7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 1/21
7
BAB II
PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
A. Kajian Singkat Produk
Mesin Pengaduk Reaktor Biogas merupakan alat tepat guna untuk
memaksimalkan proses pembentukan biogas dalam reaktor skala rumah
tangga. Diharapakan juga mesin ini mampu mengatasi berbagai masalah
dalam reaktor biogas.Reaktor disini dibuat kecil dan sederhana dengan alasan
keterbatasan waktu dan biaya yang ada, maka dari sini mesin dapat
direalisasikan ke reaktor biogas skala menengah bahkan skala besar yang lebih
efektif dan efesien. esuai dengan namanya mesin ini berfungsi untuk
mengaduk material dalam reaktor, agar proses pencacahanya maksimal.
Dengan mesin ini juga diharapkan tidak ada pengendapan yang terjadi didasar
reaktor yang mengganggu proses keluarnya limbah dari hasil fermentasi.
Mesin dibuat sederhana serta komponen ! komponennya dapat di lepas dan
dirangkai dengan mudah.Dengan tujuan agar mesin mudah dalam
perawatannya.
Prinsip kerja alat ini adalah putaran yang lambat sekitar "# rpm.
Putaran dibuat sedemikian rupa dengan tujuan tidak mengganggu proses
fermentasi biogas. Putaran "# rpm didapat dari proses transmisi pully dan $%
belt dengan perbandingan & ' (, kemudian memutar ulir cacing dengan )*7
rpm, terakhir diturunkan melui roda gigi cacing dengan perbandingan & ' "(,
hingga akhirnya didapat putaran yang diingikan yaitu "# rpm.
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 2/21
+abel &. +untutan Perancangan Mesin pengaduk reaktor biogas
o
.
+untutan
PerancanganPersyaratan
+ingkat
-ebutuha
n
&. -/M0+-0 Mekanismenya mudah beroperasi D
". 1/2M/+R &. Panjang sekitar 73# mm
". 4ebar sekitar 73# mm
(. +inggi bekisar 5##mm
). Dimensi dapat diperkecil
D
D
D
6
(. //R1 &. Menggunakan tenaga motor
". Dapat diganti tenaga penggerak lain
D
6
). M0+/R04 &. Mudah didapat
". Murah harganya
(. Baik mutunya
). +ahan terhadap korosi
3. esuai dengan standar umum
*. Memiliki umur pakai yang panjang
7. Mempunyai kekuatan yang baik
D
D
6
D
D
D
D
3. /R122M &. yaman dalam penggunaan
". +idak bising
(. Mudah dioperasikan
D
D
D
*. 04 &. Petunjuk pengoperasian mudah
dimengerti
". Petunjuk pengoperasian dalam bahasa
ndonesia
D
D
7. -//40M0+0
&. -onstruksi harus kokoh
". Bagian transmisi harus terlindungi
(. +idak menimbulkan polusi
D
D
6
5. PR2D8- &. Dapat diproduksi bengkel kecil
". Biaya produksi relatif rendah
D
6
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 3/21
+abel &. +untutan Perancangan Mesin pengaduk reaktor biogas9lanjutan:
(. Dapat dikembangkan kembali 6
;. P/R060+0 &. Biaya perawatan murah
". uku cadang mudah didapat(. uku cadang murah
). Perawatan mudah dilakukan
3. Perawatan secara berkala
D
DD
D
6
&#. M2B4+0 &. Mudah dipindahkan
". +idak perlu alat khusus untuk
memindah
D
D
-eterangan '
&. -eharusan 9 Demands : disingkat D, yaitu syarat mutlak yang harus
dimiliki mesin bila tidak terpenuhi maka mesin tidak diterima.
". -einginan 9 Wishes : disingkat 6, yaitu syarat yang masih bisa
dipertimbangkan keberadaannya agar jika mungkin dapat dimiliki oleh
mesin yang dimaksud.
B. Morfologis Alat
Berdasarkan cara kerja, identifikasi kebutuhan, dan keterangan
spesifikasi kebutuhan mesin, maka didapat gambaran komponen yang
membentuk mesin Pengaduk Reaktor Biogas yang sedang dirancang sebagai
berikut'
&. Profil rangka
". +enaga penggerak
(. +ransmisi
). Bearing 9bantalan:
3. Pengaduk
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 4/21
*. Poros reaktor
7. Penyenter poros pengaduk
Dengan demikian maka dapat disusun suatu skema klasifikasi yang
disebut matriks morfologi, dan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah
ini '.
+abel ". Matriks Morfologi Mesin pengaduk reaktor biogas
o. ub
-omponen
<arian yang mungkin dipilih
& " (
&.Profil rangka
mesin
Profil 4 Profil 8 Pipa
". +enaga
penggerak
Motor 4istrik Motor bensin+enaga
Manusia
(. istem
+ransmisi
Pulley dan <%beltRoda 1igi Reducer
). Pengaduk
3.Poros reaktor
9 pengaduk:
Besi Pipa Poros Pejal
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 5/21
+abel ". Matriks morfologi Mesin pengaduk reaktor biogas9lanjutan:
*. Bantalan
9Bearing:
7 Penyenter
pengaduk
Besi Pipa ilon -ayu
5 +abungReaktor
+. Plat besi +. Plastik +.=or emen
Berdasarkan tabel matriks morfologi mesin pengaduk reaktor biogas
di atas,yang terpilih adalah sebagai berikut.
&. Profil rangka dipilih $arian kedua yaitu profil 4 9besi siku:.elain lebih
ringan, besi profil 4 mudah untuk dirangkai pada saat pembuatan rangka
mesin.
". Penggerak utama dipilih $arian ketiga, yaitu motor bensin. Penggunaan
motor bensin bertujuan untuk mempermudah pengoperasian, dan banyak
dipasaran.
(. istem transmisi yang dipilih yaitu sabuk%< dan roda gigi cacing
berpasangan agar dapat mereduksi putaran menjadi "# rpm
). irip pengaduk $arian satu mampu mengaduk material dengan baik.
3. Poros menggunakan poros pejal untuk meneruskan putaran kepada sirip
pengaduk.
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 6/21
*. Bearing horizontal yang tepat digunakan sebagai bantalan pada mesin
7. Penyenter poros sirip dengan nilon, sebab nilon mampu memperkecil
gesekan dan anti korosi.
5. +abung reaktor terbuat dari plastik, agar anti karat
1ambar &. Mesin pengaduk reaktor biogas
C. Identifikasi Analisis Teknik ang Digunakan dala! Peran"angan
&. +eori Desain Perancangan
Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian dalam proses
pembuatan produk. +ahap perancangan tersebut dibuat keputusan%
keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan%kegiatan lain yang
menyusulnya 9Dharmawan, &;;;' &:. ehingga sebelum sebuah produk
dibuat, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan yang nantinya
menghasilkan sebuah gambar skets atau gambar sederhana dari produk
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 7/21
yang akan dibuat. 1ambar skets yang telah dibuat kemudian digambar
kembali dengan aturan gambar sehingga dapat dimengerti oleh semua
orang yang ikut terlibat dalam proses pembuatan produk tersebut. 1ambar
hasil perancangan adalah hasil akhir dari proses perancangan dan sebuah
produk dibuat setelah dibuat gambar%gambar rancangannya, dalam hal ini
gambar kerja.
Perancangan dan pembuatan produk adalah dua kegiatan yang
penting.0rtinya, rancangan hasil kerja perancang tidak ada gunanya jika
rancangan tersebut tidak dibuat.Begitu juga sebaliknya, pembuat tidak
dapat merealisasikan benda teknik tanpa terlebih dahulu dibuat gambar
rancangannya 9Dharmawan, &;;;'":.1ambar rancangan yang akan
dikerjakan oleh pihak produksi berupa gambar dua dimensi yang dicetak
pada kertas dengan aturan dan standar gambar kerja yang ada.
". Pemilihan Bahan
Perancangan suatu elemen mesin mencakup beberapa aspek yang
harus diperhatikan. alah satu aspek tersebut adalah pemilihan jenis bahan
teknik yang akan digunakan. Pemilihan bahan untuk elemen atau
komponen sangat berpengaruh terhadap kekuatan elemen tersebut.
Penentuan bahan yang tepat pada dasarnya merupakan kompromi
antara berbagai sifat, lingkungan, dan cara penggunaan sejauh mana sifat
bahan dapat memenuhi persyaratan yang telah ditentukan 90mstead,
&;;3'&3:.
-lasifikasi bahan teknik menurut Beumer 9&;53';: terlihat seperti
pada 1ambar ".
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 8/21
Bahan +eknik
4ogam on 4ogam
>erro on >err o
Besi +empa Baja Besi +uang
1ambar ". -lasifikasi Bahan +eknik
Pemilihan suatu bahan teknik mempunyai beberapa aspek yang
benar%benar memerlukan peninjauan yang cukup teliti 90mstead,&;;3'&3:.
Peninjauan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Pertimbangan ifat, meliputi'
&: -ekuatan
": -ekerasan
(: /lastisitas
): -euletan
3: Daya tahan terhadap korosi
*: Daya tahan fatik
7: Daya tahan mulur
5: ifat mampu dukung
;: -onduktifitas panas
&#: Daya tahan terhadap panas
&&: Muai panas
&": ifat kelistrikan
&(: Berat jenis
&): ifat kemagnetan
b. Pertimbangan /konomi, meliputi'
&: -etersediaan barang
": 6aktu pengerjaan
(: Biaya pengerjaan
): Biaya penyambungan
3: Biaya pemesinan
*: ?arga bahan
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 9/21
c. Pertimbangan >abrikasi, meliputi '
&: Mampu cetak
": Mampu mesin
(: Mampu tempa
): Mampu tuang
3: -emudahan sambungan las
*: Perlakuan panas
(. Mekanisme Pengadukan
Proses pengadukan ini bertujuan memaksimalkan terbentuknya
biogas dan membantu mengeluarkan hasil sisa dari limbah biogas.
). Motor bensin
Motorbensin merupakan suatu peralatan yang berfungsi mengubah
energi listrik menjadi energi mekans.
Mekanisme kerja seluruh jenis motor secara umum adalah sama,
yaitu arus listrik menghasilkan medan magnet akan memberikan gaya.
1aya tersebut akan menghasilkan tenaga putar@torque untuk memutar
kumparan.
3. abuk%<
abuk%< merupakan sabuk yang tidak berujung dan diperkuat
dengan penguat tenunan dan tali. abuk%< terbuat dari karet dan bentuk
penampangnya berupa trapesium. Bahan yang digunakan untuk membuat
inti sabuk itu sendiri adalah terbuat dari tenunan tetoron.
Penampang puli yang digunakan berpasangan dengan sabuk juga
harus berpenampang trapesium. Puli merupakan elemen penerus putaran
yang diputar oleh sabuk penggerak.
Bagian sabuk yang sedang membelit pada puli mengalami
lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 10/21
9ularso, &;;7'&*(:. 1aya gesekan yang terjadi juga bertambah karena
bentuk bajinya yang akan menghasilkan transmisi daya yang besar pada
tegangan yang relatif rendah.
0dapun bentuk konstruksi macam%macam penampang sabuk%< yang
umum dipakai terlihat pada 1ambar ".(.
1ambar (. Penampang abuk%<
9ularso &;;7' &*):
Pemilihan penampang sabuk%< yang cocok ditentukan atas dasar
daya rencana dan putaran poros penggerak.Daya rencananya sendiri dapat
diketahui dengan mengalihkan daya yang akan diteruskan dengan faktor
koreksi yang ada. 4aAimnya sabuk tipe%< dinyatakan panjang kelilingnya
dalam ukuran inchi. arak antar sumbu poros harus sebesar &,3 sampai dua
kali diameter puli besar 9ularso, &;;7'&**:. udut lilit atau sudut kontak
θ dari sabuk pada alur puli penggerak harus diusahakan sebesar mungkin
untuk mengurangi selip antara sabuk dan puli dan memperbesar panjang
kontaknya.
+ransmisi sabuk dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sabuk
rata, sabuk dengan penampang trapesium, dan sabuk dengan gigi.
ebagian besar transmisi sabuk menggunakan sabuk%< karena mudah
pemakaiannya dan harganya yang murah. -elemahan dari sabuk%< yaitu
transmisi sabuk dapat memungkinkan untuk terjadinya slip. 2leh karena
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 11/21
itu, perencanaan sabuk%< perlu memperhitungkan jenis sabuk yang
digunakan dan panjang sabuk yang akan digunakan.
Perhitungan yang digunakan dalam perancangan sabuk%< antara lain
sebagai berikut.
a. Daya rencana 9 P d :
Pd= f
cC P 9ularso, &;;7'7: ................................................. 9&:
-eterangan'
P daya 9k6:
Pd daya rencana 9k6:
b. Momen rencana 9T 1 ,T 2:
+ = ;,7) ×  × 9
Pd
: 9kg.mm: 9ularso, &;;7'7: ................... 9":n
&
+ = ;,7) × × 9
Pd : 9kg.mm: 9ularso, &;;7'7: ................... 9(:
n "
-eterangan'
Pd daya rencana 9k6:
n& putaran poros penggerak 9rpm:
n" putaran poros yang digerakkan 9rpm:
c. +egangan geser yang diAinkan 9τ a
:
σ= B
9Sf &× Sf
":
9ularso, &;;7'5: .............................................. 9):
-eterangan '
σ tegangan tarik 9kg@mm":
Sf 1 faktor keamanan
&
"
τ a
B
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 12/21
Sf 2 faktor pengaruh alur pasak
d. Diameter lingkaran jarak bagi puli 9d p ,D p:
D p = d p × i
............................................................................. 93:
-eterangan'
d p diameter jarak bagi puli kecil 9mm:
D p diameter jarak bagi puli besar 9mm:
i perbandingan putaran.
e. Diameter luar puli 9d k ,Dk :
d k= d
p+ " ×
),3
9ularso, &;;7'&77: ..................................... 9*:
D k= D
p+ " ×
),3
9ularso, &;;7'&77:..................................... 97:
d = 3
dB(
s&
+ &# 9ularso, &;;7'&77: ..................................... 95:
D = 3 dB(
s" + &# 9ularso, &;;7'&77: ..................................... 9;:
-eterangan'
dk diameter luar puli kecil 9mm:
Dk diameter luar puli besar 9mm:
dB diameter naf puli kecil 9mm:
DB diameter naf puli besar 9mm:
f. -ecepatan sabuk 9:
= d
pn
&
*# ×&###
9ularso, &;;7'&**: ............................................. 9&#:
-eterangan'
< kecepatan puli 9m@s:
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 13/21
d p diameter puli kecil 9mm:
n& putaran puli kecil 9rpm:
g. Putaran sabuk E putaran poros, baik.
d h. ! −
k + Dk > #
"
9ularso, &;;7'&77: .................................... 9&&:
-eterangan'
! " jarak sumbu poros 9mm:
i. Panjang keliling 94:
4 = "= +
F
(D" p + d p )+&
(D)= p − d p )
9ularso, &;;7'&7#: ...... 9&":
j. omor nominal sabuk%<' o.&(%&*5
k. arak sumbu poros 9=:
b = "4 − (,&) (D + d p) ............................................................ 9&(:
b + b"− 5(D
= = p
5
− d p) 9mm: 9ularso, &;;7'&7#: ................. 9&):
udut kontak 9θ :
θ = &5# − 379 D
p− d
p
:
!
9ularso, &;;7'&7(: ......................... 9&3:
faktor koreksi 9k θ : = #,;;
*. Poros
Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap
mesin. ?ampir semua mesin meneruskan tenaga bersama%sama dengan
putaran utama dalam transmisi 9Gainun, &;;;'&&#:. 0dapun hal%hal
penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sebuah poros, yaitu'
&: -ekuatan poros
"
p
"
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 14/21
Poros transmisi mengalami beban puntir atau lentur.2leh karena itu,
kekuatannya harus direncanakan sebelumnya agar cukup kuat dan mampu
menahan beban.
": -ekakuan poros
4enturan yang dialami poros terlalu besar sehinggaakan
menyebabkan ketidaktelitian getaran dan suara. 2leh karena itu, kekakuan
poros juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan mesin.
(: Putaran kritis
Putaran kerja poros haruslah lebih rendah dari putaran kritisnya demi
keamanan karena getaran yang sangat besar akan terjadi apabila putaran
poros dinaikkan pada harga putaran kritisnya.
): -orosi
Poros%poros yang sering berhenti lama sehingga perlu dipilih poros
yang terbuat dari bahan yang tahan korosi dan perlu dilakukan
perlindungan terhadap korosi secara berkala.
3: Bahan poros
Poros yang biasa digunakan pada mesin adalah baja dengan kadar karbon
yang ber$ariasi. 0dapun penggolongannya 9ularso, &;;7 ' ):.
+abel (. Penggolongan Bahan Poros1olongan -adar = 9H:
Baja lunak
Baja liat
Baja agak keras
Baja keras
Baja sangat keras
%#,&3
#,"%#,(
#,(%#,3
#,3%#,5
#,5%&,"
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 15/21
Poros yang umumnya meneruskan daya melalui sabuk, roda gigi, dan
rantai akan mendapatkan beban puntir dan lentur sehingga pada
permukaan poros akan mengalami tegangan geser 9ularso &;;7' &7:.
Perhitungan yang digunakan dalam merancang poros utama yang
mengalami beban puntir dan beban lentur antara lain sebagai berikut.
a. Menghitung daya rencana
P d= f
c . P 9kW : 9ularso, &;;7'7: .............................. 9&*:
-eterangan'
P d daya rencana 9k6:
f c faktor koreksi
P daya nominal 9k6:
b. Menghitung momen yang terjadi pada poros
+ = ;,7) × P
d
n&
9ularso, &;;7'7: .............................. 9&7:
-eterangan'
+ momen rencana 9kg.mm:
n& putaran poros 9rpm:
c. Mencari tegangan geser yang diiAinkan
Ia= J
B (f & × f
") 9ularso, &;;7'5: .............................. 9&5:
-eterangan'
τ tegangan geser yang diiAinkan 9kg@mm"
:
σ kekuatan tarik 9kg@mm":
Sf &, Sf " faktor keamanan
a
B
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 16/21
d. Mencari tegangan yang terjadi pada poros
τ maC = (3,&
d
( ) ( # "9ularso, &;;7'7: ............ 9&;:
-eterangan'
τ maC tegangan geser maksimal 9kg@mm
":
d s diameter poros 9mm:
- m faktor koreksi momen lentur
M momen lentur 9kg.mm:
- t faktor koreksi momen puntir
+ momen puntir 9kg.mm:
>aktor koreksi momen lentur mempunyai ketentuan yaitu untuk
poros yang berputar dengan pembebanan momen lentur tetap, besarnya
faktor # m &,3. Poros dengan tumbukan ringan # m terletak antara &,3 dam
",#, dan untuk beban dengan tumbukan berat # m terletak antara " dan (
9ularso &;;7' &7:.
e. Menentukan diameter poros
&: Poros pejal
3,&&
(- M)"
+ (- + )" 9ularso, &;;7'&5: ............... 9"#:
s m t I
a
": Poros bolong
I୲ୀ
భల . . బ (ୟ୰୵ ୭ ୮୳ୱ୮୰୧୭ ,ଶଵ ∶ଵସ )…………….…….(ଶଵ )F(బ ష భ )
-eterangan'
- m faktor koreksi momen lentur
$ ) + ( # T )"
s m t
(
ర
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 17/21
M momen lentur 9kg.mm:
- t faktor koreksi momen puntir
+ momen puntir 9kg.mm:
d# diameter luar 9mm:
d& diameter dalam 9mm:
7. Bantalan
Bantalan merupakan elemen mesin yang mampu menumpu poros
berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak%baliknya dapat
berlangsung secara halus, aman, dan panjang umur 9ularso, &;;7'&#(:.
Bantalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen
mesin lainnya bekerja dengan baik.
Bantalan gelinding Bantalan luncur
1ambar ). Bantalan
0dapun jenis%jenis dari bantalan dapat diklasifikasikan sebagai
berikut.
a: 0tas Dasar 1erakan Bantalan +erhadap Poros.
&: Bantalan luncur %Sliding !ontact Bearing&
": Bantalan gelinding %'olling !ontact Bearing&
b: 0tas Dasar 0rah Beban +erhadap Poros.
&: Bantalan radial
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 18/21
": Bantalan aksial dan
(: Bantalan khusus
Pemasangan bantalan poros diantara poros dan dudukan bertujuan
untuk memperlancar putaran poros, mengurangi gesekan, mengurangi
panas, serta menambah ketahanan poros. yarat bantalan poros harus
memiliki presisi ukuran yang tinggi sehingga tidak kocak dalam bekerja.
+abel ).perbandingan antara bantalan gelinding dan bantalan luncur
Bantalan gelinding Bantalan luncur
=ocok untuk putaran kecil
?arga mahal
Pelumasan sederhana
1esekan rendah
8ntuk putaran tinggi agak berisik
8ntuk putaran tinggi
?arga murah Pelumasan
khusus 1esekan tinggi
Meredam putaran tinggi
Perhitungan yang digunakan dalam perancangan bantalan yaitu
seperti berikut ini.
a. Beban eKi$alen P
r= ( .) . *
r+ +
. * a
9ularso, &;;7 ' &(3: ............................ 9"":
-eterangan'
P r beban eKi$alen 9kg:
( faktor radial
+ faktor aksial
< faktor putaran
* r beban radial 9kg:
* a beban aksial 9kg:
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 19/21
b. >aktor kecepatan f n
&
((,( (
f n =
n 9ularso,&;;7'&(*: ................................ 9"(:
-eterangan'
f n faktor kecepatan
n kecepatan putaran penggerak 9rpm:
c. >aktor umur
! f
h= f
n P
9ularso,&;;7'&(*: ................................. 9"):
-eterangan'
f h faktor umur bantalan
= beban nominal dinamis 9kg:
P beban eki$alen 9kg:
d. 8mur nominal, ,h adalah '
,
= 3## f
(
h h
9ularso,&;;7'&(*: ................................ 9"3:
4h perhitungan L 4ha yang direncanakan
, umur nominal 9rpm:
5. irip Pengaduk
irip pengaduk berfungsi untuk menguraikan material biogas
agar bercampur dengan air secara maksimal sehingga gas yang
dihasilkan lebih cepat terbentuk dan $olumenya juga lebih banyak.
>ungsi lain dari sirip pengaduk yaitu untuk mengeluarkan material sisa
proses fermentasi biogas. irip yang dirancang harus tahan karat,
berfungsi tepat dan ekonomis.
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 20/21
Perhitungan sirip pengaduk dengan persamaan berikut
J ୠ =.୷
9jarwo puspito, &):9"*:ୀ୍
-et '
J ୠ Momen bengkok9kg.mm: M Momen 9kg.mm:
+itik tengah benda 9mm:
Momen inersia 9kg.mm:
;. +abung reaktor
+abung reaktor pada mesin ini adalah sabuah bak plastik
berkapasitas 33# liter. Pemilihan secara teknik tabung ini mampu
menahan tekanan gas yang ada didalamnya selain itu juga mampu
menahan cuaca yang sangat eCtrim arena letaknya yang diluar ruangan.
+abung ini secara ekonomi juga terjangkau bila dibandingkan dengan
reaktor yang dibuat oleh 4P bandung yaitu salah satu lembaga ilmu
pengetahuan yang memproduksi sendiri reaktor biogas terbuat dari
fiber.
D. Analisis ekono!i
0nalisis ekonomi merupakan salah satu bagian dari pertimbangan
dalam perencanaan sebuah produk yang berupa mesin. Pertimbangan tersebut
dipengaruhi oleh biaya%biaya yang dikeluarkan selama menghasilkan produk.
Pembuatan suatu produk terdapat dua kelompok biaya yaitu biaya
produksi dan biaya non produksi. Biaya produksi merupakan biaya%biaya yang
dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. edangkan biaya
7/24/2019 4. BAB II-09508131004
http://slidepdf.com/reader/full/4-bab-ii-09508131004 21/21
non produksi seperti pemasaran dan administrasi. Biaya produksi membentuk
harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk.
-emudian biaya non produksi ditambahkan pada harga pokok produksi untuk
menghitung total harga pokok produk. Perhitungan harga produk mesin
pengaduk reaktor biogas ini yaitu biaya perancangan, biaya pembelian
komponen, biaya pembuatan komponen, biaya gudang dan biaya pajak.
-euntungan dari penjualan yaitu &#H dari seluruh biaya pembuatan produk.