x Urang Penyusunan Rks-rkas

7/22/2019 x Urang Penyusunan Rks-rkas

1/44

Disampaikan Oleh:

DamarasihPengawas Sekolah

Kab. Kulon Progo D I Yogyakarta

PENYUSUNAN RKSDAN RKAS


2/44

SBISD

SD KATEGORISTANDAR

JENIS SD MENURUT PP 19 TAHUN 2005

Belum memenuhi SNP

SD KATEGORIMANDIRI

Telah Memenuhi atau Hampirmemenuhi SNP

(SSN-SD)

Telah Memenuhi SNPPlus Standar MutuInternasional


3/44

Standar

NasionalPendidikan

Standar KompetensiLulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar Penilaian

Pendidikan

Permendiknas No. 23 Tahun

2006


2006

Permendiknas No. 13, 16 , 18 ,

40 Tahun 2007


2007


2007

Permendiknas No. 20, 39 Tahun

2007,


2007


4/44

PENYUSUNANRKS

Renja Menengah

Renja Tahunan

[RKAS]

Disetujui dewan pendidikdan komite

Dituangkan dalam dokumenyang mudah dibaca


5/44

LATAR BELAKANG

Mempercepat produktivitas dan peningkatan

kualitas produksi

Dasar

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

PP No. 19 Th. 2005 ttg Standar Nas. Pend.

Permendiknas No 19 Tahun 2007 ttg stan.

Pengelolaan Pendidikan

tujuan

Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan sekolah


6/44

StandarPengelolaan Pendidikan

KepemimpinanKepala Sekolah

Pelaks.Prgram

Sistem InformasiManajemen

Pengawasan

dan Evaluasi

PenilaianKhusus

Perencanaan

Program


7/44

PENGERTIAN

RKS

Rencana Kerja Jangka Menengah:Menggambarkan tujuan yg akandicapai dalam kurun waktu 4 tahun ygberkaitan dg mutu lulusan yg ingin

dicapai dan perbaikan komponen ygmendukung peningkatan mutu lulusan.

Rencana Kerja Tahunan:

Dinyatakan dalam rencana kegiatandan anggaran sekolah (RKAS) disusunberdasarkan rencana jangka menengah


8/44

MERENCANAKAN PROGRAM/

RENCANA STRATEGI

PERLU DILAKUKAN

ANALISIS

ANALINGINTERNAL

EKSTERNAL

KONDISI PENDIDIKANSAAT INI

SAAT YG AKAN DATANG


9/44

manfaat

Menyiapkan perubahan secaraproaktif

Mengelola keberhasilan

Berorientasi ke masa depan

Lebih dapat adaptif

Memberikan pelayanan prima

Komunikasi meningkat


10/44

FaktorInternal

Kondisi di dalam sekolah(sarana belajar, guru, siswa,kemampuan manajemen KS, dll.)

Analisis Lingkungan

Penentuan arah pengembangan sekolahsangat dipengaruhi oleh banyak

faktor, yaitu faktor internal daneksternal.


11/44

Analisis LingkunganFaktor Eksternal

Kondisi di luar sekolah yang biasanya tidakberhubungan langsung dengan sekolahsehingga sekolah tidak dapat mengontrolfaktor tersebut.

- Faktor Ekonomi - Faktor Sosial

- Faktor Politik - Faktor Teknologi

- Faktor Ekologi

Faktor Eksternal


12/44

Analisis Kondisi Pendidikan

Saat ini:oKatagori sekolahoAnalisis didasarkan faktaaktual (dari sisi mutu,

akses, efisiensi, manajemenyg dipengaruhi kondisisosial ekonomi budaya politikkeamanan iptek

Masa yg akan datang:oKondisi pendidikan yg ideal,

yg diharapkan (memenuhistandar kompetensi lulusan)

Tantangan nyata/kesenjangan


13/44

Komponen yang perlu dianalisis:

Sumber Daya Manusia (guru,siswa, pegawai, kepalasekolah)

Sarana dan prasarana

Lingkungan sekolah

Sumber Dana

Hubungan dengan masyarakat

Motivasi (siswa, guru, walimurid)

Lokasi sekolah

Kemungkinan berkembang

Usia sekolah

Pengalaman guru atau Kepalasekolah

Dominasi minoritas yang

negatif

Input siswa (kualitas)

Stabilitas sekolah

Perhatian pemerintah

Persaingan dengan sekolah lain

Keberadaan Komite Sekolah


14/44

KEPUTUSAN

STRATEGIK

Analisis SWOT/SWOC

ANALISIS SWOT/SWOC

Kondisi/situasi/keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh di dalam dan di sekeliling organisasi yang

berdampak pada kehidupan organisasi

ALI ALE

SIFAT POSITIF SIFAT

NEGATIF

SIFAT

POSITIF

SIFAT

NEGATIFKekuatan/strengths

Kelemahan/weaknesses

Peluang/opportunities

Tantangan/threats/challengs


15/44

Guna Analisis SWOT/SWOC

1.sebagai acuan untuk menentukan langkah-langkah dg memaksimalkan kekuatan danmeminimalisir kelemahan

2.Sebagai evaluasi diri

3.Untuk menjawab 5 W + 1 H

4.Untuk menentukan visi


16/44

Isu Strategis

Penerapan KBK mulai tahun 2004

Kebijakan Pemerintah

Isu kualitas produk lembaga yangmasih belum termanfaatkan

Kemandirian sekolah di era otoda

Dan lain-lain.

Isu strategis dalam Analisis SWOT


17/44

ANALISIS SWOTAdalah pandangan sekilas ttg kekuatan dan kelemahaninternal, serta peluang dan ancaman eksternal yang paling

penting.

Apa yang akan dan telah dilakukandengan baik?

Kekuatan

Kelemahan

Ancaman

Di manakah kita dapatmelakukan perbaikan?

Perubahan macam apakah yang terjadi dilingkungan yang memungkinkan kitamencapai misi dengan lebih baik?

Perubahan macam apakah yang terjadidi lingkungan yang memung-kinkan kitamencapai misi dengan lebih baik?

Kekuatan

Peluang

Ancaman

Kelemahan


18/44

Analisis SWOT dilakukan untuk mengenali kesiapan

setiap fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yangdiperlukan untuk mencapai sasaran yang telahditetapkan.

Tingkat kesiapan diukur dengan membandingkan faktor-

faktor yang ada dalam kondisi nyata dengan faktordalam kriteria kesiapan (sasaran/tujuan situasional).

Tingkat kesiapan Kekuatanyg. memadai

Peluang

Tingkat kesiapan Kelemahanyg. Kurang memadai

Ancaman

MENGAPA MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT?


19/44

Faktor

Internal

Faktor

Eksternal

STRENGTH

(S)

KEKUATAN

WEAKNESS

(W)

KELEMAHAN

OPPORTUNITY

(O)

PELUANG

SO

ComparativeAdvantage

WO

Investment/Divestment

THREAT/CHA

LENGES

(T/C)ANCAMAN/TA

ST

Mobilization

WT

Damage Control


20/44

FaktorInternal

Faktor

Eksternal

Kekuatan (S)- Lingkungan yg. menunjang

- Sekolah sudah dewasa- Kepala sekolah dan guru yg

berpengalaman

- Besarnya jumlah siswa- Kualitas belajar siswa (input)

bagus

Kelemahan (W)- Kemampuan tenaga adm.

kurang- Kurang kerjasama diantara

warga sekolah

- Partisipasi ortu siswa kurang- Kurangnya ruang belajar

Peluang (O)

Peningkatan kerjasama

- Pencapaian std. kompetensi

- Penyeleggaraan keg. ilmiah- Banyak tawaran beasiswa utk

guru dari dlm & luar Neg.- Dana BOS

SO(kekuatan-peluang)

- Menyusun program pencapaianstandar

- Mengadakan progr. akselerasi- Mengadakan seleksi kompetensi

guru- Mengadakan program pengayaan

WO (kelemahan-peluang)

- Mengadakan diklat tenaga

administrasi

-Memprogram keg. ilmiah- Meningkatkan komunikasi

dengan wali murid.- Sosialisasi tentang penyusunan

proposal keg.

Tantangan/Challenges (T/C)

- Terlaksananya UU no.22/1999tentang Otoda

- Kemajuan Teknologi- Persaingan dgn sekolah lain

- Perekonomian masyarakat

memburuk

- Dinamika masyarakat

- Dana BOS

ST/C (Kekuatan-tantangan)

- Mengantisipasi pelaksanaanOtoda

- Mangadakan programpengayaan

- Diklat e-learning bagi guru

- Dll.

WT/C (kelemahan-tantangan)

- Mengadakan prog. humas- Memperkuat hubungan

kekeluargaan dengan semuawarga sekolah

- Senantiasa mencari informasi

ttg. perkembgn. pendidikan.


21/44

INTERNAL

EKSTERNAL

S= 1. ..

2. .

3. .

W = 1. ..

2. ..

3. ..4. .

O 1.2.

3.

Pasangan 1 dan 2

Strategi yg diambil

..

..

Pasangan 1 dan 2

Strategi yg diambil

..

..

C 1..

2.

3.

Pasangan 1 dan 2

Strategi yg diambil

..

..

Pasangan 1 dan 2

Strategi yg diambil

..

..


22/44

Aspek2 Renja Strategis

1. SKL

a. Nilai UASBNb. Nilai USEK

c. Prestasi Lomba Olimpiade

d. Prestasi OR

e. Prestasi Kesenianf. Lomba karya tulis

PENGEMBANGAN TARGET KUNCI [MILESTON]RENJA 4 TAHUN [ ]

Target Keberhasilan ygDihrpkan

2010 2011 2012 2013


23/44

Aspek2 Renja Strategis

1. SIa. Pengembangan KTSP

b. Pengembangan Silabus

c. Pengembangan Penilaian

d. Kelengkapan RPPe. Kualitas RPP

f. Dll

g. Dll

h. Dll

Target Keberhasilan ygDihrpkan

2010 2011 2012 2013


24/44

CONTOH: RENCANA KEGIATAN SEKOLAH 2010

Aspek2 Renja Strategis Target Renja

Operasional

Stretgi

Pencpaian

1. SKLa. Nilai UASBN

b. Nilai USEK

c. Prestasi Lomba Olimpiade

d. Prestasi OR

e. Prestasi Kesenian

f. Lomba karya tulis

2. SI


25/44

Kendala dalam Identifikasi

SWOT Kekuatan terbesar bisa juga merupakan kelemahan

organisasi, misalnya: peran serta masyarakat

sekolah sangat besar

Identifikasi Faktor Internal (S & W) lebih banyakdrpd Faktor Eksternal (O & T)

Identifikasi Kelemahan (penghalang) lebih banyakdaripada kekuatan (pendukung)


26/44

Misalnya:

Tidak menemukan strategi yang pas untuk

menghubungkan antara unsur Kekuatan(besarnya jumlah siswa) dengan unsur Peluang

(Pencapaian Std Kompetensi)

MASALAH-MASALAH DALAM

ANALISIS SWOT (J. Salusu):1. The Missing Link Problematau

masalah hilangnya unsur keterkaitan,

yaitu kegagalan menghubungkan faktoreksternal dan internal

Matrik


27/44

2. The B lue Sky Prob lematau masalah langit biru

(yang selalu memberi keceriaan)

- Pengambil keputusan bersikap terlalu cepat

optimis melihat peluang dalam lingkungan.

Kekuatan yang dimiliki terlalu dibesar-besarkan,sedangkan kelemahan organisasi dilupakan dan

dianggap remeh.

Misalnya: Tenaga pengajar yang adaberpengalaman dan dianggap menguasaimetode pembelajaran inovatif, tetapikelemahannya guru-guru tersebut masihgaptek


28/44

- Waktu dihabiskan untuk memeriksa,

bertindak, dan memperbaiki kelemahan itu

tanpa melihat potensi kekuatan dan berusahamenyempurnakannya.

Misalnya: Orientasi KS melulu memperbaiki &

menambah sarana & prasarana sekolah, padahalguru-guru yg potensial perlu dikembangkan

melalui pelatihan2.

3. Pengambil Keputusan cenderungmemusatkan perhatian pada kelemahan-

kelemahanorganisasinya.


29/44

- Pengambil keputusan mengharapkan sesuatu

dalam suasana tidak menguntungkan, karena

pengambil keputusan menganggap remeh terhadappengaruh dari ancaman lingkungan yang sangat

potensial.

- Ancaman ditafsirkan akan mendatangkan

keuntungan atau suatu peluang yang tersembunyi.

Misalnya: Dana BOS digunakan untuk investasi

4. The Silver Lining Problematau harapan dalam kondisi yang kurang

menggembirakan.


30/44

Alternatif Meningkatkan SDM:

Mengadakan supervisi

Mengadakan MGMP Meningkatkan kegiatan KKG

Mengadakan supervisi kolegial

Mengadakan Penataran/Diklat

Mengadakan program studi lanjut

Alternatif Pencarian dana:

Mengajukan proposal ke instansi terkait

Menggali dana dr. perusahaan yang ada di lingkungan sekolah

Menggali dana dari wali murid

Menggali dana dari swadaya masyarakat (spontanitas)


31/44

Alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa:

Sosialisasi pendidikan pada wali murid


Alternatif strategi untuk prestasi siswa yang tinggi:

Menyelenggarakan program pengayaan

Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler

Mengadakan program akselerasi (percepatan

belajar siswa) Menggunakan metode pembelajaran kontekstual

Meningkatkan kualitas guru (SDM)

Alternatif strategi untuk prestasi siswa


32/44

Alternatif strategi untuk prestasi siswayang rendah:

Meningkatkan kualitas guru (SDM)


Mengadakan program remedial

Mengadakan tambahan jam belajarAlternatif Strategi lingkungan yang tidak

kondusif:

Meningkatkan disiplin

Meningkatkan pengawasan lingkungan

Mengadakan UKS, Satpam, Polisi Sekolah,

dan lain-lain.


33/44

Alternatif Strategi Brand Image sekolah bagus:

Mengadakan open House demo keberhasilan sekolah

(mis. ajang untuk menampilkan portofolio siswa)

Mengekspose prestasi yang diperoleh sekolah (melalui radio,surat kabar lokal, dan sebagainya)

Mentargetkan sebagai sekolah unggul (tentunya jika sumberdaya dan kualitas KBM sudah bagus).

Mengadakan program pengayaan

Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler


34/44

Alternatif Strategi Hubungan dengan Masyarakat yangkurang baik:

Membentuk Komite Sekolah

Meningkatkan kerjasama dengan komite sekolah

Sosialisasi pendidikan kepada masyarakat

Pertemuan rutin dengan wali murid

Alternatif Strategi Hubungan dengan Masyarakat yangsudah terjalin dengan baik:

Meningkatkan kinerja Komite Sekolah

Menyusun proposal kerjasama bersama Komite Sekolah Sosialisasi MPMBS

Pertemuan rutin dengan Komite Sekolah


35/44

Ruang lingkup RKS/RKAS:

Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses Standar PTK Standar Pengelolaan Standar Sarpras Standar Pembiayaan Standar Penilaian


36/44

SISTEMATIKA RKS


37/44

ANALISIS KESENJANGAN

No Kondisi PendSaat ini

Konds PendkMasa Datang

BesarTantangan

1 Standar Isi

2 SKL

3 Stan Proses

4 Dst.


38/44

KERJA KELOMPOK

Tugas:Buatlah Analisis SWOT dan AnalisisKesenjangan dan RKS sesuai kondisi

sekolah saudara!

Presentasikan hasil kerjakelompok anda!

V i s i


39/44

V i s i

Pengertian

Tujuan

Cara pandang jauh ke depan

Gambaran yang menantang tentangkeadaan masa depan

Cerminan apa yang ingin dicapai

Arah dan fokus strategi yang jelas

Perekat dan menyatukan berbagaigagasan

Orientasi masa depan

Menumbuhkan komitmen seluruh

jajaran


40/44

Proses Penetapan


41/44

Tujuan Penetapan Visi

a. Mencerminkan apa yang ingin dicapai olehsebuah organisasi.b. Memberikan arah dan fokus strategi yang

jelasc. Menjadi perekat dan menyatukan berbagai

gagasan strategis.d. Memiliki orientasi masa depane. Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran

dalam organisasi

f. Menjamin kesinambungan kepemimpinanorganisasi


42/44

Cakupan Visi:

Tujuan terluas dan terumum Gambaran inspirasi masa depan

Inspirasi untuk mendapatkan yang

terbaik Pencapaian pada hasil

Komunikasi pernyataan misi dan

persuasi pimpinan


43/44


44/44

Thanks

for your attention

DAMAR

HP. 081578811358E- mail: [email protected]
mailto:[email protected]:[email protected]

Documents

x Urang Penyusunan Rks-rkas