36
REFERAT REFERAT ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN VARISELA VARISELA

varicela

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: varicela

REFERATREFERATILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

VARISELAVARISELA

Page 2: varicela

Pendahuluan Varicella Zoster Virus (VZV) merupakan famili human (alpha)

herpes virus yang dapat menyebabkan dua jenis penyakit yaitu varicella (chickenpox) dan herpes zoster (shingles).

Varicella terdapat di seluruh dunia, tidak ada perbedaan ras maupun jenis kelamin, dan tidak mengenal musim.: Singapura → 42,8% - 96%, usia 0-4 tahun (1989-1990) Saudi Arabia → 79% AS → 3,7 juta kasus per tahun Filipina → 67,4 kasus per 100.000 penduduk (1991) Jepang → 81,4% Indonesia → tidak banyak data yang mencatat secara nasional

Page 3: varicela

Definisi

• Disebut juga cacar air, chicken pox. Tersebar kosmopolit, menyerang terutama anak-anak.

Page 4: varicela

Etiologi Varicella disebabkan oleh

Varicella Zooster Virus (VZV) yang termasuk kelompok Herpes Virus dengan diameter kira-kira 150 – 200 nm. Inti virus disebut capsid yang berbentuk icosahedral, terdiri dari protein dan DNA yang mempunyai rantai ganda yaitu rantai pendek (S) dan rantai panjang (L) dan merupakan suatu garis dengan berat molekul 100 juta dan disusun dari 162 capsomer. Lapisan ini bersifat infeksius.

Page 5: varicela

Viremia primer

Viremia sekunder

Page 6: varicela
Page 7: varicela
Page 8: varicela

Bentuk vesikel ini khas berupa

tetesan embun (tear drops).

Makula eritematosa

PapulaVesikel

pustulakrusta

Penyebarannya secara

sentrifugal

Page 9: varicela
Page 10: varicela
Page 11: varicela
Page 12: varicela

Diagnosis• ANAMNESIS, • GAMBARAN KLINIS:

– Muncul setelah masa prodromal yang singkat dan ringan– Lesi berkelompok terutama dibagian sentral– Perubahan lesi yang cepat dari makula, vesikula, pustula

sampai krusta– Terdapatnya semua tingkatan lesi kulit dalam waktu

bersamaan pada daerah yang sama– Terdapat lesi mukosa mulut

• PEMERIKSAAN LAB– Tzanck Test

Page 13: varicela

Diferensial Diagnosis

• Variola– Gambaran monomorf, penyebaran

dimulai dari akral tubuh.• Herpes Zoster• Herpes Simpleks• Eksantem karena coxackie virus• Impetigo Kontangiosa

Page 14: varicela

KOMPLIKASI

• Infeksi kulit oleh bakteri• Bekas luka yang menetap• Acute verebellar ataxia• Pneumonia• Reye Syndrome

Page 15: varicela
Page 16: varicela

Prognosis• Ad Vitam: Pada orang tua atau pasien

immunocompromised, varicella dapat memiliki gejala klinis yang lebih parah dengan tingkat komplikasi pada pernafasan dan sistemik.

• Ad sanam: baik.• Ad Kosmetika: baik. Dengan perawatan yang teliti

dan memperhatikan higiene memberi prognosis yang baik dan jaringan parut yang timbul sangat sedikit.

Page 17: varicela

TINJAUAN KASUS Identitas Pasien:

Nama : An. B Umur : 14 th Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Suku : Jawa Pekerjaan : Pelajar Alamat : Kp.Pisangan Tanggal pemeriksaan : No Rekam Medis : 286289

Page 18: varicela

Anamnesis

Page 19: varicela
Page 20: varicela
Page 21: varicela
Page 22: varicela

RESUME• Pasien datang ke puskesmas Malaka Jaya dengan keluhan timbul bintil-

bintil kemerahan dan berair. Bintil-bintil menyebar ke seluruh tubuh. Keluhan timbul sejak 1 hari yang lalu. Pada awalnya sebelum timbul keluhan, badan pasien terasa demam pada malam hari. Keesokan harinya tepatnya pada pagi hari mulai timbul bintil-bintil merah yang disertai rasa gatal. Bintil merah tersebut awalnya muncul di bagian paha kemudian bagian dada dan akhirnya menyebar ke seluruh tubuh. Pasien mengatakan untuk mengurangi keluhan, pasien menggunakan bedak salicyl dan keluhan gatal berkurang. Selain keluhan tersebut diatas, pasien juga mengeluh pusing, lemas, nyeri sendi.

• Status Dermatologi: Regio: regio facialis, regio abdominalis,

• Efloresensi : Tampak vesikel diatas dasar yang eritematous, papula eritematosa, pustula, erosi dan krusta.

Page 23: varicela
Page 24: varicela

Terapi

Page 25: varicela

Terapi

Page 26: varicela

Prognosis

• ad Vitam : ad bonam• ad Sanationum: ad bonam• ad Fungtionum: ad bonam

Page 27: varicela

Regio Facialis Regio Regio antebrachii dextra

Page 28: varicela

Regio Antebrachii Sinistra

Regio Lumbalis Posterior

Page 29: varicela

Regio Lumbalis Anterior

Regio Dorsum Pedis Sinistra

Regio Ekstremitas Superior Sinistra

1/3 Distal

Page 30: varicela

PEMBAHASAN

Page 31: varicela

Anamnesa Teori An. A, lk, 5 th, datang dengan keluhan timbul bintil-bintil kemerahan sejak 4 hari yang lalu

Penderita varisela 90% adalah anak-anak kurang dari 10 tahun, dengan serangan angka tertinggi pada usia 3-6 tahun

Ada 3 orang temannya yang mengalami keluhan yang sama

Penyebaran dari virus dapat terjadi secara langsung dari orang ke orang melalui lesi yang ada, melalui udara atau melalui plasenta, Pasien varisela biasanya terdapat sejarah terpapar dengan pasien varisela yang lain selama 2-3 minggu (2).

Page 32: varicela
Page 33: varicela

PENATALAKSANAAN Teori (3,4,5)

Acyclovir tablet 800 mg, 5 x sehari

Acyclovir sebaiknya sedini mungkin (dalam 1-3 hari pertama). Dewasa 800 mg sehari 5 kali (selama 7-10 hari)Anak: 20mg/kg/kali sampai 800 mg sehari 4 kali selama 5 hari

Chlorpheniramin maleat tablet 4 mg 3 x sehari

Dapat diberikan oral antihistamin untuk mengurangi rasa gatal serta bermanfaat untuk menimbulkan sedasi

Paracetamol tablet 500 mg, 3x sehari

Bila panas:Dewasa: metampiron 500 mg sehari 3 kali po, paracetamol 500 mg sehari 4 kali poAnak: paracetamol 10 mg/kgBB/dosis sehari 4 kali po

Bedak salicyl 2%untuk lesi yang kering

Bedak salicyl 2%untuk lesi yang kering

Page 34: varicela

KESIMPULAN

Page 35: varicela
Page 36: varicela