BIOAKUSTIKBIOAKUSTIK
-dr. HH-
Bunyi adalah suatu getaran mekanis dalam suatu gas,cairan dan benda padat yang merambat/ berjalan menjauhi sumber gelombang suara.
Akustik = Audio = suara yang dapat didengarAudiologi = ilmu yang mempelajari
pendengaranMendengar :
◦ Rangsang yang adekuat (bunyi)◦ Alat penerima rangsang (telinga)
FrekuensiFrekuensiFrekuensi suara (f) yang dapat
didengar: 20 - 20.000 Hz.Bervariasi setiap individu,
tergantung usia.Orangtua (>60 tahun) <10 kHz.>20 kHz : ultrasound
dipakai secara klinis dibidang radiologi diagnostik (USG).
<20 Hz : infrasoundmonitoring gempa bumi, fenomena alam.
IntensitasIntensitasBel : satuan intensitas suara
Membandingkan intensitas suatu suara dengan suara lainnya. (Alexander Graham ‘Bell’).
Bel = log10 ( I2 / I1)
I2 / I1 = Ratio I2 dengan I1I2 = Intensitas suara 1II1 = Intensitas suara 1
ContohContohMisalkan suatu suara 10 x lebih kuat dari
suara lain maka : Bel = log10 ( I2 / I1) -> I2 / I1 = 10
= log10 10 = 1
Artinya suara yang satu lebih besar 1 Bel intensitas suaranya dibanding yang lain.
Satuan yang umum dipakai : desiBel (dB)I Bel = 10 dB.
Telinga dan PendengaranTelinga dan PendengaranTelinga mengubah gelombang suara mekanis di
udara menjadi pulsasi listrik di syaraf auditorius.
Terbagi 3 yaitu:-Telinga luar-Telinga tengah-Telinga dalam
Bunyi daun telinga liang telinga luar membrane timpani tulang pendengaran foramen ovale skala vestibuli helikotrema skala timpani foramen rotundum membrane basilaris bergetar organ korti depolarisasi ion nervus VIIINukleus pada medula oblongata serabut saraf otak central pendengaran girus I dan II temporalis.
Telinga LuarTelinga Luarmeningkatkan sensitivitas telinga
dalam dari 3000 - 4000 Hz.Panjang= ± 2,5 cm ;
diameter=0,3cm. Dianggap sebagai pipa dengan
organ yg tertutup diujungnya.Tekanan suara yang > 160 dB
dapat memecahkan membrane tympani.
Telinga TengahTelinga TengahMenyampaikan dan menyalurkan getaran dari
membrane tympani ke telinga dalam. Tulang pendengaran (osikulus):
maleus(palu), inkus(landasan), stapes(sanggurdi)Terjadi penguatan (amplifikasi) tekanan suara.Tuba Eustachius: drainase cairan telinga tengah
menuju mulut.Menutup membuka untuk menyesuaikan dengan tekanan atmosfer.
Telinga DalamTelinga DalamCochlea : tulang spiral yang berisi cairan.
Saat gendang telinga bergerak,osikulus menekan membrana di foramen ovale memberi tekanan bervariasi ke cairan di cochlea.
Getaran ini merangsang sel-sel rambut di organ Corti,dan menghasilkan pulsa listrik saraf auditori otak
Saraf cochlea memberi informasi mengenai frekuensi dan intensitas suara yang kita dengar.
•Frekuensi suara yang datang diindentifikasi oleh sel-sel rambut di membrane basilaris yang dengan gerakan terkuat akan mengirim sinyal ke otak dan dianggap sebagai nada penstimulasi.
•Membana basilaris paling kaku didekat foramen ovale memiliki frekuensi tinggi. Dibagian ujung memiliki frekuensi rendah.Sinyal yang masuk keotak didistribusikan secara logaritmik dan pada membrane basilaris.
BISINGBISINGBising : jumlah bunyi yang tidak diinginkan
secara tetap.
Sumber bising :- getaran dari benda padat : besi- getaran dari volume udara : alat musik- Aliran bising dari udara : gas bocor dari
pipa gas- Interaksi benda padat yg bergerak thdp
cairan atau sebaliknya : baling2 kapal air
Hal2 yang mempengaruhi Hal2 yang mempengaruhi bisingbising
Jarak dengan sumber bisinglevel tekanan bunyi akan berkurang 6 dB setiap jarak dua kali lipat (double).
Jumlah kekuatan tenaga suara (bising).Umumnya tenaga suara yg dihasilkan mesin hanya sebagian kecil dari total energinya.
Perambatan bunyi diluarPerubahan atmosfir,suhu,udara,menyebabkan fluktuasi intensitas level bunyi penerima.
Manipulasi dalam bisingManipulasi dalam bising- SumberMengurangi bising yang dihasilkan sumber -> memberikan anti getar (bantalan karet).
- JalannyaMempergunakan peredam suara -> saluran,jendela karet, dilingkungan dengan pepohonan.
- PenerimanyaMemakai pelindung telinga (ear muff/ear plug),mengurangi frekuensi paparan.
Kehilangan Pendengaran Kehilangan Pendengaran sementarasementaraNI-TTS (Noise Induced Temporary Treshold
Shift) : pergeseran kadar ambang pendengaran sementara. Resolusi mulai dari beberapa jam sampai beberapa minggu (2-3 minggu).
NI-PTS (Noise Induced Permanent Treshold Shift) : pergesaran kadar ambang pendengaran menetap. Resolusi tidak didapati.
Presbycusis : berkurangnya kepekaan pendengaran akibat bertambahnya usia, bahkan tanpa pernah terpapar bising yang merusak.
Test PendengaranTest Pendengaran1. Test bisik modifikasi
skreening pendengaran sederhana (membisikan kata-kata) pada jarak tertentu
2. Test garputala1. Test batas atas dan bawahmenentukan frek garpu tala yg dapat didengar melalui hantaran udara pada intensitas ambang normal2. Test Rinniemembandingkan hantaran udara dan tulang pada satu telinga penderita3. Test Webermembandingkan hantaran tulang pada kedua telinga penderita4. Test Swabachmembandingkan hantaran tulang antara telinga penderita dan pemeriksa
TuliTuli-> Ketidakmampuan mendengar suara yang
secukupnya.
Tuli sentral Kerusakan lobus
temporalis
Tuli sensorineural Gangguan N.VIII
Tuli konduktif Gangguan struktur
penghantar suara (saluran n tulang pghtr)
Derajat ketulian Derajat ketulian (pada kisaran frek: 500, 1000, (pada kisaran frek: 500, 1000, 2000 Hz)2000 Hz)Normal : 0 – 25 dB
Tuli ringan : 26 – 40 dBTuli sedang : 41 – 60 dBTuli berat : 61 – 90 dBTuli sangat berat : > 90 dB
Alat bantu dengarAlat bantu dengarDasarnya memperkuat suara yang
datang.Terdiri dari;
- mikrofon ( mendeteksi suara),- amplifier(meningkatkan energi suara)- pengeras suara untuk menyalurkan energi yang sudah dikuatkan ke telinga
Paling sederhana menangkupkan tangan ke telinga dapat 6-8 dB.
Terbaru implant cochlea.
T H A N K Y O U