14
7/26/2019 Tugas Kasus Nms- http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 1/14 Tugas Kasus blok NMS SKENARIO 9 Georgia Nadia Winardi 2012-060-170

Tugas Kasus Nms-

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 1/14

Tugas Kasus blok NMS

SKENARIO 9

Georgia Nadia Winardi

2012-060-170

Page 2: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 2/14

Skenario 9

• Seorang wanita usia 39 tahun mengeluhkannyeri pada lengan kanan disertai rasa baal,panas seperti terbakar dan kesemutan sampai

kelingking dan jari manis kanan. Keluhan inisemakin memberat sewaktu menekuk sikudan saat malam hari. Pada pemeriksaandidapatkan adanya hipoestesi sisi palmar dan

dorsal dari jari kelingking dan separuh medial jari manis. didapatkan juga adanya atrofi otot-otot hipotenar kanan.

Page 3: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 3/14

Sistem saraf yang terkena

• Sistem saraf yang terkena dan difokuskan pada kasus ini adalah Nervusulnaris.

• Anatomi nervus ulnaris (C8-T1)

Tipe : motorik dan sensorik

Origo : berasal dari Fasiculus medialis cabang Plexus brachialis

Perjalanan dan percabangan :N. ulnaris berasal dari Fasiculus medialis cabang Plexus brachialis danberjalan di sisi medial dalam Sulcus bicipitalis medialis. N. ulnaris beradasebelah dorsal Epicondylus medialis dan berjalan tepat di sebalah tulangdalam Sulcus nervi ulnaris (“funny bone”).

Pada lengan atas N. ulnaris tidak memiliki cabang. Pada lengan bawah N.

ulnaris berjalan bersamaan dengan A. ulnaris di bawah M. flexor carpiulnaris ke pergelangan tangan. Kemudian memasuki telapak tanganmelalui Guyon canal.

Page 4: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 4/14

  Pada telapak tangan, N. ulnarismempersyarafi motorik M. flexor carpi ulnarisdan caput ulnaris musculi flexor digitorum

profundus. Disini terjadi percabanganmenjadi cabang cutaneus dorsalis danpalmaris nervus ulnaris lewat di sebelahsuperfisial retinaculum musculorum flexorummanus. Pada akhirnya akan terbagi menjadi

cabang-cabang terminal yaitu :

- Cabang terminalis superfisialis , yangmempersyarafi jari manis dan jari kelingking

- Cabang terminalis profunda, yangmempersyarafi otot-otot hipotenar yaitu Mm.interossei, Mm. Lumbricoides sisi ulna , danM. aductor policis.

Page 5: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 5/14

Gambaran anatomis N. ulnaris dan

daerah yang dipersyarafinya

Page 6: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 6/14

• Pada skenario didapatkan keluhan :

- nyeri pada lengan kanan disertai rasa baal, panas sepertiterbakar dan kesemutan sampai kelingking dan jari maniskanan.

- hipoestesi sisi palmar dan dorsal dari jari kelingking danseparuh medial jari manis.

- adanya atrofi otot-otot hipotenar kanan

Hal ini menjadi jelas bahwa terdapat lesi pada N. ulnariskarena cabang N. ulnaris mempersyarafi jari kelingking dan

 jari manis, juga mempersyarafi otot-otot hipotenar sepertiyang sudah dijelaskan pada gambaran antomi sebelumnya. 

Page 7: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 7/14

Lesi Nervus ulnaris dan lokasinya

yang tersering adalah:1. Thoracic Outlet syndrome  

tanda kompresi neurovaskular

di daerah supraklavikula dan

bahu.2. Cubital Tunnel syndrome  

tanda entrapment N. ulnaris di

daerah Epicondylus medialis

(“ funny bone”).

3. Carpal tunnel syndrome  

tanda entrapment N. ulnaris di

area Guyon canal.

Page 8: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 8/14

Lokasi lesi

• Pada skenario didapatkan keluhansemakin memberat sewaktu menekuksiku dan saat malam hari.

Hal ini menandakan bahwa lokasi lesi dariN. ulnaris ada pada daerah Epicondylus

medialis, yang merujuk kepadakemungkinan terjadinya Cubital TunnelSyndrome. Cubital Tunnel syndromemerupakan suatu sindroma akibat adanyapenekanan/ entrapment N. ulnaris didalam cubital tunnel (terowongantempat lewatnya N. ulnaris, terletak disebelah dorsal Epicondylus medialis),dimana penekanan/ entrapment inimenimbulkan peningkatan tekanan padaN. ulnaris yang akan mengakibatkankeluhan pada bagian tangan yangdipersyarafi N. ulnaris.

Page 9: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 9/14

Etiologi

Cubital tunnel syndrome dapat diakibatkan oleh beberapa kemungkinan berikut :

1. Penekanan pada N. ulnaris yang pada saat terjadi pergerakan siku dariekstensi menjadi fleksi.

Saat melakukan pergerakan ini, jarak antara epicondylus medialis danolekranon bertambah sekitar 5 mm setiap fleksi sebesar 45 derajat.

Bertambahnya jarak ini akan menyebabkan cubital tunnel (terowongantempat lewatnya nervus ulnaris) akan menyempit. Dikatakan bahwa volumecubital tunnel akan berkurang 55% persen saat fleksi siku dan bentuk tunnelakan berubah dari bulat menjadi oval dimana akan terjadi peningkatantekanan dari N. ulnaris. N. ulnaris letaknya sangat dekat dengan kulit makan

 jika terjadi trauma akan menyebabkan peningkatan tekanan pada N. ulnaris

5 lokasi utama lesi N. ulnaris akibat mengalami penekanan pada siku :

1) Arcade of struthers2) Medial intermuscular system

3) Medial epicondyle

4) Cubital tunnel lokasi tersering

5) Deep flexor aponeurosis

Page 10: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 10/14

 2. Subluksasi dari N. ulnaris di daerah epicondylus medial.

Subluksasi ini terjadi karena mengikuti fleksi yang lebih dari 90derajat.

3. Penulangan/ bony spurs

4. Cubitus valgus

Merupakan deformitas yang memberikan gambaran sepertimeningkatnya sudut lipat siku (siku menonjol).

5. Hipertrofi synovium

6. Invasi bakteri seperti bakteri Mycobacterium leprae.

Bakteri ini dapat menimbulkan reaksi inflamasi kemudian akanmenyebabkan kerusakan saraf yang ireversible sepertipembesaran saraf, anestesia, paralisis, claw hand deformity, danatrofi otot pada daerah yang dipersyarafinya.

Page 11: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 11/14

Gejala klinis berdasarkan lokasi lesi•

Gejala klinis yang paling pertama ditemukan pada pasien denganulnar compression adalah hipoestesia atau loss of sensory  jarikelingking dan jari manis. Kemudian dapat ditemukan juga nyeri, kesemutan seperti sensasi “kesetrum”,  mati rasa di sisi palmarmaupun dorsal dari jari manis dan jari kelingking. Hal ini disebabkankarena cabang terminalis superfisialis dari N. ulnaris mempersyarafi

 jari manis dan jari kelingking.Jika terjadi elbow compression misalnya karena seringmemfleksikan siku dalam waktu yang lama (pada orang-orang yangsedang menelpon, mengistirahatkan kepala pada tangan, melipattangan di dada, dan tangan terlipat pada saat tidur) akanmenyebabkan lesi/ entrapment pada N. ulnaris. Hal ini akan

memberikan berkurangnya sensitabilitas pada daerah yangdipersyarafi oleh N.ulnaris bahkan hilang. Akibatnya timbulmanifestasi klinis seperti kesemutan, mati rasa pada daerah yangdipersyarafi oleh N. ulnaris terutama pada sisi palmar maupundorsal jari kelingking dan jari manis.

Page 12: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 12/14

• Kemudian otot yang dipersyarafi oleh N. ulnaris jugaakan memberikan manifestasi klinis seperti nyeri,bengkak, dan lemah pada otot-otot hipotenar. Hal inidisebabkan karena cabang terminalis profunda dari N.

ulnaris juga mempersyarafi otot-otot hipotenar yaituMm. interossei, Mm. Lumbricoides sisi ulna , dan M.aductor policis. Akibatnya jika terdapat gangguan padaN.ulnaris maka akan menyebabkan otot-otot hipotenaryang dipersyarafinya mengalami penurunan fungsi.

Atrofi otot dapat terjadi karena orang yang mengalaminyeri dan bengkak akan menjadi jarang/ sulitmenggerakan tangannya karena rasa nyeri tersebut.Akibatnya otot lama kelamaan akan mengalami atrofi.

Page 13: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 13/14

• Keluhan juga dapat memberat sewaktu menekuk siku dan saatmalam hari. Hal ini dikarenakan pada saat menekuk siku, jarakantara epicondylus medialis dan olekranon bertambah sekitar 5 mmsetiap fleksi sebesar 45 derajat. Bertambahnya jarak ini akan

menyebabkan cubital tunnel (terowongan tempat lewatnya nervusulnaris, di sebelah dorsal epicondylus medialis) akan menyempit.Volume cubital tunnel akan berkurang 55% persen saat fleksi sikudan bentuk tunnel akan berubah dari bulat menjadi oval dimanaakan terjadi peningkatan tekanan dari N. ulnaris sampai 6x lipat.Peningkatan tekanan ini menyebabkan keluhan semakin memberat.

• Pada malam hari mungkin karena posisi tidur pasien yangcenderung melipat siku. Hal ini berhubungan juga denganpenjelasan diatas.

Page 14: Tugas Kasus Nms-

7/26/2019 Tugas Kasus Nms-

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kasus-nms- 14/14

Daftar Pustaka

1. Cutts, Steven. Cubital Tunnel Syndrome. [review article].2007.

2.   Apley’s. System of Orthopaedics and Fracture. Ninthedition. 2010.

3. Ulnar Nerve Entrapment at the Elbow (Cubital TunnelSyndrome).http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=a00069 

4. Cubital Tunnel Syndrome Ulnar Nerve Entrapment  – Everything You Need to Know  – dr. Nabil Ebraheim.

http://www.youtube.com/watch?v=HQyw-tJKmjA 5. Sindroma Terowongan Kubital.

http://medicastore.com/penyakit/3231/Sindroma_Terowongan_Kubital.html