum terjadi gempa bumi dan beberapa detik kemudian baru merasakan gelombang gempa yang besar. Hentakan pertama yang dirasakan tadi adalah hentakan/goncangan akibat gelombang P. Animasi di bawah ini menunjukkan cara perambatan gelombang P.

2. Gelombang Sekunder/Shear(S)Merupakan gelombang yang ke-dua setelah gelombang P, kecepatan gelombang S ini sekitar 60% dari gelombang P. Kecepatan gelombang P di batuan beku sekitar 5000 m/s maka gelombang S sekitar 3000 m/s. Gelombang S ini merambat seperti gelombang tranversal atau gelombang tali. Arah pergerakan partikel dalam tanah akibat gelombang S akan tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang dan terjadi perubahan bentuk (shear) tanpa ada perubahan volume. Para seismologi membagi gelombang S ini menjadi dua; gelombang S vertical (SV) dan gelombang S horizontal (SH). Goncangan akibat gelombang S ini lumanyan juga bila dibandingkan dengan gelombang P sehingga kita sedikit merasakan seperti digoncang ke arah atas-bawah (vertikal) dan kiri-kanan (horizontal). Animasi di bawah ini menunjukkan cara perambatan gelombang S.

GelombangLoveGelombang ini ditemukan oleh oleh A.E.H. Love pada tahun 1911, gelombang ini datangnya paling terlambat dibandingkan gelombang P dan S, namun walaupun datang terlambat cinta bisa membuat kita pusing karena goyangan dan goncangannya yang hebat. Gelombang love ini adalah gelombang permukaan yang terbentuk akibat interferensi gelombang pantul dari gelombang SH pada lapisan dekat permukaan bumi (Afnimar, 2009). Gerakan gelombang ini hampir sama dengan gelombang SH dan gelombang ini sangat merusak bangunan. Gelombang love ini juga dikenal dengan sebutan gelombang Q karena Pak Love berasal dari Jerman dan huruf Q berasal dariqueryang berarti lateral. Animasi perambatan gelombang love ini seperti di bawah ini.

3. Gelombang RayleighGelombang Rayleigh merupakan gelombang permukaan, artinya dia menjalar di atas permukaan tanah sama dengan gelombang love. Gelombang Rayleigh ini pertama sekali ditemukan oleh Lord Rayleigh pada tahun 1887, gelombang ini terbentuk akibat interferensi gelombang-gelombang pantul P dan SV yang sudut datangnya melebihi sudut kritis. Gerakan partikel di dalam medium (tanah) ketika dilewati gelombang ini akan berbentuk elips yang merupakan kombinasi dari gerak partikel gelombang P dan SV (Afnimar, 2009). Bentuk gelombang hampir sama dengan gelombang air laut sehingga apabila ada beberapa badan badan jalan atau tanah yang berlipat atau beriak seperti gelombang air, maka itu disebabkan oleh gelombang Rayleigh. Karena merambat di atas permukaan tanah, maka gelombang ini sangat merusak bangunan. Kecepatan gelombang ini sekitar 90% dari kecepatan gelombang S. Animasinya seperti gambar di bawah ini.

4. Manfaat Gelombang gempa BumiBagi seorang seismologis, gelombanggempa bumiyang terjadi di seluruh dunia sangat bermanfaat untuk mempelajari keadaan lapisan-lapisan bawah permukaan. Hal ini pernah saya jelaskan sebelumnya pada tulisanMempelajari Lapisan Bumi Dengan Data Gempa. Beda waktu sampainya gelombang P dengan gelombang S juga dimanfaat untuk rekan-rekan BMKG untuk mendapat episenter gempa. Dari beda waktu sampai gelombang tersebut mereka bisa mendapatkan jarang stasiun pengamatan BMKG ke sumber gempa. Untuk mendapat episenter gempa, mereka memerlukan minimal 3 stasiun pengamatan. Dengan menggunakan prinsip triangulasi, mereka bisa menentukan dimana episenter gempa tersebut.

Gambara: seismogram hasil rekaman dari seismograf.Gambarb: grafik jeda waktu antara gelombang P dan S terhadap jarak sumber gempa (sumber: hxxp://ohhs.ohsd.net)Bagi kita masyarakat awam tentu ada juga manfaat mengenal gelombang gempa bumi ini. Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa ada jeda beberapa detik antara sampainya gelombang P dengan gelombang S. Jeda waktu ini bisa masyarakat kita manfaatkan untuk segera keluar dari ruangan apabila kita merasakan gelombang pertama atau gelombang P yang besar. Karena setelah kita merasakan gelombang P yang besar juga menjadi indikasi bahwa gelombang S, Rayleigh dan love yang datang juga akan besar. Perbedaan jeda waktu antara gelombang P dengan gelombang yang lain sangat bergantung pada jarak kita ke pusat gempa. Misalnya saja ada gempa di sekitar kepulauan Simeulue, jarak antara Banda Aceh dengan Simeulue sekitar 300 Km, maka beda waktu antara gelombang P dengan gelombang S sekitar 30 detik, artinya warga Banda Aceh punya waktu sekitar 30 detik untuk keluar dari ruangan, namun apabila sumber gempanya sekitar Aceh Jaya tentu jeda waktunya makin pendek. Jeda waktu antara gelombang P dan S dapat dilihat pada grafik di samping kiri. Makin jauh jarak dengan sumber gempa maka makin lama jeda waktunya, makin dekat maka makin pendek jeda waktunya.Semoga denganmengenal gelombang gempa bumi, kita bisa tahu harus berbuat apa ketika gempa bumi terjadi. Keluar dari ruangan merupakan hal yang mutlak kita lakukan karena sampai saat ini gempa tidak pernah membunuh, yang membunuh adalah reruntuhan bangunan, jendela, kaca, tiang listrik, papan iklan dan lain-lain.