Analisis Semiotik “Coco, Coco, Coco Frais!”
Fitriana Pratiwi09/288722/SA/15068
Situasi Awal
• Peristiwa : penulis menggunakan kala lampau (imparfait, plus que parfait, passé simple).
• Tempat : dari cerita ini dapat dilihat bahwa latar tempat berada
di salah satu tempat di Prancis, Champs-Élysées.
• Tokoh-tokoh : tokoh utama dalam cerita ini
bernama Pierre. Tokoh-tokoh
lainnya, yaitu:
1. Olivierre : paman Pierre
2. Jacques : anak Olivierre, sepupu Pierre.
3. Le marchand de coco : pedagang kelapa
• Cerpen ini mengisahkan tentang seorang anak
bernama Pierre yang mendapat wasiat dari
pamannya untuk memberikan sebagian
warisan yang diberinya kepada seorang
pedagang kelapa yang ia temui.
Situasi Akhir
• Pierre bertemu dengan seorang yang sudah
sangat tua, kemudian iapun memberikan cek
senilai 100 franc dari pamannya untuk orang
tersebut.
Segmentasi Teks
• J’ai segmenté le texte en
• Sekuen 1
disjonction topologique:
“dans l'ombre de sa grande chambre dont on
avait fermé les volets…”
• Sekuen 2
disjonction actorielle:
“mon cousin Jacques héritait naturellement
des biens de son père”
• Sekuen 3
pada sekuen ketiga, diwalai dengan adanya
disjungsi waktu.
disjonction temporelle:
“le jour de ma naissance…”
disjonction topologique:
“A huit ans, comme j'allais me promener avec
ma bonne aux Champs-Élysées,…”
• Sekuen 4
disjonction topologique:
“Dans la voiture…”
disjonction temporelle:
“Le lendemain, je n'abattis aucun gibier,…”
• Sekuen 5
disjonction temporelle:
“A vingt-cinq ans, je vis, un matin,…”
disjonction actorelle:
“un vieux marchand de coco, très ridé, très
courbé,…”
• Sekuen 6
disjonction temporelle:
“Ce jour-là je fis la connaissance de ma femme
qui me rendit toujours heureux.”
“Au jour…”
disjonction actorelle:
“J'étais riche, estimé, je connaissais un
ministre ..”
• Sekuen 7
disjonction temporelle:
“le lendemain…”
disjonction topologique:
“…aux Champs-Élysées,…”
• Sekuen 1 : pierre menceritakan detik-detik
kepergian pamannya.
• Sekuen 2 : bercerita tentang isi wasiat olivierre
kepada pierre.
• Sekuen 3 : kisah-kisah pierre di usianya yang
berbeda.
• Sekuen 4 : masih bercerita tentang kisah
pierre, dan bagaiman ia selalu
bertemu dengan pedagang kelapa.
• Sekuen 5 : pierre menceritakan kisahnya di
umur 25 tahun.
• Sekuen 6 : pierre menceritakan bagaimana
penjual kelapa menghalanginya
menjadi pemimpin.
• Sekuen 7 : pierre akhirnya bertemu pedagang
kelapa dan memberinya 100
franc, sesuai permintaan oliverre
dalam wasiatnya.
Merci…
Recommended
