Tugas SI - Kondisi Geologi Daerah Karangsambung

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Tugas SI - Kondisi Geologi Daerah Karangsambung

    1/4

    Kondisi Geologi Daerah Karangsambung-Kebumen dan Sekitarnya,serta

    Implikasinya terhadap Permasalahan Lingkungan

    Diamati oleh : Tim Geologi UGM

    Kondisi Geologi

    a. Batuan

    Daerah Karangsambung-Kebumen dan sekitarnya, merupakan salah satu dari 2 (dua) daerah diulau !a"a yang tersusun oleh batuan ra-Tersier (batuan tertua di !a"a berumur lebih dari #$ %utatahun yang lalu) dengan kondisi geologi yang sangat kompleks&

    'erdasarkan peta Geologi embar Kebumen, !a"a (& *sikin, *& +andoyo, +& 'usono, &Gaoer (..2), dapat diketahui bah"a batuan di daerah ini mulai dari yang tertua (aleosen) hinggatermuda (liosen) terdiri dari :

    & Kompleks Melange uk Ulo yang berupa bongkah-bongkah batuan ra Tersier dengan massadasar serpih hitam (berumur Kapur *tas)

    2& /ormasi Karangsambung yang tersusun oleh batulempung bersisik dengan bongkahbatugamping , konglomerat, batupasir, batugamping dan basal (berumur 0osen)& Dalamormasi ini terdapat pula batugamping terumbu yang berupa olistolit&

    1& /ormasi Totogan yang tersusun oleh breksi dengan komponen batulempung, batupasir,batugamping dan basal (berumur ligo-Miosen)

    3& /ormasi 4aturanda yang tersusun oleh batupasir kasar, makin ke atas berubah men%adibreksi dengan komponen andesit, basal dan massa dasar batupasir tu& Dalam /ormasi initerdapat anggota tu yang tersusun oleh perselingan tu ka5a, tu kristal, batupasir gampingandan napal tuaan (berumur Miosen *"al)&

    6& /ormasi enosogan yang teridiri dari perselingan batupasir gampingan, batulempung, tu,

    napal dan kalkarenit (berumur Miosen Tengah)& Diabas yang merupakan batuan beku intrusi hasil akti7itas 7olkanik (Miosen Tengah)8& /ormasi +alang yang tersusun oleh perselingan batupasir, batugamping, napal dan tu

    dengan sisipan breksi (berumur liosen)9& /ormasi eniron yang terdiri dari breksi dengan komponen andesit, batulempung,

    batugamping, serta massa dasar batupasir tuan bersisipan tu&.& 0ndapan antai yang berupa pasir lepas$& *llu7ium yang berupa lempung, lanau, pasir, kerikil dan kerakal&

    b. Struktur Geologi

    *kibat tumbukan lempeng amodra ndonesia terhadap lempeng benua *sia %utaan tahun yang

    lalu, batuan di Daerah Kebumen - Karangsambung dan sekitarnya telah mengalami perlipatan,pengangkatan, patahan-patahan, dan pergeseran& Kondisi inilah yang mengakibatkan batuan-batuandi daerah tersebut retak-retak bahkan sebagian han5ur, meskipun sebenarnya batuan tersebut sangatkeras dan resisten&

    Implikasi terhadap Kondisi Bentang Alam dan Lingkungan

    a. Kondisi Bentang Alam

    'atuan-batuan penyusun tersebut di atas sebagian merupakan batuan dengan resistensi tinggi,misalnya breksi dan intrusi batuan beku (diabas)& ebagai implikasinya batuan-batuan ini membentukbentang alam yang tinggi, seperti bukit, perbukitan dan pegunungan, dengan ketinggian (ele7asi) lebihdari $$ m hingga men5apai $32 m di atas permukaan air laut& ementara itu batugamping terumbumembentuk bentang alam yang di5irikan oleh keru5ut yang khas dengan sungai-sungai dan gua-guaba"ah tanah, yang sering disebut sebagai bentang alam karst& 0ndapan-endapan lepas yang berupa

  • 8/10/2019 Tugas SI - Kondisi Geologi Daerah Karangsambung

    2/4

    pasir pantai, lempung, lanau, pasir, kerikil dan kerakal, umumnya membentuk bentang alam datarandengan relie rendah&

    b. Permasalahan Lingkungan

    Kondisi struktur geologi yang kompleks, yang di5irikan oleh patahan-patahan, retakan dan

    han5uran batuan, serta kehadiran serpih hitam, batulempung bersisik, batupasir tuaan serta breksiandesit yang lapuk, menimbulkan permasalahan lingkungan yang khas& ermasalahan yang seringmun5ul adalah kerusakan %alan (%alan yang selalu bergerak atau bergelombang), penurunan mukatanah (settlement), tanah bergerak dan longsoran&

    b. Kerusakan !alan.

    erpih hitam dan batulempung bersisik pada kondisi kering umumnya merupakan batuan yangkompak dan kuat (dengan kohesi men5apai lebih dari 2$ ka)& *kan tetapi apabila terkena air, batuanini sangat mudah menyerap air dan berubah men%adi plastis dan sangat lunak (seperti odol)& +al iniberarti kehadiran air sangat mudah menghilangkan kekuatan batulempung bersisik dan serpih hitam&ermasalahan lingkungan sering mun5ul, karena umumnya batulempung bersisik dan serpih hitam ini

    telah mengalami retakan-retakan ataupun han5uran-han5uran yang mengakibatkan air sangat mudahmeresap masuk ke dalam batuan tersebut, yang kemudian mengubah batuan yang kompak dan kuatmen%adi sangat lunak seperti odol& *kibat lan%ut yang sering di%umpai adalah sering rusaknya %alanyang bertumpu di atas batuan serpih hitam atau lempung bersisik& ermasalahan rusaknya %alan inisering pula dikenal dengan istilah %alan bergelombang&

    !adi dapat disimpulkan bah"a kondisi alamiah batuan (lempung bersisik dan serpih hitam)merupakan penyebab utama kerusakan %alan tersebut, Kerusakan akan semakin parah apabiladrainase pada %alan tidak dapat men%aga kondisi serpih hitam atau lempung bersisik tetap kering&'eratnya beban dinamis lalu lintas berperan pula memperparah kerusakan %alan karena kasus ini&

    Kasus se%enis dapat pula ter%adi pada %alan yang bertumpu di atas lapisan batupasir tuaan& +alini disebabkan karena material tu pada batupasir tuaan apabila lapuk dapat menghasilkan %enis

    mineral lempung yang sensiti7 menyerap air dan berubah men%adi sangat lunak apabila kena air&

    b". Penurunan muka tanah #settlement$

    Tanah yang berasal dari hasil pelapukan lempung bersisik dan serpih hitam, umumnya akanmembentuk tanah lempung yang sensiti7& Tanah ini mudah menyerap air, tetapi sulit meloloskan;mengalirkan air keluar dari lapisan tanah ini& +al ini berarti proses keluarnya air dari lapisan tanah iniberlangsung sangat lambat&

    ermasalahan akan mun5ul apabila tanah ini %enuh air dan di atasnya terdapat beban bangunan;konstruksi& *kibat pengaruh beban, air dalam tanah lempung akan tertekan dan air 5enderung untukmen5ari %alan keluar dari lapisan lempung di ba"ah

  • 8/10/2019 Tugas SI - Kondisi Geologi Daerah Karangsambung

    3/4

    Kondisi bentang alam yang berupa perbukitan, bukit dan pegunungan, mengakibatkan daerahKarangsambung dan Kebumen sebagian merupakan daerah dengan kemiringan lereng yang 5uram(lebih dari 2$ dera%at)& 'eberapa di antara lereng yang 5uram ini tersusun oleh lapisan-lapisanbatulempung, napal ataupun batupasir tuan& apisan-lapisan batuan ini umumnya di atasnyatertumpuki oleh breksi yang telah lapuk sebagai tanah yang tebal yang berukuran lempungan danmudah menyerap air& ebaliknya, lapisan-lapisan batuan tadi bersiat lebih sulit ditembus oleh air&

    *pabila hu%an turun, air hu%an akan dengan mudah meresap masuk ke dalam tumpukan tanahlempung yang tebal& *kan tetapi air yang meresap ini sangat sulit menumbus masuk ke dalam lapisanbatuan napal, batulempung atau batupasir tuan&

    *kibatnya air resapan hu%an tadi hanya akan terakumulasi di atas lapisan-lapisan batuan napal,batulempung atau batupasir tuan& *kibat akumluasi air pada permukaannya, batuan-batuan ini akanberubah men%adi li5in& *ir yang meresap dalam tanah ini %uga bersiat menekan dan merenggangkanikatan partikel-partikel tanah& +al ini %uga berarti air tersebut bersiat mendorong tanah untuk melun5urdi atas lapisan batuan yang li5in (Gambar )& *pabila kemiringan lapisan batuan tadi lebih landaidaripada kemiringan lerengnya (kemiringan lapisan batuan kurang dari 2$ dera%at), maka akibatdorongan air tadi tumpukan tanah akan bergerak lambat, misalnya 2 5m selama satu tahun, yangumumnya di5irikan oleh adanya retakan-retakan pada tanah berbentuk melengkung pan%ang seperti

    tapal kuda (Gambar 2)& *kan tetapi sebaliknya, apabila kemiringan lapisan batuan ataupun kemiringanlereng sangat 5uram (misal lebih dari 3$ dera%at), maka air akan mendorong tumpukan tanah dengan5epat& ada kasus longsoran tanah di Dusun =garen, Desa 'an%arasri, Ke5amatan Kaliba"ang,Kabupaten Kulon rogo, ke5epatan longsoran men5apai lebih dari 1$ meter per menit&

    ongsoran tanah dapat pula ter%adi akibat adanya perbedaan tingkat pelapukan pada batuanbreksi andesit& *ndesit yang sudah lapuk lan%ut telah berubah men%adi tanah lempung, akan tetapipada bagian ba"ahnya umumnya tingkat pelapukan andesit masih rendah sehingga belum berubah%adi tanah (masih tetap sebagai batuan yang kedap air& erbedaan tingkat pelapukan breksi andesit inimengakibatkan perbedaan tingkat kelulusan air& *rtinya, apabila hu%an turun, air hu%an mudahmeresap ke dalam tumpukan tanah lempung yang berada di atas breksi andesit yang kurang lapuk&=amun air ini kurang mampu menumbus batuan breksi yang kurang lapuk& *kibatnya air hanya akan

    terakumulasi di atas breksi andesit yang kurang lapuk, dan mendorong tumpukan tanah lempunguntuk tergelin5ir ke ba"ah lereng (longsor)&

    *danya retakan-retakan dan han5uran batuan pada breksi andesit mengakibatkan air hu%anmudah meresap masuk ke dalam batuan tersebut, sehingga mengintensikan proses pelapukanbatuan breksi andesit& leh karena itu sangat umum di%umpai di Daerah Kebumen adanya tumpukantanah yang tebal pada lereng breksi andesit yang 5uram (Gambar 1)& Kondisi lereng sema5am inimerupakan lereng yang labil dan potensi untuk longsor&

    !adi kondisi alam (kemiringan lereng, susunan tanah dan batuan pada lereng, struktur geologi,serta 5urah hu%an yang tinggi) merupakan aktor alam yang mengakibatkan beberapa lereng diKebumen sangat ra"an longsor& Kondisi ini akan diperparah dengan adanya akti7itas manusia,misalnya dengan pembukaan hutan; perladangan pada lereng-lereng 5uram&

    'asil penin!auan longsoran di Lapangan

    Dari hasil penin%auan tim longsoran Geologi UGM di Ke5amatan empor pada tanggal 9Desember yang lalu, ditemukan dua

  • 8/10/2019 Tugas SI - Kondisi Geologi Daerah Karangsambung

    4/4

    & udah di%umpai retakan tanah melengkung pan%ang (bentuk tapal kuda) pada bagian ataslereng

    2& *danya tumpukan tanah lempung yang tebal pada lereng (Gambar 1a)&1& *danya perlapisan batuan yang kedap air di ba"ah tumpukan tanah pada lereng3& Kemungkinan hu%an akan turun 5ukup deras pada akhir Desember hingga !anuary nanti&6& Kondisi lahan berupa tegalan; ladang, bukan hutan, pada lereng bagian atas mengakibatkan

    tanah bersiat gembur dan mudah menyerap air pemi5u longsoran#& *danya pemukiman di ba"ah lereng

    aran tindakan emergen5y

    & enghuni beberapa rumah di ba"ah lereng yang retak diminta menyingkir sementara saathu%an deras, terutama hu%an deras pertama setelah beberapa hari tidak hu%an& okasipengungsian harus tidak berada di ba"ah lereng yang ra"an longsor& engungsian ini hanyadilakukan sementara, apabila tidak ada hu%an lereng 5ukup aman untuk ditinggali&

    2& Menutup retakan-retakan tanah yang mun5ul dengan tanah lempung kedap air1& Membuat parit untuk menyalurkan air limpasan hu%an dari atas lereng men%auhi lereng yang

    ra"an longsor (Gambar 3)&

    K(SI)P*LA+ *)*)

    Kondisi alam di daerah Kebumen, terutama kondisi geologi (batuan dan struktur geologi),bentang alam, dan 5urah hu%an, sangat mengontrol ter%adinya permasalahan llingkungan seperti tanahbergerak, longsoran, kerusakan %alan dan penurunan muka tanah& ermasalahan lingkungan ini akansemakin parah apabila penataan lahan di daerah ini kurang memperhatikan kondisi geologi, sertaapabila akti7itas manusia seperti pembukaan hutan untuk ladang dan pemotongan lereng semakinmeningkat&

    otensi ter%adinya ben5ana longsoran yang menelan korban %i"a seperti di ur"ore%o 5ukupbesar& +al ini mengingat kondsi alam di Daerah Kebumen kurang lebih sama dengan Daerahur"ore%o& 'ahkan khusus untuk kondisi geologinya, Daerah Kebumen relati lebih kompleks daripada

    Daerah ur"ore%o& leh karena itu pengamatan terhadap potensi longsoran oleh Tim UGM masihperlu dan akan dilan%utkan lagi, terutama pada lereng-lereng di Desa ampang Ke5amatan empordan Desa Ka%oran Ke5amatan Karanggayam&

    ?ogyakarta,2$ De5ember,2$$$

    Tim Geologi UGM :

    D"ikorita Karna"ati*gus +endratno, T&oiudin, T&4ahyu 4ilopo, Tar%u, T