14
Veruka vulgaris Vidiarti rahayu 13-183

Veruka Vulgaris

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dms

Citation preview

Page 1: Veruka Vulgaris

Veruka vulgaris Vidiarti rahayu13-183

Page 2: Veruka Vulgaris

DEFINISI

Kelainan kulit berupa hiperplasia epidermis yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus.

dikenal sebagai common wart atau kutil

Page 3: Veruka Vulgaris

EPIDEMIOLOGI

Lebih sering pada anak dan dewasa muda

Insiden sebanyak 10% terutama usia 5-20 tahun dan hanya 15% terjadi setelah usia 35 tahun

Page 4: Veruka Vulgaris

ETIOLOGI

Disebabkan oleh Human Papiloma Virus, tergolong dalam virus papiloma (grup papova).Virus DNA dengan karakteristik replikasi terjadi intranuklearKebanyakan oleh HPV tipe 2 dan 4, diikuti tipe 1,3,27,29, dan 57

Page 5: Veruka Vulgaris
Page 6: Veruka Vulgaris

PEMERIKSAAN KULIT Lokalisasi

paling sering ditangan , jari2 tangan dan kaki serta telapak tangan /kaki, tetapi dapat pula tumbuh di mana saja pada epidermis dan mukosa

Efloresensi/sifat-sifatmula2 papula kecil seukuran kepala jarum, warna seperti kulit biasa, jernih. Kemudian tumbuh menonjol,permukaan papiler berwarna lebih gelap dan hiperkeratorik

Page 7: Veruka Vulgaris

GEJALA SINGKAT PENYAKITMula-mula berupa hiperkeratinosis biasa, translusen, licin, sebesar kepala jarum pentulSelanjutnya dalam beberapa minggu-bulan, membesar sampai sebesar kelereng, kasar, berwarna coklat tua, abu-abu atau hitam.

Page 8: Veruka Vulgaris

GAMBARAN HISTOPATOLOGI Epidermis : hiperkeratosis,

parakeratosis, papilomatosis, akantosis

Dermis : pelebaran pembuluh darah dan sebukan sel-sel radang

Page 9: Veruka Vulgaris
Page 10: Veruka Vulgaris

PENATALAKSANAAN

FARMAKOLOGIS• Asam salisilat : mempunyai efek

keratolitik (dioleskan 2 tetes, 2x sehari pada bagian yg terkena)

• Asam laktat : mempunyai efek kausatik (dioleskan 1 tetes, 2x sehari)

• Asam trikloroasetat : menghancurkan protein yg terdapat di dalam sel2 kulit ( 50-80%)

Page 11: Veruka Vulgaris

• Kuret dan elektrodesikasi ringan/ bedah listrik

• Bedah laser• Bedah krio/cryosurgery dengan

nitrogen cair

Page 12: Veruka Vulgaris

NON FARMAKOLOGI• Edukasi mengenai penyakit dan

penularannya• Tidak diperbolehkan melakukan

tindakan2 yg menyebabkan lesi pada area yg terdapat veruka vulgaris

• Pada anak, untuk rajin mencuci tangan dan kulit secara teratur

Page 13: Veruka Vulgaris

DIAGNOSIS BANDING

1. Tuberkulosis kutis verukosa lesi tunggal, lebih kasar, dan dapat memanjang dengan penyebaran serpiginosa

2. Prurigo nodularis biasanya pada ekskremitas bagian ekstensor disertai rasa gatal, dapat dibedakan dgn veruka vulgaris melalui px histopatologis

Page 14: Veruka Vulgaris

PROGNOSIS

Prognosis penyakit ini 65% sembuh dalam 2 tahun