Tugas Preskripsi kasus

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    1/14

    O L E H :

    I R D A R I Z K Y W I H A R T I ( 2 0 1 3 1 0 4 1 0 3 1 1 0 0 5 )

    L I L I K E R A W A T I ( 2 0 1 3 1 0 4 1 0 3 1 1 X X X )

    Tugas Preskripsi

    KASUS MEDICATION ERROR 

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    2/14

     Kasus : Medication Error And Failure To Notice Signs And Lithium Toxicity

    Lead To Death Of 51 ear!Old "oman

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    3/14

    Cont..

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    4/14

     Inti kasus :

    1. Pasien wanita berusia 51 tahun memiliki keterbelakangan mental.

    2. Seorang farmasis salah mengartikan resep 150 mg/kapsul menjadi

    300 mg/kapsul.

    3. Dokter korban tidak menadari !S berupa diare ang terjadi pada

    korban

    ". Setelah 5 hari pasien tidak mengalami diare# namun peningkatan

    kontraksi otot atau kekakuan otot. Dokter mengintruksikan tes darah

    tanpa tes kadar lithium

    5. $orban juga menatakan bahwa dirina menderita hiponatremia

     berat# hiperkalemia

    %. $adar lithium angter&atat dalam darah korban adalah %#' m!(/).

    *. Pasien mengalami dehidrasi berat persisten dengan keka&auan

    metabolisme dan hipotensi# serta gagal ginjal akut# akibat tanda

    toksisitas lithium.

    '.  Pasien meninggal pada tanggal 13 +ei 2002.

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    5/14

    Pembahasan Kasus:

    1. Tipe mediation error ! E"tra dose error

    Pasien mendapatkan resep #it$ium kar%onat1&'mg (kapsu#) namun *armasis mem%erikan+''mg(kapsu#.

    ,. Dispensing Error ! Error o* ommission - peniapan

    o%at atau dosis ang sa#a$/0armasis da#am meniapkan o%at resep tidak te#iti.

    +. Dokter tidak te#iti dengan ES o%at ang di%erikandan tanda ang tim%u# pada pasien.

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    6/14

     Klasifikasi Bipolar

    +enurut ,meri&an Ps&hiatri& ,sso&iation# bipolar dibagi menjadi "

    katagori-

    ipolar ditandai dengan terjadina satu atau lebih episode manikatau episode &ampuran# dan biasana diikuti dengan episode depresi

    maor umumna &ukup parah dan perlu perawatan di rumah sakit

    ipolar dikarakterisir oleh satu atau lebih episode depresi maor

    dan diikuti sedikitna satu episode hipomanik siklotimik

    &&lothmi& ditandai dengan adana sejumlah episode hipomanik

    atau gejala depresi# tapi gejala itu belum termasuk dlm kriteria

    manik atau depresi maor masih ringan tapi mungkin bisa

     berkembang menjadi bipolar atau pada 1550 pasien

    ipolar nonspesifik ditandai dengan tandatanda bipolar tapi tidak

    memenuhi kriteria gangguan bipolar spesifik 

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    7/14

    Strategi terapi 

    a. 4erapi non farmakologi

    .Ps&hoedu&ation for the patient and famil

    .Psikoterapi

    .Stress redu&tion relaation# oga# massage# et&

    .Sleep# nutrition# eer&ise support out&omes

    .!64ele&tro&on7ulsi7e therap

     b. 4erapi 8armakologis 9 menggunakan obatobat mood stabilizer 

    .

    )ini pertama -)ithium# :alproat# dll..)ini kedua/alternatif- 6arbama;epin#

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    8/14

     Monografi

    LITIUM KARBONAT

    Indi!"i: terapi dan pro*i#aksis kasus mania) depresimania

    dan depresi kam%u$an -agresi* atau si*at angmerugikan(merusak diri sendiri.

    #$%in&!'!n: ukur kadar p#asma seara teratur -setiap + %u#an pada regimen ang dista%i#kan/) monitor *ungsi tiroid

    perta$ankan asupan airan dan natrium ang memadai$indari gangguan pada gin2a#) penakit 2antung) dangangguan #ain karena ketidak seim%angan natrium sepertipenakit Addison #akukan pengurangan dosis atau $entikan %i#a per#u 2ika ter2adi diare) munta$ dan in*eksi antara

    -k$ususna pada keadaan keringat ang %er#e%i$an/. 3ati4$ati penggunaan pada ke$ami#an -#i$at 5ampiran 6/)menusui) 5ANSIA -dosis dikurangi/) terapi diuretik)miastenia gra7is operasi 2ika mungkin $indari peng$entiano%at seara mendadak.

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    9/14

    Cont. Monografi P!=>,4,? - gangguan saluran &erna# tremor halus# poliuria dan

     polidipsia@ bobot badan meningkat dan edema dapat memberikan

    respons pada pengurangan dosis. 4andatanda terjadina kera&unanlitium adalah penglihatan kabur# meningkatna gangguan &erna

    anoreksia# muntah# diare# lemah otot# meningkatna ganguan pada

    SSP

    DASS - Dosis disesuaikan untuk men&apai kadar plasma litium 0#"

    1#0 mmol/liter 12 jam setelah penggunan satu dosis pada hari

    keempat dan ketujuh# kemudian setiap minggu pada dosis konstan

    selama " minggu# selanjutna setiap 3 bulan@ pada awalna dosis

    terbagi sepanjang hari# tetapi penggunaan perhari lebih disukai aitusaat kadar plasmalitium distabilkan4erapi dan propilaktik dosis awal

    0#"1#2 gr hari dalam dosis tunggal atau dalam dua dosis bagi

    ),?S, dan pasien dengan berat badan kurang dari 50 kg# "00

    mg/hari. ,?,$- tidak dianjurkan.

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    10/14

     Evaluasi Penggunaan Obat 

     A. 5itium -5i/

    .Merupakan o%at antimania ang pertama dikena#

    -sekitar 189'/. :entukna ! garam #itium aitu 5i4ar%onat

    .Umumna 9'4;' < e*ekti* untuk mengatasi mania akut

    atau $ipomania da#am =aktu 9416 $ari sete#a$ terapidimu#ai

    .Pro*i#aksis dengan 5i 2uga sekitar 9'4;' < e*ekti* da#ammenega$ kekam%u$an mania) $ipomania) atau depresi

    . Indeks terapi Li sempit  3ARUS DIRESEPKANDEN>AN 3ATI43ATI dan $arus se#a#u di#akukanpemantauan kadar 5i p#asma

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    11/14

    Cont. (Litiumkadar terapi da#am p#asma ! ')6 ? 1)' mmo#(#) kadar

    toksis ! @ 1)& mmo#(#iter. >e2a#a toksisitas! tremor)

    ataksia) nistagmus) gangguan *ungsi gin2a#)kon7u#si)diare akut d##

    5itium merupakan satu4satuna o%at %ipo#ar ang

    disetu2ui untuk anak4anak usia 1, ta$un ke atas5itium 2uga diketa$ui %ersi*at teratogenik tdk %o#e$

    di%erikan pada =anita $ami#) menusui

    Tetapi %e%erapa studi %e#akangan me#aporkan %a$=a

    e*ek teratogen terse%ut tidak se%erat ang didugase%e#umna %o#e$ digunakan 2ika %etu#4%etu#diper#ukan -%ene*it @ risk/ dengan dosis serenda$mungkin

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    12/14

     Monitoring Pengobatan

    E7a#uasi %ipo#ar memer#ukan pemantauan#a%oratorium ang sering dan teratur -14, minggu

    seka#i untuk ang akut dan sering menga#amiserangan) 14+ %u#an seka#i untuk ang sta%i# dan

     2arang serangan/

    Karena pasien sering menga#ami peru%a$an mood)disarankan agar se#a#u mengontak dokterna untukmendapatkan terapi ang tepat

     ika tanda?tanda keraunan munu#) pengo%atan

    se%aikna di$entikan) ukur kem%a#i kadar #itiumda#am serum) dan #angka$ #e%i$ #an2ut untukmengem%a#ikan kondisi aki%at toksisitas #itium.

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    13/14

     Penanggulangan !oksisitas

    Pada kasus ringan peng$entian #itium danpem%erian se2um#a$ garam natrium serta airanakan menetra#kan toksisitas. Kadar #itium da#amserum ang #e%i$ dari , mmo#(#iter mem%utu$kanpera=atan segera.

    Toksisitas #itium dapat diperpara$ dengankurangna kadar natrium) o#e$ karena itupenggunaan %ersama dengan diuretik -terutamatiaBid/ %er%a$aa dan se%aikna di$indari

  • 8/17/2019 Tugas Preskripsi kasus

    14/14

    Pustaka

    Israr) .A.) .R. Mard$ia.)dan N. 0aradi##a. ,''8.Obat Antimania A7ai#a%#e at!ttp!((aanak$ar.*i#es.=ordpress.om(,''8('8(antimania*i#eso*drsmed.pd* 

    $ttp!((pionas.pom.go.id(ioni(%a%464sistem4sara*4pusat(6,4psikosis4dan4gangguan4se2enis(6,,4antimanik(#itium

    5u%in and Maer. ,'1'. Medication Error And Failure To Notice Signs And Lithium Toxicity LeadTo eath O! "# $ear%Old &oman' A7ai#a%#e at!$ttp((===.#u%inandmaer.om($oternes(indek.$t

    m#.

    http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/42-psikosis-dan-gangguan-sejenis/422-antimanik/litiumhttp://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/42-psikosis-dan-gangguan-sejenis/422-antimanik/litiumhttp://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/42-psikosis-dan-gangguan-sejenis/422-antimanik/litiumhttp://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/42-psikosis-dan-gangguan-sejenis/422-antimanik/litiumhttp://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/42-psikosis-dan-gangguan-sejenis/422-antimanik/litiumhttp://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/42-psikosis-dan-gangguan-sejenis/422-antimanik/litium