Upload
david-tobing
View
247
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/10/2018 tugasmetlitteori - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugasmetlitteori 1/9
1. Variabel terikat : Terhambatnya Produksi Beras
Teori Pendukung (Teori Produksi )
● Roger L. Miller
Jika biaya produksi relatif lebih rendah dibanding dengan harga pasar, maka hal ini
akan memberikan keuntungan kepada produsen dalam jumlah yang besar.
Sumber : Meiners, E. Roger.(1993), Teori Ekonomi Mikro intermediate, hal.250.
● Magfuri
Pengertian produksi menurut Magfuri adalah mengubah barang agar mempunyai
kegunaan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi produksi merupakan segala
kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna atas suatu benda yang ditunjukkan
untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran
Sumber : Magfuri, 1987 : 72
● Klasik
Pengertian produksi yang digunakan kaum klasik merupakan suatu pengertian
produksi materiil. Produksi dimaksudkan mereka sebagai usaha untuk menghasilkan
benda-benda materiil.
Sumber : Pengantar Ilmu Ekonomi Edisi 6, Winardi. hal. 417.
2. Teori Penghubung Irigasi dengan Produksi Beras
Beras yang di irigasi berkontribusi sebesar 90% produksi beras. Maka dari itu
manajemen irigasi sangat dibutuhkan. Meskipun, kebanyakan sistem irigasi tidak bisa di atur
oleh individu atau rumah tangga karena ukurannya. (Meinzen-Dick et.al, 1998)
Sumber : COLLECTIVE WATER MANAGEMENT AND TECHNICAL EFFICIENCY IN
RICE PRODUCTION: EVIDENCE FROM CHINA
Hongmei Li, Mingxian Li. The Journal of Developing Areas. Nashville: Spring 2011. Vol.
44, Iss. 2; pg. 391, 15 pgs.
5/10/2018 tugasmetlitteori - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugasmetlitteori 2/9
Teori Pendukung Irigasi :
● Geertz
Menurut Geertz, subak merupakan perpaduan di suatu masyarakat irigasi, unit
produksi pertanian, badan usaha yang otonom dan masyarakat agama. Teknologi
penanaman padi sawah umumnya di peroleh melalui proses uji coba selama berabad-
abad. Arti penting dari teknologi tersebut menurut Geertz, adalah kemampuan lahan
sawah menyerap tenaga kerja yang semakin lama semakin besar tanpa kehilangan
kemampuan berproduksi. Menurut laporan Geertz, sistem irigasi lokal pada zaman
pra kolonial terbatas pada daerah tertentu saja. Pada tahun 1888 di taksir luas irigasi
hanya sekitar 1,27 juta ha.
Sumber : Pasandaran, Effendi (1991). Irigasi di Indonesia, Strategi dan
Pengembangan, hal.4-5, anggota IKAPI : Penerbit LP3ES
• Van Zetten Van Der Meer N.C
Di Indonesia, walaupun perkembangan budidaya padi sawah telah berlangsung sejak
lama yaitu zaman meolitik seperti yang dikemukakan oleh Van ZettenVan Der
Meer, perkembangan pembangunan irigasi-irigasi diperkirakan baru berlangsung
sejalk lebih dari 1000 tahun yang lampau pada zaman kerajaan hindu di Jawa.
Sumber : Van Zetten Van Der Meer N.C, “sawah cultivation in ancient Java : Aspect
of development during the Indonesian-Javanese period, 5 th to 15th century”, Oriental
monograph series, No 22, ANU Press, Canbera 1979 pg 4.
● Sengupta
Di India, menurut Sengupta, irigasi telah dikembangkan sejak 3000 tahun yang
lampau, tidak saja di lereng-lereng gunung dalam bentuk irigasi bending berukurankecil tetapi juga waduk-waduk lapangan dan sumur-sumur di dataran rendah.
Bendungan besar mulai dikembangkan di sungai-sungai besar di dataran rendah
sejak abad ke satu masehi.
Sumber : Sengupta,”Irrigation : traditional vs moder” Economic and political weekly,
Vol. XX, No.45,46,47, special number, November 1985.
5/10/2018 tugasmetlitteori - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugasmetlitteori 3/9
3 . Teori Penghubung Kualitas Tanah dengan Produksi Beras
Tanah yang memiliki konsentrasi Mangan (Mn) yang besar memiliki pengaruh yang kuat
terhadap produksi beras. Mikronutrien ini (Mangan) juga berkontribusi sebagai pembeda
dari kelas sistem manajemen dan tekstur tanah. Spesiasi dari Mn di tanah sangat
kompleks dan melibatkan antara interaksi kimia dan mikrobial. (Fageria, 2001).
Sumber : Soil Quality Assessment in Rice Production Systems: Establishing a Minimum
Data Set Ana Cláudia Rodrigues de Lima, Willem Hoogmoed, Lijbert Brussaard. Journal
of Environmental Quality. Madison: Mar/Apr 2008. Vol. 37, Iss. 2; pg. 623, 8 pgs
Teori Pendukung Tanah :
● Dokuchev
Pandangan zonalti, pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli ilmu pengetahuan tanah
rusia Dokuchev yang kemudian diikuti oleh muridnya Glinka (1914). Dokuchev
menemukan perkembangan tanah tzernozem di Rusia berdasarkan horizo. Menurut teori
ini, pada penampang tanah terdapat hubungan yang erat antara faktor iklim dan faktor
bahan induk tanah. Formulanya adalah : tubuh tanah = faktor x iklim. Teori ini diikuti
oleh para ahli tanah di Eropa lainnya dan kemudian di Amerika Serikat. Jika faktor iklim dapat memberikan habitat tertentu untuk flora dan fauna, maka faktor iklim pun
dapat pula menjadi faktor dominan untuk proses pengembangan tanah yang tersebar
secara geografik. Menurut teori ini (zonalti) tanah dapat digolongkan kepada : zonal,
intrazonal, dan azonal. Tanah azonal adalah tanah yang belum mengalami
perkembangan penampangnya (profilnya). Tanah zonal adalah tanah yang mengalami
perkembangan dengan ciri perbedaan horizon, sedangkan tanah intrazonal adalah tanah
yang terletak di antara dua golongan tersebut di atas.
Sumber : Suryatna Rafi’i, ilmu tanah, penerbit angkasa Bandung 1982 hal. 21-22.
● Berzelius
Penelitian mengenai penyuburan tanah, pada dasarnya bertujuan memperbaiki
kemampuan tanah dalam usaha meningkatkan produksi bahan makanan dan hasil bumi
lainnya. Penelitian secara kimiawi dapat dikatakan pertama kali dipelopori oleh seorang
ahli kimia Swedia yang bernama Berzelius (1803). Beliau berpendapat bahwa tanah itu
5/10/2018 tugasmetlitteori - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugasmetlitteori 4/9
adalah objek berlangsungnya proses penguraian dan penusunan unsur-unsur kimiawi
yang terjadi pada alam.
Sumber : Suryatna Rafi’i, ilmu tanah, penerbit angkasa Bandung 1982 hal. 21.
• Fallou
Menurut Fallou (1871) ahli mineralogy Jerman memandang bahwa tanah itu tidak
hanya batu-batuan tetapi juga bagian dari petrografi pertanian. Tanah adalah produk
hancuran iklim (weathering) yang tercampur dengan bahan organik.
Sumber : Suryatna Rafi’i, ilmu tanah, penerbit angkasa Bandung 1982 hal. 21.
4. Teori Penghubung Hama dengan Produksi Beras
Hama menyerang tanaman padi saat masa vegetasi, memakan primordia, menghancurkan
tunas, dan menyebabkan pertumbuhan yang abnormal (Heinrichs and Barrion, 2004).
Hama menyerang bibit yang mengarah pada banyak anakan dan mengerdilkan tanaman,
dan menyebabkan tidak terproduksinya daun atau batang. Parasitisme dari orseolia
oryzivora dapat menyebabkan kerugian tanaman hingga 80-100% di daerah yang terkena.
(Imolehin dan Ukwungwu, 1992; WARDA, 2000).
Sumber : Parasitism and development of Platygaster diplosisae (Hymenoptera:Platygastridae) on the African rice gall midge Orseolia oryzivora (Diptera:
Cecidomyiidae)
E O Ogah, J A Odebiyi, A A Omoloye, F E Nwilene. International Journal of Tropical
Insect Science. Cambridge: Jun 2010. Vol. 30, Iss. 2; pg. 93, 8 pgs
Teori Pendukung Hama :
● Marry Louise Flint & Robert Van Den Bosch
Definisi “hama” secara total berorientasi pada manusia. Makhluk hidup yang disebut
hama adalah yang bersaing dengan manusia untuk mendapatkan makanan, serat, dan
tempat perlindungan. Makhluk hidup pembawa penyakit, yang melukai manusia yang
mempengaruhi kesehatan manusia dan kenyamanannya sering kali disebut hama. Pada
awal keberadaan manusia dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hama : yang hanyalah
beribu-ribu macam makhluk yang berjuang untuk hidup. Kedatangan manusia dan
perkembangan gaya hidup selanjutnya menyebabkan timbulnya sebutan untuk sejumlah
makhluk yang berjuang untuk hidup tersebut dengan nama “hama:.
5/10/2018 tugasmetlitteori - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugasmetlitteori 5/9
Sumber : Louise Flint, Marry & Robert Van Den Bosch. (1990). Pengendalian Hama
Terpadu Sebuah Pengantar, hal 9.Bandung : Penerbit Konisius.
diterjemahkan dengan izin penerbit asli dari buku : Introduction to Integrated Pest
Management, Plenum Press. New York, 1981 chapter 1-6. oleh Kartini Indah K. & John
Priyadi.
● E. Dwight Sanderson
Tinjauan satu buku karangan ahli entomologi pada zaman itu, E. Dwight Sandersom “Insect
Pest of Farm, Garden and Orchard” terbitan tahun 1915, menunjukan kemajuan yang nyata
dalam pemikiran pengendalian serangga. Sanderson menunjukkan pendekatan yang
sistematis, dirumuskan dengan baik, memiliki dasar biologis dan pemikiran yang jelas dalam
menerangkan kasus demi kasus. Pendekatan pengendalian hama ini dapat menjadi petunjuk
yang memadai bahkan untuk pelajar-pelajar pada masa sekarang ini.
Sanderson menganggap metod pertanian yang tepat sebagai kunci untuk pengendalian hama
yang baik. Metode ini meliputi rotasi tanaman budidaya, pengatran waktu tanam untuk
menghindari ledakan populasi hama, pemusnahan gulma atau tanaman budidaya sebelumnya
yang mungkin menjadi tempat bertahannya populasi hama. Sanderson menganjurkan
praktek pertanian yang bersih dengan cara memusnahkan tunggul-tunggul yang runtuh dansampah-sampah dimana adanya hama.
Sumber : Sanderson, ED., 1915, Insect Pest of Farm, Garden and Orchard, John willey &
Sons, New York, pg 79-80.
5. Teori Penghubung Teknologi dengan Produksi Beras.
Transplantasi teknologi berhubungan dengan tingginya produksi beras dibandingkan dengan
pembibitan langsung atau metode melempar benih. (Huang and Kalijaran 1997) dan Li
(2000).
Sumber : COLLECTIVE WATER MANAGEMENT AND TECHNICAL EFFICIENCY IN
RICE PRODUCTION: EVIDENCE FROM CHINA
Hongmei Li, Mingxian Li. The Journal of Developing Areas. Nashville: Spring 2011. Vol.
44, Iss. 2; pg. 391, 15 pgs.
5/10/2018 tugasmetlitteori - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugasmetlitteori 6/9
Teori Pendukung Teknologi :
● Tom Burns
Teknologi sebagai kumpulan pengetahuan, pengetahuan itu dibedakan menjadi dua
kelompok, yankni pengetahuan yang masih terdapat pada bangsa yang terbelakang atau
kurun masa sebelum industrialisasi zaman modern dan pengetahuan yang telah
bersangkut paut dengan masyarakat-masyarakat industry.
Sumber : Pengantar Filsafat Teknologi, hal: 30-31.
● Jacaues Ellul
Dalam masyarakat teknologis kita, teknik adalah keseluruhan metode yang dicapai
secara rasional dan mempunyai efisiensi mutlak (untuk suatu tahap pengembangan
tertentu dalam setiap bidang kegiatan manusiawi.
Sumber : Pengantar Filsafat Teknologi, hal: 31-32.
● Arnold Johnson & Martin Peterson (The Liang Gie:1996)
Teknologi adalah penerapan dari ilmu dan hasil-hasil penelitian ilmiah untuk pemecahan
masalah-masalah praktis.
Sumber : Muhammad Anas, Mursidin T. Dan Firdaus, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran di Sulawesi Tenggara Simposium
Pendidikan 2008, Hal 8.
6. Teori Penghubung Modal dengan Produksi beras.
Pentingnya peranan modal disebabkan oleh kenyataan bahwa modal merupakan faktor
produksi non-alami (bikinan mausia) yang persediannya masih sangat terbatas terutama di
negara-negara yang sedang berkembang Lebih-lebih karena kemungkinan yang sangat
kecil untuk memperluas tanah pertanian. Di samping itu persediaan tenaga kerja yang
melimpah, diperkirakan bahwa cara yang paling mudah dan paling tepat untuk
memajukan pertanian dan peningkatan produksi beras adalah dengan cara memperbesar
modal. Tetapi secara teoritis penggunaan modal yantg lebih banyak dalam usaha
pertanian tidaklah disamakan begitu saja dengan penggunaan kredit yang lebih bayak.
Ada ahli-ahli ekonomi yang dengan tandas mengkritik asumsi bahwa petani memerlukan
kredit karena mereka miskin dan modalnya sangat lemah sehingga berpengaruh pada
produksi beras.
5/10/2018 tugasmetlitteori - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugasmetlitteori 7/9
Sumber : D.h. Penny, “Farm Credit Policy in the Early Stages of Agricultural
Development,” Stensilan, ANU, hal. 11-20.
Teori Pendukung Modal
● Adam Smith
Dalam The Wealth of Nation juga menggunakan istilah capital dan circulating capital.
Pembedaan ini didasarkan atas kriteria sejauh mana suatu unsur modal itu terkonsumsi
dalam jangka waktu tertentu (misal satu tahun). Jika suatu unsur modal itu dalam jangka
waktu tertentu hanya terkonsumsi sebagian sehingga hanya sebagian (kecil) nilainya
menjadi susut, maka unsur itu disebut fixed capital (misal mesin, bangunan, dan
sebagainya). Tetapi jika unsur modal terkonsumsi secara total, maka ia disebut
circulating capital (misal tenaga kerja, bahan mentah dan sarana produksi). Pembedaan
semacam ini (yang juga masih umum dipergunakan sampai sekarang).
Sumber : 1776 dalam Wirdadi, 2008:3
● John Stuart Mill
Dalam Principle of Political Economy (1848) menggunakan istilah “capital ” dengan arti:
(1) barang fisik yang dipergunakan untuk menghasilkan barang lain, dan (2) suatu dana
yang tersedia untuk mengupah buruh.
Sumber : John Stuart Mill, Principle of Political Economy (1848)
● Bottomore
Capital adalah suatu konsep abstrak yang manifestasinya dapat berupa barang atau uang.
Sumber : Bottomore 1983:60-63.
6. Teori penghubung Kebijakan Pemerintah dengan Produksi Beras
Kebijakan pemerintah akan penetapan harga beras, subsidi pupuk dan kebijakan impor
dapat meningkatkan poduksi beras. Kebijakan harga beras dibuat untuk membantu
produsen dalam penetapan harga dasar dan menjaga harga maksimum untuk konsumen.
Dengan kebijakan harga tersebut diharapkan untuk dapat menyesuaikan akan ekuitas
beras. Reformasi agraris yang dilakukan oleh pemerintah juga dapat membantu dalam
peningkatan produksi beras.(Mangahas and Librero 1973).
Sumber : Economic Consequences of The New Rice Technology, 1978,International Rice
Research Institute, Los Banos, Laguna, Philippines hal 339.
5/10/2018 tugasmetlitteori - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugasmetlitteori 8/9
Teori Pendukung Kebijakan Pemerintah (Kebijakan Publik)
•
Robert Stewart (2000, 18)
Kebijakan publik adalah proses atau rangkaian atau pola dari aktivitas pemerintah atau
keputusan yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah public atau masyarakat, yang nyata
atau masih dalam imajinasi.
Sumber : Riant Nugroho Kebijakan Publik Negara berkembag: Model-model Perumusan,
Implementasi dan Evaluasi, Elex Media Komputindo, 2006 . hal 23.
• Robert Eyestone
Secara luas, kebijakan public didefinisikan sebagai hubungan suatu unit pemerintah dengan
lingkungannya.
Sumber : Nicholas Evans, Kebijakan Publik: Teori dan Proses Edisi Revisi, 2006, Gramedia
Pustaka Utama, hal 17.
• Thomas R. Dye
Kebijakan Publik adalah apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan dan tidak
dilakukan.
Sumber : Nicholas Evans, Kebijakan Publik: Teori dan Proses Edisi Revisi, 2006, Gramedia
Pustaka Utama hal 17.
8. Teori Penghubung Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Produksi Beras
Produktivitas akan beras akan bertambah untuk beberapa negara dengan melakukan
intensifikasi dari biokimia termasuk juga dalam intensifikasi buruh (SDM).
Sumber : Economic Consequences of The New Rice Technology 1978
International Rice Research Institute Los Banos, Laguna, Philippines hal 115.
5/10/2018 tugasmetlitteori - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugasmetlitteori 9/9
Teori Pendukung Manajemen Sumber Daya Manusia
•
Mary Parker Follet
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi
melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang
diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Sumber : Drs. Zulkifli A.M., Manajemen Sistem Informasi, Gramedia Pustaka Utama, 2006
hal 59.
• Edwin B. Flippo
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusiaagar tercapai berbagai
tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Sumber : Justine T. Sirait, Memahami Aspek-aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia
dalam Organisasi, Grasindo, hal 4
• French
Manajemen Personalia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan
pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi.
Sumber : Djokosantoso Moeljono, Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi, Elex Media
Komputindo, 2003, hal 36.
Judul Penelitian :
Pengaruh Kebijakan Pemerintah dalam R angka M en ingkatkan Produksi
How Why What
Beras di Pulau Jawa
Who Where