Tugas Presentasi SDM Unggul

Embed Size (px)

Citation preview

Oleh : Musa Rasyidin NIM.20114210398

Tujuh Unsur Mencapai Keunggulan (Richard Pascale , Anthony Atos danSchuster :1981) 1.Strategi :Rencana utk mencapai sasaran yang telah dikenali 2.Struktur :Sifat struktur organisasi fungsional,desentralisasi dan sebagainya 3.Sistem : hal yang biasa dilakukan utk memproses dan menyampaikan informasi 4.Staf : Kategori org yang dipekerjakan 5.Gaya :Bgmana Manajer berprilaku dalam mencapai sasaran organisasi 6.Keterampilan:Kecakapan karyawan utama 7.Sasaran atasan :arti/konsep bimbingan yang diinspirasikan organisasi kepada anggota,yaitu nilai.

1.Curiga untuk bertindak 2.Dekat dengan pelanggan 3.Otonomi dan keusahawanan 4.Produktivitas melalui orang 5.Didorong oleh nilai dan tindakan 6.Berpegang kepada pekerjaan 7.Bentuk sederhana Karyawan sediti. 8.Bersifat ketat dan longgar bersamaan

1.Kepemimpin 2.Otonomi 3.Pengendalian 4.Keterlibatan 5.Orientasi Pasar 6.Kembali ke hal dasar dan tinggal di sana 7.Pembaharuan 8.Integritas (Weidenfeld dan Nicklolson,1984)

Organisasi Efektif 1.Keseluruhan organisasi, sub bagian dan setiap individu, melaksanakan pekerjaan berdasarkan sasaran dan rencana dan berusaha mencapainya. 2.Bentuk mengikuti fungsi (masalah, tugas, atau proyek yang menentukan bagaimana cara pengorganisasian sumber daya manusia). 3.Keputusaan dibuat dengan atau di dekat sumber informasi, tanpa memperhatikan tempat sumber ini pada diagram organisasi. 4.Sistem penghargaan dijalankan sedemikian rupa sehingga manajer dan pengawas dihargai (dan dihukum) berdasarkan: keuntungan jangka pendek atau hasil produksi,pertumbuhan dan perkembangan bawahan mereka, dan menciptakan kelompok kerja bergairah. 5.Komunikasi kesamping atau vertikal relatif tidak terganggu. 6.kegiatan kalah/menang yang tidak layak antara individu dan kelompok (persaingan) dijaga hingga sekecil mungkin. 7.Adanya benturan tinggi mengenai tugas dan proyek, dan sedikit energi terbuang untuk masalah antar pribadi, karena hal tersebut umumnya sudah teratasi. 8.Organisasi dan bagian-bagiannya berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan yang lebih luas. 9.Ada nilai yang dibagi bersama, dan strategi manajemen untuk mendukungnya, yang mencoba membantu setiap orang dalam organisasi memelihara integritas dan keunikan dalam lingkungan bebas. 10.Organisasi dan anggotanya bekerja dengan cara penelitian tindakan. Hal umum yang dilakukan adalah membangun mekanisme umpan balik agar setiap individu dan kelompok dapat belajar dari pengalaman sendiri (Richard Brekard)

1.Koordinasi dan integrasi. 2.Kerjasama kelompok. 3.Mengatasi benturan. 4.Mengatasi perubahan. 5.Mencapai keterikatan.

Kemunculan penolakan terhadap perubahan disebabkan oleh: 1.Kebiasaan 2.Keselarasan 3.Ancaman 4.Kesalahpahaman 5.Pandangan berbeda

1.Orang yang terkena perubahan merasa dapat menerima hal tersebut sebagai kehendak sendiri, bukan dipaksakan orang luar. 2.Perubahan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari manajemen. 3.Perubahan dilakukan sesuai nilai yang ada. 4.Perubahan dipandang sebagai pengurangan beban, bukan sebagai penambah beban yang ada. 5.Perubahan menawarkan jenis pengalaman baru yang menimbulkan minat peserta. 6.Peserta merasa otonomi dan kenyamanan tidak terganggu/terancam. 7.Peserta telah ikut mendiagnosis masdalahnya. 8.Perubahan telah disetujui berdasarkan keputusan kelompok 9.Orang yang menganjurkan perubahan memahami perasaan dan ketakutan orang yang terkena dan mengambil langkah mengfhilangkan ketakutan yang tidak perlu. 10.Telah diakui bahwa ide baru mungkin akan salah diartikan dan reaksi orang harus dibahas untuk memastikan mereka memahami sepenuhnya.

Peringkat sifat kualitas pemimpin 1.Tegas 2.Kepemimpinan 3.Integritas 4.Antusiasme 5. Imajinasi 6.Kerelaan bekerja keras 7.Kemampuan analitik 8.Memahami orang lain 9.Mampu mengenali kesempatan 10.Mampu menghadapi situasi tidak menyenangkan 11.Mampu beradaptasi dengan perubahan cepat 12.Kerelaan mengambil resiko

1.

2.

Fungsi utama : A. Pemimpin sebagai pemandang: memiliki pandangan kemasa datang dan menyampaikan keyakinannya pada kelompoknya. b. Pemimpin sebagai eksekutif : menentukan sasaran kelompok dan mengarahkan serta mengkoordinasikan kegiatan kelompok dalam mencapai sasaran. c. Pemimpin sebagai perencana : menentukan bagaimana kelompoknya harus mencapai sasaran. d. Pemimpin sebagai pembuat kebijakan : berperan serta dalam merumuskan kebijakan dalam bentuk petunjuk berkesinambungan mengenai apa yang dikerjakan kelompok e. Pemimpin sebagai tenaga ahli : memiliki pengetahuan dan informasi yang diperlukan kelompok. f. Pemimpin sebagai pengendali lingkungan dalam kelompok : menentukan bagaimana kelompok diatur dan mempengaruhi bagaimana orang dalam kelompok bekerja bersama. g. Pemimpin sebagai pemberi penghargaan dan hukuman : memiliki kekuatan memberikan penghargaan dan hukuman karena itu melakukan pengendalian anggota kelompok. Fungsi hiasan: a. Pemimpin sebagai panutan : berfungsi sebagai contoh perilaku bagi anggota kelompok. b. Pemimpin sebagai simbol kelompok : menjadi titik pusat kesatuan kelompok. c. Pemimpin sebagai ayah angkat : dapat menjadi objek identifikasi/kepatuhan. d. Pemimpin sebagai kambing hitam : dapat menjadi sasaran serangan kelompok orang frustasi dan kecewa.

1.

2.3. 4. 5. 6.

Kenali dirimu sendiri. Kenali situasi yang dihadapi. Pilih gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi. Penuhi kebutuhan tugas. Penuhi kebutuhan kelompok. Penuhi kebutuhan individu.

1. 2.

3.4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Kemampuan bekerja dengan orang lain. Kemampuan mendapat rasa hormat dan dukungfan dari orang lain. Tegas. Antusias Imajinasi (pandangan). Kemampuan memberi inspirasi kepada orang lain melalui keantusiasan dan pandangan anda. Kemauan bekerja keras. Kemampuan meanganalisis. Integritas. Kemampuan mengubah gaya kepemimpinan agar sesuai dengan situasi.

1.

2.3. 4.

5. 6. 7.

Mengerti prinsip dasar orang belajar : hal ini memberi pengetahuan, bagaimana merencanakan dan menylenggarakan program latihan. Menghargai konsep latihan sistematis : apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil. Mengetahui bagaimana menentukan kebutuhan latihan dan pengembangan. Mampu merencanakan program dan latihan pengembangan yang akan memenuhi kebutuhan yang ditetapkan, hal ini termasuk kursus resmi dan tak resmi di dalam atau di luar jabatan. Mengetahui cara memilih dan menggunakan teknik latihan yang sesuai. Mengerti cara memperoleh program pengembanagn manajemen terbaik. Mengambil langkah mengevaluasi hasil latihan dan program pngembangan serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk memperbaiki efektifitas.