Wright Bersaudara dan Pesawat Terbang

Pesawat terbang merupakan moda transportasi yang sering digunakan pada

masa kini. Pesawat terbang memiliki satu keunggulan yang berbeda dari transportasi

lain yaitu dapat mengangkut barang atau orang dalam jarak yang jauh tanpa

memerlukan waktu yang lama. Penemu pesawat yaitu Wright bersaudara (Wilbur

Wright dan Orville Wright)

Wilbur Wright lahir tahun 1867 di kota Millville, Indiana. Orville Wright --

adiknya-- lahir tahun 1871 di kota Dayton, Ohio. Keduanya duduk di perguruan

tinggi tetapi tak satu pun peroleh ijazah. Keduanya punya bakat di bidang mekanika

dan keduanya tertarik dengan masalah menerbangkan manusia ke udara. Di tahun

1899 mereka mulai bekerja ke arah penerbangan sendiri. Pada bulan Desember 1903,

sesudah kerja keras selama empat tahun lebih sedikit, hasil usahanya berhasil dengan

gemilang.

Awal mulanya mereka mengamati baling-baling . Tahun berikutnya

membawa pesawat baling-baling ukuran besar ke Kitty Hawk, di Carolina Utara.

Orville Wright Wilbur Wright

Pesawat ini dicoba. Tampaknya hasilnya tidak terlalu menggembirakan. Mereka

mencoba pesawat baling-baling lengkap di tahun 1901 dan disusul dengan pembuatan

tahun 1902. Pesawat baling-baling ketiga ini merupakan gabungan dari berbagai

penemuan-penemuan penting mereka. Mengenai pesawat baling-baling ketiga itu

mereka telah lebih dari seribu kali mengangkasa dengan berhasil. Kedua bersaudara

Wright telah merupakan pilot pesawat terbaik dan paling berpengalaman di dunia

sebelum mereka mulai membuat pesawat udara bermesin.

Pesawat Ganda Wright bersaudara

Penerbangan pertama, yang dilakukan Orville Wright berlangsung 12 detik

dan mencapai jarak 120 kaki. Penerbangan terakhir, yang dilakukan Wilbur Wright,

berlangsung 59 detik dan mencapai ketinggian 852 kaki. Pesawatnya yang mereka

namakan Flyer I (kini terkenal dengan julukan Kitty Hawk) memakan dana

pembuatan kurang dari 1000 dolar.

Setelah penerbangan pertama , Wright bersaudara kembali ke kota asalnya di

Dayton. Di sana mereka merancang dan membuat pesawat kedua, Flyer II. Dengan

pesawat yang kedua ini mereka melakukan 105 kali penerbangan di tahun 1904 tanpa

menarik perhatian umum sama sekali. Pesawat Flyer III yang sudah disempurnakan

dan lebih praktis dibuat tahun 1905. Meski mereka banyak kali mengudara di dekat

kota Dayton, banyak orang tetap tidak percaya bahwa yang namanya pesawat terbang

sudah lahir di dunia.

Di tahun 1908 akhirnya mereka menyapu bersih semua kebimbangan dan

ketidakpercayaan umum. Wilbur Wright menerbangkan pesawatnya ke Perancis,

bikin demonstrasi akrobatik di udara dan mengorganisir perusahaan untuk

memasarkan hasil ciptaannya. Sementara itu, di Amerika Serikat, Orville Wright

menyuguhkan pertunjukan serupa. Malangnya, pesawatnya jatuh terhempas. Seorang

penumpang tewas, Orville patah kaki dan dua tulang iganya tetapi segera dapat

sembuh.

Tahun 1912 Wilbur Wright terserang tipus dan meninggal dunia pada umur

empat puluh lima tahun. Orville Wright yang pada tahun 1915 menjual sahamnya ke

suatu perusahaan dan wafat tahun 1948. Tak seorang pun dari dua bersaudara itu

pernah menikah.

Kendati banyak penyelidikan di bidang ini yang mendahuluinya, tak syak lagi

Wright bersaudaralah yang bisa dianggap sebagai cikal bakal penemuan pesawat

terbang. Namun, tak bisa dibantah penemuan pesawat terbang merupakan fenomena

sejarah yang penting, baik dalam hal penggunaan untuk tujuan-tujuan damai maupun

perang. Penemuan pesawat terbang bermuatan manusia merupakan pemula dan

pembuka jalan bagi penerbangan di angkasa luar.

Berabad lamanya terbang itu sudah menjadi impian manusia. Si genius Wright

bersaudaralah yang telah mewujudkan mimpi itu jadi kenyataan, betul-betul terbang

dengan pesawat dan bukannya bersila di atas permadani dongeng.