Uveitis Anterior

7/21/2019 Uveitis Anterior

1/21

UVEITISUVEITIS

ANTERIORANTERIOR


2/21

BAB I.BAB I.

PENDAHULUANPENDAHULUAN Uveitis adalah radang pada uvea

Uveitis : 1. bagian anterior

iritis,siklitis atau iridosiklitis

2. bagian posterior koroiditis

Uveitis anterior/iridosiklitis biasanyaterjadi mendadak (selama 6- minggu!


3/21

"enyebab uveitis reaksiimunologik, in#eksi, trauma,pas$abedah, dll

%iagnosis tepat & penatalaksanaanadekuat men$egah komplikasiseperti glaukoma sekunder, sinekia,katarak, dan ablasio retina.


4/21

'natomi uvea


5/21

Uveitis Anterior /Uveitis Anterior /

IridosiklitisIridosiklitis

DefnisiUveitis anterior adalah peradanganyang mengenai iris dan badan siliaris

yang disebut juga iridosiklitis.

Epidemiologi1) : 1**.*** penduduk

+) uveitis anteriorusia 2* )* tahun

kebanyakan pada ras kaukasian


6/21

Etiologi

Berdasarkan spesiftas penyebab"enyebab spesik (in#eksi!

virus, bakteri, #ungi, parasit spesik (ilis,0uberkulosis, erpes oster, erpessimpleks, 3orbus ansen, 'denovirus!.

"enyebab non spesik (non in#eksi!/reaksihipersensitivitas

reaksi hipersensitivitas terhadapmikroorganisme atau antigen yang masukkedalam tubuh dan merangsang reaksiantigen antibodi dengan predileksi pada

traktus uvea.


7/21

Berdasarkan asalnya

4ksogenkarena trauma, operasi intra okuler,ataupun iatrogenik.

4ndogenkarena #okal in#eksi di organ lain /reaksi autoimun.


8/21

Berdasarkan per!alanan penyakit

'kutserangan terjadi satu atau dua kali, danpenderita sembuh sempurna diluar serangantersebut.

5esidi#serangan terjadi lebih dari dua kali disertaipenyembuhan yang sempurna di antaraserangan-serangan tersebut.

ronisserangan terjadi berulang kali tanpa pernahsembuh sempurna di antaranya.


9/21

Berdasarkan reaksi radang yangter!adi

7on granulomatosa8nltrat yang terjadi terdiri dari selplasma dan lim#osit.

9ranulomatosa8nltrat yang terjadi terdiri dari sel

epiteloid dan makro#ag.


10/21

Patofsiologidilatasi pembuluh darah ke$il , hiperemi perikorneal (pericorneal

vascular injection)

"ermeabilitas pembuluh darah ;

eksudasi, iris edema, pu$at, pupil re?', >?' keruh, ?', hipopion (bila proses akut!

3igrasi eritrosit ke >?', hi#ema (bila proses akut!

el-sel radang melekat pada endotel kornea (kerati$pre$ipitate!


11/21

el-sel radang, brin, broblast menyebabkaniris melekat pada kapsul lensa anterior

(sinekia posterior!

dan pada endotel kornea (sinekia anterior!el-sel radang, brin, broblas menutup

pupil(seklusio pupil / oklusio pupil!

9angguan aliran a@uous humor

dan peningkatan tekanan intra okuler danterjadi glaukoma sekunder

9angguan metabolisme pada lensa, lensajadi keruh, katarak komplikata

"eradangan menyebar bisa menjadiendo#talmitis dan pano#talmitis


12/21

"lasifkasi #e$ara "linis

%ran&lomatosa

-0erdapat invasi mikroba ke jaringan uvea oleh organisme

penyebab (0o=oplasma gondii, 3y$oba$terium tuber$ulosis!.- 5eaksi seluler AA reaksi vaskular

- 8njeksi silier tidak hebat iris bengkak dan gambaran

radiernya kabur

- %i tepi pupil dapat terbentuk oeppe nodule (penimbunansel di tepi pupil!

- eratik presipitat besar mutton #at deposit (makro#ag dan

pigmen-pigmen! memberikan gambaran seperti berminyak.

- >?' terlihat keruh, lebih banyak sel dibanding brin.

- Badan ka$a keruh

- Cisus media re#rakta terganggu

- 5asa sakit sedang dan #oto#obia sedikit

- "emeriksaan "' sel lim#osit, epiteloid, dan makro#ag.


13/21

Non gran&lomatosa

- Debih sering pada uveitis anterior- "enyebabnya diduga alergi- 0imbulnya akut- 5eaksi vaskular AA reaksi seluler- 8njeksinya hebat- Badan ka$a tidak keruh- >airan >?' mengandung lebih banyak brindaripada sel dapat terbentuk hipopion.

- 7yeri lebih hebat, #oto#obia, dan visus lebihmenurun- "emeriksaan "' sel plasma dan selmononuklear pada iris dan badan silier.


14/21


15/21

Pemeriksaan )isik 4dema palpebra disertai dengan ptosis

ringan

8njeksi konjuntiva dan silier

>?': normal atau dangkal, bila terdapat irisbombe. Fika terdapat sinekia posterior, maka

>?' terlihat dalam. "ada pemeriksaan slitlamp, menunjukkan e#ek 0yndal/?' menjadi tampakkarena dipantulkan oleh sel-sel radang yangada di >?'.


16/21

%erajat berat ringannya


17/21

8ris terlihat suram, gambaran radiermenjadi tidak nyata karena

pelebaran pembuluh darah di iris,gambaran kripta tidak nyata, edemadan Iarna dapat berubah, terkadangdidapatkan iris bombe.

"upil miosis, bentuknya irregular(sinekia posterior!, re


18/21

Densa keruh katarak komplikata.

08? normal, menurun atau meningkat jika

telah terjadi glaukoma sekunder.

ornea keratik presipitat (kumpulan sel-

sel yang menempel pada endotel kornea,

biasanya di bagian baIah!

b i i i i


19/21

"embagian Uveitis 'nterior se$araklinis

Ringan Sedang Berat

eluhan ringan -sedang

eluhan sedang berat

eluhan sedang berat

Cisus 2*/2* 2*/G* Cisus 2*/G* 2*/1**

Cisus J 2*/1**

emerahansirkumkornealsuper$ial

emerahansirkumkornealdalam

emerahansirkumkornealdalam

0idak ada "s 0ampak "s 0ampak ps

1 & sel dan


20/21

Pemeriksaan Pen&n!angUmumnya tidak dilakukan terhadap pasienyang responsi# terhadap terapi,pemeriksaan dilakukan untuk menentukan

etiologi.>ontoh : - skin test 0uberkulosis

- hitung jenis, eosinolia alergi, in#.parasit

- #oto rontgen0uberkulosis,sarkoidosis - '7' autoimun

- 0?5>

- 8g9, 8g3 to=oplasma


21/21

Documents

Uveitis Anterior