13

Unstable Angina

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dokter

Citation preview

Page 1: Unstable Angina
Page 2: Unstable Angina

PENDAHULUANKategori unstable angina :

1. Pasien dengan angina yang masih baru dalam 2 bulan angina cukup berat dan frekuensi sering

2. Pasien dengan angina yang bertambah berat3. Pasien dengan serangan angina waktu

istirahat

Page 3: Unstable Angina

KLASIFIKASIBerdasarkan beratnya :

Kelas I : angina berat yang baru pertama kali / makin berat nyeri dadanya

Kelas II : angina waktu istirahat dan terjadi subakut dalam 1 bulan, tak ada serangan angina dalam 48 jam

Kelas III : serangan angina waktu istirahat dan terjadi akut baik sekali/lebih, dalam waktu 48 jam terakhir

Page 4: Unstable Angina

Berdasarkan keadaan klinis :Kelas A : angina tak stabil sekuderKelas B : angina takstabil primerKelas C : angina yang timbul setelah serangan

infark jantung

Page 5: Unstable Angina

GAMBARAN KLINISAngina biasa yang bertambah berat :

Nyeri dada bertambah berat dan bertambah lama

Timbul saat istirahat / aktivitas minimalDisertai sesak napasMualMuntahKeringat dingin

Page 6: Unstable Angina

PEMERIKSAAN PENUNJANGEKG

Digunakan untuk diagnosis dan stratifikasi resiko pada angina tak stabil

Depresi segmen ST iskemia akutGelombang T (-) iskemia/NSTEMI4 % EKG normal pada angina tak stabil

Page 7: Unstable Angina

UJI LATIHDilakukan pada pasien yang telah stabil

dengan terapi medikamentosa dan ada tanda resiko tinggi

Alat yang digunakan treadmillHasil negatif prognosis baikHasil positif + depresi segmen ST yang dalam

pemeriksaan angiografi koroner menilai perlunya revaskularisasi

Page 8: Unstable Angina

EKOKARDIOGRAFIJika tampak adanya gangguan faal ventrikel

kiri, insufisiensi mitral, abnormalitas gerakan dinding dada regional jantung prognosis kurang baik

Page 9: Unstable Angina

PEMERIKSAAN LABMarker penting dalam diagnosa troponin

T/I dan CK-MBTroponin T/I (+) dalam 24 jam adanya

mionekrosisTroponin semakin meningkat resiko

kematian bertambah

Page 10: Unstable Angina

PENATALAKSANAANTINDAKAN UMUM :

Rawat unit intensif koronerBed restDiberi penenangDiberi oksigen

Terapi MedikamentosaTindakan revaskularisasi pembuluh darah

Page 11: Unstable Angina

Terapi MedikamentosaOBAT ANTI-ISKEMIA

1. Nitrat2. Beta-bloker3. Calcium antagonis

OBAT ANTI AGREGASI PLATELET1. Aspirin2. Tiklopidin3. Klopidogrel4. Inhibitor glikoprotein Iib/IIIa

Page 12: Unstable Angina

OBAT ANTITROMBIN1. Unfractioned heparin2. LMWHDirect thrombin inhibitors

Page 13: Unstable Angina

RevaskularisasiDapat dilakukan pada :

Pasien iskemia beratRefrakter dengan terapi medikamentosa

Pasien dengan penyempitan left main / penyempitan pada 3 pembuluh darah disertai ↓ faal ventrikel kiri Operasi bypass (CABG)

Pasien dengan faal jantung baik dengan penyempitan 1 / 2 pembuluh darah PCI