Upaya guru matematika dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis melalui penerapan model pembelajaran investigasi kelompok pada siswa kelas XI di SMK Darul Amani Jelateng

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Upaya guru matematika dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis melalui penerapan model pembelajaran investigasi kelompok pada siswa kelas XI di SMK Darul Amani Jelateng

Citation preview

BAB IPENDAHULUANA; Konteks PenelitianPendidikan merupakan kebutuhan manusia, kebutuhan pribadi seorang,kebutuhan yang tidak dapat diganti dengan yang lain.Karena pendidikan merupakankebutuhansetiapindividuuntukmengembangkankualitas, potensi danbakat diri.Pendidikan membentuk manusia dari tidak tahu menjadi mengetahui, dari kebodohanmenjadi kepintaran, dari kurang fahammenjadi faham, intinya adalah pendidikanmembentuk jasmani dan rohani menjadi paripurna.Secaramendasar, akar katapendidikanadalahdidikataumendidikyangsecara harfiah berarti memelihara dan memberi latihan, sedangkan pendidikanmerupakantahapan-tahapankegiatanmengubahsikapdanperilakuseseorangatausekelompok orang melalui upaya pelatihan dan pengajaran.!engan demikian secarakonseptual pendidikan mempunyai peran strategis dalammembentuk anak didikmenjadi manusiayangberkualitas, tidaksajadalamsegi skill, kognitif, danafektif,tetapi juga aspek spiritual. "al ini yang membuktikan bah#a pendidikan mempunyaiandil besardalammengarahkananakdidikdalammengembangkandiri berdasarkanpotensi dan bakat yang dimiliki. $eralihdari pandanganbah#agurusebagai pemberi ilmupengetahuan, sis#asebagai penerimayangpasif, sis#asebagai agenpembelajaranyangaktifdangurusebagai fasilitator serta mediator yang kreatif. Kemampuan ini membutuhkan pemikirankritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan bekerja sama yang efektif. %ara berpikirsepertiinidapat dikembangkanmelalui belajarmatematikakarenamemilikistrukturdanketerkaitanyangkuat danjelasantarkonsepnyasehinggamemungkinkansis#aterampil berpikir rasional &logis'.Secara etimologikata logika &dalam bahasa inggrislogic' merupakan kosa kata(unaniyaitu logike artinya pemikiran yang diucapkan secara lengkap.)*adi logika1 +. ,aufik, Kreatifitas Jalan Baru Pendidikan Islam &Solo- Kurnia .lam Semesta, )/)', h.)02 1agiman, Pengantar Studi Logika &(ogyakarta- Pustaka $ook Publisher, )//2', h.0).adalahilmuyangmengkajipemikiran. Karenapemikiranselaludiekspresikandalamkata-kata, maka logika juga berkaitan dengan kata sebagai ekspresi dari pemikiran.3ogika juga dapat diartikan sarana untuk berpikir sistematis, valid dan dapatdipertanggung ja#abkan0. !engan berpikir logis, kita akan mampu membedakan danmengkritisi kejadian-kejadian yang terjadi pada kita saat ini apakah kejadian-kejadianitu masuk akal dan sesuai dengan ilmu pengetahuan atau tidak. ,idak hanya itu, seorangpeserta didik juga harus mampu berpikir kritis sehingga ia mampu mengolah fenomena-fenomena yang diterima oleh sistemindra hingga dapat memunculkan berbagaipertanyaan yang berkaitan dan menggelitik untuk dicari ja#abannya. %ontohreal-nya ketika seorang peneliti melakukan metode ilmiah, maka pelakuilmiah ini harus melakukan kegiatan ilmiah ini dengan berpikir secara logis, mulai darisaat pelaku ilmiah melakukan observasin atau pengamatan, merumuskan masalah,menyusun hipotesis, melaksanakan penelitian, mengumpulkan data, mengolah danmenganalisisdata, hinggamenarikkesimpulan. Seluruhproseskerjailmiahtersebutharus dikerjakan berdasarkan prinsip yang logis, rasional, dan masuk akal agar dapatdipertanggungja#abkan.$erpikirlogis adalah berpikir sesuai dengan aturan-aturan berpikir, sepertisetengahtidakbolehlebihdari satu4. %araberpikir logisyangbiasadikembangkandapat dibagi menjadi dua, yaitu berpikir secara deduktif dan berpikir secara induktif.3ogikadeduktif, kesimpulanmengikuti premis yangtelahdinyatakansederhananyakata umum-khusus. .dapun logika induktif kesimpulan dikembangkan selangkah demiselangkahdari khusus keumum5. *enis logikaini harus mengikuti penalaranyangberdasarkan pengalaman atau kenyataan. .rtinya, jika tidak ada bukti makakesimpulannya belumtentu benar atau pasti. !engan demikian, dia tidak akanmempercayai suatukesimpulanyangtidakberdasarkanpengalamanataukenyataanle#at tangkapan panca indranya.3 .msal $akhtiar, Filsafat Ilmu &*akarta - P, 6aja 7rafindo Persada, )/' h.))4 ibid h.2125 "am8ah $. 9no dan +asri Kuadrat, Mengelola Kecerdasan alam Pembela!aran &*akarta- $umi .ksara, )//2', h./4,erkait denganpermasalahandiatas, makasekolahsebagai suatuinstitusi ataulembaga pendidikan idealnya harus mampu melakukan proses edukasi, sosialisasi, dantransformasi. !engankatalain, sekolahyangbermutuadalahsekolahyangmampuberperansebagaiprosesedukasi&prosespendidikanyang menekankan pada kegiatanmendidik dan mengajar', proses sosialisasi &proses bermasyarakat terutama bagi anakdidik', dan#adahprosestransformasi &prosesperubahantingkahlakukearahyanglebih baik atau lebih maju'.Sekolah +enengah Kejuruan !arul .mani *elateng merupakan salah satusekolah yang mempunyai input atau masukan sis#a yang memiliki prestasi belajar yangbervariasi. Karena prestasi belajar yang bervariasi inilah, maka peran serta dankeaktifan sis#a dalam kegiatan belajar mengajar beraneka ragam. Proses pembelajaran melalui interaksi guru dan sis#a, sis#a dan sis#a, dan sis#adengan guru, secara tidak langsung menyangkut berbagai komponen lain yang salingterkait menjadi satu sistem yang utuh. Perolehan prestasi belajar sangat ditentukan olehbaik tidaknya kegiatan dan pembelajaran selama program pendidikan dilaksanankan dikelas yang pada kenyataannya tidak pernah lepas dari masalah. +enurut hasil pengamatan a#al yang dilakukan peneliti melalui observasi kelasdan #a#ancara dengan guru mata pelajaran matematika kelas :; di S+K !arul .mani*elateng tahun pelajaran )/4 1alaupun demikian, menurut peneliti model mengajar yang diterapkan oleh gurumasih terkesan konvensional. .rtinya, bah#a guru dalam hal ini masih belum sempurnadalammenerapkanprosesdemi prosesyangterkandungdalammodel pembelajarantersebut, seperti pada kasus yang peneliti temukan dalam peroses belajar mengajar dikelas, bah#agurulebihbanyakmenggunakan#aktumenjelaskandari pada#aktusis#a berdiskusi, yang pada dasarnya dalam peroses pembelajaran investigasi kelompoksis#a dituntut aktif dari a#al sampai akhir pembelajaran. Selain itu upaya- upaya gurumatematika dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis sis#a juga dikemas dalambentukkegiatanekstra kurikuler seperti kelompokbelajar &KBSMKamai' yangdijad#alkan satu kali seminggu yakni pada sore jum?at, les mata pelajaran matematikapada sore senin. $erdasarkanpertimbangandi atas, makadalamhal ini gurumatematikaharusbenar-benar menekankan pada proses pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajartidak hanya didominasi oleh sis#a-sis#a tertentu saja, melainkan si#a secarakeseluruhan dapat melaksanakan semua tahapan atau proses yang terdapat pada modelpembelajaraninvestigasikelompoktersebut, gunamencapai apayang menjaditargetpada pembelajaran tersebut. @leh karena itu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judulUpaya guru matematika dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis melaluipenerapan model pembelajaran inestigasi kelompok pada sis!a kelas "I di #$KDarul Amani %elateng&' 7 .gus Suprijono. "oo#erati$e Learning. &(ogyakarta- Pustaka $elajar )//.'h.%&