22
PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP HIDUP Yang pertama muncul di Indonesia: Yang pertama muncul di Indonesia: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 4 TAHUN 1982 (UULH) NO. 4 TAHUN 1982 (UULH) Tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Sekarang disempurnakan dan diganti dengan Sekarang disempurnakan dan diganti dengan : : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 23 TAHUN 1997 (UUPLH) NO. 23 TAHUN 1997 (UUPLH) Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Disempurnakan dan diganti dengan: Disempurnakan dan diganti dengan: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 3 NO. 3 2 2 TAHUN TAHUN 200 200 9 (UUPLH) 9 (UUPLH) TENTANG TENTANG PERLINDUNGAN DAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP HIDUP

Uuplh]

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uuplh

Citation preview

  • PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUPYang pertama muncul di Indonesia:UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANO. 4 TAHUN 1982 (UULH)Tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan HidupSekarang disempurnakan dan diganti dengan:

    UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 23 TAHUN 1997 (UUPLH)Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Disempurnakan dan diganti dengan:

    UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 32 TAHUN 2009 (UUPLH)TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

  • MENGAPA DIBUAT UUPLH?

    KARENA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA SEBAGAI KARUNIA DAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPADA RAKYAT DAN BANGSA MERUPAKAN RUANG ATAU TEMPAT TINGGAL BAGI KEHIDUPAN KITA

    2. DALAM RANGKA MENDAYAGUNAKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MEMAJU-KAN KESEJAHTERAAN MANUSIA, PERLU DILAKUKAN DENGAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN, DENGAN MEMPERHITUNGKAN KEBUTUHAN GENERASI MASA KINI DAN GENERASI MASA DEPAN.

  • 3. PERLU DILAKUKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MELESTARIKAN DAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SERASI, SELARAS DAN SEIMBANG.

    4. PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN HARUS DIDASARKAN PADA NORMA HUKUM DENGAN MEMPERHATIKAN TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT DAN PERKEMBANGAN LING-KUNGAN GLOBAL SERTA HUKUM INTERNASIONAL.

  • PP YANG PERTAMA KALI BERLAKU:PP 29 TAHUN 1986 DIGANTI DENGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA / PP NO. 51 TAHUN 1993 TENTANG AMDAL DICABUT DAN DISESUAIKAN LAGI DGN UUPLH 1997

    YANG TERBARUPERATURAN PEMERINTAHAN NO. 27 THN 1999TENTANG AMDALBERLAKU MULAI NOPEMBER 2000

  • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut

    Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 18 Tahun 1999, tentang Pengelolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

  • Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tengang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

    Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: No 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Udara

  • Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

  • Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 08 Tahun 2006, tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan HidupPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

  • Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Sumber Daya Air

  • Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006, tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan HidupPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 12 Tahun 2007, tentang Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Tidak Memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkunan Hidup

  • Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 05 Tahun 2008, tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 06 Tahun 2008, tentang Tata Laksana Lisensi Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Kabuptaten/Kota

  • Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 25 Tahun 2009, tentang Pembinaan dan Pengawasan terhadap KomisiPenilai Amdal DaerahPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 08 Tahun 2010, tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan

  • Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 13 Tahun 2010, tentang UKL UPL dan Surat Pernyataan KesanggupanPengelolaan dan Pemantauan LingkunganPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 14 Tahun 2010, tentang Dokumen Lingkungan Hidupbagi Usaha dan atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup

  • Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 05 Tahun 2012, tentang Jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki AMDALPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 16 Tahun 2012, tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup

  • Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Nomor KEP-056 Tahun 1994, Tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting

  • Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP57/MENLHI12/1995, tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Usaha atau Kegiatan Terpadu Multisektor

    Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor: KEP-51/MENKL/10/1995, tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri

  • Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: KEP-299/1 1/1996, tentang Pedoman Teknis Aspek Sosial Dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak LingkunganKeputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP48/MENLHII 1/1996, tentang Baku Tingkat Kebisingan

  • Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP49/MENLH/1 1/1996, tentang Baku Tingkat GetaranKeptusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP50/MENLH/1 1/1996, tentang Baku Tingkat KebauanKeputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 30 Tahun 1999, tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Lingkungan Hidup Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 2 Tahun 2000, tentang Penilaian Dokumen AMDAL

  • Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 4 Tahun 2000, tentang Panduan Penyusunan AMDAL kegiatan Pembangunan PermukimanTerpadu

    Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 5 Tahun 2000, tentang Panduan Penyusunan AMDAL kegiatanPembangunan di Daerah Lahan Basah

  • Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 Tahun 2001, tentang Jenis usaha yang wajib dilengkapi dengan AMDAL

    Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkugan Nomor: 08 Tahun 2000, tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkugan Hidup

  • Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi Jawa Timur

    Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air

  • Peraturan Daerah Kota Pasuruan Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air