Ns. Anisa
Kepribadian (personality) berasal dari Bahasa Yunani “per” dan “sonare” yang berarti “topeng”
Menurut Roos Stagner: Sebagai Topeng, yaitu kepribadian yang berpura-pura,
yang dibuat-buat, semua mengandung kepalsuan. Kepribadian sejati, yaitu kepribadian yang
sesungguhnya/asli..Menurut Allport:
Kepribadian merupakan organisasi. Kepribadian bersifat dinamis. Kepribadian meliputi aspek jasmani dan rochani. Kepribadian individu selalu dalam penyesuaian diri yang
unik dengan lingkungannya.
Sehari-hari kepribadian adalah penampilan – kesan Sifatnya evaluatif : baik dan buruk
PsikologiGeorge Kelly
Kepribadian adalah suatu cara yang utuh dari setiap individu untuk mengartikan pengalaman hidup
G. AllportKepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem psikofisik individu dalam menentukan tingkah laku dan pemikiran
Berdasarkan komponen kepribadian diantaranya:Teori-Teori konstitusional (Kretchmer dll).Teori-teori temperament (Galenus, Kretchmer dll)Teori-teori ketidaksadaran (Sigmund Freud dll)Teori-teori faktor (Introvers, Ekstrovers).Teori-teori kebudayaan (tokoh, Spranger)
Menurut Kretchmer, ada 3 Tipologi berdasarkan bentuk tubuh:ASTHENICUS (Leptosome):
Tinggi, kurus, muka cekung, otot kecil, Dada sempit.Sifatnya :Kritis, kemampuan berpikir abstrak, suka melamun,
sensitif.PYCNICUS:
Perawakan pendek, gemuk, muka bulat, perut gendut.Sifatnya : Periang, suka humor, populair, hubungan sosial luas,
banyak kawan, suka makan.ATHLETICUS:
Tinggi besar, berbadan kokoh, dada bidang, dagu tebal. Sifatnya : Pemberani, agresif, mudah menyesuaikan diri,
berpendirian teguh.
Menurut Spranger, ada 6 macam, yaitu:THEORITIC:
Tindakan-tindakannya berdasar nilai-nilai teoritis. Memiliki kemampuan untuk meneliti, mencari kebenaran,
pandangan obyektif.ECONOMIC:
Aktivitasnya berdasarkan nilai-nilai ekonomi. Segala sesuatu dilihat dari manfaat/kegunaannya
terutama untuk dirinya..AESTHETIC:
Nilai-nilai keindahan sebagai dasar dari pola hidupnya. Sifatnya senang akan keindahan, bentuk-bentuk simetris
dan harmonis.
SOSIATIC: Mengutamakan nilai-nilai sosial. Mempunyai sifat menyenangkan orang lain, simpatik,
baik, meninjau persoalan dari hubungan antar manusia.POLITIC:
Menjadikan nilai politik sebagai pola hidupnya. Sifatnya menguasai orang lain. Menjadi yang terpenting dari kelompoknya.
RELIGIOUS: Mengutamakan nilai spiritual. Perilakunya didasari nilai-nilai keagamaan. Mempunyai iman yang teguh. Penyerahan diri pada Tuhan.
Cairan badan yang dominan
Prinsip Tipe Sifat-Sifat Khasnya
Chole (empedu kuning)
Tegang Kholeris Hidup keras (semangat tinggi), daya juang besar, optimistis
Melanchole (empedu hitam)
Tegar (rigidity)
Melankholis Mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis
Phlegma (lendir) Plastisitas
Phlegmatis Tak suka terburu-buru (kalem, tenang), tak mudah dipengaruhi
Sanguis (darah) Ekspansivitas
Sanguinis Hidup mudah berganti haluan, ramah
KonstitusiKeseluruhan (totalitas) segala sifat-sifat individual yang beralas pada keturunan
TemperamentKonstitusi kejiwaan. Temperament ini turun temurun dan tidak dapat diubah oleh pengaruh-pengaruh dari luar
Watak (karakter dalam arti deskriptif, jadi kepribadian)
Keseluruhan kemungkinan-kemungkinan bereaksi secara emosional yang terbentuk selama hidupnya oleh unsur-unsur dari dalam.
Temperamen adalah aspek kejiwaan daripada kepribadian
Temperamen dipengaruhi oleh konstitusi jasmaniah, dan
Temperamen dibawa sejak lahir, dan karenanya sukar diubah oleh pengaruh dari luar.
Temperamen
Kepekaan kehidupan Afektif
Bentuk Kejadian Efektif
Kekuatan Penggerak Perasaan
Golongan/Sifat khas orangnyaMobilitas Kekuata
n
Melancholis Mendalam tetap Kuat a. Kuat Orang giat penuh cita-cita
b. Lemah Orang murung yang pengelamun
Choleris Tak mendalam
Berganti-ganti
kuat a. kuat Orang kemauan yang garang/hebat
b. Lemah Orang perasaan mudah tersinggung
Phlegmatis Mendalam Tetap Lemah a. Kuat Orang berdarah dingin, pemikir
b. Lemah Orang yang bersikap masa bodoh
Bakat
AKU/SELFAKU/SELF
KemampuanKecerdasan
Sikap
MOralPostur tubuh
Tinggi berat badan
Indra
Motivasi
Menurut John F. Pietrofesa:Kepribadian yang sehat di dukung oleh gambaran “aku” yang realistis, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Ada 3 komponen konsep “AKU”, yaitu:Aku Ideal (Ideal Self).Aku yang dilihat oleh dirinya (Self as Seen by Self).Aku yang dilihat oleh orang lain (Self seen by others).
Aku ….Aku …Tetap AKu….Yeaaaah……….!
Perilaku
• Perasaan
• Sikap
• Kepercayaan
• Cita-cita
Aku dilihatOrang lain
Inti Kehidupan
Aku sejati
Aku dilihatOleh Aku
AkuIdeal
Aku idealAku dilihatAku dilihat orang lain
Aku Sehat
Aku ideal
Aku dilihatAku
Aku dilihat orang lain
Aku Bermasalah
“Aku” yangBermasalah
Tidak realistis.Tidak ada kesesuaian antara “Aku” sadar dan
“Aku” tidak sadar.Tidak ada kesesuaian antara Aku yang dilihat
oleh dirinya dengan Aku yang dilihat orang lain.
Deffence By Attack (Melakukan penyerangan)Baik Aku dengan kata-kata/tulisan/perbuatan
Deffence By Withdrowing (Melarikan diri)Mengindahkan diri dari tugas/tanggung jawab
Restructuring The Word (Mengubah lingkungan)Melimpahkan kesalahan pada orang lain
Restructuring The Self (Mengubah diri sendiri)Mengubah dirinya agar kesalahannya dimaafkan
DenialSublimasiIntelektualisasiUndoingRasionalisasiReaksi FormasiIdentifikasi
Menurut Ki Hajar Dewantoro:Faktor Dasar (Pembawaaan
Segala sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik yang bersifat kejiwaan maupun yang bersifat manusia.
Faktor LingkunganSegala sesuatu yang ada diluar manusia.
Hambatan yang bersumber pada pengetahuan tentang kepribadian itu sendiri.
Kurangnya perbendaharaan bahasa.Observasi yang ditangkap hanyalah tingkah laku
yang dianggap sebagai pernyataan kehidupan jiwa.
Tiap orang berhak menyimpan rahasia hidupnya.
Maksudnya menusia yang memiliki ciri-ciri spesifik, baik jasmani (fisik) maupun rohani (Psikis).
Karakteristik Individu
Individu yang unik.
Individu yang berada dalam proses perkembangan (berkembang dinamis)
Unik, artinya tiap individu memiliki ciri-ciri yang membentuk suatu kesatuan karakteristik yang luas.
Guru yang tinggi, gemuk, suaranya keras, berwibawa, tegas, sabar, gigih.
Individu yang berkembang dinamis.Artinya perkembangan individu dari seluruh aspek,
baik jasmani maupun rohani.
Rumah Kegiatan IndividuPsikomotor
AfektifKognitif
Lapisan-lapisan
KesadaranAlamsadar
Alam setengah sadar
Alam tidak sadar
Faktor yang mempengaru
hi perilaku
Internal (dari dalam dirinya)
Eksternal (diluar dirinya)
Kematangan(Gabungan
antara Internal dan Eksternal
Keturunan
Pembawaan
Keturunan
Keragaman perilaku individu dilatarbelakangi oleh faktor keturunan, pengaruh lingkungan serta interaksi antar keduanya yang diperkuat oleh
kematangan.
Interaksi Individu dengan
lingkungan
Menolak
Menerima
Perlawanan
Pelarian
Dengan pemecahan
masalah untuk maju
dan berkembang
Menyesuaikan
Gangguan pola tingkah laku : sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup
Masanya tampak sejak masa remaja atau usia lebih muda dan cenderung menetap
Kepribadian ParanoidAda 2 golongan besar :
Golongan mudah tersinggung, reaksi berlebihan terhadap pengalaman tertentu
Golongan yang lebih agresif, kasar dan peka berlebihan tentang apa yang dianggap haknya
Ciri umum :Kecurigaan dan perasaan berlebihan yang tertuju pada
dirinya (self reference)
Kepribadian SchizoidPemalu, menyendiri, perasa, pendiam, menghindari
hubungan yang dekat, sering tampak eksentrik
Kepribadian EksplosifKecenderungan agresivitas fisik yang besar dan
biasanya sangat berlainan dengan tingkah laku sehari-hari
Tidak dapat menguasai emosinya penyesalan setelah berbuat
Kepribadian Obsesi-KompulsifPerasaan tak aman, dapat berbentuk tingkah laku yang hati-hati, selalu diulang-ulang, kekhawatiran/perasaan was-was
Kepribadian HisterikCenderung menjadi gelisah, disertai afek yang labil serta mengadakan reaksi dan dramatisasi berlebihan --- menarik perhatian
Kepribadian AsthenikKurang kegairahan dalam menikmati kehidupan
Kepribadian Anti SosialTingkah lakunya berulang-ulang timbulkan konflik
dengan masyarakat Loyalitas kurang terhadp sesama mupun norma
sosialEgosentris, tidak ada tanggung jawab , impulsif, tak
dapat merubah diri baik dari pengalaman maupun hukuman
Kepribadian Pasif-AgresifAgresifitasnya dinyatakan secara pasif dan tingkah
laku merupakan pencerminan rasa permusuhan yang tak pernah dinyatakn secara terang-terangan.
Mengapa Perawat penting untuk mengetahui kepribadian orang lain (dalam hal ini klien)?
1. Keadaan fisik dan kesehatan2. Penampilan yang menarik3. Kejujuran4. Keriangan5. Berjiwa sportif6. Rendah hati7. Murah hati8. Ramah, empati, dan kerjasama9. Dapat dipercaya10. Loyalitas11. Pandai bergaul12. Pandai menimbang perasaan13. Rasa humor14. Sikap sopan santun.