3
TULI Definisi : Tuli adalah penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara . Klasifikasi : - Tuli konduktif - Tuli sensorineural - Tuli campuran 1. Tuli Konduktif Gangguan pedengaran karena adanya gangguan hantaran udara, dimana dalam hal ini terdapat kelainan pada telinga bagian luar ataupun telinga bagian tengah. Etiologi Kelainan telinga luar : atresia liang telinga, serumen, otitis eksterna sirkumskripta, dll. Kelainan telinga tengah : otitis media, dislokasi tulang pendengaran, hemotimpanum, otosklerosis, dll. Gejala klinis Penurunan pendengaran Riwayat keluarnya cairan dari telinga Riwayat infeksi telinga Perasaan seperti ada cairan dalam teling yang bergerak-gerak dengan perubahan posisi kepala Dapat tinnitus Diagnosis Tes penala : tes Rinne (-) tes Weber : lateralisasi ke telinga yang sakit tes Scwabach : memanjang Audiogram

Tuli

Embed Size (px)

DESCRIPTION

h

Citation preview

TULIDefinisi : Tuli adalah penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkansuara.Klasifikasi : Tuli konduktif Tuli sensorineural Tuli campuran

1. Tuli Konduktif

Gangguan pedengaran karena adanya gangguan hantaran udara, dimana dalam hal ini terdapat kelainan pada telinga bagian luar ataupun telinga bagian tengah.

Etiologi Kelainan telinga luar : atresia liang telinga, serumen, otitis eksterna sirkumskripta, dll. Kelainan telinga tengah : otitis media, dislokasi tulang pendengaran, hemotimpanum, otosklerosis, dll.Gejala klinis Penurunan pendengaran Riwayat keluarnya cairan dari telinga Riwayat infeksi telinga Perasaan seperti ada cairan dalam teling yang bergerak-gerak dengan perubahan posisi kepala Dapat tinnitusDiagnosis Tes penala : tes Rinne (-) tes Weber : lateralisasi ke telinga yang sakit tes Scwabach : memanjang AudiogramBC normal atua kurang dari 25 dB, AC lebih dari 25 dB. Antara AC dan BC terdapat gap.

2. Tuli sensorineural

Gangguan pendengaran akibat kelainan akibat kelainan di kolea atau di retrokoklea, dimana hal ini terdapat kelainan pada telinga bagian dalam.

Etiologi : Tuli koklea : aplasia (congenital), labirinitis, intoksikasi obat, trauma kapitis, trauma akustikus, pajanan bising Tuli retrokoklea : neuroma akustik, kelainan otak (cedera, perdarahan, tumor sudut pons serebellum), myeloma multiple.Gejala Klinis Penurunan pendengaran perlahan (progresif) Tinnitus Vertigo Diagnosis : Tes Penala Tes Rinne : (+) Tes weber : lateralisasi ke telinga yag sehat Tes scwabach : memendek Audiogram AC dan BC lebih dari 25 dB. AC dan BC berimpit, tidak ada gap

Untuk membedakan apakah kelainan pada koklea atau retrokoklea, dapat dilakukan audiometric khusus. Tes SISI (Short increment sensitivity index)Pada pemeriksaan ini menggunakan fenomena rekruitmen, yaitu suatu fenomena terjadinya peningkatan sensitifitas pendengaran yang berlebihan di atas ambang dengar. Dimana keadaan ini khas pada tuli koklea. Tes Kelelahan (Tone Decay)Terjadi kelelahan saraf oleh karena perangsangan terus menerus, bila diberi istirahat maka akan pulih kembali. Merupakan tanda khas pada tuli retrokoklea.

3. Tuli CampuranMerupakan kombinasi antara tuli konduktif dan tuli sensorineural

Gejala Klinis Kombinasi dari kedua komponen gejala tuli konduktif dan tuli sensorineural

Diagnosis Audiogram lebih dari 25 dB. AC lebih besar dari BC, terdapat gap.