12
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol. 9 No. 1 (2009) p: 37-48 UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BEBERAPA TIPE LUAPAN UNTUK MENINGKATKAN PROOUKTIVITAS JAGUNG 01 LAHAN RAW A PASANG SURUT M. Hatta1), B. H. Sunarminto2), B. D. Kertonegoro2) dan E. Hanudin2) 1)Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, JI. Budi Utomo No. 45 Pontianak Corresponding author: [email protected] 2) Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian UniversitasGadjah Mada, JI. Flora, Bulaksumur,Sleman Yogyakarta. ,.., .. AbstraCt Cultivation of maize have not been used in tidal swamp land, mostly done on upland. This is because there are still many constraints and problems inherent in tidal swamp land. Tidalswamp land have problems as specific as high salinity, there is an element of toxic Af+ and F£i+,the loss of the bases of Ca, Mg, and K, the solubility of Af+, F£i+and If" is high, deficiency of p, Cu, Zn, and B, containing pyrite which are toxic to plants. Therefore require specific management in maize cultivation in tidal swamp land on the various types of overflow. This research aims to determine the effect of overflow type on growth and yield components of maize and to obtain location-specific technology recommendations of land management in each type of overflow. Research conducted at the Sungai Bulan, Kubu Raya, West Kalimantan, using field survey methods such as zoning overflow type, and field trials to determine the productivity of maize. The results showed that the type of overflow effect on growth and yield components of maize, and overflow type of D produce the best maize. Surface mounding technology, irrigationinstaller in one direction with semi-automatic floodgates, amelioration of lime and compost with each dose of 2 t;ha and Urea fertilization350 kg/ha, SP-36250 kg/ha and 150 kg KCI/hain limd overflow type A and B produces a dry loose maize respectively 3.9 t;ha and 4.2 t;ha. Conservation irrigation technology with watering treatment, amelioration of lime and compost with each dose of 2 t;ha and Urea fertilization350 kgjha, SP-36250 kgjha and 150 kg KCI/hain the overflow type C and D produce dry loose maize respectively 4.2 t;ha and 5.5 t;ha. Keywords: tida~ overflow type, land management, amelioration, productivity, maize. Pendahuluan Luas lahan rawa pasang surut di Indonesia seperti yang dilaporkan Subagyo (2006) sekitar 20,13 juta ha. Lahan tersebut memiliki kesuburan tanah yang rendah dan memiliki berbagai kendala dan masalah yang bersifat spesifik seperti salinitas tinggi, adanya unsur beraeun A13+ dan Fe2+, terlindinyabasa- basa Ca, Mg, dan K, kelarutan AI3+,Fe2+dan W yang tinggi, kahat akan unsur P, Cu, Zn, dan B (Dent, 1986; Noor, 2004). Lahan rawa pasang surut terdapat pirit yang akan teroksidasi bila bersinggungan dengan udara membentuk asam sulfat dan oksida besi yang dapat meraeuni tanaman. Oleh karena itu pemanfaatan lahan rawa pasang surut memerlukan pengelolaan yang spesifik, apabila terjadi kesalahan pengelolaan, maka perbaikannya memerlukan waktu yang lama dan bJayayang besar. Luapan air (genangan) merupakan masalah utama yang harus diperhatikan dalam budidaya jagung di lahan rawa pasang surut. . Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi empat tipe luapan yaitu (1) tipe A, lahan selalu terluapi air pasang, baik pada pasang besar (tunggal) maupun pasang .keeil (ganda), (2) tipe B, lahan yang hanya terluapi air pasang besar, (3) tipe C, lahan tidak terluapi air pasang memiliki jeluk muka air tanah < 50 em, dan (4) tipe D, lahan tidak terluapi air pasang dengan jeluk muka air tanah > 50 em. Informasi tipe luapan sangat diperlukan di dalam upaya perbaikan pengelolaan lahan. rawa pasang surut untuk budidaya jagung. Budidaya jagung belum banyak dilakukan di lahan rawa. pasang surut, sebagian besar masih dilakukan di lahan kering. Produktivitas jagung di lahan rawa

UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi

Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol. 9 No. 1 (2009) p: 37-48

UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHANPAOA BEBERAPA TIPE LUAPAN UNTUK MENINGKATKAN

PROOUKTIVITAS JAGUNG 01 LAHAN RAW A PASANG SURUT

M. Hatta1), B. H. Sunarminto2),B. D. Kertonegoro2) dan E. Hanudin2)

1)Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, JI. Budi Utomo No. 45 PontianakCorresponding author: [email protected]

2) Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian UniversitasGadjah Mada,JI. Flora, Bulaksumur,Sleman Yogyakarta.

,.., ..AbstraCt

Cultivationof maize have not been used in tidal swamp land, mostly done on upland. This isbecause there are still many constraints and problems inherent in tidalswamp land. Tidalswamp landhave problems as specific as high salinity, there is an element of toxic Af+ and F£i+,the loss of thebases of Ca, Mg, and K, the solubility of Af+, F£i+and If" is high, deficiency of p, Cu, Zn, and B,containingpyrite which are toxic to plants. Therefore require specific management in maize cultivationin tidal swamp land on the various types of overflow. This research aims to determine the effect ofoverflow type on growth and yield components of maize and to obtain location-specific technologyrecommendations of land management in each type of overflow. Research conducted at the SungaiBulan, Kubu Raya, West Kalimantan, using field survey methods such as zoning overflow type, andfield trials to determine the productivity of maize. The results showed that the type of overflow effecton growth and yield components of maize, and overflow type of D produce the best maize. Surfacemounding technology, irrigationinstaller in one direction with semi-automatic floodgates, ameliorationof lime and compost with each dose of 2 t;ha and Urea fertilization350 kg/ha, SP-36250 kg/ha and150 kg KCI/hain limd overflow type A and B produces a dry loose maize respectively 3.9 t;ha and 4.2t;ha. Conservation irrigation technology with watering treatment, amelioration of lime and compostwith each dose of 2 t;ha and Urea fertilization350 kgjha, SP-36250 kgjha and 150 kg KCI/hain theoverflow type Cand Dproduce dry loose maize respectively 4.2 t;ha and 5.5 t;ha.

Keywords: tida~ overflow type, land management, amelioration, productivity, maize.

Pendahuluan

Luas lahan rawa pasang surut diIndonesia seperti yang dilaporkan Subagyo(2006) sekitar 20,13 juta ha. Lahan tersebutmemiliki kesuburan tanah yang rendah danmemiliki berbagai kendala dan masalah yangbersifat spesifik seperti salinitas tinggi, adanyaunsurberaeunA13+dan Fe2+,terlindinyabasa-basa Ca, Mg, dan K, kelarutan AI3+,Fe2+danW yang tinggi, kahat akan unsur P, Cu, Zn,dan B (Dent, 1986; Noor, 2004). Lahan rawapasang surut terdapat pirit yang akanteroksidasi bila bersinggungan dengan udaramembentuk asam sulfat dan oksida besi yangdapat meraeuni tanaman. Oleh karena itupemanfaatan lahan rawa pasang surutmemerlukan pengelolaan yang spesifik, apabilaterjadi kesalahan pengelolaan, makaperbaikannya memerlukan waktu yang lamadan bJayayang besar.

Luapan air (genangan) merupakanmasalah utama yang harus diperhatikan dalambudidaya jagung di lahan rawa pasang surut.

. Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawapasang surut dapat dibedakan menjadi empattipe luapan yaitu (1) tipe A, lahan selaluterluapi air pasang, baik pada pasang besar(tunggal) maupun pasang .keeil (ganda), (2)tipe B, lahan yang hanya terluapi air pasangbesar, (3) tipe C, lahan tidak terluapi airpasang memiliki jeluk muka air tanah < 50 em,dan (4) tipe D, lahan tidak terluapi air pasangdengan jeluk muka air tanah > 50 em.Informasi tipe luapan sangat diperlukan didalam upaya perbaikan pengelolaan lahan.rawa pasang surut untuk budidaya jagung.

Budidaya jagung belum banyakdilakukan di lahan rawa. pasang surut,sebagian besar masih dilakukan di lahankering. Produktivitas jagung di lahan rawa

Page 2: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi
Page 3: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi
Page 4: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi
Page 5: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi
Page 6: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi
Page 7: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi
Page 8: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi
Page 9: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi
Page 10: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi
Page 11: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi

Hatta. Upaya Perbaikan Pengelolaan Lahan

masing tipe luapan A, B" C, dan D lebih baikdari produksi yang dihasilkan oleh petanisetempat di sekitar lokasi penelitian(perlakuan TO dan PO)yang rata-rata 1 - 2tjha.

Ucapan Terimakasih

Disampaikan ucapan terima kasihkepada Kepala Badan Litbang Pertanian yangtelah memberikan kesempatan dan membiayaipenelitian ini melalui kegiatan KerjasamaKemitraan Penelitian Pertanian denganperguruan Tinggi (KKP3T). Ketua LembagaPenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat(LPPM) Universitas Gadjah Mada yang telahmemberikan kesempatan untuk melakukankegiatan penelitian. Ucapan terima kasihdisampaikan juga kepada PemerintahKabupaten Kubu Raya dan Kecamatan SungaiRaya serta perangkat Desa Sungai Bulan atasfasilitas yang diberikan dalam pelaksanaanpenelitian.

Daftar Pustaka

Chalivendra C. Subbaiah and Martin M. Sachs(2009) Responses to Oxygen Deprivationand Potential for Enhanced FloodingTolerance in Maize. Handbook of Maize: ItsBiology. Springer Science + BusinessMedia. New York: 345 - 366.

Dent, D. (1986) Acid Sulphate soils: a base linefor research and development. ILRIPublication 44 Wageningen, TheNetherlands.

Indradewa D., D. Kastono, dan Y. Soraya(2005) Kemungkinan Peningkatan HasilJagung Dengan Pemendekan Batang.Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian.UGMYogyakarta Vol. 12 No.2, 2005 : 117-124.

Jafri, S. Saptowibowo, M. Hatta, c;Ian T.MIbrahim (2005) Pemanfaatan LahanGambut untuk Pengembangan Jagung diKalimantan Barat. Makalah disampaikanpada Seminar Nasional Jagung di Marostanggal1-2 Oktober 2005. 12 hal.

Kertonegoro, B.D. (2006) Bahan HumusTanah. Jurusan Ilmu Tanah, FakultasPertanian UGMYogyakarta.

47

Kirkham, M.B. (2005) Principles of Soil andPlant Water Relations. Elsevier AcademicPress. UK.

Maas, A. (2003) Peluang dan KonsekuensiPemanfaatan Lahan Rawa pada MasaMendatang. Makalah Pidato PengukuhanJabatan Guru Besar pada FakultasPertanian UGM.Yogyakarta, 19 Juli 2003.

Noor, M. (2004) Upaya Perbaikan ProduktivitasTanah Sulfat Masam. Disertasi DoktorFakultas Pertanian bidang Studi Ilmu Tanahpada Program pascasarjana UniversitasGadjah Mada. Yogyakarta.

Nugroho, K. Alkasuma, Paidi, Wahyu Wahdini,Abdurachman, H. Suhardjo, dan IPG.Widjaja Adhi (1992) Peta areal potensialuntuk pengembangan pertanian lahan rawapasang surut, rawa dan pantai. proyekPenelitian Sumber Daya Lahan. PusatPenelitianTanah. Bogor.

Pusat Penelitian dan PengembanganTanamanPangan (2004) Diskripsi Varietas TanamanPalawija. Badan Litbang Pertanian.Departemen Pertanian.

-Sarwani, M. Noor, M. dan Maamun, M. Y.

(1994) Pengelolaan Air dan ProduktivitasLahan Rawa pasang Surut : Pengalamandari Kalimantan Selatan dan Tengah.Baliitan. Banjarbaru, 155 hal.

Sastrosupadi,A. (2000) Rancangan PercobaanPraktis Bidang Pertanian. Kanisius.Yogyakarta.

Scherer H. W., Mengel K., Dittmar H., DrachM., Vosskamp R., and Trenkel M. E. (2007)Fertilizers. Ullmann's Agrochemicals, Vol. 1.Wiley-VCH Verlag GmbH and Co. KGaA,

. Weinheim.

Subagyo H. (2006) Lahan Ra\?lB~asang Surut. ' .".

Karakteristik dan Pengelolaan Lahan Rawa.Balai Besar Penelitian dan PengembanganSumberdaya Lahan Pertanian. BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian.Departemen Pertanian Bogor.

Vazquezc. C, Cobos F. A., WilliamsonJ. S.,and Estrella L. H. (2009) Maize UnderPhosphate Limitation. Handbook of Maize :Its Biology. Springer Science + BusinessMedia. New York: 381 - 404.

.

..

Page 12: UPAYA PERBAIKAN PENGELOLAAN LAHAN PAOA BE BE RAP A … · budidaya jagung di lahan rawa pasang surut..Menurut Nugroho et aI., (1992) lahan rawa pasang surut dapat dibedakan menjadi