Upload
tiyaktiyak
View
7
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Undang-undang Pornografi dan kebhinekaan Indonesia
Citation preview
Hasil Diskusi Kelompok Kewarganegaraan
Apakah undang-undang pornografi menentang kebhinekaan Indonesia? Tidak menentang, seperti yang bisa kita lihat contohnya di Bali, dengan keadaan Bali
sebagai pusat pariwisata, banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang berbusana seperti itu, sah-sah saja selama ini. Undang – undah ini tidak mungkin diterapkan di Bali karena kebanyakan yang berkunjung ke Bali adalah turis asing yang memang gaya hidupnya sudah begitu
Menentang, UU ini menentang karena melihat Indonesia masih memiliki suku-suku yang primitif, dan jelasnya UU ini tidak dapat diterapkan kepada suku yang masih seperti itu.
Definisi pornografi adalah segala sesuatu yang dapat meningkatkan gairah seksual pada manusia. Di Papua, hanya menggunakan koteka adalah sesuatu yang wajar dan tidak melanggar norma kesopanan, jadi pornografi ditentukan norma masing-masing daerah.
Undang-undang ini bisa menghalangi seni, karya sastra bisa menambahkan cerita mengenai seks sebagai bentuk karya sastra itu sendiri, bukan bermaksud sebagai bentuk pornografi sehingga undang-undang ini dapat menghalangi berkembangnya karya sastra
Undang-undang ini terlalu kaku dan kurang fleksibel
Orang tua harus bisa memberi edukasi kepada anak untuk dapat membedakan mana pornografi dan budaya
Undang-undang ini adalah salah satu cara untuk melindungi anak dan wanita
Kesimpulan :
Undang-undang ini terlalu kaku dan kurang fleksibel, terlepas dari itu, undang-undang ini benar karena bertujuan untuk melindungi anak dan wanita, tetapi pengaplikasiannya di dunia nyatalah yang paling penting dan rasanya saat ini kurang bisa diaplikasikan.