Upload
anita-mayasari
View
249
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
1/19
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
LAPORAN KASUS
UVEITIS ANTERIOR AKUT OS
Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik
di Bagian Ilmu Penyakit Mata
Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa
Diajukan Kepada :
Pembimbing : Dr. Retn !"#$%ning&i#' S(.M
Disusun leh :
Anit" M"$"&"ri H)A*+***,
Ke("niter""n K-ini De("rtemen I-m% Pen$"it M"t"
/AKULTAS KEDOKTERAN 0 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
R%m"# S"it Um%m D"er"# Amb"r"1"
1
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
2/19
2A2 I
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
!ama : "n# Anj$n$
Usia : %& tahun
Alamat : Bandungan
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Status : Menikah
!$# 'M : ()((((
"anggal periksa : * Desember +(,*
II. ANAMNESE
Anamnese dilakukan se-ara aut$anamnese pada tanggal *
Desember +(,* pukul ((( .IB di P$li Mata RSUD Ambarawa#
Ke-%#"n %t"m" : Mata kiri merah dan kabur
Ri1"$"t Pen$"it Se"r"ng :
Se$rang laki/laki berusia %& tahun datang ke P$li Mata RSUD
Ambarawa dengan keluhan mata kiri merah sejak , minggu yang lalu
disertai penglihatan kabur dan nyeri#
Awalnya0 pasien mengaku terkena serpihan kulit telur di mata kiri#
Pasien mengu-ek mata nya0lalu timbul kemerahan pada mata disertai rasa
nyeri# !yeri dirasakan hilang timbul terutama jika mata pasien sedikit
ditekan# Pasien juga merasa silau ketika melihat -ahaya#
Pasien sudah memeriksakan diri ke klinik terdekat# !amun0
keluhan pasien belum berkurang#
#
Ri1"$"t Pen$"it D"#%-% :
/ Riwayat keluhan sama : disangkal
/ Riwayat alergi : disangkal
/ Riwayat trauma pada sekitar mata : disangkal/ Riwayat $perasi pada mata : disangkal
/ Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
/ Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Ri1"$"t Pen$"it Ke-%"rg" :
/ Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
/ Riwayat diabetes mellitus : disangkal
/ Riwayat alergi : disangkal
S&i"- Enmi
/ Pasien ber$bat dengan BP1S#
III. PEMERIKSAAN /ISIK
2
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
3/19
Pemeriksaan 2isik dilakukan pada tanggal * Desember +(,* pukul (%(
.IB di P$li Mata RSUD Ambarawa#
+. KEADAAN UMUM
Keadaan umum : tampak kesakitan
Kesadaran : -$mp$s mentis
). TANDA VITAL
/ "ekanan darah : ,+(34( mm5g
/ !adi : 4( kali3menit0 reguler0 isi dan tegangan -ukup
/ Respiratory rate: +( kali3menit0 reguler
/ Suhu : %)06$' 7a8iller9
3. STATUS GENERALIS
/ Ke("-" : kesan mes$se2al
/ Hi4%ng : dalam batas n$rmal/ M%-%t : dalam batas n$rmal
/ Te-ing" : dalam batas n$rmal
/ Le#er : dalam batas n$rmal
/ T#r"5 : dalam batas n$rmal
/ Ab4men : dalam batas n$rmal
/ E&tremit"& : dalam batas n$rmal
/ K%-it : dalam batas n$rmal
6. STATUS O/TALMOLOGIS
isus ;3; ,3%((
isus k$reksi "idak dilakukan "idak dilakukan
Sensus '$l$ris "idak dilakukan "idak dilakukan
Pergerakan b$la
mata
Bebas segala arah Bebas segala arah
Kedudukan b$la
mata
rt$2$ria rt$2$ria
Suprasilia Madar$sis 7/9
"umbuh penuh n$rmal
Madar$sis 7/9
"umbuh penuh n$rmal
Silia "rikiasis 7/9
Distrikiasis 7/9
"rikiasis 7/9
Distrikiasis 7/9Palpebra superi$r 5iperemis 7/9
Udem 7/9
Spasme 7/9
Massa 7/9
5iperemis 7
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
4/19
'$bble st$ne 7/9
?iant papil 7/9
Udem 7/9'$rpus alienum 7/9
'$bble st$ne 7/9
?iant papil 7/9
Udem 7/9'$rpus alienum 7/9
K$njungti=a
palpebra in2eri$r
Sekret 7/9
5iperemis 7/9
>$likel 7/9
'$bble st$ne 7/9
?iant papil 7/9
Udem 7/9
'$rpus alienum 7/9
Sekret 7/9
5iperemis 7$likel 7/9
'$bble st$ne 7/9
?iant papil 7/9
Udem 7/9
'$rpus alienum 7/9
K$njungti=a
2$rniks dan bulbi
Injeksi k$njungti=a 7/9
Injeksi silier 7/9
Sekret 7/9
Injeksi k$njungti=a 7/9
Injeksi silier 7
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
5/19
in2eri$r0 hiperemis k$njungti=a palpebra superi$r dan in2eri$r0 udem
k$njungti=a palpebra superi$r dan in2eri$r0 injeksi silier0 k$rnea keruh dan
udem0 pupil irreguler dan re2lek -ahaya lambat0 iris suram dan kripte tidak
tampak0 sinekia p$steri$r 0 lensa keruh rata#
V. DIAGNOSIS 2ANDING
,# U=eitis Anteri$r Akut S
+# K$njungti=itis Akut S
VI. DIAGNOSIS
U=eitis Anteri$r Akut S
VII. INITIAL PLAN
I( D5 : U=eitis Anteri$r Akut S
S : /
: /
I( T5 :
a# "$br$s$n D ;8,
b# "r$pin + D %8,
-# @ames$n ,;mg %8,
d# 'ipr$2l$8a-in +86((mg
I( M5 :
I( E5 :
a# Memberitahukan pada pasien mengenai penyakit u=eitis anteri$r dan
penyebabnya#b# Memberitahukan 2akt$r resik$ kekambuhan penyakitnya#
-# Memberitahukan k$mplikasi dari penyakitnya
d# Memberitahukan bila penyakit u=eitis terlalu lama bisa menyebabkan
kebutaan#
e# Menganjurkan memakai pelindung mata seperti ka-amata untuk menghindari
mata dari pajanan luar#
2# 1angan mengusap atau menggaruk mata
g# Membiasakan men-u-i tangan dan perbaikan higiene untuk men-egah
penularan dan in2eksi berulang
5
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
6/19
h# Memakai $bat se-ara teratur
i# K$ntr$l , minggu kemudian
I. PROGNOSIS
Cu$ ad itam : dubia ad b$nam
Cu$ ad Sanam : dubia ad b$nam
Cu$ ad >ungsi$nam : dubia ad malam
Cu$ ad '$smeti-am : dubia ad b$nam
6
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
7/19
2A2 II
TIN7AUAN PUSTAKA
I. De8ini&i U9eiti& Anterir
U=eitis anteri$r dide2inisikan sebagai peradangan yang mengenai traktus
u=ealis bagian anteri$r yaitu iris 7iritis9 dan dapat pula mengenai bagian
anteri$r badan siliaris 7irid$siklitis9#
,0+0%
II. Eti-gi 4"n P"tgene&i&
Peradangan u=ea biasanya unilateral0 dapat disebabkan $leh de2ek
langsung suatu in2eksi atau merupakan 2en$mena alergi# In2eksi pi$genik
biasanya mengikuti suatu trauma tembus $kuli walaupun kadang/kadang
dapat juga terjadi sebagai reaksi terhadap Eat t$ksik yang dipr$duksi mikr$ba
yang mengin2eksi jaringan tubuh di luar mata# U=eitis yang berhubungan
dengan mekanisme alergi merupakan reaksi hipersensiti2itas terhadap antigen
dari luar 7antigen eks$gen9 atau antigen dari dalam badan 7antigen
end$gen9#Dalam banyak hal antigen luar berasal dari mikr$ba yang in2eksius#
Sehubungan dengan hal ini peradangan u=ea terjadi lama setelah pr$ses
in2eksinya yaitu setelah mun-ulnya mekanisme hipersensiti=itas#+04
Berikut ini adalah beberapa kelainan yang dapat menyebabkan u=eitis
anteri$r:%
Aut$imun Artritis reumat$id ju=enilis0 sp$ndilitis ankil$sa0 k$litis
ulserati=a0 u=eitis terinduksi lensa0 sark$iditis0 penyakit -r$hn#
In2eksi Si2ilis0 tuberkul$sis0 m$rbus hansen0 herpes E$ster0 herpes
simpleks0 $nk$serkiasis0 aden$=irus#
Keganasan Sindr$m masFuerade 7Retin$blast$ma0 leukimia0 lim2$ma0
7
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
8/19
melan$ma maligna9
@ain/lain Idi$patik0 u=eitis traumatik0 ablati$ retina0 irid$siklitisheter$kr$mik 2u-hs0 krisis glauk$mat$siklik
Radang iris dan badan siliar menyebabkan rusaknya Bl$$d AFue$us
Barrrier sehingga terjadi peningkatan pr$tein0 2ibrin dan sel/sel radang dalam
hum$r aku$s yang tampak pada slitlamp sebagai berkas sinar yang
disebuit 2ler 7aFue$us 2lare9# >ibrin dimaksudkan untuk menghambat gerakan
kuman0 akan tetapi justru mengakibatkan perlekatan/perlekatan0 misalnya
perlekatan iris pada permukaan lensa 7sinekia p$steri$r9#+04
Sel/sel radang yang terdiri dari lim2$sit0 makr$2ag0 sel plasma dapat
membentuk presipitat keratik yaitu sel/sel radang yang menempel pada
permukaan end$tel k$rnea# Akumulasi sel/sel radang dapat pula terjadi pada
tepi pupil disebutk$eppe n$dules0 bila dipermukaan iris disebut busa--a
n$dules0 yang bisa ditemukan juga pada permukaan lensa dan sudut bilik mata
depan# Pada irid$siklitis yang berat sel radang dapat sedemikian banyak
sehingga menimbulkan hip$pi$n#+04
t$t s2ingter pupil mendapat rangsangan karena radang0 dan pupil akan
mi$sis dan dengan adanya timbunan 2ibrin serta sel/sel radang dapat terjadi
seklusi$ maupun $klusi$ pupil0 sehingga -airan di dalam kamera $kuli
p$steri$r tidak dapat mengalir sama sekali mengakibatkan tekanan dalam
dalam -amera $kuli p$steri$r lebih besar dari tekanan dalam -amera $kuli
anteri$r sehingga iris tampak menggelembung kedepan yang disebut iris
b$mbe 7B$mbans9#+04
?angguan pada hum$r aku$s terjadi akibat hip$2ungsi badan siliar
menyebabkan tekanan b$la mata turun# Adanya eksudat pr$tein0 2ibrin dan sel/
sel radang dapat berkumpul di sudut -amera $kuli anteri$r sehingga terjadi
penutupan kanal s-hlemm sehingga terjadi gluk$ma sekunder#Pada 2ase akut
terjadi glau-$ma sekunder karena gumpalan G gumpalan pada sudut bilik
8
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
9/19
depan0sedang pada 2ase lanjut glau-$ma sekunder terjadi karena adanya
seklusi$ pupil# !aik turunnya b$la mata disebutkan pula sebagai peran
asetilk$lin dan pr$staglandin#+04
III. K-"&i8i"&i
Se-ara klinis0 u=eitis dapat diklasi2ikasikan dengan berma-am -ara#
Ada yang mengklasi2ikasikan u=eitis berdasarkan l$kasi atau p$sisi anat$mis
lesi yaitu u=eitis anteri$r0 u=eitis intermedia0 u=eitis p$steri$r dan panu=eitis
atau u=eitis di2us# Ada juga yang membagi berdasarkan derajat keparahan
menjadi u=eitis akut0 u=eitis subakut0 u=eitis kr$nik dan u=eitis eksaserbasi#
Pembagian lain u=eitis berdasarkan pat$l$ginya yaitu u=eitis granul$mat$sa
dan u=eitis n$n granul$mat$sa# Dan ada juga pembagian u=eitis berdasarkan
dem$gra2i yang berdampingan dengan 2akt$r terkait seperti jenis kelamin0 ras0
usia0 ge$gra2is0 unilateral3bilateral dan lain/lain#*06
IV.Ge"-" 4"n T"n4"
9
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
10/19
?ejala akut dari u=eitis anteri$r adalah mata merah0 2$t$2$bia0 nyeri0
penurunan tajam penglihatan dan hiperlakrimasi# Sedangkan pada keadaan
kr$nis gejala u=eitis anteri$r yang ditemukan dapat minimal sekali0 meskipun
pr$ses radang hebat sedang terjadi#+
a# U=eitis Anteri$r 1enis !$n/?ranul$mat$sa
Pada bentuk n$n/granul$mat$sa0 $nsetnya khas akut0 dengan rasa
sakit0 injeksi0 2$t$2$bia dan penglihatan kabur# "erdapat kemerahan
sirkumk$rneal atau injeksi siliar yang disebabkan $leh dilatasi pembuluh G
pembuluh darah limbus#
Dep$sit putih halus 7keratic presipitate3 KP9 pada permukaan
p$steri$r k$rnea dapat dilihat denganslit lampatau dengan ka-a pembesar#
KP adalah dep$sit seluler pada end$tel k$rnea# Karakteristik dan distribusi
KP dapat memberikan petunjuk bagi jenis u=eitis# KP umumnya terbentuk
di daerah pertengahan dan in2eri$r dari k$rnea# "erdapat * jenis KP yang
diketahui0 yaitu small KP, medium KP, large KP dan fresh KP# Small KP
merupakan tanda khas pada herpes E$ster dan Fuchs uveitis syndrome#
Medium KPterlihat pada kebanyakan jenis u=eitis anteri$r akut maupun
10
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
11/19
kr$nis#Large KPbiasanya jenis mutton fatterdapat pada u=eitis anteri$r
tipe granul$mat$sa# Fresh KPatau KP baru terlihat berwarna putih atau
melingkar# Seiring bertambahnya waktu0 akan berubah menjadi tambah
pu-at dan berpigmen# Pupil menge-il dan mungkin terdapat kumpulan
2ibrin dengan sel di kamera anteri$r# 1ika terdapat sinekia p$steri$r0 bentuk
pupil menjadi tidak teratur#;
b# U=eitis Anteri$r 1enis ?ranul$mat$sa
Pada bentuk granul$mat$sa0 biasanya $nsetnya tidak terlihat# Penglihatan
berangsur kabur dan mata tersebut memerah se-ara di2us di daerah
sirkumk$rnea# Sakitnya minimal dan 2$t$2$bianya tidak seberat bentukn$n granul$mat$sa# Pupil sering menge-il dan tidak teratur karena
terbentuknya sinekia p$steri$r# KP mutton fat besar/besar dapat terlihat
denganslit lampdi permukaan p$steri$r k$rnea# "ampak kemerahan0 flare
dan sel/sel putih di tepian pupil 7n$dul K$eppe9# !$dul/n$dul ini sepadan
dengan KP mutton fat# !$dul serupa di seluruh str$ma iris disebut n$dul
Busa--a#+0;
V. Di"gn&i&
Diagn$sis u=eitis anteri$r dapat ditegakkan dengan melakukan anamnesa
dan pemeriksaan $2talm$l$gi dan pemeriksaan penunjang lainnya#+0)04
,# Anamnesis
Anamnesis dilakukan dengan menanyakan riwayat kesehatan
pasien0 misalnya pernah menderita iritis atau penyakit mata lainnya0
kemudian riwayat penyakit sistemik yang mungkin pernah di derita $leh
pasien# Keluhan yang dirasakan pasien biasanya antara lain :
a# !yeri dangkal 7dull pain90 yang mun-ul dan sering menjadi lebih
terasa ketika mata disentuh pada kel$pak mata# !yeri tersebut
dapat beralih ke daerah pelipis atau daerah peri$rbital# !yeri
tersebut sering timbul dan menghilang segera setelah mun-ul#
b# >$t$2$bia atau 2$t$sensiti2 terhadap -ahaya0 terutama -ahaya
matahari yang dapat rasa tidak nyaman pasien#
11
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
12/19
-# Kemerahan tanpa sekret muk$purulen
d# Pandangan kabur 7blurring9
e# Umumnya unilateral
+# Pemeriksaan 2talm$l$gi
a# isus : =isus biasanya n$rmal atau sedikit dapat menurun
b# "ekanan intra$kuler 7"I9 pada mata yang meradang lebih
rendah daripada mata yang sehat# 5al ini se-ara sekunder
disebabkan $leh penurunan pr$duksi -airan hum$r aFu$s akibat
radang pada k$rpus siliaris# Akan tetapi "I juga dapat
meningkat akibat perubahan aliran keluar 7$ut2l$w9 -airan
aku$s#
-# K$njungti=a : terlihat injeksi silier3 perilimbal atau dapat pul
7pada kasus yang jarang9 injeksi pada seluruh k$njungti=a#
d# K$rnea : KP 7
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
13/19
!"ueous flare adalah akibat dari keluarnya pr$tein dari
pembuluh darah iris yang mengalami peradangan# Adanya 2lare
tanpa ditemukannya sel/sel bukan indikasi bagi peng$batan#
Melalui hasil pemeriksaan slit lamp yang sama dengan
pemeriksaan sel0flarejuga diklasi2ikasikan sebagai berikut :
( : tidak ditemukanflare
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
14/19
selalu dipertimbangkan khususnya pada kasus/kasus irid$siklitis kr$nis#
Pemeriksaan darah untuk antinuclear anti#odydan rheumatoid factorserta
2$t$ r$ntgen lututsebaiknya dilakukan# Perujukan ke ahli penyakit anak
dianjurkan pada keadaan ini# Irid$siklitis dengan KP mutt$n 2at
memberikan kemungkinan sark$iditis# >$t$ r$ntgen t$raks sebaiknya
dilakukan dan pemeriksaan terhadap enEim lis$Eim serum serta serum
angiotensine converting enymesangat membantu#
Dalam usaha penegakan diagn$sis eti$l$gis dari u=eitis diperlukan
bantuan atau k$nsultasi dengan bagian lain seperti ahli radi$l$gi dalam
pemeriksaan 2$t$ r$ntgen0 ahli penyakit anak atau penyakit dalam pada
kasus artritis reumat$id0 ahli penyakit "5" pada kasus u=eitis akibat
in2eksi sinus paranasal0 ahli penyakit gigi dan mulut pada kasus u=eitis
dengan 2$kus in2eksi di r$ngga mulut0 dan lain/lain#
VI. Pen"t"-"&"n""n
"ujuan utama terapi u=eitis anteri$r adalah: ,0;0,(
,# Men-egah sinekia p$steri$r
+# Mengurangi keparahan 7severity9 dan 2rekuensi serangan atau
eksaserbasi u=eitis
%# Men-egah kerusakan pembuluh darah iris yang dapat :
a# Mengubah k$ndisi dari irid$siklitis akut menjadi
irid$siklitis kr$nik 7terjadi perburukan diagn$sis9
b# Meningkatkan derajat keparahan keadaan yang memang
sudah kr$nik
*# Men-egah atau meminimalkan perkembangan katarak sekunder
14
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
15/19
6# "idak melakukan tindakan yang dapat menyakiti atau merugikan
pasien
Untuk u=eitis anteri$r
Analgetik sistemik se-ukupnya untuk mengurangi rasa sakit
Ka-amata gelap untuk keluhan 2$t$2$bia
Pupil harus tetap dilebarkan untuk men-egah sinekia
p$steri$r# Atr$pine digunakan sebagai pilihan utama untuktujuan ini# Kemudian setelah reda0 dilanjutkan dengan kerja
singkat seperti sikl$pent$lat atau h$matr$pin#
"etes ster$id l$kal -ukup e2ekti2 digunakan sebagai anti
radang
Ster$id sistemik bila perlu diberikan dalam d$sis tunggal
selang sehari yang tinggi dan kemudian diturunkan sampaid$sis e2ekti2# Ster$id dapat juga diberikan subk$njungti=a
atau peribulbar# Pemberian ster$id untuk jangka lama dapat
menimbulkan katarak0 glauk$ma dan midriasis pada pupil#
Sik$plegik spesi2ik diberikan bila kuman penyebab diketahui#
Untuk u=eitis anteri$r granul$mat$sa
"erapi diberikan sesuai penyebab spesei2iknya# Atr$pin +
diberikan sebagai dilat$r pupil bila segmen anteri$r terkena#
VII. Km(-i"&i
Berikut ini adalah beberapa k$mplikasi dari u=eitis anteri$r :,0,(
15
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
16/19
,# Sinekia anteri$r peri2er# U=eitis anteri$r dapat menimbulkan sinekia
anteri$r peri2er yang menghalangi hum$r aku$s keluar di sudut
irid$k$rnea 7sudut kamera anteri$r9 sehingga dapat menimbulkan
glauk$ma#
+# Sinekia p$steri$r dapat menimbulkan glauk$ma dengan berkumpulnya
aku$s hum$r di belakang iris0 sehingga men$nj$lkan iris ke depan#
%# ?angguan metab$lisme lensa dapat menimbulkan katarak#
*# dema kist$id makular dan degenerasi makula dapat timbul pada u=eitis
anteri$r yang berkepanjangan#
VIII. Prgn&i&
Kebanyakan kasus u=eitis anteri$r beresp$n baik jika dapat didiagn$sis
se-ara awal dan diberi peng$batan# U=eitis anteri$r mungkin berulang0
terutama jika ada penyebab sistemiknya# Pr$gn$sis =isual pada iritis
kebanyakan akan pulih dengan baik0 jika tanpa disertai adanya katarak0
glauk$ma atau p$steri$r u=eitis#
2A2 III
PEM2AHASAN
16
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
17/19
U=eitis anteri$r adalah peradangan yang mengenai traktus u=ealis bagian
anteri$r yaitu iris 7iritis9 dan dapat pula mengenai bagian anteri$r badan siliaris
7irid$siklitis9#,0+0%
Pada kasus ini0 se$rang laki/laki 66 tahun datang ke P$li Mata RSUD
Ambarawa dengan keluhan , minggu yang lalu S hiperemis0 nyeri0 2$t$2$bia
dan penglihatan kabur#
Keluhan penglihatan kabur ini bisa disebabkan $leh pengendapan 2ibrin0
edema k$rnea0 kekeruhan aku$s dan badan ka-a depan karena eksudasi sel radang
dan 2ibrin# Keluhan nyeri disebabkan $leh iritasi sara2 siliar bila melihat -ahaya
dan penekanan sara2 siliar bila melihat dekat#Dari pemeriksaan 2isik pada $-uli sinistra didapatkan =isus ;3%(0 hiperemis
palpebra superi$r dan in2eri$r0 udem palpebra superi$r dan in2eri$r0 hiperemis
k$njungti=a palpebra superi$r dan in2eri$r0 udem k$njungti=a palpebra superi$r
dan in2eri$r0 injeksi silier0 k$rnea keruh dan udem0 pupil irreguler dan re2lek
-ahaya lambat0 kripte iris tidak tampak0 sinekia p$steri$r0 tyndall e2ek 7ibrin dalam hum$r aku$s berupa gelatin dengan sel0 berbentuk
benang atau ber-abang0 warna kuning muda0 jarang mengendap pada k$rnea#
Keluhan mata merah merupakan tanda pat$gn$m$nik dan gejala dini# Bila hebat0
hiperemi dapat meluas sampai pembuluh darah k$njungti=a# Pupil yang menge-il
disebabkan $leh edema dan pembengkakan str$ma iris karena iritasi akibat
peradangan langsung pada s2ingter pupil# Reaksi pupil terhadap -ahaya lambat
disertai nyeri#
Penatalaksanaan yang utama untuk u=eitis tergantung keparahannya danbagian $rgan yang terkena# Peng$batan t$pikal maupun $ral bertujuan untuk
mengurangi peradangan# "ujuan dari peng$batan u=eitis anteri$r adalah
memperbaiki tajam penglihatan0 meredakan nyeri pada $kular0 menghilangkan
in2lamasi $kular atau mengetahui asal peradangannya0 men-egah terjadinya
sinekia dan mengatur tekanan intra$kular# "erapi medikament$sa yang diberikan
adalah ster$id yaitu 8itr$l diberikan se-ara t$pikal dan methylprednis$l$ne yang
diberikan se-ara $ral# Penggunaan antiin2lamasi ster$id atau n$nster$id $ral harus
17
7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
18/19
hati/hati karena $bat/$batan tersebut mempunyai e2ek samping yang serius seperti
gagal ginjal0 peningkatan kadar gula darah0 hipertensi0 $ste$p$r$sis dan
glauk$ma0 khususnya pada ster$id se-ara $ral# Selain mengatasi radang0 terapi
medikament$sa lain yang dapat diberikan adalah midriatikum tetes mata yaitu
atr$pin , untuk mengatasi pupil yang menge-il akibat radang pada iris#
Antibi$tik juga diberikan untuk men-egah terjadinya in2eksi sekunder#
Peng$batan yang diberikan pada kasus ini adalah t$br$s$n D ;8,0 "r$pin +
D %8,0 Metylprednis$l$n %8,;mg# Pasien di edukasi mengenai penyakit u=eitis
anteri$r0 penyebab0 2akt$r resik$ kekambuhan dan k$mplikasinya# Menganjurkan
memakai pelindung mata seperti ka-amata untuk menghindari mata dari pajanan
luar# Pasien disarankan jangan mengusap atau menggaruk mata karena dapat
memperburuk k$ndisi peradangan pada mata0 membiasakan men-u-i tangan dan
perbaikan higiene agar men-egah in2eksi ulang maupun sekunder serta men-egah
penularan0 memakai $bat se-ara teratur0 k$ntr$l , minggu kemudian untuk
memantau kemajuan maupun resp$n penyakit terhadap terapi yang diberikan serta
meng$ntr$l e2ek samping $bat yang mungkin timbul#
DA/TAR PUSTAKA
,# aughan D?0 Asbury "0 Ri$rdan/=a P# "raktus U=ealis dan Sklera#
Dalam: 2talm$l$gi Umum# disi ,*# 1akarta: .idya Medika0 +(((#
+# Kanski 1# U=eitisIn: 'lini-al pthalm$l$gy# "hird diti$n# @$nd$n:
Butterw$rth 5einemann0 ,&&*#
%# ?e$rge R# !$n ?ranul$mat$us Anteri$r U=eitis0 +((6#
http:33www#emedi-ine#-$mdiakses tanggal , kt$ber +(,*J
*# Smith R0 !$Eik R# U=eitis Baltim$re: .iliams and .ilkins0 ,&4%#
18
http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/7/24/2019 LAPSUS Uveitis Anterior
19/19
6# ?uide A# U=eitis# http:33www#pre=entblindnessameri-a#$rg diakses
tanggal , kt$ber +(,*J
;# Ilyas S# U=eitis Anteri$r# Dalam: Ilmu Penyakit Mata# 1akarta: >KUI0
+(,(#
)# ?$rd$n K# Iritis dan U=eitis0 +((6# http:33www#emedi-ine#-$m diakses
tanggal , kt$ber +(,*J
4# 5$llwi-h ># 2talm$l$gi# 1akarta: Binarupa Aksara0+((%#
!ewell >.# In2lammat$ry Dis$rders# In: pthalm$l$gy# >i2th diti$n#
@$nd$n: "he ' M$sby '$mpany0,&4+#
,(# Ra$ !A# >$ster D10 Augsburger 11# U=eitis and Intra$-ular !e$plasm# In:
5e U=ea# !ew $rk: ra=en Press0 ,&&+#
19
http://www.preventblindnessamerica.org/http://www.emedicine.com/http://www.preventblindnessamerica.org/http://www.emedicine.com/