B P HBENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA
EBEN EZER SIAHAAN
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
Saluran kemih bagian atasSaluran kemih bagian bawah
PendahuluanMerupakan organ kompleks yang terdiri dari :- sel asiner- stroma- ototSecara struktural :- 30%-50% jar fibromuskular- 50% - 70% jar. Glandular epitelialMulai berkembang pada kehamilan minggu ke 12.
AnatomiKelenjar prostat berbentuk seperti kerucut, terletak di pelvis minor, dibawah dari inferior simpisis pubis dan diatas dari ampula rekti.Ukuran :- panjang 4 cm - 6 cm- lebar 3 cm - 4 cm- tebal2 cm 3 cm
AnatomiMc Neal membagi berdasarkan gambaran histologi menjadi : zona perifer zona transisional zona sentral
anatomiLowsley membagi prostat menjadi :- lobus anterior- lobus posterior- lobus median- lobus lateral kanan- lobus lateral kiri
Pembesaran prostat jinakPenyebab :
Teori sel stem ( Isaacs, 1984 )Teori reawakening ( Mc Neal, 1978 )Teori keseimbangan ( Mc Connel, 1990 )
EtiologiTeori reawakening ( Mc Neal ) : pertumbuhan jaringan kembali seperti pada masa embriologi, sehingga pertumbuhan jaringan periuretra lebih cepat dari jaringan di sekitarnya.
etiologiTeori Sel stem ( Isaacs ) : Pada keadaan normal pertumbuhan sel baru berasal dari sel stem. Tetapi oleh karena suatu sebab, pertumbuhan jaringan periureta berploriferasi lebih cepat, sehingga terjasi hiperplasia jaringan periuretra.
etiologiTeori keseimbangan ( Huggins , Moore ) :Hiperplasia jaringan periuretra disebabkan perubahan keseimbangan antara testosteron dan estrogen.
Terminologi baruBPE : Benign Prostatic EnlargementBOO : Benign Outflow ObstructionBPO : Benign Prostatic OutflowLUTS : Lower Urinary Tract Symptoms
Gejala Obstruksi : hesitency, intermittency, terminal dribbling, pancaran lemah dan BAK tidak lampias.
Iritatif : frequency, nocturia, urgency dan dysuria
Sistim skoring : Boyarsky, Madsen Iversen, Fowler, Skoring Denmark, skoring AUA,IPSS.
PemeriksaanRutin : DPL, Urinalisa, Elektrolit
Uroflowmetri
USG, BNO-IVP
PSA, PSAD, PSAV, Age adjusted PSA
PengobatanW W
Medika mentosa
Operatif : stent uretra, TUR, TUMT, TUNA
KomplikasiAwal :Perdarahan Intoksikasi air2. Lanjut :Inkontinensia urinDisfungsi ereksi
STRIKTUR URETRAAnatomi uretra
Anterior : pars pendulans, pars bulbosa
Posterior : pars prostatika, pars membranacea
EtiologiKongenital
Infeksi
Trauma
PatofisiologiInfeksi saluran kemih
Residual urin
Refluks Vesico ureteral
Kelainan pada buli-buli.
PemeriksaanPemeriksaan fisik
Laboratorium
Uroflowmetri
Uretrografi
PengobatanDarurat : sistostomi
Endoskopi :Uretrotomi interna : Sachse & Otis
Uretroplasty
**