Memahami konsep budaya organisme bukanlah suatu hal yang mudah. Belum adanya kesepakatan atas konsep budaya
organisasi menyebabkan
munculnya pemahaman yang
bervariasi dan kontroversi. Bidang
studi budaya organisasi inipun masih di katakan
berusia muda.
Perilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
Budaya organisasi adalah sebuah system makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini
adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
Budaya organisasi sebagai istilah deskriptif
www.google.com
Beberapa pengertian fungsional
budaya1. Budaya
sebagaimana adanya (BSA)
2. Budaya ideal (BI)3. Budaya sebagai
input (BSI)4. Proses Budaya
(PB)5. Manajemen
budaya (MB)6. Budaya sebagai
output (BSO)
Teori Budaya Organisasi[Prof Dr. Taliziduhn Ndraha]
Pengertian struktural
budaya organisasi
Proses budaya organisasi itu terjadi dalam masyarakat
umum tetapi di dalam masyarakat organisasi (tertentu) nilai ideal
organisasi adalah pelayanan ke dalam dan keluar. Layanan
harus dapat dirasakan dan diamati oleh smua
stokholden.Teori Budaya Organisasi[Prof Dr. Taliziduhn Ndraha]
Dimensi-dimensibudaya organisasi
Terdapat banyak dimensi yang
membedakan budaya. Dimensi ini
memengaruhi prilaku yang dapat
mengakibatkan kekeliruan
pemahaman, ketidak sepakatan atau
bahkan konflik.Perilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
Luthans (1998) menyebutkan sejumlah karakteristik yang penting
dari budaya organisasi yaitu:
1.Aturan-aturan perilaku
2.Norma3.Nilai dominan4.Filosofi5.Peraturan-
peraturan6.Iklim organisasiPerilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
1.Penghindaran atas ketidak pastian
2.Maskulin vs feminim
3. Individualisme vs kebersamaan
4. Jarak kekuasaan
Hofstede (dalam Gibson 1996)
mengemukakan 4
dimensi budaya:
Perilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
Selanjutnya menurut Schein, budaya organisasi dapat di tentukan dalam 3
tingkatan (Hatch 1997) yaitu:
Artefak
Nilai
Asumsi
dasar
Perilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
Hubungan dengan lingkunganHakikat kegiatan manusia
Hakikat realitas dan kebenaranHakikat waktu
Hakikat sifat manusiaHakikat hubungan antar manusia
Homogenity vs diversity
Asumsi-asumsi dasar yang terdapat dalam teori Schein diatas di jabarkan dalam 7 dimensi:
Perilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
Karakteristik budaya organisasi
•Inisiatif perseorangan ( individual initiative )•Toleransi atas resiko ( risk tolerance)•Pengarahan (direction)•Integrasi ( integration)•Dukungan manajemen (management support)•Pengendalian (control)•Bukti diri (identity)•System imbalan (reward system)•Toleransi konflik (conflict tolerance)•Pola komunikasi (communication patterens)
www.google.com
Budaya berperan sebagai
penentu batas-batas; artinya,
budaya menciptakan perbedaan
atau yang membuat unik suatu
organisasi dan membedakannya
dengan organisasi lainnya.
Batasan
Identitas Budaya memuat
rasa identitas
suatu organisasi.
Budaya memfasilitasi
lahirnya komitmen
terhadap sesuatu
yang lebih besar
daripada
kepentingan
individu.
Komitmen
Stabilitas
Budaya meningkatkan
stabilitas sistem sosial
karena budaya adalah
perekat sosial yang
membantu menyatukan
organisasi dengan cara
menyediakan standar
mengenai apa yang
sebaiknya dikatakan
dan dilakukan
karyawan.
Pembentuksikap dan perilaku
Budaya bertindak sebagai mekanisme
alasan yang masuk akal (sense-
making) serta kendali yang menuntun
dan membentuk sikap dan perilaku
karyawan. Fungsi terakhir inilah yang
paling menarik. Sebagaimana
dijelaskan oleh kutipan berikut,
budaya mendefinisikan aturan main:
Dalam definisinya, bersifat samar, tanmaujud, implisit, dan begitu adanya. Tetapi,
setiap organisasi mengembangkan sekumpulan
inti yang berisi asumsi, pemahaman, dan aturan-
aturan implisit yang mengatur perilaku sehari-hari di tempat
kerja... Hingga para pendatang baru mempelajari aturan,
mereka tidak diterima sebagai anggota penuh organisasi.
Pelanggaran aturan oleh pihak eksekutif tinggi atau karyawan lini depan membuat publik luas
tidak senang dan memberi mereka hukuman yang berat. Ketaatan pada aturan menjadi basis utama bagi pemberian
imbalan dan mobilitas ke atas.
Peranan budaya perusahaan
Budaya perusahaan pada dasarnya mewakili norma-
norma perilaku yang diikuti oleh para anggota
organisasi, termasuk mereka yang berada dalam heararki
organisasi.Perilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
1. Membantu menciptakan rasa memiliki jati diri bagi
pekerja.
2. Dapat dipakai untuk mengembangkan ikatan pribadi
dengan perusahaan.
3. Membantu stabilisasi perusahaan sebagai suatu sistem
sosial.
4. Menyajikan pedoman perilaku sebagai hasil dari norma-
norma perilaku yang sudah terbentuk.
Daripada itu WT Heelen dan Hunger (1986) secara spesifikasi mengemukakan
sejumlah peran penting yang dimainkan oleh budaya perusahaan yaitu:
Perilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
Membangun dan membina budaya
perusahaan tahapan-tahapan
pembentukan atau pembangunan
budaya perusahaan dapat
didefinisikan sebagai berikut:
1. Seseorang (biasanya pendiri) datang
dengan ide atau gagasan tentang
sebuah usaha baru.
2. Pendiri membawa orang-orang kunci
yang merupakan para pemikir, dan
menciptakan kelompok inti yang
mempunyai fisi yang sama dengan
pendiri.
3. Kelompok inti memulai serangkaian
tindakan untuk menciptakan organisasi,
mengumpulkan dana, menentukan jenis
dan tempat usaha dan lain-lain yang
relevan.
4. Orang-orang lain di bawa ke dalam
organisasi untuk berkarya bersama-
sama dengan pendiri dan kelompok inti,
memulai sebuah sejarah bersama.
Perilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
Bagaimana Cara KaryawanMempelajari Budaya
Perusahaan?
Ceritera-ceritera
Ritual/upacara-upacara
Simbol-simbol material
BahasaPerilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
DAFTAR PUSTAKA
Perilaku Organisasional[Dr. Sopiah, MM., M.Pd.]
Teori Budaya Organisasi[Prof Dr. Taliziduhn Ndraha]
Ilmu Budaya Dasar-Suatu Pengantar[Dr. M. Munandar Sulaeman]
Manusia, Kebudayaan dan Lingkungannya[Dr. Parsudi suparlan]
Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan[Koentjaraningrat]
Antropologi Mengungkap Keragaman Budaya[Tedi Sutardi]