Hidraulik Pemboran
1
Daftar Isi……………………………………………………… 2Menu…………………………………………………………… 3Pendahuluan……………………………………………….. 4Pressure losses selama pemboran……………….. 5Tujuan Hidraulik Pemboran…………………………..10Optimasi Hidraulik Pemboran……………………….11Desain bit……………………………………………………..13Pertimbangan desain bit……………………………….20Daftar Pustaka………………………………………………23
Hidraulik Pemboran
2
Menu
Daftar Isi
Daftar Pustaka
Pressure Losses
Hidraulik Pemboran
Pendahuluan
3
Silakan pilih menu yang Anda inginkan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pendahuluan
4
BerikutnyaBerikutnyaSebelumny
a
Apa yang dimaksud dengan Hidraulik Pemboran?
Mengontrol tekanan formasi
Media transfer infromasi
Pengerak motor
Pendingin bit
Mengangkat cutting ke permukaan
Membersihkan cutting di bit
Membersihkan lubang pemboran
Hidraulik Pemboran
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pendahuluan
Pressure Losses
5
Berikutnya
Aliran /Tekanan Masuk
Aliran / Tekanan keluar
P-Press
P-Press
Pressure losses disebabkan
karena adanya gesekan selama
adanya hidraulik pemboran. Hal
tersebut dipengaruhi oleh :
1. Geometri sumur dan drillstring
2. Laju alir lumpur
3. Karakteristik lumpur
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pressure Losses
Pressure Losses di Sistem Sirkulasi
6
Berikutnya
PStdpipe= PSurf.Eq.
+ PDrilstring
+ Pbit
+ PAnnulus
• Surface Equipment• Standpipe• Kelly Hose• Swivel• Kelly/Top Drive
• Drill String
• Drill Pipe
• HWDP
• BHA
• MWD/Motor/Turbine
• Bit Nozzles
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pressure Losses
• Annulus
Pressure Losses di Peralatan Permukaan
7
Berikutnya
Variasi dari peralatan permukaan disebabkan
perbedaan panjang dan ID, seperti:
• Standpipe
• Hose
• Transfer Lines
• Kelly
• Coil Tubing
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pressure Losses
Pressure Losses di Drill String
8
Berikutnya
Drill Pipe ID
Tool Joint ID
Drill Pipe
Peralatan drill string
• Drill Pipe
• HWDP / DC’s
• Motors
• LWD/MWD Equipment
Geometri peralatan
• Internal Diameter (I.D.)
• Flow Area
• Section Length
• Constrictions
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pressure Losses
Pressure Losses di Anulus
9
Berikutnya
• Additive to Hydrostatic Pressure indicates ECD’s
(Equivalent Circulating Density) at critical points in
well
• Parameter tetap dan flexible– Flow Rate– Mud Weight– Cuttings Concentration – ROP Dependant– Casing ID– Drill String OD– Hole Size – Washouts, Reaming effects– Hole Condition – Section Length– Fluid Flow Regime
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pressure Losses
Tujuan Hidraulik Pemboran
10
Berikutnya
• Mengangkat cutting pemboran
• Membersihkan struktur bit
• Membersihkan crush zone dan
mud cake lubang pemboran.
• Pendingin bit (bearings atau
struktur bit)
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Tujuan Hidraulik Pemboran
• Tujuan dari optimasi hidraulik pemboran
• Untuk menentukan ukuran nozzle dari bit dan laju alir
sehingga mampu menghasilkan performance bit
yang maksimum dan membersihkan lubang bor
dalam sistem sirkulasi.dengan beberapa batasan.
• Batasannya adalah:
–Tekanan Standpipe maksimum
–Laju alir minimum dan maksimum
–Ketersediaan tekanan pompa
–Berat jenis lumpur
–Limitasi peralatan downhole
Optimasi Hidraulik Pemboran
11
BerikutnyaBerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Optimasi Hid. Pemboran
Optimasi Hidraulik Pemboran
12
Berikutnya
Parameter bit hidraulik :
• Flow Rate (Q) = (Pump Stks x Output/stk x eff)
• Bit Pres. Drop (Pbit) = (MW x Q2) / (10858 x TFA2)
• Hyd. Horsepower (HHPbit) = (Pbit x Q) / (1714)
• HHP/sq.in. (HSI) = (HHPbit) / (.7854 x D2)
• Jet Velocity (JV) = (.32086 x Q) / (TFA)
• Impact Force (IF) = (JV) x (MW) x (Q) x (.000516)
MW = Mud Wt (ppg) TFA = Total Nozzle Flow Area (in2)
D = Bit Diameter (in) Q = Flow (gpm)
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Optimasi Hid Pemboran
Desain Bit Nozzle
13
Berikutnya
Panduan dalam mendesain Bit nozzle:
1. Laju alir dijaga mulai dari 25 sampai 80 GPM
2. Hidraulik desain untuk 48% - 65% dari drop tekanan di bit
3. Dijaga 2.5 – 8 + HHP/in2 HIS
4. Optimasi di capai ketika drop tekanan bit 48% total
tekanan pompa
5. Dijaga jet velocity antara 350 – 450 ft/s
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Desain Bit
Desain Bit Nozzle
14
Berikutnya
Dalam perhitungan desain bit nozzle, akan lebih mudah
jika menggunakan komputer.
A. Kumpulkan semua parameter penting :
1. Peralatan rig, pompa, dan arah aliran permukaan.
2. Konfigurasi sumur, ukaran casing, dan kedalamanya.
3. ID dan kedalaman lubang berikutnya.
4. Properties lumpur
5. Maksimum tekanan yg diperbolehkan di permukaan.
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Desain Bit
Desain Bit Nozzle
15
Berikutnya
B. Dalam suatu range laju alir, Hitung:
1. Viscositas efektif lumpur terkoreksi
2. Reynold number
3. Friction loss coeficient
4. Rezim aliran
5. Kehilangan tekan di sistem
Semua diperhitungkan untuk di setiap drill string, peralatan
permukaan, dan annulus.
Buatlah table hubungan antara laju alr dan kehilangan
pressure di system.
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Desain Bit
Desain Bit Nozzle
16
Berikutnya
C. Hitung HHP dan IF, dalam range laju alir yg ada:
1. Tekanan yg diperbolehkan di bit ~ Pb = Pmak – Σpsys
2. Hidraulik Horse Power ~ HHP = Pb Q / 1714 (HP)
3. Impact force ~ IF = 0.0173 Q (Pb MW)1/2 (lbs)
4. Hidraulik Horsepower per square inch ~
HSI = HHP / (D2 / 4)
Dimana :
• Q = Laju alir (gpm)
• Pb = drop tekanan di dalam bit (psi)
• MW = Mud weight (ppg)
• D = Bit Diameter (in)
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Desain Bit
Desain Bit Nozzle
17
Berikutnya
D. Hitung kecapatan di annulus, dalam range laju alir:
1. AV = 24.5 Q / (Dh2 - Dp
2)
2. Q = AV (Dh2 - Dp
2) / 24.5
Dimana:
3. AV = kecapatan annular (fpm)
4. Q = Laju alir (gpm)
5. Dh = diameter lubang(in)
6. Dp = diameter pipa(in)
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Desain Bit
Desain Bit Nozzle
18
Berikutnya
E. Hitung drop tekanan di bit, Sebagai berikut:
1. Pb = 156 Q2 MW / (d12+d2
2+d32)2 or
2. Pb = Q2 MW / 10858 A2
Dimana
Pb = Drop tekanan di bit(psi)
Q = Laju Alir (gpm)
MW = Mud weight (ppg)
d1,2,3 = Diameter nozzle(32nds of inch)
A = total area nozzle (square in.)
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Desain Bit
Desain Bit Nozzle
19
Berikutnya
F. Solusi secara grafik
Plot Flow Rate vs.: Available Surface PressureHydraulic Horsepower (HHP)Impact Force (IF)
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Desain Bit
Pertimbangan Desain Bit
20
Berikutnya
1. Keterbatasan rig. Pompa, tekanan
pompa, reliability pompa serta shakers.
2. Keterbatasan peralatan sumur
• Max laju alir dikarenakan erosi atau drop
tekanan bit yg tinggi.
• Laju alir min membutuhkan power atau
mengoperasikan alat tambahan
• Tekanan drop min dan max untuk motor
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pertimbangan Desain Bit
Pertimbangan Desain Bit
21
Berikutnya
3. Bit atau pahat• Laju alir yg minimum untuk membersihkan cutting
dan pendinginan pahat
• Laju alir yg maximum mengakibat-kan erosi pada bit
4. Erosi pada lubang• Laju alir maksimum mencegah erosi lubang pada bit
• Annular velocity maksimum menyebabkan turbulent
flow.dan tidak menjadikan masalah
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pertimbangan Desain Bit
Pertimbangan Desain Bit
22
BerikutnyaBerikutnyaSebelumny
a
5. Equivalent Circulating Mud densitiy (ECD)
• Annular velocity yg tinggi akan menyebabkan
ECD yg berlebihan
6. Pembersihan Lubang
• Dibutuhkan untuk annular velocity yg minimum
• Memperhitungkan slip velocity
BerikutnyaSebelumny
a
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pertimbangan Desain Bit
Daftar Pustaka
23
1. Oil well drilling and engineering principles and practice,
Rabia H.
2. TM-2231 Teknik Operasi Pemboran, Rudi Rubiandini
Sebelumnya
Pressure Losses
Pendahuluan
Tujuan Hidraulik Pemboran
Optimasi Hid. Pemboran
Desain Bit
Pertimbangan Desain bit
Daftar Pustaka
Pertimbangan Desain Bit
Recommended