Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
2.1.1. Definisi Website
Menurut Hidayat, (2010:2), Website atau situs dapat diartikan sebagai
kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks,
gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik
yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman.
Menurut Simarmata, (2010:51), “Web dapat diartikan sebagai alat untuk
menciptakan sistem informasi global yang mudah berdasarkan pada hiperteks”.
Dapat disimpulkan Website adalah sebuah tempat di Internet, yang menyajikan
informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video
dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client sehingga memungkinkan
penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang
terorganisasi.
2.1.2 Sejarah perkembangan website
Website pertama kali ditemukan oleh Sir Timothy John, Tim Berners-Lee.
Pada tahun 1991 website terhubung dengan jaringan.Tujuan dari dibuatnya
8
website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan
memperbaharui
9
10
informasi kepada sesama peneliti di tempat mereka bekerja. Dengan demikian
pengertian website saat itu masih sebatas tukar menukar informasi, bukan
pengertian website secara terminologi.
Website dipublikasikan ke publik setelah adanya pengumuman dari CERN
pada tanggal 30 april 1993. CERN menyatakan bahwa website dapat digunakan
secara gratis oleh semua orang. Pada saat ini pengertian website sudah masuk ke
dalam ranah publik karena sudah bisa digunakan oleh semua orang dimanapun
dan kapanpun.
2.1.3. Jenis-jenis website
Website merupakan suatu media yang berada di jaringan Internet yang
berisi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna internet. Di internet, orang bisa
memposting apa saja bebas. Namun sebetulnya sudah ada pengklasifikasian
khusus mengenai fungsi dan informasi yang terkandung di dalam website
tersebut.
Dilihat dari segi kontennya, website terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
A. Website Statis
Website statis merupakan website yang isi kontennya tidak dapat diubah secara
langsung oleh end-user. Isi dari website hanya bisa diubah oleh orang yang
mengerti mengenai bahasa pemrograman atau tools untuk merancang halaman
website. Website jenis ini tidak mempunyai basis data, jadi informasi yang
disampaikan ditulis langsung ke dalam sintax. Biasanya website jenis ini dibuat
untuk menampilkan informasi yang jarang diupdate misalnya Company Profile.
11
B. Website Dinamis
Website dinamis adalah website yang isi kontennya sudah termanajemen dengan
kata lain, sudah menerapkan sistem Content Management System untuk informasi
yang disampaikannya. End-user bisa sewaktu-waktu mengupdate konten pada
halaman website tanpa perlu faham sintax ataupun bahasa pemrograman. Melihat
dari segi fungsionalitasnya, website seperti inilah yang sekarang banyak
digunakan.
Website dinamis, menurut fungsi dan informasi yang disampaikannya terbagi
menjadi beberapa bagian diantaranya :
a. Website Company Profile
Meskipun banyak website company profile dibuat dengan website statis, namun
seiring perkembangan zaman sekarang ini, website company profile sudah beralih
dari asalnya statis menjadi website dinamis. Untuk keperluan apa website
company profile dibuat dinamis? salah satu alasannya supaya data informasi bisa
diubah seketika, tidak perlu menghire/menyuruh seorang web programmer untuk
mengupdate informasinya. Selain itu, sekarang ini website company profile sudah
terhubung ke situs lain seperti jejaring sosial, fungsinya supaya website tersebut
lebih banyak dan lebih mudah diketahui oleh publik.
Contoh website company profile yaitu : http://www.indismart.co.id
b. Website Mesin Pencari
Website mesin pencari yaitu suatu website yang menyediakan fasilitas untuk
mencari data diinternet (di website lain khususnya) berdasarkan keyword/kata
12
kunci yang kita inputkan. Website seperti ini mempunyai peranan sangat penting
dalam mengumpulkan informasi.
Contoh website mesin pencari diantaranya :
http://www.google.com. http://www.yahoo.com
c. Website Portal
Website jenis ini merupakan jenis website yang menyediakan link ke website
lainnya. Dengan kata lain website ini merupakan website yang isinya merupakan
informasi link ke website lainya, link-link tersebut sudah termanajemen dengan
baik sehingga memudahkan pengunjung mencari link ke situs lainnya. Fungsinya
hampir sama dengan website mesin pencari, namun ruang lingkupnya lebih
sempit lagi.
d. Website Blog
Fungsi blog sebetulnya adalah tempat si pemilik blog menuangkan ide tulisan
dalam bentuk artikel yang dipublikasikan di internet. Atau bisa juga merupakan
catatan buku harian, pengalaman si pemilik blog. Selain itu, blog juga bisa
digunakan sebagai media untuk menyampaikan tutorial terhadap suatu metode
atau jalan keluar suatu permasalahan.
Contoh website jenis ini diantaranya :
http://www.indi-smart.com/blog, http://www.indi-smart.com/tutor
e. Website Networking
Pengertian networking disini adalah jaringan, sama halnya dengan mencipatakan
“kenalan” didunia nyata, hanya medianya adalah online. Situs seperti ini sekarang
13
sedang marak digunakan oleh sebagian besar pengguna internet. Fungsi dari
website jenis ini adalah untuk membentuk komunitas, koneksi atau kenalan di
dunia nyata, tanpa terbatas oleh ruang maupun waktu.
Contoh website jenis ini yaitu:
http://www.goesmart.com, http://www.facebook.com,
f. Website Forum
Website forum merupakan website yang berfungsi untuk mendiskusikan suatu
permasalah. Atau bisa juga digunakan untuk memposting suatu metode atau tata
cara terhadap penyelesaian suatu masalah. Website seperti ini banyak digunakan
pengguna internet saat ini, selain untuk memcari/menyebarkan informasi website
jenis ini juga kadang digunakan untuk berniaga kepada para pengguna forum
tersebut.
Contoh website jenis ini yaitu :
http://www.kaskus.com, http://www.forum.tempointeraktif.com
g. Website Berita
Secara cepat dan akurat. Informasi/berita yang disampaikan bisa sangat beragam,
diantaranya politik, pendidikan, otomotif bahkan sampai gosip.
Contoh website jenis ini yaitu : http://www.detik.com, http://www.kompas.com
h. Website galeri
Fungsi utama dari website jenis ini adalah sebagai media penyimpanan file berupa
gambar di internet. Apa kelebihan dengan menyimpan file gambar milik kita
14
diinternet ? tentu saja karena kita bisa membagikan link foto galeri kita ke user
lain / orang lain di internet.
Contoh website jenis ini yaitu : picasa.google.com, instagram.com, dll
i. Website e-Commerce
e-Commerce atau perdagangan online merupakan website yang menyediakan
informasi mengenai barang atau jasa secara online. Website jenis ini merupakan
representasi dari cara penjualan secara real dan dituangkan dalam bentuk online.
Kelebihan dari website jenis ini yaitu pemilik website mempunyai cakupan pasar
yang luas, bahkan global.
Contoh website jenis ini yaitu : ebay.com, http://www.indi-smart.com/store
j. Website e-Learning
e-Learning merupakan kepanjangan dari electronic learning, jika dialih
bahasakan pengertiannya adalah proses belajar melalui media elektronik. Media
elektronik disini adalah konten pembelajaran yang ada di website, jadi fungsi
website tersebut menyimpan materi maupun bahan pembelajaran secara online.
Pengguna bisa mengakses materi/informasi tersebut kapan saja dan dimana saja.
2.1.4. Internet /Website
Menurut Irawan (2011:2) internet merupakan kependekan dari kata
“inter netwok”, yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi
beberapa rangkaian jaringan. Sistem komputer terhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protocol. Secara umum internet dapat diartikan
sebagai pertukarang informasi dan komunikasi. Semua informasi bisa didapatkan
15
dengan mudah dan bebas di internet tampa ada batasan. Berikut perkembangan
penting yang dianggap sebagai cikal-bakal lahirnya internet sekaligus sebagai
tahapan paling bersejarah yang membuat teknologi jaringan dan internet manjadi
berkembang seperti sekarang ini.
a. Penemuan packet switching pada tahun 1960 oleh ARPA. Packet switching
adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket – paket kecil yang
masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternative jalur. Packet
switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk
melakukan banyak koneksi.
b. Salah satu perkembangan besar jaringan komputer yang dicatat dalam sejarah
adalah pengembangan lapisan jaringan yang paling pengembangan lapisan
protocol jaringan yang paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protocol adalah suatu
kumpulan aturan untuk berhubungan antar jaringan. Peristiwa yang paling
bersejarah, dan membawa perubahan besar dalam dunia internet adalah ketika
terbangunnya aplikasi WWW, (World Wide Web) pada tahun 1990 oleh Tim
Berners-Lee. Setelah lahirnya WWW, aplikasi dan kontent internet pun semakin
berkembang hingga hari ini.sebagai sebuah jaringan komputer dunia, internet
dapat dikatakan sebagai jalur transportasi segala informasi yang berbentuk file
atau data.
16
2.1.5. Bahasa Pemrograman
Berikut merupakan bahasa pemrograman yang penulis gunakan dalam
pembuatan website, antara lain:
1. HTML
Menurut Sibero (2012:19),”HTML(Hyper Text Markup Language) adalah
bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran
dokumen web”.
Menurut Kustiyahningsi (2011:13),”HTML kependekan Hyper Text
Markup Languag. Dokumen HTML adalah text file murni yang dapat dibuat
dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. File-file
HTML ini berisi intruksi-instruksi yang kemudian diterjemahkan oleh browser
yang ada di komputer cliet (user) sehingga isi informasinya dapat di tampilkan
secara visual di komputer pengguna. ”
Gambar II.1
Jaringan Internet
17
Menurut Sutarman (2012:163),”HTML (Hypertext Markup Languag)
adalah bahasa standar yang digunakan untuk pembuatan halaman web atau word
wide web, dengan hypertext dan informasi lain yang akan ditampilkan pada
halaman web. Dokumen hypertext bisa berisi teks, gambar, dan tipe informasi lain
seperti data file, audio, dan program executeable”.
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk
menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan
informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang
dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan
namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah –
perintahnya.
2. PHP
Menurut Anhar (2010:3) “PHP singkatan dari PHP: Hypertext
preprosessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open
source ”. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan html dan berada pada
server (server side html embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan
untuk membuat halaman website dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan
ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client selalu up to date. Semua
script php dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.
Karenanya PHP juga dikenal sebagai server side script. Halaman hasil
proses di server, diterima oleh client internet sebagai html biasa,dan kode-kode
php tidak akan terbaca oleh client. Hal ini juga yang membedakan php dan
javascript.
18
3. Javascript
Menurut Sibero (2013:150) menyatakan bahwa “Javascript adalah suatu
bahasa pemograman yang dikembangankan untuk dapat berjalan pada web
browser”.
2.1.6. Desain Pemrograman Web
Dalam pembuatan web ini penulis menggunakan desain pemrograman web
sebagai berikut:
1. CSS
Menurut Saputra (2012:5) menjelaskan bahwa “CSS atau yang memiliki
kepanjangan Cascading Style Sheet merupakan suatu bahasa pemograman web
yang digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam
web sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur dan seragam”
2. Dreamweaver CS6
Menurut Wahana Komputer (2013:2) ”untuk melakukan perancangan
desain web secara visual atau aplikasi web editor adalah Adobe Dreamweaver”.
Adobe Dreamweaer CS6 merupakan versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang
sebelumnya adalah Adobe dreamweaver CS5. Aplikasi Adobe Dreamweaver CS6
memberikan tampilan yang lebih baik dan tentu saja semakin mudah dalam
penggunaannya. Aplikasi ini menginterasikan beragam fitur untuk memenuhi
kebutuhan pengembangan website, termasuk pembuatan halaman web dan
pengelolahannya.
19
Adobe Dreamweaver CS6 menyertakan banyak tool yang berkaitan dengan
pengkodean seperti HTML,CSS,dan pemrograman Client side, yaitu javascript
dengan penggunaan yang sangat mudah dan user friendly. Aplikasi ini juga
mendukung pemrograman script server side seperti PHP,Active Server
Page(ASP),ASP.NET, ASP Java Script, ASP VB Script, Cold Fusion, dan Java
Server page (JSP).
2.1.7. Web server
Untuk memulai pemograman PHP, tidak cukup hanya dengan menginstal
PHP saja, diperlukan beberapa perangkat lunak tambahan yang harus diinstal.
Beberapa perangkat lunak tersebut saling ketergantungan satu sama lain,
diantaranya:
1. XAMPP
Menurut Puspitasari (2011:1), berpendapat bahwa “XAMPP adalah sebuah
software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server
mysql dan support php programming. xampp merupakan software yang mudah
digunakan gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan
lainya adalah cuma menginstal 1 kali sudah tersedia apache web server, mysql
database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainya hanya
bedanya kalau versi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan yang linux
dalam bentuk file terkompresi tar.gz. kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk
windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis,
sedangkan linux masih berupa perintah-perintah didalam console. oleh karena itu
versi untuk linux sulit untuk dioperasikan”.
20
2. Apache
Menurut Sibero, (2011:374) “Apache adalah perangkat lunak yang
digunakan untuk mengakses dan mengatur konfigurasi Apache web server”.
3. PhpMyAdmin
Menurut sibero(2011e:376) “PhpMyAdmin adalah aplikasi web yang
dibuat oleh phpMyAdmin.net. phpMyAdmin digunakan untuk administrasi
database MySQL”. Program ini digunakan untuk mengakses database MySQL.
Perintah untuk membuat tabel dapat menggunakan form yang sudah tersdia pada
phpMyAdmin atau dapat langsung menuliskan script pada menu SQL.
phpMyAdmin dijalankan dengan cara mengetik http://localhost/ phpmyadmin pada
web browser.
Gambar II.2
Tampilan PhpMyAdmin
21
2.1.8. Database
Menurut Conolly dan Begg (2010: 15) database adalah kumpulan data
yang berelasi secara logikal dan sebuah deskripsi dari data tersebut yang di desain
untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Database adalah sebuah tempat
penyimpanan besar dari data yang dapat digunakan secara terus menerus oleh
banyak departemen dan user.
2.2. Teori pendukung
2.2.1 Model pengembangan perangkat lunak
Menurut Pressman (2015:42), model waterfall adalah model klasik yang
bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini
sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga
dengan “classic life cycle” atau metode waterfall. Model ini termasuk ke dalam
model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan
oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi
merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE).
Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan
waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap
sebelumnya dan berjalan berurutan.
22
Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi Pressman :
a. Communication (Project Initiation & Requirements Gathering)
Sebelum memulai pekerjaan yang bersifat teknis, sangat diperlukan adanya
komunikasi dengan customer demi memahami dan mencapai tujuan yang ingin
dicapai. Hasil dari komunikasi tersebut adalah inisialisasi proyek, seperti
menganalisis permasalahan yang dihadapi dan mengumpulkan data-data yang
diperlukan, serta membantu mendefinisikan fitur dan fungsi software.
Pengumpulan data-data tambahan bisa juga diambil dari jurnal, artikel, dan
internet.
b. Planning (Estimating, Scheduling, Tracking)
Tahap berikutnya adalah tahapan perencanaan yang menjelaskan tentang estimasi
tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, resikoresiko yang dapat terjadi, sumber
daya yang diperlukan dalam membuat sistem, produk kerja yang ingin dihasilkan,
penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan, dan tracking proses pengerjaan
sistem.
c. Modeling (Analysis & Design)
Gambar II.3
Waterfall Pressman (Pressman,2015:42)
23
Tahapan ini adalah tahap perancangan dan permodelan arsitektur sistem yang
berfokus pada perancangan struktur data, arsitektur software, tampilan interface,
dan algoritma program. Tujuannya untuk lebih memahami gambaran besar dari
apa yang akan dikerjakan.
d. Construction (Code & Test)
Tahapan Construction ini merupakan proses penerjemahan bentuk desain menjadi
kode atau bentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah pengkodean
selesai, dilakukan pengujian terhadap sistem dan juga kode yang sudah dibuat.
Tujuannya untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi untuk nantinya
diperbaiki.
e. Deployment (Delivery, Support, Feedback)
Tahapan Deployment merupakan tahapan implementasi software ke customer,
pemeliharaan software secara berkala, perbaikan software, evaluasi software, dan
pengembangan software berdasarkan umpan balik yang diberikan agar sistem
dapat tetap berjalan dan berkembang sesuai dengan fungsinya. (Pressman,
2015:17).
2.2.2. Struktur navigasi
Menurut Binanto (2010:268) “Struktur navigasi adalah gabungan dari
struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung
pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”. Binanto (2010:268)
menyatakan bahwa terdapat empat struktur dasar navigasi, yaitu:
a. Struktur Navigasi Linier
24
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut yang
menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya dan
tidak diperbolehkan adanya percabangan.
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.4. Struktur Navigasi Linier
b. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu
struktur yang mengandalkan percabangan unuk menampilkan data berdasarkan
kan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master
Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman
percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung).
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.5. Struktur Navigasi Hirarki
c. Struktur Navigasi Non-Linier
Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi
linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan
25
yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan percabangan pada
struktur hirarki, karena pada percabangan non-linier ini walaupun terdapat banyak
percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu
tidak ada Master Page dan Slave Page.
Sumber : Binanto (2010:270)
Gambar II.6. Struktur Navigasi Non-Linier
d. Struktur Navigasi Campuran (Composite)
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya,
yaitu :linier, hirarki dan non-linier. Struktur navigasi ini juga biasa disebut dengan
struktur navigasi bebas.Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan
website, karena dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.
Sumber : Binanto (2010:270)
26
Gambar II.7. Struktur Navigasi Campuran (Composite)
2.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Janner Simarmata & Iman Paryudi (2010:67), Entity Relationship
Diagram adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi
data dalam suatu proyek kedalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar
entitas. Proses memungkinkan analis menghasilkan struktur basisdata yang baik
sehingga data dapat disimpan dan diambil secara efisien. ERD sendiri memiliki
beberapa unsur pembangun yaitu:
1. Entity/Entitas
Entitas adalah sesuatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan data.
Ada 4 kelas entitas, yaitu misalnya pegawai, pembayaran, kampus, dan buku.
Contoh suatu entitas disebut instansi, misalnya pegawai Adi, pembayaran Joko
dan lain sebagainya.
2. Relasi (Relation )
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas,
misalnya proses pembayaran pegawai. Kardinalitas menentukan kejadian suatu
entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan. Misalnya mahasiswa
bisa mengambil banyak mata kuliah.
3. Atribut (Atribute)
Atribute adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas
tertentu. Sebutan lain atribut adalah properti, elemen, data dan field. Misalnya
27
nama, alamat, nomor pegawai, dan gaji adalah atribut entitas pegawai. Sebuah
atribut atau kombinasi atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu instansi
suatu entitas disebut kunci utama atau pengenal. Misalnya, nomor pegawai adalah
kunci untuk pegawai.
4. Metodologi ERD
1.Menentukan Entitas Menentukan peran, kejadian,lokasi, hal nyata, dan konsep dimana pengguna akan menyimpan data
2. Menentukan Relasi Tentukan hubungan antara pasangan entitas menggunakan matriks relasi.
3. Gambar ERD Sementara Entitas digambarkan dengan kotak dan relasi dengan garis yang mrnghubunkan entitas.
4.Isi Kardinalitas Tentukan jumlah kejadian dari satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan.
5.Tentukan Kunci Utama Tentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian pada masing-masing entitas.
6.Gambar ERD Berdasar Kunci Hilangkan relasi many-to-many dan masukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas
7.Menentukan Atribut Tuliskan field-field yang diperlukan oleh sistem.
8.Pemetaan Atribut Pasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai pada masing-masing atribut.
9.Gambar ERD dengan Atribut Aturlah ERD dari langka 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langka 8.
28
10.Periksa Hasil Apakah ERD sudah menggmbar sistem yang dibangun.
Selain komponen, ERD juga mempunyai Derajat Relationship
menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada
entitas yang lain yaitu:
1. One to One (1:1)
Keadaannya dimana saat entitas A hanya bisa berhubungan sekali dengan entitas
B.Contoh: Seorang Raja hanya bisa memimpin 1 kerajaan, demikian pula 1
kerajaan hanya bisa di pimpin oleh seorang raja.
2. One to Many (1:N) atau Many to One (N:1)
Ini bisa disebut One to many apabila, satu anggota entitas A bisa berhubungan
dengan beberapa anggota entitas B, namun anggota entitas B hanya bisa
berhubungan dengan 1 anggota A, dan untuk Many to One adalah kembali dari
One to many. Contoh: 1 perusahaan bisa mempekerjakan banyak pegawai, namun
1 pegawai hanya bisa bekerja di satu perusahaan.
11Kerajaan memimpinRaja
1Pegawai Mempekerjakan Perusahaan
n
29
3. Many to Many (M:N)
Apabila satu anggota entitas A bisa berhubungan dengan banyak anggota entitas
B, dan sebaliknya anggota entitas B juga bisa berhubungan dengan banyak
anggota entitas A. Contoh: Satu orang bisa meminjan beberapa buku di
perpustakaan,dan 1 buku bisa dipinjam beberapa orang.
Tahapan Membuat ERD:
1. Menentukan entitas – entitas yang akan digunakan
2. Menentukan atribut dari setiap entitas
3. Menentukan atribut kunci dari setiap entitas
4. Menentukan relasi antar entitas
5. Menentukan atribut dari relasi (opsional)
6. Menentukan derajat kardinalitas
7. Menentukan partisipation Constraint.
2.2.4. Logical Record Structure (LRS)
Mmenurut Hasugian dan Shidiq(2012:608) memberikan batasan bahwa
LRS adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER
nmBuku MembeliPelanggan
30
akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan
konvensi ke LRS ”. Perubahan yang terjadi yaitu mengikuti aturan-aturan sebagai
berikut (Hasugian dan Shidiq.2012:608):
1. Setiap entitas akan diubah ke bentuk kotak.
2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika
hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan
cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan
cardinality yang paling membutuhkan referensi).
3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru)
jika tingkat hubungannya M:M (many to many) dan memiliki foreing key
yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling berhubungan.
2.2.5. Pengujian Web/Black-Box Testing
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:275) “Black-Box testing yaitu
perangkat lunak dari segi spesifikasi funsional tampa menguji desain dan kode
program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi
masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus
dibuat dengan kasus benar dan salah, misalkan untuk kasus proses login maka
kasus uji coba yang dilakukan adalah:
a. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang benar.
31
b. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang salah, misalkan nama pemakai benar tapi kata sandi salah,atau sebaliknya
atau keduanya salah. ”