Upload
dyahsintadewi
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 tugas batuan karbonat
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangBagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan, dimana bagian lautan lebih besar dari
pada bagian daratan. Akan tetapi daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat diamati
langsung dengan dekat, maka banyak hal-hal yang dapat diketahui secara cepat dan jelas.
Salah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa daratan tersusun oleh jenis batuan yang
berbeda satu sama lain dan berbeda-beda materi penyusun serta berbeda pula dalam proses
terbentuknya. Batuan karbonat sebenarnya telah banyak dipergunakan orang dalam
kehidupan sehari-hari hanya saja kebanyakan orang hanya mengetahui cara
mempergunakannya saja, dan sedikit yang mengetahui asal kejadian dan seluk-beluk mengenai batuan karbonat ini. Secara sederhana adalah batuan dengan kandungan material
karbonat lebih dari 50 % yang tersusun atas partikel karbonat klastik yang tersemenkan atau
karbonat kristalin hasil presipitasi langsung !ejers " #su, $ &'(.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis membatasi dengan hanya mengkaji masalah -
masalah sebagai berikut)
$. Apakah yang dimaksud dengan batuan karbonat*+. Bagaimana batuan karbonat terbentuk*. Apa saja mineralogi yang membentuk batuan karbonat*. Bagaimanakah tekstur batuan karbonat*
1.3 Tujuan Penul san
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dibuat tujuan masalah sebagai berikut)
$. enjelaskan apa itu batuan karbonat+. enjelaskan bagaimana proses terbentuknya batuan karbonat
. enjelaskan tekstur batuan karboanat.
BAB II
PEMBAHA!AN
1
8/18/2019 tugas batuan karbonat
2/28
8/18/2019 tugas batuan karbonat
3/28
sebagai batuan yang dapat menyimpan mineral ekonomis maka penting untuk mengatahui
genesa, dan energi yang mempengaruhi pembentukan batuan karbonat tersebut, sehingga dapat
diperoleh gambaran untuk kegiatan eksplorasi.
enurut ettijohn $ 45(, batuan karbonat adalah batuan yang 2raksi karbonatnya lebih besar dari 2raksi non karbonat atau dengan kata lain 2raksi karbonatnya 50%. Apabila 2raksi
karbonatnya 650% maka, tidak bisa lagi disebut sebagai batuan karbonat. 7raksi-2raksi yang
umum dapat dapat dilihat pada tabel berikut )
8abel ineral 3arbonat
9ndapan-endapan karbonat pada masa kini terutama tersusun oleh aragonite, disamping itu juga
kalsit dan dolomite. Aragonite tersebut kebanyakan berasal dari proses biogenic ganggang hijau
atau calcareous green algae( atau hasilpresipitasi langsung dari air laut secara kimiawi.
Aragonite ini bersi2at tidak stabil, aslinya segera setelah terbentuk akan berubah menjadi kalsit.
:leh karena adanya proses substitusi ;u dan g. aka endapan kalsit pada endapan masa kini
ada dua macam, yaitu )
8/18/2019 tugas batuan karbonat
4/28
ineralogi dan 3omposisi kimia batuan karbonat tidak memperlihatkan lingkungan
pengendapan, tetapi penting sebagai derajat diagenesa rekristalisasi dan penggantian kalsium
karbonat =raha, $ &4(.
a. Aragonit ) ;a;: :rtorombik(
Bentuk yang paling tidak stabil, sering dalam bentuk serabut. >arum-jarum aragonit
biasanya diendapkan secara kimiawi, dari prespitasi langsung dari air laut. /iagenesanya
berubah menjadi kalsit, juga organisme membuat rumah test( dari aragonit seperti
moluska.
b. 3alsit ) ;a;: #eksagonal(
ineral ini lebih stabil, dan biasanya merupakan hablur yang baik. 8erdapat sebagai
rekristalisasi dari aragonit, sering merupakan ca1ity 2illing atau semen, dalam bentuk
kristal ? kristal yang jelas. 3ebanyakan gamping terdiri dari kalsit.c. /olomit ) ;a g ;: (+
>uga merupakan mineral penting, terutama sebagai batuan reser1oir, kristal sama dengan
kalsit berbedanya pada bidang re2raksi dari kalsit. 8erjadi secara primer precipitasi
langsung dari air laut(, tetapi kebanyakan hasil dolomotisasi dari kalsit.
d. #igh agnesium 3alsit
8/18/2019 tugas batuan karbonat
5/28
Beberapa 2aktor yang penting dan sangat mempengaruhi pengendapan batuan karbonat adalah)
a. engaruh sedimen klasitik asal darategendapan karbonat memerlukan lingkungan yang praktis bebas dari sedimen klastik
asal darat. 3arena sedimen klastik dari darat dapat menghambat proses 2otosintesa
ganggang gampingan. b. engaruh iklim dan suhu
Batuan karbonat diendapkan di daerah perairan yang bersuhu hangat dan beriklim tropis
sampai subtropis.c. engaruh 3edalaman
ada umumnya dan kebanyakan, batuan karbonat diendapkan di daerah perairan dangkal
dimana masih terdapat sinar matahari yang bisa menembus kedalaman air. 8erdapat suatu
garis yang merupakan batas kedalaman air dimana sedimen karbonat dapat ditemukan
pengendapannya yang disebut dengan ;;/ ;arbonate ;ompensation /epth(.d. 7aktor mekanik
7aktor mekanik yang mempengaruhi kecepatan pengandapan batuan karbonat yaitu
antara lain aliran air laut, percampuran air, penguraian oleh bakteri, proses pembuatan
organik pada larutan, serta p# air laut.
2.3.1 Pem#ag an L ngkungan "ar#$nat menurut !'h$lle( Be#$ut( M$$re )1*+3,
Batuan karbonat memiliki beberapa lingkungan pengendapan yang bisa berasal dari lingkungan
darat hingga laut. Scholle et all $ & ( membagi lingkungan pengendapan karbonat menjadi $+
lingkungan yang memiliki karakteristik khusus pada setiap lingkungan pengendapannya. Berikut
5
8/18/2019 tugas batuan karbonat
6/28
ini adalah macam-macam lingkungan pengendapan yang disusun dari daerah non-marine hingga
ke laut dalam)
$. Subaerial Expossure
+. /anau
. 9olian
. Tidal Flat
5. antai
'. Shelf
4. Middle Shelf
&. 8erumbu
. Bank Margin
$0. Fore Reef Slope
$$. Batas ;ekungan
$+. elagic
6
8/18/2019 tugas batuan karbonat
7/28
Subaerial Expossure
/aerah ini merupakna daerah yang bisa berada di darat maupun di laut. roses-proses yang
berlangsung seperti proses non-deposisi, erosi, dan jeda sekuen. roses alterasi yang membentuk
onasi merupakan salah satu proses yang berlangsung di bawah subaerial surface C, proses ini
juga melibatkan proses pelapukan. 7aktor penting lainnya adalah iklim, intensitas, dan durasi.
3enampakan akibat proses ini akan sangat membantu dalam mengidenti2ikasi genentik dari
batuan yang terbentuk. roduk dari lingkungan pengendapan ini tersusun atas + anggota 2asies
karbonat yang mengalami diagenesis, yaitu) 2asies karst dan 2asies soil. 3edua 2asies tersebut
terbentuk akibat proses ekpos ke daratan. Salah satu proses penting lainnya pada 2asies soil ialah
proses liti2ikasi.Sebagai geologist yang mempelajari batuan, maka ada beberapa alasan penting
yang harus dipahami dari lingkungan ini)a. Subaerial Expossure memberikan in2ormasi penting mengenai suatu peristiwa yang harus
diuraikan pada kurun waktu geologi suatu daerah b. /apat digunakan sebagai marker untuk melakukan korelasic. 3epentingan ekonomis, yaitu tempat terakumulasinya sumberdaya alam termasuk
minyak, gas, water traps sebagai batuan penutup di atas batuan reser1oir
Secara umum, ada beberapa 2asies lingkungan pengendapan dari daerah transisi hingga ke pantai,yaitu)
Submarine exposure surfaceCoastal exposure surfaceSubaerial exposure
ertimbangan ekonomis pada daerah ini sangat berkaitan dengan ekplorasi minyak dan gas bumi.
ada tahun $ 4+, berkembang teori yang menjelaskan bahwa sistem minyak dan gas bumi
berasosiasi dengan ketidakselarasan. 3etidakselarasan tersebut berhubungan dengan proses- proses diagenesis dan juga e2ek dari proses subaerial exposure.
Lakustrin
Batuan yang terbentuk dari sistem lingkungan pengendapan lakustrin sudah banyak dikenal di
dunia dan menjadi target dan derah yang berpotensi untuk ekplorasi hidrokarbon. ada
8/18/2019 tugas batuan karbonat
8/28
umumnya, batuan karbonat lakustrin mengandung sistem air tawar dan memiliki si2at basa atau
dalam kondisi garam. 7asies lakustrin ini memiliki si2at kimia dan 2isika yang berbeda-beda
karena pengaruh dari hidrologi cekungan yang berkembang di tempat tersebut. 3enampakan
struktur sedimen dan penyebaran 2ossil yang ada akan mencerminkan karakteristiknya, karena
keunikan dari sistem lakustrin ini. Ada empat komponen penting yang perlu diperhatikan)
a. aterial detrital b. Silica biogenicc. aterial organicd. ineral-mineral karbonat
/ari keempat 2aktor tersebut ketika suatu komponen melimpah maka tiga lainnya akan
berkurang. Akibat dari peristiwa tersebut, ketika kandungan material orgaik berkurang, lalu
diikuti oleh pengurangan klastika, dan juga silika biogenic, maka kandungan mineral karbonat
akan bertambah, dalam hal ini ;a;: yang dapat dikandunga bisa mencapai lebih dari 50%.Sumber utamanya dalam batuan sedimen adalah endapan karbonat anorganik, peningkatan
2otosintesis, karbonat biogenic yang mengandung debris dari suatu tumbuhan calcareous, dan
material allochtonous .ertimbangan ekonomis dari daerah ini adalah kegunaanya dalam memahami karakteristik
batuan sumber dari suatu sistem minyak dan gas bumi. 3arena 2asies daerah lakustrin ini
ditemukan pada unit stratigra2i yang mengandung minyak dan gas cukup berlimpah.
EolianSecara umum, banyak material eolian karbonat yang terendapakan pada daerah gumuk pantai
hingga ke arah pantai dengan energi yang cukup tinggi dan memiliki iklim hangat. #al tersebut
dapat menjadi tempat akumulasi material sedimen karbonatan. 8ekstur yang bisa dijumpai di
daerah ini akan memiliki sortasi yang baik, cross stratified clastic limestone yang
berkomposisikan butiran-butiran karbonat berukuran pasir. =umuk karbonat dan batugamping
eolian akan sangat mungkin memiliki pola penyebaran yang luas. Damun hal tersebut terbatas
pada daerah yang memiliki iklim hangat dan berada di dekat pantai. =umuk karbonat ini jarang
dijumpai pada daerah gurun, namun dapat berkembang secara setempat seperti pada kipasallu1ial yang sumbernya merupakan sedimen kaya akan karbonat.
Tidal Flat
8/18/2019 tugas batuan karbonat
9/28
lingkungan penegendapan, yaitu) supratidal, intertidal, dan subtidal. /i dalam lingkungan
tersebut, akan terbagi lagi menjadi beberapa sub lingkungan pengendapan.
a. /aerah Supratidal
Berada pada kondisi kontak langsung dengan udara atau dalam kondisi subaerial.
Emumnya hanya terdapat pada beberapa musim tertentu.
8/18/2019 tugas batuan karbonat
10/28
terbentuk pada lingkungan ini akan memiliki kualitas yang rendah. #al tersebut dikarenakan
kandungan lumpur karbonat yang bisa mencapai '5-45% 9nos dan Sawatsky, $ &$ dalam
Scholle et al, $ & (.
Middle Shelf Secara tektonik, daerah ini berkembang pada blok-blok kratonik dan cekungan intrakratonik.
Ada beberapa kriteria yang dimiliki oleh lingkungan pengendapan ini, yaitu)
a. 8erdapat biota laut b. 8ekstur batuan karbonat yang ada sangat kaya akan lumpur mud(, umumnya adalah
wackestone hingga packstonec. Struktur sedimen berlapis akan sangat sering dijumpai dengan lensa-lensa.
8/18/2019 tugas batuan karbonat
11/28
eloid adalah butiran karbonat yang berbentuk bulat, elipsoid atau merincing yang
tersusun oleh mikrit dan tanpa struktur internal. Ekuran peloid antara 0,$ ? 0,5 mm.
3ebanyakan peloid ini berasala dari kotoran 2aecal origin( sehingga disebut pellet
8ucker $ $(.
c. Agregat dan Fntraklas
Agregat merupakan kumpulan dari beberapa macam butiran karbonat yang tersemenkan
bersama-sama oleh semen mikrokristalin atau tergabung akibat material organik.
Sedangkan intraklas adalah 2ragmen dari sedimen yang sudah terliti2ikasi atau setengah
terliti2ikasi yang terjadi akibat pelepasan air lumpur pada daerah pasang surut atau tidal
2lat 8ucker,$ $(.
+. Skeletel =rainSkeletal grain adalah butiran cangkang penyusun batuan karbonat yang terdiri dari seluruh
mikro2osil, butiran 2osil, maupun pecahan dari 2osil-2osil makro. ;angkang ini merupakan
allochem yang paling umum dijumpai dalam batugamping Boggs, $ &4(. 3omponen cangkang
pada batugamping juga merupakan penunjuk pada distribusi in1ertebrata penghasil karbonat
sepanjang waktu geologi 8ucker, $ $(.
.
8/18/2019 tugas batuan karbonat
12/28
2./ Tekstur &an !truktur Batuan "ar#$nat
8ekstur pada batuan karbonat ber1ariasi, mulai dari tekstur yang terdapat pada batuan detritus
seperti besar butir, pemilahan, dan rounding, hingga yang menunjukkan hasil pengendapan
kimiawi. atriGnya juga ber1ariasi dari lumpur karbonat berbutir padat hingga kristal-kristal
kalsit atau dolomit. 8ekstur juga ada yang terbentuk dari pertumbuhan organisme. 8ekstur pada
batu gamping kebanyakan hampir sama dengan jenis tekstur pada batuan detritus seperti batu
pasir. #al ini menunjukkan bahwa proses pembentukan batuan karbonat dan batu pasir hampir
sama. Apabila batu gamping tersusun atas klastik, kebanyakan struktur yang terdapat pada
batuan detritus juga muncul pada batuan ini. Struktur-struktur seperti cross-bedding, ripple
marks, dunes, graded bedding, dan imbricate bedding banyak dijumpai pada batuan karbonat
walaupun tidak mudah terlalu mudah diamati karena sedikitnya perbedaan warna pada tiaplapisan di batuan karbonat.
8ipe laminasi yang paling banyak ditemukan dibentuk oleh organisme seperti alga hijauHbiru
yang tumbuh di daerah berombak. :rganisme ini tumbuh sebagai serat-serat dan membentuk
serabut dengan memerangkap dan menyatukan mikrokristal karbonat. Adanya ombak yang
datang dan menyapu butiran pasir di pantai membuat 2ormasi laminasi yang terdiri atas material
organik. Stylolit merupakan permukaan tak beraturan dari endapan karbonat yang tertekan.
Stylolit ini merepresentasikan +5% hingga 0% batuan karbonat yang terlarut.
2.0 "las kas Batuan "ar#$nat
Beberapa klasi2ikasi batuan karbonat telah diterbitkan oleh A = pada emoir $ tahun $ '+.
Damun yang paling banyak digunakan oleh para ahli batuan karbonat adalah yang dikemukakan
oleh 7olk $ 5 , $ '+(, /unham $ '+(. 3lasi2ikasi batuan karbonat oleh /unham $ '+(
kemudian disempurnakan oleh 9mbry and 3lo1an, $ 4$(. /alam pembahasan ini klasi2ikasi
akan di2okuskan pada klasi2ikasi batuan karbonat yang dikeluarkan oleh /unham, $ '+.
8/18/2019 tugas batuan karbonat
13/28
batuan karbonat dolostone dan limestone( jika batuan tersebut berkomposisi mineral karbonat di
atas 50%.
Sedangkan 8ucker dan @right $ 0( mende2enisikan bahwa batuan karbonat harus mempunyai
mineral karbonat di atas 50%. Sementara batuan yang memiliki kandungan karbonat kecil dari
50% dan signi2ikan dipertimbangkan dapat menjadi awalan yang menunjukkan si2at karbonatan.
Berdasarkan pengertian batuan karbonat tersebut di atas kemudian mengelompokkannya
berdasarkan klasi2ikasi batuan pada buku AA = emoir $ $ '+(. Secara umum dalam buku ini
akan dijelaskan klasi2ikasi batuan karbonat berdasarkan /unham $ '+( dan penyempurnaannya
dan klasi2ikasi oleh 7olk $ '+(.
erbedaan kedua klasi2ikasi tersebut terletak dari cara pandangnya. 7olk membuat klasi2ikasi berdasarkan apa yang dilihatnya melalui mikroskop atau lebih bersi2at deskripti2, sedangkan
/unham lebih melihat batuan karbonat dari aspek deskripti2 dan genesis, sehingga dalam
klasi2ikasinya tidak hanya mempertimbangkan kenampakan dibawah mikroskop tetapi juga
kenampakan lapangan 2ield obser1ation(. 3lasi2ikasi 7olk menuntun kita untuk mendeskripsi
batuan karbonat tentang apa yang dilihat dan hanya sedikit untuk dapat menginterpretasikan apa
yang dideskripsi tersebut. Sebenarnya batuan karbonat merupakan batuan yang mudah
mengalami perubahan diagenesis( oleh karena itu studi tentang batuan karbonat tidak akan
memberikan hasil yang maksimal jika tidak mengetahui proses-proses yang terjadi pada saat dan
setelah batuan tersebut terbentuk.
3elemahan klasi2ikasi 7olk tersebut diperbaiki oleh /unham dan membuat klasi2ikasi baru
dengan mempertimbangkan berbagai aspek. 3elebihan klasi2ikasi /unham $ '+( adalah adanya
perpaduan antara deskripti2 dan genetik dalam pengklasi2ikasian batuan karbonat. Selanjutnya
klasi2ikasi ini disempurnakan oleh 9mbry dan 3lo1an $ 4$( yang lebih mempertimbangkan
kepada genetik batuannya. /engan menggunkan klasi2ikasi tersebut maka secara implisit akan
menggambarkan proses yang terjadi selama terbentuknya batuan tersebut demikian pula dengan
lingkungan pengendapannya. :leh karena itu klasi2ikasi tersebut menjadi lebih populer
dibanding dengan klasi2ikasi 7olk.
8/18/2019 tugas batuan karbonat
14/28
enurut /unham $ '+ bahwa tekstur batugamping atau batuan karbonat dapat menggambarkan
genesa pembentukannya, sehingga klasi2ikasi ini dianggap mempunyai tipe genetik dan bukan
deskripti2 seperti yang dikemukakan oleh 7olk $ '+(. 8erdapat empat dasar klasi2ikasi batuan
karbonat menurut /unham $ '+ yaitu kandungan lumpur karbonat mud(, kandungan butiran,
keterikatan komponen, dan kenampakan tekstur hasil diagenesis 8abel .$(. 8ekstur batuan
karbonat yang didominasi oleh kehadiran mud mikrit( atau mud supported terbagi dua yaitu
batuan yang mengandung butiran lebih dari $0% dan dimasukkan kedalam mudstone, sedangkan
batuan yang kandungan butirannya lebih besar dari $0% dimasukkan kedalam wackestone. =rain
supported atau batuan yang didominasi oleh butiran adalah tekstur batuan karbonat yang
terendapkan pada lingkungan berenergi sedang ? tinggi. 8ekstur ini terbagi dua yaitu yang masih
mengandung matriks digolongkan menjadi packstone dan yang tidak mengandung matriks sama
sekali atau grainstone.
8abel 3lasi2ikasi batuan karbonat berdasarkan /unham $ '+ yang didasarkan pada kehadiran
mud mikrit( dan butiran grain(.
3elompok ketiga dalam klasi2ikasi /unham adalah batuan dimana komponennya saling terikatsatu sama lainnya atau tersusun oleh organisme. /alam klasi2ikasi tersebut tekstur seperti ini
dimasukkan kedalam boundstone. Selain ketiga kelompok tekstur di atas, maka batuan karbonat
juga dikelompokkan berdasarkan diagenetiknya, yaitu jika komponen penyusunnya tidak lagi
memperlihatkan tekstur asalnya. 3elompok batuan ini dikenal sebagai kristallin karbonat calcite
8/18/2019 tugas batuan karbonat
15/28
crystalline rocks dan dolomite crystalline rocks(. 8ekstur ini oleh 9mbry " 3lo1an $ 4$
menyempurnakannya klasi2ikasi /unham $ '+( dengan mempertimbangkan pengaruh energi
dan sedimen-sedimen yang terbawa dan terakumulasi pada batuan tersebut. 9mbry " 3lo1an
melihat pentingnya ukuran 2ragmen butiran( yang terakumulasi pada batuan yang didominasi
oleh matriks. Batuan dengan tekstur wackestone dengan kandungan butiran lebih besar dari +
mm, maka menurut 9mbry " 3lo1an bahwa batuan ini erat hubungannya dengan sumber butiran
2ragmen( sehingga perlu memberikan nama khusus yaitu 2loatstone untuk menggambarkan
lingkungan pengendapannya. Sedangkan pada tekstur grainstone 9mbry " 3lo1an
menamakannya sebagai rudstone untuk batuan dengan butiran lebih besar dari + mm.
8ekstur ini oleh 9mbry " 3lo1an $ 4$ menyempurnakannya klasi2ikasi /unham $ '+( dengan
mempertimbangkan pengaruh energi dan sedimen-sedimen yang terbawa dan terakumulasi pada batuan tersebut. 9mbry " 3lo1an melihat pentingnya ukuran 2ragmen butiran( yang
terakumulasi pada batuan yang didominasi oleh matriks. Batuan dengan tekstur wackestone
dengan kandungan butiran lebih besar dari + mm, maka menurut 9mbry " 3lo1an bahwa batuan
ini erat hubungannya dengan sumber butiran 2ragmen( sehingga perlu memberikan nama khusus
yaitu 2loatstone untuk menggambarkan lingkungan pengendapannya. Sedangkan pada tekstur
grainstone 9mbry " 3lo1an menamakannya sebagai rudstone untuk batuan dengan butiran lebih
besar dari + mm.
8ekstur ini oleh 9mbry " 3lo1an $ 4$ menyempurnakannya klasi2ikasi /unham $ '+( dengan
mempertimbangkan pengaruh energi dan sedimen-sedimen yang terbawa dan terakumulasi pada
batuan tersebut. 9mbry " 3lo1an melihat pentingnya ukuran 2ragmen butiran( yang
terakumulasi pada batuan yang didominasi oleh matriks. Batuan dengan tekstur wackestone
dengan kandungan butiran lebih besar dari + mm, maka menurut 9mbry " 3lo1an bahwa batuan
ini erat hubungannya dengan sumber butiran 2ragmen( sehingga perlu memberikan nama khusus
yaitu 2loatstone untuk menggambarkan lingkungan pengendapannya. Sedangkan pada tekstur grainstone 9mbry " 3lo1an menamakannya sebagai rudstone untuk batuan dengan butiran lebih
besar dari + mm. 8ekstur ini oleh 9mbry " 3lo1an $ 4$ menyempurnakannya klasi2ikasi
/unham $ '+( dengan mempertimbangkan pengaruh energi dan sedimen-sedimen yang terbawa
dan terakumulasi pada batuan tersebut.
8/18/2019 tugas batuan karbonat
16/28
9mbry " 3lo1an melihat pentingnya ukuran 2ragmen butiran( yang terakumulasi pada batuan
yang didominasi oleh matriks. Batuan dengan tekstur wackestone dengan kandungan butiran
lebih besar dari + mm, maka menurut 9mbry " 3lo1an bahwa batuan ini erat hubungannya
dengan sumber butiran 2ragmen( sehingga perlu memberikan nama khusus yaitu 2loatstone
untuk menggambarkan lingkungan pengendapannya. Sedangkan pada tekstur grainstone 9mbry
" 3lo1an menamakannya sebagai rudstone untuk batuan dengan butiran lebih besar dari + mm.
3lasi2ikasi batuan karbonat yang dibedakan berdasarkan tekstur pengendapannya, tipe butiran,
dan 2aktor lainnya seperti yang diperkenalkan oleh /unham $ '+. 3lasi2ikasi ini dimodi2ikasi
oleh 9mbry dan 3lo1an $ 4$( yang mempertimbangkan ukuran butir dan bentuk perkembangan
organisme pembentuk batuan. Selain berdasarkan pada ukuran 2ragmen dalam batuan, 9mbry "
3lo1an juga memberikan perhatian pada organisme yang menyusun batuan karbonat yang dalam
klasi2ikasi /unham $ '+( menamakan boundstone. enurutnya bahwa cara sedimen
terperangkap pada organisme penyusun boundstone perlu dibedakan menjadi tiga yaitu
bindstone, ba22lestone dan 2ramestone.
Seperti yang terlihat pada illustrasi di atas bahwa masing-masing tekstur mempunyai kekhasantersendiri. Bindstone adalah orgnisme yang menyusun batuan karbonat dimana cara hidupnya
dengan mengikat sedimen yang terakumulasi pada organisme tersebut. :rganisme yang seperti
ini biasanya hidup dan berkembang didaerah berenrgi sedang ? tinggi. Batuan ini umumnya
terdiri dari kerangka ataupun pecahan-pecahan kerangka organik, seperti koral, bryo oa dll,
8/18/2019 tugas batuan karbonat
17/28
tetapi telah diikat kembali oleh kerak lapisan-lapisan encrustation( gamping yang dikeluarkan
oleh ganggang merah.
enyempurnaan klasi2ikasi /unham oleh 9mbry dan 3lo1an yang membagi boundstone menjadi
tiga yaitu ba22lestone, bindstone dan 2ramestone. Selain itu wackestone menjadi 2loatstone dan
grainstone manjadi rudstone jika butiran lebih besar dari + mm. Ba22lestone adalah tekstur batuan
karbonat yang terdiri dari organisme penyusun yang cara hidupnya menadah sedimen yang jatuh
pada organisme tersebut. 8ekstur ini umumnya dijumpai pada daerah berenergi sedang.
Ba22lestone terdiri dari kerangka organik seperti koral branching coral( dalam posisi tumbuh
growth position( dan diselimuti oleh lumpur gamping. 3erangka organik bertindak sebagai
ba22leC yang menjebak lumpur gamping. 8ekstur yang ketiga adalah 2ramestone. Batuan ini
tersusun oleh organisme yang hidupnya pada daerah yang berenergi tinggi sehingga tahan
terhadap gelombang dan arus. enyusun batuan ini seluruhnya dari kerangka organik seperti
koral, bryo oa, ganggang, sedangkan matriksnya 6 $0% dan semen mungkin kosong. Secara
umum pembagian ona energi dan batuan penyusun meurut 9mbry " 3lo1an $ 4$(
diperlihatkan pada gambar berikut.
8/18/2019 tugas batuan karbonat
18/28
enampang melintang kompleks terumbu yang menggambarkan perbedaan ona dan batuan
penyusun setiap ona menurut >ames D. ,$ &
Selain klasi2ikasi /unham, maka klasi2ikasi batuan karbonat yang sering digunakan adalah
klasi2ikasi 7olk $ 5 H$ '+(. 3lasi2ikasi ini lebih menekankan kepada pendekatan deskripti2 dan
tidak mempertimbangkan masalah genetiknya. /asar pembagiannya adalah kehadiran sparit
semen( dan mikrit matriks(. Selain itu klasi2ikasi ini juga melihat 1olume butiran allochem(
dalam batuan yang diurut seperti intraklas, ooid, 2osilHpellet.
3ehadiran sparit dan mikrit menjadi komposisi utama dimana jika sparitnya lebih besar daripadamikrit maka nama batuannya akan berakhiran .....sparit, demikian pula jika mikrit yang lebih
dominan maka nama batuannya akan berakhiran ....mikrit. Awalan dalam penamaan batuan
karbonat menurut 7olk tergantung pada komposisi intraklas, jika intraklas di atas +5% maka
nama batuannya menjadi intasparit atau intramikrit. Damun jika butiran ini tidak mencapai +5%
maka butiran kedua menjadi pertimbangan yaitu ooid, sehingga batuan dapat berupa oosparit
atau oomikrit. ertimbangan lainnya adalah jika kandungan ooid kurang dari +5%, maka
perbandingan pellet dan 2osil menjadi penentu nama batuan. 8erdapat tiga model perbandingan
2osil ) pellet( yaitu )$, $) , dan antara )$ ? $) . >ika 2osil lebih besar atau ) $ maka nama
batuannya biosparit atau biomikrit demikian pula sebaliknya akan menjadi pelsparit atau
pelmikrit. >ika oerbandingan ini ada pada komposisi )$ ? $) maka menjadi biopelsparit atau
biopelmikrit.
8/18/2019 tugas batuan karbonat
19/28
3lasi2ikasi ini juga masih menganut paham =rabau dengan menambahkan akhiran rudit jika
allochemnya mempunyai ukuran yang lebih besar dari + mm dengan prosentase lebih dari $0%.
/engan demikian penamaan batuan karbonat menurut klasi2ikasi ini akan menjadi I.rudit
misalnya biosparudit, oomikrudit dst(.
3lasi2ikasi batuan karbonat menurut 7olk $ 5 ( yang membagi batuan karbonat secara
deskripti2. 3ehadiran sparit dan mikrit menjadi pertimbangan utama dalam klasi2ikasi ini.
2.7 Proses-proses Diagenesa Batuan Karbonat
Batuan karbonat merupakan salah satu jenis batuan sedimen non silisiklastik. ada batuan ini
terkandung 2raksi karbonat yang lebih besar jumlahnya daripada 2raksi non karbonat, jumlah
2raksi karbonatnya lebih dari 50%. Selama pembentukannya, batuan karbonat melalui
serangkaian proses-proses yang disebut diagenesa. /engan kata lain diagenesa adalah perubahan
yang terjadi pada sedimen secara alami, sejak proses pengendapan awal hingga batas onset(
dimana metamor2isme akan terbentuk. Setelah proses pengendapan berakhir, sedimen karbonat
mengalami proses diagenesa yang dapat menyebabkan perubahan kimiawi dan mineralogi untuk
selanjutnya mengeras menjadi batuan karbonat.
roses diagnesa sangat berperan dalam menentukan bentuk dan karakter akhir batuan sedimen
yang dihasilkannya. roses diagenesa akan menyebabkan perubahan material sedimen.
https://hasangf.wordpress.com/2014/03/31/proses-proses-diagenesa-batuan-karbonat/https://hasangf.wordpress.com/2014/03/31/proses-proses-diagenesa-batuan-karbonat/
8/18/2019 tugas batuan karbonat
20/28
erubahan yang terjadi adalah perubahan 2isik, mineralogi dan kimia. ada batuan karbonat,
diagenesa merupakan proses trans2ormasi menuju batugamping atau dolomit yang lebih stabil.
7aktor yang menentukan karakter akhir produk diagenesa antara lain )
$. 3omposisi sedimen mula-mula
+. Si2at alami 2luida interstitial dan pergerakannya
. roses kimia dan 2isika yang bekerja selama diagenesa
/engan melihat 2aktor-2aktor tersebut dapat diketahui bahwa batuan karbonat dengan komposisi
utama kalsit akan mengalami proses diagenesa yang berbeda dibandingkan dengan batuan
karbonat yang berkomposisi dominan aragonit maupun juga dolomit.
8/18/2019 tugas batuan karbonat
21/28
Secara umum penggambaran diagenesa batuan karbonat adalah sebagai berikut)
Sumber! http!""www.geol.umd.edu"#hcui"Teaching"$iagenesis%uanCui.pdf
roses-proses diagenesa batuan karbonat meliputi)
• Pelarutan ) Dissolution ,
erupakan proses melarutnya komponen karbonat yang terjadi saat 2luida pori tidak jenuh
undersaturated( oleh mineral-mineral karbonat. elarutan akan terbantu oleh adanya mineral
yang bisa larut mineral karbonat yang tidak stabil seperti aragonit dan g-calcite(, serta nilai
p# yang rendah lingkungan menjadi asam(. 7luida air pori yang ada dalam ruang antar butiran
pada batuan karbonat biasanya akan sangat agresi2C melarutkan karbonat jika terkandung
konsentrasi gas ;: + yang disumbangkan oleh lingkungan sekitar misalnya karbon dan oksigen
yang dilepaskan oleh jasad oganik(. elarutan karbonat kurang banyak terjadi di lingkungan laut.
8api justru banyak terjadi pada lingkungan darat atau manapun yang ada perkolasi rembesan(
dari air meteorik air hujan maupun air tawar(. Bentang alam karst merupakan hasil dari proses
pelarutan batuan karbonat. embentukkannya dipengaruhi oleh proses pelarutan yang sangat
tinggi di bandingkan dengan batuan di tempat lainnya dimanapun. roses pelarutan tersebut
umumnya dibarengi dengan proses-proses lainnya seperti runtuhan, transport dalam bentuk
larutan melalui saluran bawah tanah, juga longsoran dan amblesan dipermukaan. elarutan yang
http://www.geol.umd.edu/~hcui/Teaching/DiagenesisHuanCui.pdfhttp://www.geol.umd.edu/~hcui/Teaching/DiagenesisHuanCui.pdf
8/18/2019 tugas batuan karbonat
22/28
terjadi secara terus menerus, pada akhirnya menciptakan bentukan alam yang sangat beragam.
roses pelarutan tersebut dapat digambarkan dalam reaksi kimia yaitu )
;a;: K ;: +K# +: LL ;a +- K +#;: -
batu gamping( air hujan( larutan batu gamping(
Salah satu bentangan 3arst yang ada di Fndonesia yaitu 3awasan 3arst =unung Sewu, dimana
daerah ini memiliki topogra2i 3arst yang terbentuk oleh proses pelarutan batuan kapur.
3abupaten @onogiri merupakan bagian dari bentangan 3arst =unung Sewu yang dimana daerah
ini memiliki topogra2i karst yang terbentuk oleh proses pelarutan batuan kapur.
Secara umum, pelarutan karena pergerakan air melewati batuan karbonat akan melarutkanmineral karbonat yang dilewatinya, maka imbasnya) $( air akan berubah kimianya karena
adanya konsentrasi ion karbonat di dalamnya(, +( air akan masuk ke litologi berbeda atau
sebaliknya air datang membawa material CasingC dari batuan lain sebelum menerobos karbonat
dan membawa sistem baru, ( perilaku pelarutan bergantung pada 1ariabel kontrol kelarutannya
misalnya , 8, 9h, ;: +, dll( !aymond, +00+(. elarutan karbonat lebih intensi2 terjadi di
daerah permukaan, sedangkan hal sebaliknya terjadi di daerah bawah permukaan. #al ini
disebabkan karena peningkatan temperatur pada kedalaman cenderung akan menurunkan tingkat
kelarutan karbonat. 3elarutan karbonat akan meningkat di kedalaman atau dimanapun asalkan
ada penambahan gas ;: + dalam air pori yang bisa saja berasal dari hasil pembusukan jasad
organisme yang tertimbun(, maka meskipun temperatur meningkat kalau terdapat konsentrasi gas
;: + dalam air pori, mineral-mineral karbonat yang ada tetap akan larut.
Berikut adalah gambar sayatan batuan karbonat yang memperlihatkan bentukan akibat proses
pelarutan)
8/18/2019 tugas batuan karbonat
23/28
Sumber) http!""www.psrd.hawaii.edu"&ct'(")*%.html
• !ementas ) Cementation)
erupakan proses presipitasi yang terjadi pada saat lubang antar pori batuan karbonat terisi oleh
2luida jenuh karbonat. /alam proses ini butiran-butiran sedimen direkat oleh material lain yang
terbentuk kemudian, dapat berasal dari air tanah atau pelarutan mineral-mineral dalam sedimen
itu sendiri. roses ini merupakan proses diagenetik yang penting untuk semua jenis batuan
sedimen, termasuk didalamnya batuan karbonat. /i lantai laut, sementasi terjadi di air hangat
dalam pori dari butiran ruangan antar butiran karbonat. /i meteoric realm lingkungan meteorik
dimana pengaruh air yang hadir hanya dari hujan saja( sementasi juga hadir disini, semennya
dominan kalsit. eskipun kondisi yang mengontrol sementasi pada kedalaman kurang dipahami
pasti, tapi beberapa 2aktor dapat diketahui mengontrol hal ini. Air pori, peningkatan temperatur,
dan penurunan tekanan parsial dari karbondioksida merupakan 2aktor-2aktor yang diperlukan
untuk presipitasi semen kalsit ini. ada proses sementasi ini diperlukan suplai kalsium karbonat
secara mutlak. Si2at sementasi ini berlawanan dengan pelarutan, dimana sementasi membuat
mineral semen karbonat( terpresipitasi, sementara pelarutan akan merusak struktur mineral yang
telah terbentuk.
• D$l$m t sas ) Dolomitization)
http://www.psrd.hawaii.edu/Oct96/PAH.htmlhttp://www.psrd.hawaii.edu/Oct96/PAH.html
8/18/2019 tugas batuan karbonat
24/28
erupakan proses penggantian mineral-mineral kalsit menjadi dolomit. /olomit mempunyai
komposisi ;a g ;: (+ dan secara kristalogra2i serupa dengan kalsit, namun lebih besar
densitasnya, sukar larut dalam air, dan lebih mudah patah brittle(. Secara umum, dolomit lebih
porous dan permeable dibandingkan limestone. /alam proses dolomitisasi, kalsit ;a;: (
ditrans2ormasikan menjadi dolomite ;a g ;: (+( menurut reaksi kimia )
+;a;: K g;l LL ;a g ;: (+ K ;a;l+
enurut para ahli, batugamping yang terdolomitasi mempunyai porositas yang lebih besar dari
pada batugamping itu sendiri. /olomitisasi bisa terjadi dilaut dangkal-campuran 2resh dan sea
water, tidal 2lat, di danau, lagoon, dll, apalagi kalau ada batuan yang mengandung g yang
dilewati sungai-sungai dan membawanya ke lingkungan dimana batu gamping berada atau
terjadi.
• Akt tas rgan sme ) Microbial cti!it" ,
Akti2itas organisme akan mempercepat atau memacu terjadinya proses diagenesis lainnya.
:rganisme yang menyebabkan proses ini merupakan organisme yang sangat kecil mikrobia(
dimana akti1itas jasad renik sangat berhubungan dengan proses dekomposisi material organik.
roses dekomposisi material organik akan mempengaruhi p# air pori sehingga mempercepat
terjadinya reaksi kimia dengan mineral penyusun sedimen. Akti2itas mikrobia antara lain
2ermentasi, respirasi, pengurangan nitrat, besi, sul2at dan pembentukan gas metana. :rganisme
dalam lingkungan pengendapan karbonat merework sedimen dalam bentuk jejak boring,
burrowing, dan sedimen-ingesting acti1ity memakan dan mencerna sedimen(. Akti1itas ini akan
merusak struktur sedimen yang berkembang pada sedimen karbonat dan meninggalkan jejak-
jejak akti1itasnya saat organisme ini berakti1itas. 3ebanyakan bioturbasi terjadi pada sedikit di
bawah permukaan pengendapan, setelah pengendapan material sedimen dengan kedalaman
beberapa puluh sentimeter. roses ini akan membentuk kenampakan yang khas pada batuan
sedimen yang disebut struktur sedimen. Semua jenis organisme kecil macam 2ungi bakteri, dan
alga, membentuk microboring dalam 2ragmen skeletal dan butiran karbonat lainnya yang
berukuran besar. Boring dan presipitasi mikrit dapat intensi2 di lingkungan yang berair hangat
dimana butiran karbonat menjadi berkurang dan terubah menjadi mikrit, proses pada kondisi ini
8/18/2019 tugas batuan karbonat
25/28
dikenal sebagai mikritisasi Boggs, +00'(. /i beberapa kasus, akti1itas organisme ini dapat
meningkatkan kompaksi batuan dan biasanya merusak struktur sedimen yang halus seperti
paralel laminasi urdy, $ '5(. Selama proses ini beberapa organisme melepaskan material
presipitasi yang bisa menjadi 2ase semen dalam batuan !aymond, +00+(.
• Me'han 'al 4$m%a't $n
erupakan proses diagenesa yang terjadi akibat adanya peningkatan tekanan o1erburden. Seperti
halnya pada batuan silisiklastik, kompaksi terjadi karena adanya pembebanan sedimen yang
berada diatasnya. roses kompaksi ini menyebabkan berkurangnya porositas batuan, karena
terjadi juga thining penipisan( dari bed perlapisan batuan( pada kedalaman dangkal. Seiring
bertambahnya kedalaman, tekanan juga akan bertambah, sedangkan porositas karbonat
berkurang sampai setengahnya atau lebih porositas saat batuan mengendap( sekitar 50-'0%
pada kedalaman sekitar $00 m Boggs, +00'(. roses kompaksi ini terjadi karena adanya gaya
beratHgra1itasi dari material-material sedimen yang semakin lama semakin bertambah sehingga
1olume akan berkurang dan cairan yang mengisi pori-pori akan bermigrasi ke atas, menyebabkan
hubungan antar butir menjadi lebih lekat dan juga air yang dikandung dalam pori terperas keluar.
3ompaksi menyebabkan berkurangnya porositas batuan karena adanya rearangement
penyusunan ulang( dari butiran butiran yang jarang tidak bersentuhan( menjadi saling bersentuhan atau makin rapat. 3etika sedimen pertama kali terendapkan tentu saja berupa
material lepas loose( dan si2atnya porous berpori(, ketika kompaksi terjadi material lepas ini
akan menjadi lebih rapat dan padat yang otomatis akan mengurangi porositasnya.
Berikut adalah gambaran butiran sedimen karbonat sebelum dan sesudah mengalami kompaksi)
8/18/2019 tugas batuan karbonat
26/28
Sumber) http!""thekoist.files.wordpress.com"+,-+", "rearangement butiran akibat kompaksi./pg
• 4hem 'al 4$m%a't $n
ada kedalaman burial sekitar +00-$500 m, kompaksi kimia dari sedimen karbonat dimulai.
8ekanan larutan pada kontak antar butiran seperti pada diagenesa sedimen klastik lainnya akan
melarutkan permukaan butiran mineral dan pada karbonat dapat membentuk kontak bergerigi.
ada skala yang lebih besar pressure solution pada batuan karbonat membentuk pola bergerigi
ig- ag( yang kita kenal sebagai struktur styolite. Styolite umumnya hadir pada batuan karbonat
berbutir halus. >adi pressure solution pada batuan karbonat diikuti perkembangan strktur styolite,
mencirikan hilangnya porositas dan thining penipisan( dari bed perlapisan batuan(. ada batuan
karbonat terkadang tidak mengalami semua proses diagenesa tersebut, namun biasanya justru
hanya melalui beberapa proses diagenesa saja. roses diagnesa ini akan sangat berperan dalam
menentukan bentuk dan karakter akhir batuan sedimen yang dihasilkannya.
http://thekoist.files.wordpress.com/2012/07/rearangement-butiran-akibat-kompaksi.jpghttp://thekoist.files.wordpress.com/2012/07/rearangement-butiran-akibat-kompaksi.jpg
8/18/2019 tugas batuan karbonat
27/28
BAB III
"E!IMPULAN
Batuan karbonat adalah batuan sedimen yang mempunyai komposisi yang dominan
lebih dari 50%( terdiri dari garam-garam karbonat, yang dalam prakteknya secara umum
meliputi Batugamping dan /olomitBeberapa 2aktor yang penting dan sangat mempengaruhi pengendapan batuan karbonat
adalah)a. engaruh sedimen klasitik asal darat
b. engaruh iklim dan suhuc. engaruh 3edalaman
d. 7aktor mekanik 3omposisi 3imia dan ineralogi Batuan 3arbonat
a. Aragonit ) ;a;: :rtorombik( b. 3alsit ) ;a;: #eksagonal(c. /olomit ) ;a g ;: (+d. #igh agnesium 3alsite. agnesit ) g;:
8ekstur dan Struktur Batuan 3arbonat yaitu tekstur pada batuan karbonat ber1ariasi,
mulai dari tekstur yang terdapat pada batuan detritus seperti besar butir, pemilahan, dan
rounding, hingga yang menunjukkan hasil pengendapan kimiawi
8/18/2019 tugas batuan karbonat
28/28
DA5TAR PU!TA"A
http)HHakageo$+.blogspot.comH+0$ H05H1-beha1iorurlde2ault1mlo.html +$H05H+0$5 $ )$4(
http)HHkepalabatu .blogspot.comH+0$$H0+Hmineralogi-batuan-karbonat.html +$H05H+0$5 $ ) (
https)HHhasang2.wordpress.comH+0$ H0 H $Hproses-proses-diagenesa-batuan-karbonatH
+$H05H+0$5 $ ) &(
https)HHntwrahman2aisal.wordpress.comHcategoryHbatuan-karbonatH +$H05H+0$5 $5)$5(
http)HHmrsc+ .blogspot.comH+0$ H0 Hbatuan-karbonat-pengertian.html +$H05H+0$5 $5)5'(
http://akageo12.blogspot.com/2013/05/v-behaviorurldefaultvmlo.htmlhttp://kepalabatu43.blogspot.com/2011/02/mineralogi-batuan-karbonat.htmlhttps://hasangf.wordpress.com/2014/03/31/proses-proses-diagenesa-batuan-karbonat/https://ntwrahmanfaisal.wordpress.com/category/batuan-karbonat/http://mrsc24.blogspot.com/2014/04/batuan-karbonat-pengertian.htmlhttp://akageo12.blogspot.com/2013/05/v-behaviorurldefaultvmlo.htmlhttp://kepalabatu43.blogspot.com/2011/02/mineralogi-batuan-karbonat.htmlhttps://hasangf.wordpress.com/2014/03/31/proses-proses-diagenesa-batuan-karbonat/https://ntwrahmanfaisal.wordpress.com/category/batuan-karbonat/http://mrsc24.blogspot.com/2014/04/batuan-karbonat-pengertian.html