4
Langkah Pemilihan V-Belt Menghitung efisiensi transmisi V-belt 90-98% daya desain= daya nominal × faktor pakai faktor koreksipanjang × faktor koreksi sudutkontak Menghitung daya nominal dan putaran Memilih puli penggerak(Driver) dan puli yang digerakkan (follower) berdasarkan perbandingan kecepatan dan diameter minimum. Ratio Tegangan Penggerak pada V-belt R 1 = Gaya Normal sabuk dan reaksi-reaksi antara sabuk dan permukaan groove. R = Gaya reaksi total pada bidang ceruk (groove). m = Koefisien gesek antara sabuk dan permukaaan ceruk pulley (groove). Penyelesaian gaya-gaya reaksi arah vertikal pada groove didapat: R=R 1sin β +R 1 sin β=2 R 1sin β R 1 = R 2sin β Gaya gesek yang terjadi :

Van Belt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

belt

Citation preview

Langkah Pemilihan V-Belt Menghitung efisiensi transmisi V-belt 90-98%

Menghitung daya nominal dan putaran Memilih puli penggerak(Driver) dan puli yang digerakkan (follower) berdasarkan perbandingan kecepatan dan diameter minimum.Ratio Tegangan Penggerak pada V-belt= Gaya Normal sabuk dan reaksi-reaksi antara sabuk dan permukaan groove.R= Gaya reaksi total pada bidang ceruk (groove).m= Koefisien gesek antara sabuk dan permukaaan ceruk pulley (groove).Penyelesaian gaya-gaya reaksi arah vertikal pada groove didapat:

Gaya gesek yang terjadi :

Suatu bagian kecil sabuk, seperti pada gambar memiliki sudut pada bagian pusat. Tegangan pada suatu sisi T dan di sisi lain (T+ dT). Tahanan gesek ( R. cosec ) dilawan dengan (. R). Sehingga Hubungan antar T1 Dan T2 untuk V-Belt penggerak

Menghitung jarak antara sumbu poros (C)

Tegangan belt maks Tegangan ijin belt Jika tidak terpenuhi, maka: Pilih penampang belt yang lebih besar Gunakan lebih dari satu beltV BELT Variable Speed Drives : Posisi V-Belt dapat berubah di dalam groove jika jarak shaft driven dan driving bergeser Pulley dapat meregang dan merapat Kecepatan belt direncanakan antara 1020 m/s, maks 25 m/s. Daya Maksimum yang dapat ditransmisikan + 500 KW Driven pulley dapat berupa flat atau faced pulley V-Belt tidak dapat digunakan pada jarak antar sumbu poros(center distance) yang terlalu besarV-belt biasa digunakan untuk menurunkan putaran, perbandinganreduksi i (i > 1)

n1 = putaran puli penggerak (rpm)n2 = putaran puli yg digerakkan (rpm)dp = diameter puli penggerak (mm)Dp = diameter puli yg digerakkan (mm)

Kecepatan Linear V-Belt :

Aplikasi V-BeltPenerus daya pada mesin-mesinkecepatan tinggi, seperti kompresor, dll. Kipas radiator mobil Mesin-mesin pertanian Mesin-mesin industry Mesin perkakas Mesin kertas, mesin tekstil.CONTOH V-BELT