daftar isi
3
8
16
19
24
50
5
14
18
21
25
56
Kata Pengantar
Penetapan Kinerja
Maksud & Tujuan LAKIP
Sistematika Pelaporan Kinerja
Rencana Strategis
Ikhtisar Eksekutif
AKUNTABILITAS Kinerja
Gambaran Umum Daerah
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2018
PENUTUP
Kewenangan & Struktur Organisasi
AKUNTABILITAS KEUANGAN
KataPengantarAssalammualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah dan rahmatNya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyampaikan Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018. Berbagai indikator dan informasi mengenai pengukuran kinerja yang disajikan dalam Laporan Kinerja ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban Pemerintah Kota Tanjungpinang terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada Tahun 2018 untuk mencapai tujuan dan sasaran stategis yang telah ditetapkan. Informasi yang disajikan juga berisikan pencapaian dari target kinerja serta perbandingannya terhadap tahun sebelumnya, pencapaian Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan, dan yang terpenting adalah upaya penyempurnaan dokumen perencanaan, evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan, dan penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan agar pencapaian tujuan dan sasaran strategis Pemerintah Kota Tanjungpinang bersifat hasil atau outcome.
Kami mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang dimasa yang akan datang. Atas bantuan dari semua pihak dalam tersusunnya Laporan Kinerja ini, kami ucapkan terima kasih.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Tanjungpinang, Maret 2019WALIKOTA TANJUNGPINANG,
H. Syahrul, S.Pd
H. Syahrul, S.PdWALIKOTA TANJUNGPINANG
PERNYATAAN TELAH DIREVIUPEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG
TAHUN ANGGARAN 2018
Kami telah mereviu Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2018 sesuai Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja. Substansi Informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggung jawab manajemen Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Reviu bertujuan memberikan keyakinan terbatas Laporan Kinerja telah disajikan secara akurat, andal dan valid.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan Kinerja ini.
PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG
I N S P E K T O R A T D A E R A HJl. Ir. Sutami No. 50 (Dokabu) Telp. (0771) 318881, Fax. (0771) 318882
Email : [email protected] Provinsi Kepulauan Riau
Tanjungpinang, Maret 2019Plt. INSPEKTUR DAERAH KOTA TANJUNGPINANG,
Ir. INDRIATIPembina Tk. INIP. 19621018 199203 2 005
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 5
Laporan Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kota Tanjungpinang Tahun 2018 menyajikan berbagai pencapaian atas sasaran strategis yang terdapat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2018. Berbagai capaian diukur dengan Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun
analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi
target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai pencapaian target indikator kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan gambaran bahwa peningkatan akuntabilitas kinerja secara keseluruhan sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen aparatur negara, masyarakat, dunia usaha dan civil society sebagai bagian integral dari pembaharuan sistem administrasi Negara.
Upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam memantau capaian kinerja masing-masing OPD adalah dengan membangun Sistem Akuntabilitas Kinerja Secara Elektronik yang disebut dengan e-sakip.Sistem tersebut perlu dipelihara serta dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan monitoring SAKIP.
Secara umum, capaian kinerja utama tahun 2018 dapat disimpulkan sebagai berikut:
A. Dari 39 indikator kinerja sasaran, sebanyak 36 indikator atau 92,30 persen capaian kinerjanya telah sesuai / melebihi target dengan rincian sebagai berikut
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian
Kinerja Kategori
1. Meningkatnya Jangkauan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan
105% Sangat Baik
2. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat
Usia Harapan Hidup (UHH) 102.7% Sangat Baik
Angka Kematian Bayi (AKB) 136,78% Sangat Baik
3. Meningkatnya mutu pelayanan pendidikan dan tenaga kependidikan
Persentase Angka Kelulusan SD/Mi 100% Sangat Baik
Persentase Angka Kelulusan SD/Mi 100% Sangat Baik
Rata Rata Nilai US/UN US SD/Mi 94,63% Baik
Rata Rata Nilai US/UN SMP / MTs 96.14% Baik
4. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan
Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah 7 – 12 tahun
Tercapai Sangat Baik
Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah 13 – 15 tahun
Tercapai Sangat Baik
5. Meningkatnya Produktifitas Perekonomian Masyarakat
Kontribusi sektor pertanian dalam PDRB
93.97% Baik
Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB
95.5% Baik
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 20186
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian
Kinerja Kategori
6. Meningkatnya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Kontribusi Sektor Industri Pengolahan terhadap PDRB
99.3% Baik
7. Meningkatnya Kehidupan Beragama, Berbudaya dan berdemokrasi
Persentase Konflik Antar Umat Beragama
100% Sangat Baik
Persentase Konflik Antar Suku 100% Sangat Baik
8. Meningkatnya Pembangunan Dan Pemberdayaan Gender
Indeks Pembangunan Gender (IPG) 104,23% Sangat Baik
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 99,16% Baik
9. Terlaksananya Pemerintahan yang bersih , transparan dan akuntabel yang berorientas pada peayanan public dan meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian serta kegiatan
Opini atas Penyajian LKPD Tercapai Sangat Baik
Penilaian dari hasil evaluasi SAKIP Pemerintah Kota Tanjungpinang
BB Sangat Baik
Hasil Penilaian Maturitas SPIP Pemerintah Kota Tanjungpinang
Level 3 Baik
10. Meningkatnya pelayanan publik yang efisien dan efektif
Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public
Baik Baik
11. Meningkatnya perusahaan swasta dan nilai investasi dalam maupun luar negeri yang menanamkan modal
Nilai Investasi PMA 292% Sangat Baik
Nilai Investasi PMDN 178% Sangat Baik
12. Meningkatnya usaha kepariwisataan
Pesentase peningkatan Pemasaran Pariwisata
161% Sangat Baik
13. Meningkatnya pelestarian dan pengembangan budaya lokal
Persentase budaya local yang dilestarikan dan dikembangkan
198,40% Sangat Baik
14. Meningkatnya pemuda yang mandiri , inovatif, produktif
Persentase Pemuda Aktif 126% Sangat Baik
Persentase pemuda yang berwirausaha 137,10% Sangat Baik
15. Meningkatnya prestasi olahraga unggulan
Jumlah atlit olah raga unggulan yang berprestasi dalam kompetisi regional/nasional
112,5% Sangat Baik
Jumlah cabang olahraga unggulan yang berprestasi dalam kompetisi regional
128,5% Sangat Baik
Jumlah cabang olahraga unggulan yang berprestasi dalam kompetisi nasional
175% Sangat Baik
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 7
B. Dari 39 indikator kinerja sasaran, sebanyak 3 indikator atau 7,69 persen capian kinerja tidak mencapai target dengan rincian sebagai berikut :
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian
Kinerja Kategori
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian
Kinerja Kategori
1. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat
Angka Kematian Ibu (AKI) 59,25% Kurang Baik
2. Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat
Persentase Penurunan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
15,60% Kurang
3. Meningkatnya Kehidupan Beragama, Berbudaya dan berdemokrasi
Persentase Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu
74,35% Kurang Baik
16. Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang dan lingkungan hidup
Persentase jumlah penertiban pembangunna terhadap RTRW
101,81% Sangat Baik
Capaian kinerja peningkatan kebersihan dan keteduhan (ADIPURA)
Tercapai Sangat Baik
17. Meningkatnya kualitas pembangunan infrastruktur yang berwawasan Lingkungan
Persentase Panjang Jalan dalam Kondisi Mantap
132,5% Sangat Baik
Persentase Penurunna Titik Genangan Air
138% Sangat Baik
18. Meningkatnya kualitas pemukiman
Penurunan Rumah Layak Huni 345,13% Sangat Baik
Persentase Penanganan Kawasan Kumuh
122,52% Sangat Baik
Persentase Pengurangan Sampah Di Perkotaan
110,37% Sangat Baik
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 20188
Kota Tanjungpinang merupakan kota yang sarat akan sejarah, budaya dan adat istiadat melayu dan sekaligus
sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Pulau Penyengat sebagai salah satu pulau yang masuk dalam wilayah Kota Tanjungpinang adalah pusat Kerajaan
Melayu Riau - Lingga sekitar abad XVI. Selain itu wilayah lautnyanya juga dilengkapi dengan beberapa pulau kecil lainnya yang terdiri Pulau Dompak, Pulau Terkulai, Pulau Los, Pulau Basing, Pulau Setakap dan Pulau Bayan sebagai keistimewaan lainnya.
PETA
ProvinsiKepulauan
Riau
1 Gambaran Umum Daerah
BAB
1 Pendahuluan
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 9
Kota Tanjungpinang memiliki luas 239,50 Km2 dan terletak pada posisi 00 51’ sampai dengan 00 59’ Lintang Utara dan 1040 23’ sampai dengan 1040 34’ Bujur Timur dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut :
Sebelah UtaraKabupaten Bintan dan Kota Batam
Sebelah SelatanKabupaten Bintan
Sebelah TimurKabupaten Bintan
Sebelah BaratKota Batam
Apabila dilihat dari letak geografis tersebut maka Kota Tanjungpinang memiliki nilai yang strategis yang dapat menjadi keunggulan komparatif Kota Tanjungpinang dalam menghadapi pasar bebas.
Kota Tanjungpinang mempunyai kekayaan sumber daya alam yang beragam, termasuk sumber daya mineral dan energi.
Sumber daya mineral yang dimiliki antara lain golongan bahan galian pertambangan tingkat C dan B yang meliputi pertambangan bauksit, tanah uruk dan sumber air baku, namun kekayaan ini pada umumnya merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karenanya agar tetap memberi manfaat dan kemakmuran bagi masyarakat maka perlu pengelolaan yang baik dengan menyusun perencanaan dan berorentasi jauh kedepan serta selalu mempertimbangkan aspek konservasi, sehingga kekayaan sumber daya alam mineral tersebut dapat mendukung kehidupan generasi saat ini sampai yang akan datang.
Dengan kondisi geografis Kota Tanjungpinang yang mempunyai wilayah perairan laut maka Kota Tanjungpinang dapat dikategorikan sebagai Kota Pantai, sehingga potensi perikanan laut relatif besar dan hal tersebut menjadi sumber mata pencaharian bagi sebagian masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah pesisir pantai dan yang berada di pulau-pulau.
PETA
KotaTanjungpinang
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201810
”JUJUR BERTUTUR BIJAK BERTINDAK”yang tertulis pada pita berwarna coklat dalam lambang Kota Tanjungpinang mengandung makna amanah dan bijaksana dalam menyelenggarakan pemerintahan dan sebagai pelayan masyarakat dapat memberikan kekekalan dan keabadian yang nyata bagi masyarakat Kota Tanjungpinang.
Slogan Kota Tanjungpinang adalah ”GURINDAM” yang
merupakan singkatan dari gigih, unggul, rapi, indah, nyaman, damai, aman dan manusiawi yang mengandung makna Kota Tanjungpinang ditata secara terpadu untuk menciptakan lingkungan yang indah, hijau, berbunga, bersih, memiliki daya pengikat bagi wisatawan yang merupakan cermin dari pemerintahan yang berwibawa, bebas dari penyalahgunaan wewenang yang merugikan masyarakat dan bertindak berlandaskan adat istiadat, budaya, moralitas dan kemanusiaan.
Walikota & Wakil Walikota Tanjungpinang 2018 - 2023
Tepat pada tanggal 21 September 2018, H. Syahrul, S.Pd dan Hj. Rahma, S.IP resmi
dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang periode 2018 - 2023 oleh Gubernur Kepri H. Nurdin
Basirun di Gedung Daerah.
Kepemimpinan Syahrul - Rahma ini menggantikan Drs. H. Raja Ariza, S.Sos,
MM yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Walikota Tanjungpinang selama 9
bulan.
Adapun yang menjadi prioritas dalam program/visi misi Syahrul- Rahma
lebih ditekankan pada sektor pendidikan dan
kesehatan juga pariwisata
lokal.
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 11
Syahrul mengatakan dalam sambutannya bahwa proses penyusunan RKPD tahun 2020,
pada hari ini telah memasuki tahap forum perangkat daerah, dari beberapa tahapan perencanaan yang telah kita laksanakan bersama. “Forum OPD ini kita azamkan untuk menyatukan tekad, fikiran dan langkah-langkah kita untuk meningkatkan pembangunan daerah di Kota Tanjungpinang Tahun 2020,” ujar Syahrul.
Forum OPD ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam konteks pembangunan manusia secara komprehensif. “Pada kesempatan ini saya mengajak dengan segala pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki untuk mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan masing-masing guna mempercepat akselerasi pembangunan Kota Tanjungpinang, dan bekerja sekuat tenaga karena tantangan ke depan yang kita hadapi akan semakin berat,” tambah Syahrul.
Forum Perangkat Daerah harus bisa menjadi wadah dan media interaktif bagi stakeholder dalam menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/kegiatan tahun anggaran berikutnya,
tentunya sebagai sarana membangun komitmen bersama diantara para pemangku kepentingan dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel.
Pelaksanaan pembangunan yang baik, haruslah dimulai dari perencanaan yang baik pula.
“Dalam forum perangkat daerah ini, saya minta agar ada penyelarasan program-program pembangunan daerah yang akan didanai dari berbagai sumber pendanaan, sinkronisasi hendaknya dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip yang mendorong tercapainya keserasian, efektivitas
dan efesiensi pemanfaatan sumber pendanaan pembangunan daerah. Berbagai program dan
kegiatan pembangunan daerah yang perlu diintegrasikan dengan program dan kegiatan
pembangunan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, supaya dikoordinasikan dengan Provinsi dan Kementerian atau lembaga terkait dan dibahas lebih lanjut dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan nasional mendatang,” tutup Syahrul. ***
(Press Release HUMPRO Setdako Tanjungpinang)
Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd membuka Forum Perangkat Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2019
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201812
Secara administratif pemerintahan Kota Tanjungpinang terbagi atas 4 kecamatan dan 18 kelurahan yang terdiri dari :
KECAMATAN TANJUNGPINANG KOTA
KECAMATAN TANJUNGPINANG BARAT
KECAMATAN TANJUNGPINANG TIMUR
KECAMATANBUKIT BESTARI
Kelurahan Tanjungpinang Kota
Kelurahan Tanjungpinang Barat
Kelurahan Batu Sembilan
Kelurahan Dompak
Kelurahan Senggarang
Kelurahan Kampung Baru
Kelurahan Melayu Kota Piring
Kelurahan Tanjungpinang
Timur
Kelurahan Penyengat
Kelurahan Kamboja Kelurahan Pinang Kencana
Kelurahan Sungai Jang
Kelurahan Kampung Bugis
Kelurahan Bukit Cermin
Kelurahan Kampung Bulang
Kelurahan Tanjung Unggat
Kelurahan Air Raja Kelurahan Tanjung Ayun Sakti
Penduduk merupakan sumber daya yang penting dalam menggerakkan pembangunan suatu daerah. Bukan hanya dengan jumlah yang besar saja tetapi kualitas yang baik lebih berguna dalam meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara umum. Jumlah penduduk di Kota Tanjungpinang pada Tahun 2018 berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, berjumlah 271.645 jiwa.
Penyebaran penduduk di setiap kecamatan masih belum merata. Dengan melihat luas wilayah kecamatan dan jumlah penduduk, maka dapat dilihat kepadatan penduduk per km2 pada tabel berikut :
Kecamatan Luas (Km2) Penduduk Kepadatan(per Km2)
1. Bukit Bestari 69,0 70.580 1.023
2. Tanjungpinang Timur 83,5 114.439 1.371
3. Tanjungpinang Kota 52,5 25.095 478
4. Tanjungpinang Barat 34,5 61.531 1.784
2018 239,5 271.645 1.134
2017 239,5 264.273 1.103
2016 239,5 258.487 1.079
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 13
umur
Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201814
2.1. Kewenangan
Kota Tanjungpinang sebagai daerah otonom, memiliki kewenangan mencakup
seluruh bidang pemerintahan kecuali kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan, yuridis, moneter dan fiskal nasional, agama, serta kewenangan bidang lain seperti kebijakan perencanaan nasional dan pengendalian pembangunan nasional secara makro, dana perimbangan keuangan, sistem administrasi negara dan lembaga perekonomian negara, pembinaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pendayagunaan sumber daya alam serta teknologi tinggi yang strategis, konservasi dan standarisasi nasional. Dalam tahun anggaran 2018, belanja daerah digunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah terdiri dari urusan wajib dan pilihan sesuai dengan karakteristik dan kemampuan daerah itu sendiri.Penekanan belanja daerah pada program prioritas yang mendesak untuk segera dilaksanakan
berupa agenda pembangunan yang mempunyai konsekuensi terhadap pelayanan kepada masyarakat.
Adapun beberapa kewenangan sesuai dengan amanat Undang-undang No. 32 tahun 2004 yaitu kewenangan pemerintah kota meliputi : perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, pengawasan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, penyediaan sarana dan prasarana umum, penanganan bidang kesehatan, penyelenggaraan pendidikan dan alokasi SDM potensial, penanggulangan masalah sosial, pelayanan ketenagakerjaaan, fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil dan usaha menengah, pengendalian lingkungan hidup, pelayanan pertanahan, pelayanan kependudukan dan catatan sipil, pelayanan administrasi umum pemerintahan, pelayanan administrasi penanaman modal, penyelenggaraan pelayanan dasar sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah.
2 Kewenangan & Struktur Organisasi
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 15
2.2. Struktur Organisasi
Penataan kelembagaan yang sesuai dengan konsep otonomi daerah mempunyai arti penting yang
sangat strategis untuk meningkatkan kinerja aparatur. Perangkat daerah yang terdapat di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, terdiri dari: Sekretariat Daerah, Staf Ahli, Asisten dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tanjungpinang, yang terdiri dari:
SEKRETARIAT DAERAH1. Bagian Tata Pemerintahan2. Bagian Hukum3. Bagian Humas Dan Protokol4. Bagian Adm. Kesra5. Bagian Perekonomian6. Bagian Pembangunan & Bina Program7. Bagian Umum & Perlengkapan8. Bagian Organisasi & Tata Laksana
STAF AHLI1. Staf Ahli Bidang Keuangan & SDM2. Staf Ahli Bidang Ekonomi &
Pembangunan3. Staf Ahli Bidang Pemerintahan
ASISTEN1. Asisten Pemerintahan & Kesra2. Asisten Adm. Perekonomian &
Pembangunan3. Asisten Administrasi Umum
SEKRETARIAT DPRD1. Bagian Adm. Kesekretariatan Setwan2. Bagian Kajian & Legislasi Setwan3. Bagian Keuangan & Program Setwan
Untuk Lembaga Teknis Daerah, Dinas dan Kecamatan, yaitu:
LEMBAGA TEKNIS DAERAH1. Inspektorat Daerah2. Badan Penerimaan Pajak dan Retribusi
Daerah3. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah4. Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan
Pemberdayaan Masyarakat5. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan & SDM6. Badan Perencanaan Penelitian dan
Pengembangan Daerah
DINAS1. Dinas Administrasi Kependudukan dan
Catatan Sipil2. Dinas Kesehatan Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana3. Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Pengendalian Masyarakat
4. Dinas Sosial5. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata6. Dinas Kepemudaan dan Olahraga7. Dinas Pendidikan8. Dinas Perdagangan dan Perindustrian9. Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu10. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan
Usaha Mikro11. Dinas Lingkungan Hidup12. Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan13. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Pemukiman, Kebersihan dan Pertamanan
14. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
15. Dinas Perhubungan16. Dinas Kominfo17. Dinas Perpustakaan dan Arsip18. Satuan Polisi Pamong Praja dan
Pemadam Kebakaran19. Sekretariat KORPRI
KECAMATAN1. Kecamatan Kota Tanjungpinang
• Kelurahan Tanjungpinang Kota• Kelurahan Senggarang• Kelurahan Penyengat• Kelurahan Kampung Bugis
2. Kecamatan Tanjungpinang Barat• Kelurahan Tanjungpinang Barat• Kelurahan Kampung Baru• Kelurahan Kamboja• Kelurahan Bukit Cermin
3. Kecamatan Tanjungpinang Timur• Kelurahan Batu Sembilan• Kelurahan Melayu Kota Piring• Kelurahan Pinang Kencana• Kelurahan Kampung Bulang• Kelurahan Air Raja
4. Kecamatan Bukit Bestari• Kelurahan Dompak• Kelurahan Tanjungpinang Timur• Kelurahan Sungai Jang• Kelurahan Tanjung Unggat• Kelurahan Tanjung Ayun Sakti
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201816
Penyelenggaraan otonomi daerah telah membawa tuntutan dan perubahan terhadap sistem nilai
dan budaya kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan.Penyelenggaraan otonomi daerah menuntut nilai dasar yang senantiasa dapat mengakomodasikan kebutuhan yang berorientasi kepada aspirasi masyarakat dengan prinsip-prinsip demokratisasi, peran serta, pemerataan dan berkeadilan.Kondisi tersebut menuntut adanya kerangka pikir yang terstruktur untuk dapat memberdayakan fungsi publik agar lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Untuk itu diperlukan peningkatan budaya dan etos kerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil serta pertanggungjawaban berdasarkan nilai-nilai akuntabilitas menuju good governance yakni Kepemerintahan Kota Tanjungpinang yang baik, bersih, berwibawa, dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Kinerja merupakan gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi. Pengukuran kinerja ini dapat dilakukan oleh instansi sendiri atau bekerja-sama dengan pejabat dan pelaksana pemeriksaan. Pengukuran kinerja ini sangat penting bagi organisasi yang berorientasikan hasil untuk mengukur kinerjanya sendiri dan melihat tingkat kinerja yang telah dicapai atau hasil-hasil yang diperoleh.Pengukuran kinerja ini, dapat dilakukan dengan baik jika ada satuan pengukuran kinerja yang sahih. Cara-cara pengukuran yang tepat akan sangat tergantung pada sistem informasi yang ada untuk pengumpulan data yang tepat dan akurat.
Penerapan AKIP akan membawa konsekuensi terhadap perlunya perubahan-perubahan di beberapa segmen atau sub sistem dari administrasi negara. Sebagai contoh, dalam proses
penganggaran sebagaimana disebutkan diatas incremental budgeting system seharusnya sudah ditinggalkan. Sedangkan budget line system harus dipandang sebagai klasifikasi mata anggaran saja. Naik turunnya penyediaan anggaran dapat dipandang akan berpengaruh pada naik turunnya hasil yang diinginkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 merupakan bagian tak terpisahkan dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Sistem AKIP ini disusun berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
3 Maksud & Tujuan Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 17
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Maksud dari penyusunan laporan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 yang memiliki tujuan :
1. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pemerintah pusat maupun masyarakat;
2. Memberikan informasi guna penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang;
3. Sebagai bahan penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang;
4. Merupakan media dalam upaya menyempurnakan kebijakan dalam rangka menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), pemerintahan yang bersih (clean government) dan untuk memenuhi tiga pilar utama tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu akuntabilitas, tranparansi, dan partisipasi.
Esensi dari sistem AKIP bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang adalah perwujudan dari implementasi sistem pengendalian manajemen sektor publik di Kota Tanjungpinang.Sistem pengendalian ini merupakan infrastruktur bagi manajemen pemerintahan untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan strategis pemerintah dapat dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaiannya (program dan kegiatan) yang selaras.Atas dasar tersebut,
siklus sistem AKIP diawali dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang mendefinisikan visi, misi dan tujuan/ sasaran strategis Pemerintah Kota Tanjungpinang.Secara selaras setiap tahunnya ditetapkan program dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pemenuhan visi, misi dan tujuan dan sasaran strategis tersebut.Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja pemerintah yang berhasil diperoleh.
Pada setiap akhir periode pelaksanaan program/ kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para stakeholders dalam wujud LAKIP. LAKIP memiliki dua fungsi utama sekaligus yaitu:1. Laporan kinerja merupakan sarana
bagi pemerintah untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders,
2. Laporan kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja pemerintah sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang.
Dalam LAKIP ini disajikan data kegiatan maupun sumber pembiayaan yang bersifat strategis, yaitu data kegiatan pembangunan sebagaimana tercantum dalam APBD Tahun 2018. Strategis di sini dimaksudkan kegiatan yang mempunyai bobot strategis dalam kaitannya dengan tugas pokok dan kewenangan Pemerintah Kota Tanjungpinang, sementara dari sudut pembiayaannya disajikan biaya yang secara langsung digunakan untuk membiayai kegiatan tidak termasuk biaya yang bersifat penunjang. Capaian kinerja individual per kegiatan sesuai data yang tersedia, minimal sampai pada indikator input, output dan outcome.
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201818
LAKIP ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang selama tahun 2018. Capaian kinerja (performance results) 2018 tersebut diperbandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) 2018 sebagai tolak
ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.
Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian LAKIP Kota Tanjungpinang tahun 2018 dapat diilustrasikan dalam gambar berikut ini.
Uraian singkat masing-masing BAB adalah sebagai berikut :
menjelaskan secara ringkas gambaran umum Pemerintah Kota Tanjungpinang yang menjabarkan kondisi geografis, kewenangan dan struktur organisasi, maksud dan tujuan penyusunan LAKIP Pemerintah Kota Tanjungpinang serta sistematikan penyusunan LAKIP.
menjelaskan kinerja yang direncanakan dan ditetapkan dalam rangka menjalankan prioritas pembangunan di Tahun 2018 yang berdasarkan rencana strategis serta visi dan misi Pemerintah Kota Tanjungpinang.
menjelaskan analisis pencapaian kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2018 dan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi.
menjelaskan simpulan menyeluruh dari LAKIP Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 ini dan menguraikan saran yang diperlukan bagi perbaikan serta meningkatkan kinerja di masa mendatang.
BAB 1Pendahuluan
BAB 2Perencanaan dan
Penetapan Kinerja
BAB 3Akuntabilitas Kinerja
BAB 4Penutup
01
02
0305
04
RPJMD
2013-2018
Rencana & Penetapan
Kinerja Tahun 2018
CAPAIAN
KINERJA
ANALISIS
CAPAIAN
SIMPULAN& SARAN
4 Sistematika Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungpinang Tahun 2013 – 2018
merupakan Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.
1.1. Visi Kota Tanjungpinang
Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana instansi Pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi Pemerintah.
Berdasarkan kondisi Kota Tanjungpinang pada saat ini, tantangan dan isu strategis yang akan dihadapi dalam 5 tahun mendatang dengan mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki serta berpedoman pada Visi Pembangunan Kota Tanjungpinang.
Berdasarkan Visi Kota Tanjungpinang tersebut dapat dijabarkan:
Tanjungpinang yang sejahtera menunjukkan keadaan masyarakatTanjungpinang yang baik yaitu terpenuhi kebutuhan masyarakat lahir dan batin, merata di seluruh lapisan dan golongan masyarakat.
Berakhlak mulia adalah kondisi masyarakat yang mengutamakan nilai-nilai agama sebagai landasan akal pikiran dan pertimbangan rasa dalam melaksanakan kehendak.
Berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup, sehingga terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana yang merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
Pemerintahan yang bersih adalah kondisi penyelenggara dan sistem pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Transparansi adalah kondisi keterbukaan informasi pembangunan yang dapat diakses publik.
Akuntabel, terkandung makna bahwa kondisi penyelenggaraan pemerintahan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik/masyarakat.
Melayani maksudnya adalah kondisi pelayanan pemerintah kepada masyarakat sesuai dengan aturan dan tata cara yang telah ditetapkan.
”Tanjungpinang yang sejahtera, berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan dengan pemerintahan yang
bersih, transparan, akuntabel serta melayani”
Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah
Kota Tanjungpinang Tahun 2014 ini,
mengacu pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja ,
Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Review Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
BAB
2 Penetapan& Rencana
Kinerja
1 Rencana Strategis
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201820
1.2. Misi Kota Tanjungpinang
Untuk mewujudkan Visi Kota Tanjungpinang, maka ditetapkan misi sebagai berikut:
Tanjungpinang yang sejahtera, berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan dengan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel serta melayani
Meningkatkan kesejahteraan
melalui pemberdayaan ekonomi lokal yang berbasis
ekonomi kerakyatan
Menciptakan iklim investasi yang kondusif
bagi dunia usaha dengan
mengutamakan keunggulan
komparatif Kota Tanjungpinang
Mewujudkan kehidupan yang
agamis dan berbudaya,
demokratis serta berkesetaraan gender dalam
bingkai Pancasila
Mengembangkan potensi pariwisata
dan budaya daerah
Membangun pemerintahan yang bersih,
transparan dan akuntabel yang
berorientasi pada pelayanan publik
Mengembangkan dan meningkatkan
sumber daya pemuda
dan olahraga
Membangun pemerintahan yang bersih,
transparan dan akuntabel yang
berorientasi pada pelayanan publik
Melaksanakan pembangunan yang ramah lingkungan dengan penataan ruang yang efektif
dalam rangka mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan
1
5
2
6
3
7
4
8
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 21
Dalam tahun 2018 Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menetapkan 20 (dua puluh) Sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan sumber dana yang seluruhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota
Tanjungpinang tahun 2018.Keseluruhan Indikator sasaran yang ingin dicapai tersebar pada 147
(seratus empat puluh tujuh) program dan 531 (lima ratus tiga puluh satu)kegiatan yang tersebar pada 32 (tiga puluh dua) OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Untuk pelaksanaan program tersebut Pemerintah Kota Tanjungpinang telah mengalokasikan anggaran Belanja Langsung pada APBD Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2018 dengan alokasi sebesar Rp. 974,945,467,561.77.
Penetapan Kinerja yang akan dicapai untuk tahun 2018 adalah sebagai berikut:
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target1. Meningkatnya
Jangkauan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
96%
2. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat
· Usia Harapan Hidup 69,90 tahun
· Angka Kematian Ibu (AKI) 120 per 100.000 kh
· Angka Kematian Bayi (AKB) 9 per 1.000 kh
3. Meningkatnya Mutu Pelayanan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan
· Persentase Angka Kelulusan 100%
· Rata – Rata Nilai US/ UN
- US SD/ Mi 69
- UN SMP/ MTs 57
4. Perluasan Dan Pemerataan Akses Pendidikan
· Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia 7 – 12 tahun
1 ; 336
· Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia 13 – 15 tahun
1;434
5. Meningkatnya Produktifitas Perekonomian Masyarakat
· Kontribusi sektor perdagangan dalam PDRB
27%
· Kontribusi sektor pertanian dalam PDRB
0.83 %
6. Meningkatnya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
· Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB
6.73 %
7. Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat
· Persentase (%) Penurunan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
15%
8. Meningkatnya Kehidupan Beragama, Berbudaya dan berdemokrasi
· Persentase konflik antar umat beragama
0%
· Persentase konflik antar Suku 0%
· Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu
78%
2 Penetapan Kinerja
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201822
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target9. Meningkatnya
Pembangunan dan Pemberdayaan Gender
· Indeks Pembangunan Gender ( IPG ) 92,54%
· Indeks pemberdayaan Gender ( IDG ) 70.92 %
10. Terlaksananya Pemerintahan yang Bersih, Transparan dan Akuntabel yang Berorientasi pada Pelayanan Publik dan Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Program Serta Kegiatan
· Opini atas penyajian LKPD WTP
· Penilaian dari hasil evaluasi SAKIP pemerintah Kota Tanjungpinang
A
· Hasil penilaian maturitas SPIP Pemerintah Kota Tanjungpinang
Level 4
11. Meningkatnya Pelayanan Publik Yang Efisien dan Efektif
Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
Baik
12. Meningkatnya perusahaan swasta dan nilai investasi dalam maupun luar negeri yang menanamkan modal
· Nilai investasi PMA US$ 1.000.000,-
· Nilai investasi PMDN Rp. 320.000.000.000
13. Meningkatnya Usaha Kepariwisataan
Persentase Peningkatan Pemasaran Pariwisata
10%
14. Meningkatnya pelestarian dan pengembangan budaya lokal
· Persentase budaya lokal yang dilestarikan dan dikembangkan
42%
15. Meningkatnya pemuda yang mandiri inovatif, dan produktif
· Persentase Pemuda aktif 50%
· Persentase pemuda yang berwirausaha 10%
16. Meningkatnya prestasi olahraga unggulan
· Jumlah atlit olahraga unggulan yang berpartisipasi dalam kompetisi regional / nasional
80 Orang
· Jumlah cabang olahraga unggulan yang berpartisipasi dalam kompetisi nasional dan regional
7 Regional,
4 Nasional
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 23
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target17. Meningkatnya
kualitas pemanfaatan ruang dan lingkungan hidup
· Persentase jumlah penertiban pembangunan terhadap RTRW
90%
· Capaian kinerja peningkatan kebersihan dan keteduhan (ADIPURA)
ADIPURA
18. Meningkatnya kualitas pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan
· Persentase Panjang jalan dalam kondisi mantap
96%
· Persentase Penurunan Titik Genangan Air
100%
19. Meningkatnya kualitas pemukiman
· Persentase Rumah Layak Huni 1.95 %
· Persentase Penanganan Kawasan Kumuh
29,25%
· Persentase pengurangan sampah diperkotaan
7,52%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201824
Pemerintah Kota Tanjungpinang selaku pengemban amanah masyarakat Kota Tanjungpinang melaksanakan
kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi, dinyatakan Laporan kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Laporan tersebut juga memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD 2013-2018.
BAB
3 AkuntabilitasKinerja
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 25
Analisa Capaian Kinerja
Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima dan berkualitas dengan dukungan tenaga kesehatan sebagai pelaku pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan menjadi penting. Perlunya perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan yaitu untuk memenuhi jenis, jumlah dan kualifikasi tenaga kesehatan, menghubungkan tenaga kesehatan yang ada saat ini terhadap kebutuhan yang akan datang untuk mengantisipasi perkembangan serta memperkirakan kecendrungan terhadap kebutuhan tenga kesehatan baik di fasilitas kesehatan pelayanan dasar maupun rujukan. Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan diukur dari empat indikator kinerja dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang yang terdiri dari : a. Persentase masyarakat miskin yang
terintegrasi BPJSb. Persentase rasio tenaga medis dan
paramedis per satuan penduduk c. Rasio puskesmas per satuan penduduk d. Cakupan pelayanan kesehatan
masyarakat. Capaian indikator Indeks Kepuasan
Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan pada tahun 2018 sebesar 105% (sangat memuaskan), dari yang telah ditargetkan yaitu sebesar 96% dengan realisasi capaian sebesar 100.80%. Secara umum capaian kinerja indikator ini jika dibanding tahun 2017 masih sama, dengan tingkat capaian sangat memuaskan. Capaian ini diperoleh dari penjumlahan 4 indikator yaitu :a. Persentase masyarakat miskin yang
terintegrasi BPJS realisasi sebesar 99.98% dari target sebesar 100% dan mengalami kenaikan dari tahun 2017 sebesar 6,1%
b. Persentase rasio tenaga medis dan paramedis per satuan penduduk realisasi sebesar 141,96% dari target sebesar 137,50% dan mengalami kenaikan dari tahun 2017 sebesar 3,21%.
c. Rasio puskesmas per satuan penduduk realisasi sebesar 100% dari target sebesar 100% dan sama halnya dengan capaian ditahun 2017.
d. Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat realisasi sebesar 100% dari target sebesar 100% dan sama halnya dengan capaian tahun 2017.
2 Pengukuran Kinerja Tahun 2018
SasaranStrategis 1 Meningkatnya Jangkauan Dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Meningkatkan PelayananKesehatan
TUJUAN
1
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan
96% 102,50% 100,80% 105%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201826
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 2 - point 1Usia harapan hidup (UHH) adalah
rata-rata kesempatan atau waktu hidup yang tersisa. Usia harapan hidup dapat diartikan pula dengan banyaknya tahun yang ditempuh penduduk yang masih hidup sampai umur tertentu.
Angka Usia Harapan Hidup merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menilai derajat kesehatan penduduk yang berbeda penilaiannya per wilayah tergantung dari kualitas hidup yang mampu dicapai oleh penduduk. Banyak faktor yang mempengaruhi Angka Usia Harapan Hidup di Kota Tanjungpinang antara lain :a. Faktor sosialb. Ekonomic. Kesehatan d. Pendidikan
Pengukuran angka usia harapan hidup ini bersumber dari data BPS tahun 2017. Dari target yang ditetapkan sebesar 69,90 tahun, Angka Usia Harapan Hidup pada tahun 2018 sebesar 71,84 tahun dengan capaian kinerja sebesar 102.7%. Angka UHH ini melebihi capaian UHH di Indonesia sebesar 70.8 tahun, tingginya UHH merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan nasional terutama dibidang kesehatan. Proyeksi UHH di Indonesia pada tahun 2030-2036 mencapai 72.2 tahun
Sasaran Strategis 2 - point 2Angka Kematian Ibu
(AKI/100.000kh)Angka Kematian Ibu (AKI) (Maternal
Mortality Rate) adalah jumlah kematian ibu
akibat dari proses kehamilan, persalinan dan paska persalinan per 100.000 kelahiran hidup pada masa tertentu.
Kematian ibu adalah kematian wanita dalam masa kehamilan, persalinan dan dalam masa 42 hari (6 minggu) setelah berakhirnya kehamilan tanpa memandang usia kehamilan maupun tempat melekatnya janin, oleh sebab apa pun yang berkaitan dengan atau diperberat oleh kehamilan bukan akibat kecelakaan.
Target yang ditetapkan untuk Angka Kematian Ibu (AKI) adalah sebesar 120 kematian per 100.000 kelahiran, dengan realisasi sebesar 202,53 per 100.000 kelahiran hidup (jumlah kelahiran hidup pada tahun 2018 sebanyak 3.950).
Capaian indikator angka kematian ibu merupakan indikator negatif, semakin rendah capaiannya maka kinerjanya semakain baik.
Capaian kinerja indikator AKI tahun 2018 sebesar 59,25 persen dengan realisasi sebesar 202,53 per 100.000 kelahiran hidup dan hal ini dibawah target yaitu 120 per 100.000 kelahiran hidup (jumlah kelahiran hidup pada tahun 2018 sebanyak 3.950). Jika dibandingkan dengan tahun 2017, capaian kinerjanya menurun, karena secara jumlah adanya penurunan angka kematian dari 2 kematian di tahun 2017, menurun sebanyak 8 kematian di tahun 2018 yang disebabkan :• secara langsung, sebanyak 5 (lima)
orang yaitu disebabkan emboli paru, pendarahan (atonia uteri), eklampsia dan post operasi eklampsia.
• secara tidak langsung, sebanyak 3 (tiga) orang yaitu disebabkan prognosa CA Mammae, kelainan fungsi hati dan lupus kompikasi gagal ginjal.
SasaranStrategis 2 Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
Angka Usia Harapan Hidup (UHH)
Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Bayi (AKB)
69,90 tahun
120per 100.000 kh
9per 1.000 kh
71,74 tahun
49,64per 100.000 kh
6,45per 1.000 kh
71.84 tahun
202,53per 100.000 kh
6,58per 1.000 kh
102.7%
59,25%
136,78%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 27
Sasaran Strategis 2 - point 3Angka Kematian Bayi (AKB/1.000kh) Pada tahun 2018 Angka Kematian
Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup (kh) di targetkan sebesar 9 per 1.000 kh dengan realisasi sebesar 6,58 per 1.000 kh.
Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup merupakan indikator MDG’S untuk menerangkan derajat kesehatan di suatu masyarakat dan dapat mencerminkan masalah kesehatan diantaranya pelayanan ibu, bayi dan keadaan ekonomi masyarakat. Angka Kematian Bayi (AKB) atau infant mortality rate merupakan indikator yang lazim yang digunakan untuk menetukan derajat kesehatan masyarakat baik pada tatanan provinsi maupun nasional. AKB merujuk pada jumlah bayi yang meninggal pada fase antara kelahiran hingga bayi belum mencapai umur 1 tahun per 1.000 kelahiran hidup.
Capaian realisasi Angka kematian bayi pada Tahun 2018 sebesar 6,58 per 1000kh (26 kematian bayi per 3.950 x 1000kh), tidak mencapai target yang ditetapkan sebesar 9 per 1.000kh, capaian indikator angka kematian bayi adalah indikator negatif semakin rendah capaiannya kinerjanya semakain baik. Jika dibanding dengan capaian tahun 2017, capaian kinerja meningkat, namun secara jumlah tidak ada peningkatan dan masih dengan jumlah yang sama yaitu 26 kematian.
Faktor penyebab kematian bayi terdiri dari 2 faktor yaitu faktor yang dibawa sejak lahir atau diperoleh dari orang tua (genetik) selama dalam kehamilan dan faktor dari luar setelah kelahiran. Selain itu faktor sosial ekonomi orang tua juga berpengaruh pada kondisi ini. Kematian bayi yang paling sering terjadi pada tahun 2018 pada masa neonatus (0-28 hari) yaitu pada kasus bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 15 orang, Asfiksia sebanyak 3 orang, Kelainan kongenital 5 orang dan penyebab lainnya 3 orang. Selain itu bayi dengan kondisi tersebut adanya ketidak mampuan fungsi organ-organ vital bayi sehingga tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Solusi yang dilakukan antara lain memberi anjuran kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala serta ibu melahirkan dengan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat sehingga faktor kematian bayi ini diupayakan dapat dicegah dengan penanganan yang cepat dan tepat.
Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang telah membuat strategi :
1. Upaya dalam menurunkan angka kematian ibu, melalui:a. Penanganan kasus di Rumah Sakit
sesuai dengan SOP;b. Telah dilakukannya Audit Maternal
dan Perinatal oleh tim AMP Kota Tanjungpinang;
c. Peningkatan pengetahuan ibu hamil dan keluarga agar mereka mampu mengenali tanda/gejala dini suatu keadaan kegawat daruratan;
d. Pelaksanaan antenatal care terpadu, komprehensif dan berkesinambungan;
e. Peningkatan kompetensi bidan kelurahan melalui pertemuan bulanan, workshop dan pelatihan;
f. Pengawasan dan bimbingan bidan koordinator dipuskesmas sebagai penanggungjawab wilayah terhadap bidan kelurahan.
2. Penanganan pelayanan pencegahan kematian yang telah dilakukan antara lain :a. Mulai dari pra persalinan yaitu dengan
mendeteksi anemia pada ibu hamil dan segera mencegah dan mengobati anemia selama kehamilan. Selain itu dapat mencegah terjadinya perdarahan pada saat persalinan yang merupakan penyebab langsung kematian ibu dan kematian bayi.
b. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompetensi dan memiliki izin praktek sehingga penanganannya lebih optimal;
c. Menurunkan resiko selama persalinan dengan cara memberikan penyuluhan kepada ibu hamil agar dapat memeriksakan kehamilannya sesuai standar minimal 4 kali selama kehamilan;
d. Adanya upaya Jaminan Persalinan (Jampersal) bagi ibu hamil yang memiliki resiko dan memerlukan penanganan rujukan ke rumah sakit yang dimaksud untuk mengurangi hambatan finansial bagi ibu hamil untuk mendapatkan jaminan persalinan termasuk pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB;
e. Adanya kelas ibu hamil yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu dan keluarga. Diharapkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan selama hamil, bersalin dan nifas menjadi meningkat dan ibu-ibu dapat mengetahui upaya peningkatan kesehatan.
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201828
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 3 - point 1• Persentase Angka KelulusanDalam pengukuran indikator kinerja
ini perhitungan capaian kinerja persentase angka kelulusan dilakukan terhadap jumlah kelulusan siswa sesuai jenjang pendidikan dibandingkan dengan jumlah siswa tingkat tertinggi sesuai jenjang pendidikan pada tahun ajaran sebelumnya. Tahun 2018 angka kelulusan pada tingkatan SD/MI dan SMP/MTs capaian kinerjanya adalah 100%. Perhitungan capaian kinerja angka kelulusan dilakukan berdasarkan terhadap jumlah kelulusan siswa sesuai jenjang pendidikan dengan rincian sebagai berikut :
- Jumlah siswa yang mengikuti ujian kelulusan pada tingkat SD/ MI sebesar 3.916 siswa dengan angka kelulusan 100 persen.
- Jumlah siswa yang mengikuti ujian kelulusan pada tingkat SMP/MTs sebesar 3.598 siswa dengan angka kelulusan 100 persen.
Capaian kinerja angka kelulusan SD/MI dan SMP/MTs tahun 2018 adalah 100%, capaian ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2017 dengan capaian realisasi sebesar 99.94 persen.
Hal ini didukung dengan adanya upaya peningkatan mutu pendidikan melalui try out dan terobosan/bimbingan belajar dalam rangka pelatihan, do’a bersama sebelum menghadapi ujian, serta peningkatan kompetensi guru melalui pemanfaatan forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
Sasaran Strategis 3 - point 2• Rata-Rata Nilai US/UNUjian Nasional/Ujian Sekolah adalah
sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Rata-rata Nilai US/UN merupakan indikator baru Pemerintah Kota Tanjungpinang, yang diukur dari rata-rata nilai ujian akhir sekolah/ujian nasional di setiap jenjang pendidikan. Tahun 2018 rata-rata nilai US/UN SD/MI ditargetkan sebesar 70 dengan realisasi nilai sebesar 66,24 dan capaian kinerjanya sebesar 94,63 persen. Sedangkan untuk rata-rata nilai US/UN SMP/MTs ditargetkan sebesar 58 dengan realisasi nilai sebesar 55,76 dan capaian kinerjanya sebesar 96,14 persen. Tidak tercapainya target ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
SasaranStrategis 3 Meningkatnya Mutu Pelayanan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan
Meningkatkan PelayananPendidikan
TUJUAN
2
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Persentase Angka Kelulusan• SD• SMP
2. Rata-Rata Nilai US/UN• US SD/MI• UN SMP/MTs
100%100%
6957
100%99,94%
--
100%100%
66,2455.76
100%100%
94,63%96.14%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 29
1. Faktor eksternal yang dipengaruhi oleh pembulatan kertas jawaban, gangguan jaringan listrik dan jaringan intenet yang mempengaruhi mental peserta ujian.
2. Pelaksanaan ujian UNBK yang masih menumpang di sekolah lain
3. Adanya beberapa sekolah pinggiran yang nilainya rendah sehingga mempengaruhi nilai keseluruhan.
Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan akan berupaya meningkatkan nilai rata rata US/UN dengan meningkatkan mutu pendidikan melalui try out dan terobosan/ bimbingan belajar dalam rangka pelatihan serta peningkatan kompetensi guru melalui pemanfaatan forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
Analisa Capaian Kinerja
Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah (7-12 tahun dan 13-15 tahun) mengindikasikan kemampuan untuk menampung semua penduduk usia pendidikan dasar.
Tahun 2018 untuk indikator rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah 7-12 sebesar 1 : 336, meningkat sebesar 3,57% jika dibanding tahun 2017. Sedangka untuk capaian kinerja indikator rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah 13 – 15
tahun sebesar 1 : 434, meningkat sebesar 12,90 dari tahun 2017.
Dari kedua target yang telah ditetapkan, capaian kinerja keduanya telah mencapai target. Kondisi ini didukung dengan adanya pemberian izin dan pembinaan sekolah baru, pembangunan dan rehabilitasi RKB serta pemenuhan sarana penunjang pembelajaran yang bersumber dari APBD maupun APBN yang berdampak pada pemerataan dan memberikan aksesibilitas atau kemudahan bagi penduduk Kota Tanjungpinang dalam mendapatkan fasilitas pendidikan.
SasaranStrategis 4 Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah 7-12 tahun
2. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah 13-15 tahun
1 : 336
1 : 434
1 : 324
1 : 378
1 : 336
1 : 434
Tercapai
Tercapai
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201830
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 5 - point 1Kontribusi sektor Pertanian dalam
PDRBUntuk memperoleh gambaran
menyeluruh tentang kondisi perekonomian suatu daerah dapat dilihat dari neraca ekonominya.Indikator yang biasa digunakan adalah perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (Kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan output (nilai tambah) pada suatu waktu tertentu.
Dalam perhitungan ini dapat diturunkan beberapa parameter yang merupakan indikator ekonomi makro seperti :
• laju pertumbuhan ekonomi, • pendapatan perkapita,• pendapatan regional per kapita.
Peningkatan kesejahteraan di suatu daerah dapat diukur dengan 2 (dua) indikator pendapatan per kapita yaitu : PDRB per kapita dan pendapatan regional per kapita.
Berdasarkan hasil survei BPS Kota Tanjungpinang terhadap Kontribusi sektor pertanian dalam PDRB atas dasar harga berlaku selama kurun waktu 2013-2017 adalah sebesar 0,78 persen. Kondisi ini mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen disbanding tahun sebelumnya, demikian juga dengan kontribusi sektor pertanian dalam PDRB atas dasar harga konstan.
PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2017 mencapai 134.190 juta rupiah.
Pemerintah Kota Tanjungpinang menargetkan Kontribusi sektor pertanian dalam PDRB tahun 2018 adalah sebesar 0,83 persen. Realisasi dari Kontribusi sektor pertanian dalam PDRB pada tahun 2018 adalah sebesar 0,78 persen dengan tingkat capaian kinerja sebesar 93.97 persen. Berdasarkan tingkat perkembangan Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB dalam 2 Tahun sebelumnya yang berkisar 0 s/d 4 persen
Sasaran Strategis 5 - point 2Kontribusi sektor Perdagangan
dalam PDRBBerdasarkan hasil survei BPS Kota
Tanjungpinang terhadap Kontribusi sektor perdagangan dalam PDRB atas dasar harga berlaku selama kurun waktu 2013-2017
Pemerintah Kota Tanjungpinang menargetkan sebesar 27 persen. Berdasarkan hasil pehitungan sementara BPS Kota Tanjungpinang terhadap Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB atas dasar harga berlaku pada Tahun 2017, Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB, atas dasar harga berlaku selama kurun waktu 2013-2017 telah mengalami kenaikan yang cukup berarti, sektor perdagangan besar dan eceran mengalami pertumbuhan terbesar kedua setelah sektor kontruksi, kontribusi sektor perdagangan mencapai 25.80 persen. PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2018 mencapai 4.671.730 juta rupiah.
SasaranStrategis 5 Meningkatnya Produktivitas Perekonomian Masyarakat
Mengembangkan Potensi danPemberdayaan Ekonomi Lokal
TUJUAN
3
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Kontribusi sektor Pertanian dalam PDRB
2. Kontribusi sektor Perdagangan dalam PDRB
0,83%
27%
0,74%
24,05%
0,78%
25,80%
93,97%
95,50%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 31
Analisa Capaian Kinerja
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses bagaimana suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu, dalam jangka waktu yang cukup panjang, dan di dalamnya terdapat kemungkinan terjadi penurunan atau kenaikan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dicerminkan dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB dapat diartikan sebagai total nilai barang dan jasa yang diproduksi di wilayah (regional) tertentu dalam waktu tertentu (satu tahun). Kondisi geografis dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perekonomian suatu wilayah. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya menjadi lebih dekat kepada pemakai akhir. Pengelompokan industri pengolahan biasanya didasarkan pada jumlah tenaga kerja yaitu: Industri Besar, Industri Sedang, Industri Kecil, dan Industri Mikro. Industri Besar adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 100 orang atau lebih. Industri Sedang adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja antara 20 sampai 99 orang. Industri Kecil adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja antara 5 sampai 19 orang dan Industri mikro adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja antara 1 sampai
4 orang. Untuk menghitung capaian kinerja terhadap Kontribusi Sektor Industri Pengolahan terhadap PDRB tahun 2018 diperoleh dari data survey Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang tahun 2017, Pemerintah Kota Tanjungpinang menargetkan Kontribusi Sektor Industri Pengolahan terhadap PDRB tahun 2018 adalah sebesar 6,73 persen. Realisasi dari kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB pada tahun 2018 adalah sebesar 6,68 persen dengan capaian kinerja sebesar 99,3 persen. Realisasi tahun 2018 menurun sebesar 0,9 persen dari tahun 2017 yang realisasinya mencapai 6,77 persen. Ada beberapa hal yang mempengaruhi penurunan Kontribusi Sektor industri pengolahan terhadap PDRB yaitu :a. Pelemahan rupiah yang menyebabkan
kenaikan biaya produksi untuk perusahaan perusahaan yang menggunakan komponen impor.
b. Kenaikan suku bunga kredit.c. Rendahnya permintaan terhadap hasil
industri pengolahan dalam negeri.
Upaya yang akan dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam menaikkan Kontribusi Sektor Industri Pengolahan adalah dengan peningkatan pemberdayaan UMKM dengan cara membuat kebijakan kelembagaan untuk memberikan iklim yang kondusif bagi beroperasinya UKM dan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro.
SasaranStrategis 6 Meningkatnya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
Kontribusi Sektor Industri Pengolahan terhadap PDRB
6,73% 6,77% 6,68% 99,30%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201832
Analisa Capaian Kinerja
Kesejahteraan masyarakat suatu daerah salah satunya dapat diukur dari tingkat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) disuatu daerah. Tahun 2018 tercatat ada 21 jenis PMKS yang ada di Kota Tanjungpinang dari 26 jenis yang dikategorikan sebagai PMKS, yaitu :
No JENIS PMKS 2018
1 Anak Balita Terlantar 2
2 Anak Terlantar 12
3 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 1
4 Lanjut Usia Terlantar 94
5 Anak Dengan Kedisabilitasan (ADK) 138
6 Penyandang Desabilitas 379
Penyandang Desabilitas Mental (ODGJ) 60
7 Fakir Miskin 10.196
8 Anak yang menjadi korban tindak kekerasan atau diperlakukan salah
3
9 Anak yang berhadapan dengan hukum 102
10 Anak Jalanan 77
11 Korban Tindak Kekerasan 3
12 Tuna Susila 38
13 Pengemis 55
14 Gelandangan 3
15 Pemulung 26
16 Kelompok Minoritas 51
17 Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP)
4
18 Korban penyalahgunaan NAPZA 1
19 Korban Bencana Alam 97
20 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) 4
21 Korban Traffiking 2
JUMLAH KESELURUHAN 11.348
Jumlah PMKS Pemerintah Kota Tanjungpinang mengalami penurunan sebesar 260 jiwa dari 11.608 pada tahun 2017 menjadi 11.348 pada tahun 2018.
Indikator persentase penurunan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) diukur dari :
Persentase penurunan PMKS=(jumlah PMKS tahun 2017-jumlah PMKS 2018)/
(jumlah PMKS 2017) x 100(11.608-11.348)/11.608 x 100=2,34%
Realisasi kinerja indikator tahun 2018 sebesar 2,34 persen dengan capaian kinerja sebesar 15,6 persen. Indikator ini merupakan indikator baru sehingga capaian kinerjanya tidak bisa dibandingkan dengan tahun 2017. Realisasi pada capaian indikator ini tidak mencapai target yang ditetapkan sebesar 15 persen.
Upaya yang dilakukan pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Sosial dalam menurunkan jumlah PMKS antara lain : a. Penertiban dan pemulangan anak
jalanan dan Tenaga Kerja yang dideportasi dari luar negeri.
b. Melakukan pembinaan dengan memperhatikan pendidikan anak jalanan dan putus sekolah melalui sanggar kegiatan belajar dan menempuh ujian paket tanpa dipungut biaya.
c. Menitipkan atau merujuk anak anak yang bermasalah dengan hukum untuk direhabilitasi ke provinsi lain yang mempunyai panti rehabilitasi khusus anak.
SasaranStrategis 7 Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Mewujudkan Masyarakatyang Sejahtera
TUJUAN
4
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
Persentase Penurunan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
15% - 2,34% 15,60%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 33
SasaranStrategis 8 Meningkatnya Kehidupan Beragama, Berbudaya dan Berdemokrasi
Meningkatnya Kehidupan Beragama, BerbudayaDan Berdemokrasi Dalam Pembangunan
TUJUAN
5
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Persentase Konflik Antar Umat Beragama
2. Persentase Konflik Antar Suku
3. Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu
0%
0%
78%
0%
-
-
0%
0%
58%
100%
100%
74,35%
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategi 8- point 1Persentase Konflik Antar Umat
BeragamaKonflik SARA di Kota Tanjungpinang
pada tahun 2018 tidak ditemukan atau nihil, hal ini dikarenakan telah terciptanya suasana kondusif yang diupayakan melalui beberapa hal sebagai berikut :1. Melakukan Pembinaan pada Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan organisasi keagamaan
2. Melakukan rapat koordinasirutin tiap bulannya bersama Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB).
3. Menigkatkan peran organisasi keagamaan dan memfasilitasi serta mengarahkan forum Da’i dan Dakwah dan pembinaan umat beragama.
4. Melaksanakan kegiatan sehari-hari besar keagamaan.
5. Melaksanakan dialog-dialog lintas umat beragama.
6. Memberikan izin pendirian rumah beribadah sesuai dengan rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
7. Melaksanakan rapat-rapat bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
setiap bulan.8. Melakukan pembinaan terhadap FPK
serta organisasi paguyuban yang ada.9. Melaksanakan dialog-dialog
kebangsaan.10. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang
berhubungandengan pembauran kebangsaan.
11. Melakukan pengawasan terhadap perkembangan konflik antar suku bangsa.
12. Melakukan koordinasi dengan paguyuban-paguyuban dan organisasi sosial budaya lainnya.
Sasaran Strategi 8- point 2Persentase Konflik Antar SukuKonflik antar suku merupakan
salah satu ukuran dalam menciptkan kerukunan kehidupan berbudaya.Peranan pemerintah dalam mencegah konflik antar suku di Kota Tanjungpinang adalah dengan meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan budaya masing masing suku sehingga konflik antar suku di Kota Tanjungpinang Tahun 2018 nihil atau tidak terjadi. Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Dan Pemberdayaan Masyarakat pada tahun 2018 telah melakukan upaya
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201834
dengan meningkatkkan peran dan fungsi kelembagaan budaya masing masing suku diantaranya :1. Melaksanankan rapat-rapat bersama
Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) setiap bulannya.
2. Melakukan pembinaan terhadap FPK serta organisasi paguyuban yang ada.
3. Melaksanakan dialog-dialog kebangsaan.
4. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pembauran kebangsaan.
5. Melakukan pengawasan terhadap perkembangan konflik antar suku bangsa.
6. Melakukan koordinasi dengan paguyuban-paguyuban dan organisasi sosial budaya lainnya.
Persentase Konflik antar suku merupakan indikator baru sehingga capaiannya tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu.
Sasaran Strategi 8- point 3Persentase Partisipasi Masyarakat
Dalam PemiluPemilihan Kepala Daerah dilakukan
secara langsung oleh penduduk daerah administratif setempat yang memenuhi syarat. Sukses atau tidaknya pemilihan kepala daerah diukur dari seberapa antusiasnya masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pemilu. Partisipasi politik merupakan suatu masalah yang penting terkhusus bagi negara berkembang seperti Indonesia. Setiap pelaksanaan demokrasi ataupun pemilukada yang diselenggarakan oleh Negara Republik Indonesia memiliki dampak kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi masyarakat suatu daerah dapat dilihat dari tingginya partisipasi masyarakat dari pemilihan daerah kepala daerah yang dapat diukur dari persentase pastisipasi masyarakat dalam pemilu. Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu kepala daerah Kota Tanjungpinang pada tahun 2018 tidak mencapai target yang diperjanjikan sebesar 78 persen, tingkat partisipasi masyarakat
yang dilihat dari jumlah daftar pemilih di Kota Tanjungpinang dengan pemilih yang datang untuk mengunakan hak pilihnya dalam pemilu kepala daerah tahun 2018 hanya sebesar 58 persen. Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor penyebab yaitu • Banyaknya pemilih pemula yang sudah
terdaftar di DPT namun pemilih pemula tersebut tidak ikut berpartisipasi dalam memilih karena sedang melaksanakan jenjang pendidikannya diluar kota/daerah.
• Pada saat pemilihan kepala daerah dilaksanakan situasi dan kondisi cuaca (hujan) sehingga membuat pemilih tidak berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.
Untuk meningkatkan capaian realisasi persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Pemberdayaan Masyarakat akan melalukan beberapa upaya yaitu: a. Melakukan sosialisasi langsung
kepada pemilih pemula di sekolah dan perguruan tinggi yang ada di kota Tanjungpinang.
b. Memberikan award berupa hadiah kepada TPS yang paling banyak partisipasi pemilihnya.
c. Mempublikasikan pentingnya partisipasi dalam berdemokrasi melalui berbagai media.
Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu merupakan indikator yang dapat diukur pada tahun pelaksanaan PILKADA, PILEG dan PILPRES sehingga capaiannya tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu.
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 35
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 9 - point 1 Indeks Pembangunan Gender (IPG) adalah indikator komposit untuk
mengukur dimensi yang sama dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dengan memperhitungkan capaian berdasarkan gender. Secara sederhana dapat dikatakan IPG merupakan IPM yang disesuaikan untuk menggambarkan ketimpangan gender. Dimana nilai indeks tersebut berkisar antara 0-100. Adapun komponen pendukung dalam penghitungan IPG adalah proporsi penduduk, harapan hidup dalam tahun, persentase Angka Melek Huruf, Rata-rata Lama Sekolah, persentase penduduk yang aktif secara ekonomi(proporsi dari angkatan kerja), upah non pertanian, dimana seluruh komponen tersebut dipilah berdasarkan perspektif gender. Sedangkan komponen pendukung terakhir adalah pengeluaran perkapita yang telah disesuaikan (Purchasing Power Parity/PPP Rupiah) di suatu daerah.
1. Angka Harapan Hidup2. Angka Melek Huruf3. Rata-rata Lama Sekolah4. Sumbangan Pendapatan
Kode Provinsi/Kab/Kota
AHH EYS MYS Pengeluaran per Kapita IPM
IPGL P L P L P L P L P
2100 KEPULAUAN RIAU
67,60 71,40 12,76 12,88 10,00 9,57 19.398 11.951 78,25 72,74 92,96
2172 Kota Tanjung Pinang
69,85 73,71 13,96 14,28 10,22 9,75 17.907 14.468 80,20 77,36 96,46
Sasaran Strategis 9 - point 2Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) merupakan indikator komposit untuk
melihatperan aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik. IDG difokuskan pada partisipasi untuk mengukur ketimpangan gender pada bidang-bidang kunci dalam partisipasi ekonomi dan politik. IDG dihitung dari persentase perempuan di parlemen
SasaranStrategis 9 Meningkatkan Pembangunan Dan Pemberdayaan Gender
Meningkatkan Pengarustamaan GenderTUJUAN
6
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Indeks Pembangunan Gender (IPG)
2. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
92,54%
70,92%
96,58%
70,92%
96,46%
70,33%
104,23%
99,16%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201836
diantara anggota legilatif, pegawai senior, dan manajer dan diantara pekerja profesional dan teknisi. Dimana nilai indeks tersebut berkisar antara 0-100.1. Keterlibatan perempuan di parlemen.2. Perempuan sebagai tenaga Manager, Profesional, Administrasi, Teknisi.3. Sumbangan perempuan dalam Pendapatan Kerja.
Kode Provinsi/Kab/KotaKeterlibatan perempuan di
ParlemenPerempuan Sebagai Tenaga
ProfesionalSumbangan Pendapatan
Perempuan IDG(%) (%) (%)
2100 KEPULAUAN RIAU 17,78 41,63 28,26 66,96
2172 Kota Tanjung Pinang
26,67 40,07 26,59 70,33
IDG Kota Tanjungpinang pada tahun 2017 ditargetkan sebesar 63,25 persen dengan capaian sebesar 70,92 persen atau capaian kinerjanya sebesar 112 persen. Jika dibandingkan dengan capaian IDG pada tahun 2016 tidak mengalami kenaikan. Hal ini dapat dikatakan bahwa hanya 70,92 persen penduduk perempuan yang diperdayakan dalam pembangunan di Kota Tanjungpinang.
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 11 - point 1 Opini Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK RI) terhadap Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dijadikan indikator dalam menilai pertanggungjawaban Pemerintah Daerah dalam mengelola keuangan daerah dengan tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efisien, ekonomis, efektif dan transparan. Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Kepulauan terhadap Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2017 yang diserahkan pada Tahun 2018, BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk
SasaranStrategis 10 Terlaksananya Pemerintahan yang Bersih, Transparan dan Akuntabel yang
Berorientasi Pada Pelayanan Publik dan Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Program serta Kegiatan
Mewujudkan Reformasi Birokrasidan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
TUJUAN
7
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Opini atas Penyajian LKPD
2. Nilai Hasil evaluasi SAKIP Pemerintah Kota Tanjungpinang
3. Hasil Penilaian Maturitas SPIP Pemerintah Kota Tanjungpinang
WTP
A
Level 4
WTP
BB
-
WTP
BB
Level 3
Tercapai
Belum Tercapai
Belum Tercapai
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 37
mempertahankan WTP adalah dengan sentiasa melakukan perbaikan system, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan hal-hal yang menjadi rekomendasi pemeriksaan atas LKPD Pemerintah Kota Tanjungpinang pada tahun-tahun sebelumnya yang diperoleh dari petunjuk dan pola arah perbaikan menuju pengelolaan yang lebih baik secara bertahap dan berkesinambungan selain beberapa upaya lainnya yang telah dilakukan seperti :1. Melakukan validasi dan verifikasi
nilai piutang PBB-P2 pelimpahan Pemerintah Pusat dan menetapkan target tahun penyelesaian validasi dan verifikasi;
2. Memantau SPPT yang belum diterima wajibpajak PBB-P2 dengan cara membuat pencatatan jumlah SPPT PBB-P2 yang didistribusikan, belumditerima, dan yang sudah disampaikan, tetapi belum kembali.
3. Menelusuri selisih nilai persediaan RSUD antara catatan dengan fisik dan dilengkapi dengan buktipendukung
Pencapaian Kinerja Tahun 2017 tetap sama dengan Kinerja pada Tahun 2016, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).merupakan penilaian tertinggi yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Kepulauan terhadap Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2017.
Sasaran Strategis 11 - point 2Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan PAN dan RB) memberikan nilai 77,60 atau predikat “BB”(Sangat Baik) dari hasil evaluasi terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2017. Jika dibandingkan dengan hasil evaluasi tahun 2016 dengan perolehan nilai 77,39 atau predikat “BB” perolehan nilainya mengalami peningkatan sebesar 0,21 point. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan
anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government) serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan. Hasil penilaian Tahun 2017 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya terus mengalami peningkatan; pada evaluasi Tahun 2015 Pemerintah Kota Tanjungpinang memperoleh nilai 75,89 dengan kriteria BB (Sangat Baik) dan evaluasi Tahun 2014 Pemerintah Kota Tanjungpinang memperoleh nilai 66,85 dengan kriteria B (Baik). Dengan perolehan nilai BB (sangat baik) ini pada Tahun 2017, Pemerintah Kota Tanjungpinang menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pencapaian ini juga menunjukkan adanya peningkatan perbaikan dalam implementasi sistem akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang yang berorientasi kepada hasil (outcome)
Upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam memantau capaian kinerja masing-masing SKPD adalah dengan membuat inovasi SAKIP di Android dan menambah fitur baru dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Secara Elektronik yang disebut dengan E-SAKIP sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan monitoring SAKIP.
Untuk mencapai nilai hasil evaluasi SAKIP Pemerintah Kota Tanjungpinang agar dapat memperoleh nilai A sesuai target yang diharapkan, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan melakukan upaya-upaya :1) Melakukan penyempurnaan keselarasan
penjabaran kinerja baik dari sasaran strategis sampai ke indicator yang telah ada sampai ke level individu;
2) Melakukan reviu terhadap program, kegiatan dan komponen anggaran dengan mengacu pada penyempurnaan tujuan dan sasaran. Hasil reviu ini harus dapat memastikan bahwa anggaran memang dialokasikan hanya untuk penycapaian sasaran strategis pembangunan dan pemilihan program/kegiatan yang mendukung tujuan dan sasaran serta dapat mencapai target;
3) Menerapkan anggaran berbasis kinerja
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201838
dengan memastikan bahwa pengajuan anggaran setiap satuan kerja harus mengacu pada kegiatan-kegiatan yang tidak hanya menghasilkan output, tetapi juga menghasilkan outcome yang relevan dengan upaya pencapaian tujuan dan sasaran;
4) Meningkatkan pemanfaatan tekhnologi informasi agar mampu meningkatkan penerapan managemen kinerja sebagai sarana monitoring dan evaluasi secara berkala oleh pimpinan, sehingga mampu mewujudkan efektivitas program kerja organisasi dalam pencapaian kinerja organisasi;
5) Meningkatkan pemanfaatan SAKIP untuk mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi, antara lain sebagai dasar penyusunan proses bisnis, struktur organisasi, dan penilaian kinerja individu (reward and punishment)
Sasaran Strategis 11 - point 3Maturitas Sistem Pengendalian
Internal Pemerintah (SPIP) adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Indikator ini merupakan indikator baru yang berada pada OPD penanggungjawab yaitu Inspektorat Daerah Kota Tanjungpinang.
Pada tahun 2018 Hasil penilaian maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Kota Tanjungpinang oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat masih berada pada level “Terdefinisi” atau tingkat 3 (tiga) sebesar “3,234”. Capaian kinerja indikator maturitas SPIP untuk tahun 2018 belum tercapai, kondisi ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang telah melaksanakan praktik pengendalian intern dan telah terdokumentasi dengan baik, namun evaluasi atas pengendalian intern yang telah dilakukan tidak didukung dengan dokumentasi yang memadai. Indikator kinerja ini merupakan indikator baru
sehingga tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya.
Dalam penyelenggaraan SPIP di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, terdapat beberapa kendala yaitu kurangnya komitmen pimpinan OPD dalam menerapkan pengawasan dan pengendalian internal di lingkungan kerjanya, sebagian pegawai belum menyadari pentingnya SPIP dan adanya penggantian pimpinan OPD yang mengakibatkan adanya penggantian kebijakan.
Upaya yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan maturitas SPIP secara umum adalah :1. Melakukan evaluasi secara berkala atas
efektivitas prosedur pengendalian yang ada;
2. Mengintegrasikan dan menginternalisasikan pengendalian intern sebagai proses yang melekat/integral dengan proses kegiatan lainnya;
3. Melakukan pemantauan kegiatan yang terintegrasi secara otomatis;
Pemerintah Kota Tanjungpinang telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan level maturitas SPIP adalah :1. Melakukan pendampingan pemetaan
risiko kepada 24 OPD dari 32 OPD yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang;
2. Melakukan pendampingan implementasi Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) pada OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang telah dilakukan pemetaan risikonya untuk melaksanakan Rencana Tindak Perbaikan (RTP);
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 39
Analisa Capaian Kinerja
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Survey IKM bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pengukuran kepuasan merupakan elemen penting dalam proses evaluasi kinerja dimana tujuan akhir yang hendak dicapai adalah menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih efektif berbasis dari kebutuhan masyarakat. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna layanan. Kepuasan masyarakat dapat juga dijadikan acuan bagi berhasil atau tidaknya pelaksanaan program yang dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.
Mengingat jenis layanan publik sangat
beragam dengan sifat dan karakteristik yang berbeda, maka Survei Kepuasan Masyarakat dapat menggunakan metode dan teknik survei disesuaikan dengan kebutuhan.
Pada tahun 2018 Pemerintah Kota Tanjungpinang menargetkan Indek Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik adalah Baik. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh :1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (nilai Baik)2. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah
(nilai Baik)3. Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (nilai Baik)
4. Badan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (nilai Baik)
5. Kecamatan di seluruh Kota Tanjungpinang (nilai Baik)
6. Rumah Sakit Umum Daerah (nilai Baik)
Pada tahun 2017 berdasarkan hasil evaluasi terhadap 59 Kabupaten/Kota Role Model sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Nomor 191 Tahun 2016 Tentang Penetapan 59 Kabupaten /Kota sebagai Role Model Penyelenggara Penyelenggara Pelayanan Publik, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tanjungpinang diberikan Piagam Penghargaan sebagai “Role Model Penyelenggara Publik dengan KATEGORI B“. Capaian tersebut menjadi motivasi bagi Pemko Tanjungpinang untuk lebih meningkatkan pelayanan publik. Sehingga diharapkan pada tahun berikutnya predikat yang diperoleh bisa meningkat.
SasaranStrategis 11 Meningkatnya Pelayanan yang Efisien dan Efektif
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik
Baik Baik Baik Baik
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201840
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 12 - point 1Indikator Kinerja untuk Nilai Investasi
PMA. Pada tahun 2018 target sebesar US$. 1.000.000,- dengan capaian US$ 2.929.655,- dengan rincian :
1. PT.BINTAN DIVE AND TRAVEL, nilai investasi sebesar US$ 827.586,21-
2. PT.NUSANTARA SEJAHTERA RAYA, nilai investasi sebesar US$ 2.102.068,97-
Capaian kinerjanya melebihi target sebesar 292%. Jika dibanding dengan capaian indikator nilai investasi PMA pada tahun 2017 sebesar US$ 1.363.500,- maka capaian indikator ini mengalami kenaikan sebesar US$ 1.566.155,- atau sebesar 114% (seratus empat belas persen).
Sasaran Strategis 12 - point 2Untuk Nilai Investasi PMDN, di Kota
Tanjungpinang,dapat disampaikan bahwa dari target Rp. 320.000.000.000,00 dan capaian nilai investasi PMDN pada tahun 2018 adalah Rp.570.706.583.002,00 atau (178 %). Nilai investasi PMDN ini adalah dari perusahaan menengah dan besar yang diterbitkan pada tahun 2018, dengan rincian sebagai berikut :3. Perusahaan Menengah Rp.
210.533.220.536,00
4. Perusahaan Besar Rp. 360.173.362.466,00
Jika dibandingkan dengan capaian Nilai investasi pada tahun 2017 sebesar Rp 300.000.000.000,00 (tiga ratus milyar rupiah), maka capaian kinerja ini mengalami kenaikan sebesar Rp.270.706.583.002,00 (dua ratus tujuh puluh milyar tujuh ratus enam juta lima ratus delapan puluh tiga ribu dua rupiah) atau 90,2 persen. Hal ini dikarenakan :
1) Pertumbuhan ekonomi di daerah Kota Tanjungpinang meningkat,
2) Infrastruktur pendukung pada penyediaan sumber energi listrik sudah memadai di daerah kota Tanjungpinang.
SasaranStrategis 12 Meningkatnya Perusahaan Swasta dan Nilai Investasi
Dalam maupun Luar Negeri yang Menanamkan Modal
Meningkatkan Investasi DaerahTUJUAN
8
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Nilai Investasi PMA
2. Nilai Investasi PMDN
1.000.000 US$
Rp.320.000.000.000
5.060.180 US$
Rp.318.689.967.156
2.929.655 US$
Rp.570.706.583.002
292 %
178 %
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 41
Analisa Capaian Kinerja
Majunya industri pariwisata suatu daerah sangat bergantung kepada jumlah wisatawan yang datang, peningkatan jumlah wisatawan Kota Tanjungpinang pada tahun 2018 sebanyak 423.074 orang dengan rincian:
• Jumlah wisatawan Mancanegara : 140.147 orang
• Jumlah wisatawan Nusantara : 282.456 orang
Berdasarkan data diatas, terjadi peningkatan jumlah wisatawan sebesar 29,33 persen dari tahun lalu yang hanya sebesar 359.898. Peningkatan jumlah wisatawan dari tahun ke tahun dikarenakan
meningkatnya jumlah pemasaran pariwisata. Pemasaran pariwisata pada tahun 2018 ini tercatat ada 56 biro perjalanan wisata yang ada di Kota Tanjungpinang dan dari 56 biro perjalanan wisata tersebut, sekitar 9 biro perjalanan wisata sudah menjual paket tour ke Tanjungpinang. Selain itu biro perjalanan wisata kota batam dan bintan juga menjual paket tour ke kota Tanjungpinang. Keberhasilan dari promosi dan pemasaran dapat kita lihat dari meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke Tanjungpinang. Pada tahun 2018, persentase peningkatan pemasaran pariwisata mencapai realisasi 16 persen dari target sebesar 10 persen dengan capaian kinerja sebesar 160 persen. Persentase peningkatan pemasaran pariwisata merupakan indikator sehingga tidak bisa dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.
SasaranStrategis 13 Meningkatkan Usaha Kepariwisataan
Meningkatkan Kepariwisataandan Budaya Lokal
TUJUAN
9
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
Persentase Peningkatan Pemasaran Pariwisata
10% - 16,07% 160,7%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201842
Analisa Capaian Kinerja
Pelestarian dan Pengembangan budaya adalah suatu proses meningkatkan atau mempertahankan kebiasaan yang ada pada masyarakat dalam kajian pengembangan masyarakat yang menggambarkan bagaimana budaya dan masyarakat itu berubah dari waktu ke waktu yang banyak ditunjukkan sebagai pengaruh global. Pengembangan budaya dikembangkan secara luas melalui kepentingan trans nasional. Untuk menghadapi globalisasi budaya, sangat sulit bagi masyarakat untuk melestarikan budaya lokal mereka sendiri yang menjadi keunikan wilayahnya, namun globalisasi budaya ini merupakan komponen penting dalam pengembangan masyarakat wilayahnya sendiri.
Pelestarian budaya adalah pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya seperti tarian daerah, bahasa daerah, kesenian daerah, dan juga ritual-ritual daerah
Pada tahun 2018 Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata menargetkan sebesar 42 persen budaya lokal yang dilestarikan dan dikembangkan dengan melakukan
pembinaan terhadap sanggar seni dan budaya sebanyak 25 (dua puluh lima) sanggar yang aktif dari Jumlah sanggar yang aktif sebanyak 30 sanggar pada tahun 2018.
Adapun bentuk pelestarian, pembinaan dan pengembangan yang dilakukan antara lain dengan mengikutsertakan dan melibatkan sanggar seni dan budaya tersebut pada event-event Lokal yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tanjungpinang dan Propinsi Kepulauan Riau serta event-event Nasional tertentu, seperti gawai seni, parade tari dan lain-lain. Selain event atau acara, pembinaan terhadap sanggar seni dan budaya tersebut adalah dengan memberikan bantuan berupa alat musik beserta perlengkapan lainnya, seperti marawis dan sound sistem portable. Untuk itu, ke depan perlu diagendakan kegiatan seni dan budaya yang rutin diselenggarakan agar keberadaan sanggar seni dan budaya lokal khususnya dapat terpelihara dan terjaga dengan baik.
Realisasi pada tahun 2018 sama dengan realisasi pada tahun 2017 sebesar 83,33 persen dengan realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 198,4 persen.
SasaranStrategis 14 Meningkatkan Pelestarian dan Pengembangan Budaya Lokal
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
Persentase budaya lokal yang dilestarikan dan dikembangkan
42% 83,33% 83,33% 198,40%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 43
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 15 - point 1Pemuda merupakan segmen penting
dalam suatu negara. Di Indonesia jumlah pemuda, yaitu mereka yang berada diantara usia 16-30 tahun, mencapai lebih dari 25 persen dari jumlah total penduduk indonesia sedangkan di Kota Tanjungpinang sendiri sekitar 23 persen dari jumlah penduduknya adalah pemuda. Jumlah ini dapat menjadi modal besar bagi pembangunan daerah mengingat potensi besar yang dimiliki oleh pemuda oleh karena itu untuk memastikan agar potensi dapat tersalurkan untuk menghasilkan manfaat semaksimal mungkin, pemuda harus berperan aktif dan dilibatkan dalam pembangunna daerah. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tanjungpinang sendiri telah membuat beberapa kegiatan pada tahun 2018 yang dapat mengukur dan menunjang peran aktif kepemudaan diantaranya melalui kegiatan penyuluhan bahaya narkoba, kegiatan pesta siaga pramuka, dan kegiatan pendalaman pemahaman nilai nilai bhineka tunggal ika. Dari beberapa kegiatan tersebut jumlah pemuda yang aktif pada tahun 2018 adalah 632 orang dari 1000 orang pemuda yang potensial atau sekitar 63,2 persen persentase pemuda yang aktif dari
berbagai aspek
Jumlah pemuda yang dibina x 100 % Jumlah pemuda yang potensial
632 orang x 100 % = 63,2 %1000 orang
Realisasi kinerja tahun 2018 adalah sebesar 63,2 persen dari target yang ditetapkan sebesar 50 persen sehingga didapat capaian kinerja tahun 2018 sebesar 126 persen. Capaian kinerjanya tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu karena merupakan indikator baru.
Sasaran Strategis 15 - point 2Pemuda yang berwirausaha adalah
pemuda yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan.
Pada tahun 2018 Pemerintah Kota Tanjungpinang menetapkan indikator persentase pemuda yang berwirausaha dengan target sebesar 10 persen dari jumlah penduduk yang berwirausaha yang ada di Kota Tanjungpinang. Realisasi capaian target tahun 2018 sebesar 13,71
SasaranStrategis 15 Meningkatkan Pemuda yang mandiri, inovatif, produktif
Meningkatkan Peran PemudaDalam Pembangunan dan Olahraga
TUJUAN
10
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
Persentase pemuda aktif
Persentase pemuda yang berwiausaha
50%
10%
-
16,14%
63,2%
13,71%
126%
137,1%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201844
persen dengan tingkat capaian kinerja sebesar 137,1 persen, Data yang didapat masih mengacu data Disdukcapil yaitu data jumlah penduduk yang memiliki pekerjaan wirausaha/wiraswasta dengan umur 16-30 tahun yang tergolong pemuda. Metode perhitungan persentase ini adalah :
Jumlah Pemuda Berstatus Wirausaha x 100 %
Jumlah Penduduk Yang Berwirausaha
2.290 orang x 100 % = 13,71 %16.695 orang
Realisasi kinerja tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 2,43 yaitu 16,14% menjadi 13,71 % namun telah melebihi target yang telah ditetapkan sebesar 10 % dengan capaian kinerja tahun 2018 sebesar 137,1 persen. Penurunan
capaian realisasi tahun 2018 dipengaruhi oleh peningkatan jumlah pendududuk yang berwirausaha pada tahun ini. Sementara itu, jumlah pemuda yang berstatus wirausaha mengalami sedikit peningkatan sebesar 14 orang dari jumlah 2.276 pada tahun 2017 menjadi 2.290 pada tahun 2018.
Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Kota Tanjungpinang terus berupaya menumbuhkan minat pemuda untuk berwirausaha. Pada tahun 2017 Dinas Kepemudaan Dan Olahraga melalui kegiatan Fasilitasi Wirausaha Pemuda telah mampu meningkatkan minat wirausaha pemuda, untuk kedepannya tahun 2019 Dinas Kepemudaan Dan Olahraga mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan wirausaha pemuda sebagai upaya meningkatkan minat wirausaha pemuda.
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 16 - point 1Pengukuran Indikator jumlah atlit
olah raga unggulan yang berpartisipasi dalam kompetisi regional/nasional erat kaitannya dengan jumlah cabang olah raga unggulan yang berprestasi dalam kompetisi regional/nasional. Pertambahan
jumlah cabang olahraga unggulan yang meraih prestasi dalam kompetisi regional/nasional berbanding lurus dengan pertambahan jumlah atlit pula. Tahun 2018 target capaian indikator adalah 80 orang dengan realisasi capaian sebanyak 90 orang atlit pada beberapa even olahraga seperti O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), POPDA (Pekan Olahraga Pelajar
SasaranStrategis 16 Meningkatkan Pretasi Olah Raga Unggulan
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Jumlah Atlit olahraga unggulan yang berpartisipasi dalam kompetisi nasional dan regional
2. Jumlah cabang Olahraga Unggulan yang berpartisipasi dalam kompetisi regional
3. Jumlah cabang Olahraga Unggulan yang berpartisipasi dalam kompetisi nasional
80 orang
7 cabor
4 cabor
85 orang
6 cabor
4 cabor
90 orang
9 cabor
7 cabor
112,5 %
128,5%
175%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 45
Daerah), POPWIL (Pekan Olahraga Pelajar Wilayah) dan PORPROV yang terdiri dari Cabang Olahraga Atletik sebanyak 5 orang, Cabang Olahraga Sepak Takraw sebanyak 15 orang, Pencak silat sebanyak 18 orang, Renang sebanyak 12 orang, Tenis Meja sebanyak 6 orang, Tenis Lapangan 7 orang, Bulu Tangkis sebanyak 3 orang, Basket sebanyak 24 orang.
Capaian realisasi kinerja pada Jumlah Atlit olahraga unggulan yang berpartisipasi dalam kompetisi nasional dan regional pada tahun 2018 sebesar 90 orang telah melebihi target tahun 2018 yaitu sebesar 80 orang. Dibandingkan dengan realisasi tahun lalu, tahun 2018 mengalami Peningkatan jumlah atlit unggulan sebesar 5 orang. Disisi lain dinas terkait juga terus melakukan upaya upaya pembinaan atlit dan motivasi kepada atlit secara berkesinambungan sehingga para atlit semangat dalam meraih prestasi. Selain itu didukung dengan adanya komitmen yang tinggi dari pelatih yang menjadi mentor dalam upaya keberhasilan meraih medali. Dinas terkait juga terus berusaha meningkatkan capaian kinerja guna mempertahankan prestasi yang telah diraih melalui Program Pembinaan.Sasaran Strategis 16 - point 2
Kota Tanjungpinang pada tahun 2018 menargetkan 7 Cabang Olahraga unggulan yang berprestasi dalam kompetisi regional yaitu : Sepak Bola, Volly, Takraw, Renang, Badminton, Atletik dan Dayung. realisasi kinerja Tahun 2018 melebihi target yaitu sebanyak 9 cabor dengan tambahan cabang olahraga unggulan basket dan tenis meja, pertambahan dua cabang olahraga tersebut membuat capaian kinerja 2018 meningkat yaitu sebesar 128,5 persen.
Untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan prestasi yang diraih,
perlu ditingkatkan pembinaan terhadap atlit dan adanya Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga, melalui kegiatan dan kompetisi 7 cabang olahraga prioritas. Partisipasi olahraga pada Event Nasional dan Daerah. Pembinaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah dan Tryout/Uji coba persiapan Atlit Popda.
Dibandingkan capaian kinerja tahun 2017, capaian kinerja tahun 2018 meningkat sebesar 42 persen yaitu dari 85,7 persen menjadi 128,5 persen.
Sasaran Strategis 16 - point 3Jumlah cabang olahraga unggulan
yang berpartisipasi dalam kompetisi nasional pada tahun 2018 ditargetkan 4 cabang olah raga unggulan yang berprestasi dengan realisasi capaiannya adalah 7 cabang olahraga yaitu, Sepak Bola, Volly, Takraw, Renang, Badminton, Atletik dan Dayung dengan realisasi kinerja sebesar 175 persen. Capaian indikator jumlah cabang olahraga unggulan yang ikut dalam kompetisi nasional Tahun 2018 mengalami peningkatan jika di bandingkan dengan Tahun 2017 sebanyak 4 cabang olahraga.
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201846
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 17 - point 1Berdasarkan Undang-Undang No
26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, serta Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2010 disebutkan bahwa Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang yang merupakan salah satu aspek utama dalam penataan ruang.
Pada tahun 2018 Kota Tanjungpinang menargetkan 90 persen untuk indikator persentase kesesuai pemanfaatan ruang dengan RTRW. Pada tahun 2018 realisasi capaianya adalah 91.63 persen capaian kinerjanya 101.81 persen. Metode perhitungan persentase ini adalah mengkomparasi peta penggunaan lahan eksisting dengan rencana pola ruang pada RTRW Kota Tanjungpinang pada tahun 2014-2034 yaitu:
(Luas Lahan Terbangun Yang sesuai Dengan Pola Ruang)/(Luas Lahan
terbangun) x 100%= (3025,59 (ha))/(3301,77 (ha) ) =91,63%
Peta penggunaan lahan eksisting ini diperoleh dari hasil indentifikasi lahan
dengan menggunakan citra satelit. Realisasi tahun 2018 jika dibandingkan dengan Tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 3,11 persen, karena perbedaan perhitungan realisasi luas lahan yang terbangun sesuai dengan pola ruang dan luas lahan yang terbangun mengalami peningkatan.
Sasaran Strategis 17 - point 2Adipura, adalah sebuah penghargaan
bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Seperti tahun sebelumnya, tahun 2018 Kota Tanjungpinang kembali memperoleh piala ADIPURA. Penilaian Adipura dilaksanakan pada 16 s.d 17 Maret 2018. Adanya perubahan mekanisme penilaian mengakibatkan belum adanya pengumuman resmi perolehan nilai akhir sebagaimana tertuang dalam pasal 57, PERMENLHK NO 53 TAHUN 2016 TTG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIPURA.
Tahun 2018 Pemerintah Kota Tanjungpinang memperoleh nilai 75,61 namun mengacu pada pasal 51 diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai Akhir Kota
SasaranStrategis 17 Meningkatkan Kualitas Pemanfaatan Ruang dan Lingkungan
Meningkatkan PembangunanKota yang Ramah Lingkungan
TUJUAN
11
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Persentase jumlah penertiban pembangunan terhadap RTRW
2. Capaian kinerja peningkatan kebersihan dan keteduhan (ADIPURA)
90%
ADIPURA
94,74%
ADIPURA
91,63%
ADIPURA
101,81%
Tercapai
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 47
Tanjungpinang berada diatas 75,00 yang merupakan batas akhir (passing grade) penilaian Adipura 2017-2018.
Agar Adipura dapat diraih kembali pada tahun berikutnya, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai Solusi, yaitu:1. Peraturan President No. 97 tahun
2017 menetapkan target nasional pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70% sehingga untuk mencapai target tersebut pemerintah daerah harus
menyusun dokumen kebijakan dan strategi daerah (Jakstrada tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
2. Dokumen Jakstrada sebagai bentuk komitmen daerah dalam merespon peraturan presiden no. 97 tahun 2017 dan merupakan prasyarat utama dalam program Adipura.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat secara langsung;
4. Perbaikan fasilitas pasar, seperti pengomposan dan pemilahan sampah;
5. Penambahan fasilitas pemilihan sampah dan pengolahan sampah se- Kota Tanjungpinang;
6. Pemberdayaan masyarakat dalam mengolah sampah khususnya Bank Sampah;
7. Perbaikan fasilitas trotoar;8. Koordinasi antar lini bagi masyarakat
pelaku usaha dan pemerintah di wilayah Kota Tanjungpinang;
9. Penanganan sampah wilayah pesisir;
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 18 - point 1Berdasarkan survey pemutakhiran
data jalan dalam kondisi mantap dari bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang pada awal tahun 2017, data panjang jalan dalam kondisi mantab adalah 323,76 KM. Sedangkan untuk pemantapan jalan tahun 2018, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
SasaranStrategis 18 Meningkatnya Kuantitas Pembangunan Infrastruktur yang
berwawasan Lingkungan
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Persentase panjang Jalan dalam kondisi mantap
2. Persentase Penurunan Titik genangan air
96%
100%
122,01%
130 %
125,12%
138%
132,50%
138%
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201848
Ruang telah membangun jalan sepanjang 5,2 Km dan Pemeliharaan jalan lingkungan sepanjang 100 M, jadi jalan yang dibangun dan dipelihara 5,3 KM dari rencana awal pembangunan jalan yang ditargetkan 8,6 KM. Total jalan yang telah dibangun tahun 2018 sepanjang 5,3 KM belum memenuhi target yang direncanakan sepanjang 8,6 KM. Hal tersebut dikarenakan kondisi anggaran / Plafon anggaran tahun 2018.
Pada awal tahun 2018 dari pemutakhiran data kondisi jalan mantab adalah 323,76 KM ditambah dengan realisasi tahun 2018 sepanjang 5,3 KM, maka capaian kinerja tahun 2018 adalah 125,12 persen belum memenuhi target yang ditetapkan, namun untuk target Perjanjian Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang sudah melebihi target yang ditetapkan.
Sasaran Strategis 18 - point 2Berdasarkan data pada Pemerintah
Kota Tanjungpinang tahun 2013 terdapat 81 titik-titik Banjir/Genangan, target kinerja
RPJM untuk penanganan pengurangan titik banjir/genangan sebesar 62 titik. Dari tahun 2013 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah melaksanakan Program Pengendalian Banjir melalui kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong dan Pemeliharaan/ Normalisasi Saluran Drainase (Swakelola) yang bertujuan mengurangi titik-titik banjir/genangan yang ada di Kota Tanjungpinang. Pada akhir tahun 2018 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang telah melaksanakan Normalisasi/ Penanganan Titik Banjir/Genangan sebanyak 5 titik, sehingga total titik banjir/genangan yang telah dinormalisasi/ tertangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 sebanyak 86 titik yaitu 27 di tahun 2013, 12 (2014), 16 (2015), 10 (2016), 16 (2017) dan 5 (akhir tahun 2018) atau sebesar 138 persen. Capaian kinerja pada tahun 2018 adalah 125 persen tetapi untuk akumulasi kegiatan selama lima tahun telah melebihi target yang ditetapkan sebesar 100 persen.
Analisa Capaian Kinerja
Sasaran Strategis 19 - point 1Presentase rumah layak huni pada
tahun 2018 dengan realisasi pencapaian target adalah sebesar 6,73% yang telah tercapai dari target yang ditetapkan sebesar 1,95%. Dengan perhitungan
SasaranStrategis 19 Meningkatnya Kualitas Pemukiman
TARGET2018
INDIKATORKINERJA
REALISASI2017
REALISASI2018
CAPAIANKINERJA 2018
1. Presentase Rumah Layak Huni
2. Presentase Penanganan Kawasan Kumuh
3. Presentase pengurangan sampah di perkotaan
1,95%
29,25%
7,52%
-
-
-
6,73%
35,84 %
8,30%
345,13%
122,52%
110,37 %
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 49
yaitu jumlah rumah tidak layak huni yang tertangani / jumlah rumah tidak layak huni di Kota Tanjungpinang x 100%. Dengan data 361 rumah / 5.366 rumah x 100% = 6,73%.
( jumlah rumah tidak layak huni yang tertangani )/(jumlah rumah tidak layak
huni di Kota Tanjungpinang)×100%=Persentase rumah layak huni
361/(5.366 )×100%=6,73%
Pencapaian target tersebut dikarenakan adanya penanganan rumah tidak layak huni yang dilaksanakan oleh Satker Perumahan Provinsi Kepulan Riau sebanyak 293 rumah, sedangkan untuk penanganan rumah tidak layak huni di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kebersihan dan Pertamanan Kota Tanjungpinang hanya menangani sebanyak 68 rumah dikarenakan anggaran yang tidak mencukupi. Diharapkan agar anggaran untuk penanganan rumah tidak layak huni ditambah melalui APBD dan DAK.
Perbandingan realisasi pada tahun 2018 dan realisasi tahun 2017 tidak dapat dibandingkan karena, indikator ini merupakan indicator baru pada Perjanjian Kinerja pemerintah Kota Tanjungpinang.
Sasaran Strategis 19 - point 2Persentase penanganan kawasan
kumuh pada tahun 2018 sebesar 35,85% atau melebihi target yang ditetapkan sebesar 29,25%. Berdasarkan S.K Walikota No.377 Tahun 2014 tentang penetapan lokasi Lingkungan Perumahan dan Pemukiman Kumuh di Kota Tanjungpinang sebesar 150,41 Ha.
Pada tahun 2017 capaian penanganan kawasan kumuh sebesar 41,37 Ha. Sehingga pada tahun 2018 total kawasan kumuh di Kota Tanjungpinang sebesar 100,57 Ha dan untuk pencapaian penanganan kawasan kumuh pada tahun 2018 sebesar 36,05 Ha. Dengan rincian
perhitungan lingkungan pemukiman kumuh yang tertangani / luas lingkungan kawasan kumuh x 100. Dengan data 36,05 Ha/ 100,51 Ha x 100 = 35,85%.
Untuk menghitung persentase penangan kawasan kumuh adalah sebagai berikut : (luas lingkungan pemukiman kawasan
kumuh yang tertangani)/(Luas Kawasan Kumuh) x 100
=(36,05 ha )/( 100,57 ha)×100%=35,84 %
Sasaran Strategis 19 - point 3Realisasi persentase pengangkutan
sampah diperkotaan pada tahun 2018 sebesar 8,30 persen dengan capaian kinerja sebesar 110,37% atau melebihi dari target yang di tetapkan sebesar 7,52%. Dengan perhitungan :
( jumlah penduduk yang dilayani kegiatan pengurangadengan volume sampah )/(jumlah penduduk)×100%= Persentase pengangkutan sampah
diperkotaan
22.500/270.879×100%=8,30%
Tingginya capaian kinerja tahun 2018 disebabkan karena didukung dengan fasilitas yang memadai dan meningkatnya fasilitas pendukung seperti dump truck armroll, dan peran serta masyarakat (RT / RW di kelurahan) dalam rangka pengolahan sampah dilingkungan pemukiman. Serta didukung dengan fasilitas pengolahan sampah yang meningkat dan telah dilakukan pemilahan sampah yang ada di TPA Ganet Tanjungpinang yang memadai dan meningkatnya jumlah sampah yang terangkut pada tahun 2018 sehingga realisasi tercapai melebihi target.
Persentase pengurangan sampah diperkotaan merupakan indikator baru tahun 2018 sehingga realisasi kinerjanya tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu.
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201850
2.1. Akuntabilitas Keuangan
Dalam RKPD Kota Tanjungpinang Tahun 2018, kebijakan fiskal diarahkan untuk meningkatkan penerimaan Negara dengan melanjutkan reformasi administrasi perpajakan serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi penerimaan negara. Di sisi pengeluaran negara, kebijakan diarahkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi alokasi belanja Negara dengan mengacu kepada penerapan anggaran berbasis kinerja (performance based budgeting). Sementara itu, disisi pembiayaan defisit, kebijakan diarahkan untuk meningkatkan optimasi pembiayaan dengan masih tingginya beban pembayaran pokok utang baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Ikhtisar laporan realisasi anggaran yang merupakan akuntabilitas keuangan dapat digambarkan sebagai berikut :
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Tanjungpinang Tahun 2018 terdiri dari Anggaran Pendapatan sebesar Rp891.523.466.617,00 sedangkan anggaran belanja sebesar Rp914.133.455.187,84 terdiri dari :
• Belanja Operasi sebesar Rp792.999.043.029,00• Belanja Modal sebesar Rp119.059.012.158,84• Belanja Tak Terduga sebesar Rp2.075.400.000,00
Realisasi pendapatan sebesar Rp921.076.966.116,64 atau 103.31 persen dari anggarannya. Realisasi pendapatan tersebut diantaranya Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp160.442.712.593,64 atau 101.39 persen dari anggarannya, sebesar Rp158.240.297.417,00 dan realisasi pendapatan transfer sebesar Rp760.634.253.523 atau 103.73 persen dari anggarannya sebesar Rp733.283.169.200,00.
Sementara itu realisasi pembiayaan dari sisi penerimaan pembiayaan sebesar Rp25.853.541.371,84 merupakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun lalu sebesar Rp25.719.628.370,84 dan penerimaan kembali investasi dana bergulir sebesar Rp133.913.001,00. Dari realisasi anggaran pendapatan sebesar Rp921.075.319.318,64, PAD memberikan kontribusi sebesar Rp160.442.712.593,64. Realisasi PAD ini melebihi target dari yang direncanakan sebesar Rp158.240.297.417,00 atau melebihi target sebesar 101,39%.
2.2. Pengelolaan Pendapatan Daerah
Untuk pendapatan daerah diarahkan melalui upaya peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, dana perimbangan dan lain-lain PAD yang sah. Terhadap permasalahan yang mendasar bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam upaya peningkatan penerimaan daerah, maka kebijakan umum yang akan dilakukan dan perlu mendapat perhatian adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan dan memperbanyak sumber-sumber penerimaan daerah, terutama berasal dari PAD yang merupakan fokus utama dalam peningkatan kemampuan keuangan daerah;
b. Meningkatkan penerimaan Dana Perimbangan, antara lain Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan pertimbangan bahwa peranan daerah dalam menciptakan dan mendukung perekonomian nasional;
c. Menggali dan menghitung (inventarisasi) sumber-sumber pendapatan daerah
2 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2018
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 51
sesuai dengan potensi daerah yang saat ini masih belum diketahui dan hanya berdasarkan target yang ingin dicapai, namun bukan potensi riil yang dimiliki;
d. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak dan retribusi melalui penyuluhan pajak;
e. Peningkatan rasionalisasi pendistribusian anggaran untuk melakukan penghematan dalam alokasi program dan kegiatan sehingga distribusi anggaran benar-benar dapat memperhatikan prinsip tepat guna dan azas manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan daerah;
f. Meningkatkan investasi sebagai upaya mendukung sistem perekonomian daerah yang stabil dan berkembang yang memerlukan investasi yang terus menerus baik dari sektor swasta maupun pemerintah.
Dalam upaya peningkatan pendapatan daerah Kota Tanjungpinang, dalam hal ini diperlukan adanya strategi, kebijakan dan program-program strategis. Adapun strategi yang dapat dilakukan dalam merumuskan kebijakan peningkatan pendapatan daerah di antaranya sebagai berikut :
a. Penyempurnaan tarif dasar pajak dan retribusi daerah yang disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi investasi;
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam upaya peningkatan PAD;
c. Memprioritaskan peningkatan kualitas SDM dan kinerjanya;d. Meningkatkan infrastruktur yang berorientasi pada jasa pelayanan masyarakat;e. Mengoptimalkankan pembinaan subjek, objek WP serta masyarakat;f. Meningkatkan kerja sama dengan pihak ketiga atau lembaga pendidikan untuk
mengoptimalisasikan potensi PAD yang ada;g. Memperkuat jaringan kerja (networking) atau koordinasi terhadap dinas/instansi
terkait dengan pihak ketiga.
2.3. Target dan Realisasi Pendapatan
a. Pendapatan Asli DaerahRealisasi perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang tahun
2018 adalah Rp160.442.712.593,64. Jumlah ini menurun sebesar 0,97 persen dibanding PAD tahun 2017 sebesar Rp166.060.584.784,31. Realisasi PAD Kota Tanjungpinang tahun 2018 lebih besar dibanding target PAD yang ditetapkan sebesar Rp158.240.297.417,00 atau melebihi target sebesar 101,39 persen. Jika dibandingkan dengan APBD Kota Tanjungpinang, maka Realisasi PAD ini memiliki proporsi sebesar 8,8 persen terhadap APBD. Pendapatan Asli Daerah diperoleh dari penerimaan Hasil Pajak Daerah sebesar Rp78.443.997.385,00, Hasil Retribusi Daerah sebesar Rp5.662.406.503,00, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan sebesar Rp3.724.391.360,00 dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar Rp72.611.917.345,64 yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201852
b. Dana PerimbanganDana Perimbangan menjadi salah satu komponen yang cukup penting bagi APBD
Kota Tanjungpinang. Di tahun 2018 dana perimbangan Kota Tanjungpinang sebesar Rp760.634.253.523,00 atau turun 1,05 persen dibandingkan dana perimbangan tahun 2017 yang sebesar Rp803.235.385.331,00. Jika dibandingkan dengan APBD Kota Tanjungpinang, maka dana perimbangan ini memiliki proporsi sebesar 43,3 persen terhadap APBD. Ini menandakan bahwa ketergantungan Kota Tanjungpinang pada Pemerintah Pusat dan Provinsi terhadap APBD Kota Tanjungpinang masih cukup besar dalam membiayai pembangunan Kota Tanjungpinang. Adapun proporsi sumber-sumber Dana Perimbangan dapat dilihat pada gambar berikut :
Proporsi Sumber Dana Perimbangan Dalam APBDKota Tanjungpinang Tahun 2018
c. Lain-lain Pendapatan Yang SahSumber penerimaan lainnya berasal dari lain-lain Pendapatan yang sah yang terdiri
atas Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi sebesar Rp60.906.866.704,00. Jika dibandingkan dengan APBD Kota Tanjungpinang, maka dana perimbangan dari sektor ini memiliki proporsi sebesar 3,00 persen terhadap APBD Kota Tanjungpinang.
2.4. Pengelolaan Belanja Daerah
Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan peningkatan pelayanan publik pengaturan alokasi belanja diupayakan untuk efisien, efektif dan proporsional. Belanja daerah dikelompokkan ke dalam Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung yang masing-masing mempunyai fungsi untuk meningkatkan pelayanan baik untuk aparatur maupun pelayanan kepada masyarakat.
a. Kebijakan Umum Belanja DaerahBelanja daerah diarahkan untuk mendukung berbagai agenda kebijakan strategis,
sebagai hasil penjaringan aspirasi masyarakat dalam mekanisme perencanaan berjenjang dari mulai tingkat desa hingga forum perencanaan tingkat kota (Rakorbang II) yang merupakan sebuah upaya mewujudkan RPJMD Kota Tanjungpinang Tahun 2013-2018.
Belanja daerah digunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah terdiri dari urusan wajib dan pilihan sesuai dengan karakteristik dan kemampuan daerah itu sendiri.Penekanan belanja daerah pada program prioritas yang mendesak untuk segera dilaksanakan berupa agenda pembangunan yang mempunyai konsekuensi terhadap pelayanan kepada masyarakat.
Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 53
b. Target dan Realisasi BelanjaProporsi belanja pada Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat dilihat pada tabel
berikut :Perkembangan Belanja Daerah Kota Tanjungpinang
Tahun 2017-2018No Belanja Anggaran 2018 31 Desember 2018 31 Desember 20171 Belanja Operasi 792.999.043.029,00 728.826.818.572,34 748.722.371.695,432 Belanja Modal 119.059.012.158,84 106.106.337.058,81 154.846.753.408,053 Belanja Tak Terduga 2.075.400.000,00 631.930.986,00 163.900.000,00Jumlah 914.133.455.187,84 835.565.086.617,15 903.733.025.103,48
c. Kondisi PembiayaanPembiayaan merupakan transaksi keuangan yang bertujuan untuk menutupi selisih
antara pendapatan dan belanja daerah. Pada Tahun 2018 penerimaan pembiayaan Kota Tanjungpinang sebesar Rp25.719.505.370,84 atau naik 7,2% dibanding penerimaan pembiayaan Kota Tanjungpinang tahun 2017 yang sebesar Rp18.650.575.917,71. Pada tahun 2018 realisasi pembiayaan sebesar Rp25.853.541.371,84.
d. Analisis Efisiensi Sumber Daya1) Efisiensi Dari Pengadaan Barang dan Jasa
Dari hasil laporan pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tanjungpinang (e-proc) dapat disampaikan sebagai berikut :
Jumlah pagu anggaran yang di lelang : Rp 45.046.851.000,00
Pada tahun 2018, dari jumlah pagu anggaran sebesar Rp 45.046.851.000,00 dengan jumlah paket pekerjaan yang dilelang sebanyak 35 paket, telah selesai dilelang sebanyak 35 paket dengan nilai Rp40.449.622.764,36.
Berdasarkan data hasil lelang barang/jasa diketahui bahwa pengadaan barang/jasa melalui LPSE/e-proc telah memberikan kemudahan dalam proses pengadaan dan meminimalisir/mempersempit peluang kolusi kecurangan antara penyedia dan Panitia Pengadaan Barang/Jasa.
Selain itu, dengan memanfaatkan LPSE telah dapat dihemat keuangan daerah sebesar Rp 4.597.228.236,64.
2) Efisiensi Dari Belanja Daerah
Tahun 2018 telah menganggarkan belanja sebesar Rp914.133.455.187,84, yaitu untuk belanja operasional sebesar Rp792.999.043.029,00 dan belanja modal sebesar Rp119.059.012.158,84 dan belanja tidak terduga sebesar Rp2.075.400.000,00.
Dari laporan keuangan Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 (UN-Audited) dapat disimpulkan pada Tahun Anggaran 2018 Pemerintah Kota Tanjungpinang mengalami Defisit Anggaran sebesar (Rp23.719.505.370,84), namun dalam realisasinya mengalami surplus Anggaran sebesar Rp84.400.715.901,49.
Pada APBD Tahun 2018, telah dilakukan efisiensi anggaran sebesar Rp302.742.455.892,10 terhadap dari pagu anggaran APBD sebelum diselaraskan dengan pohon kinerja 2018 sebesar Rp694.600.122.918,00.
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201854
e. Penghargaan yang Diterima Pemerintah Kota Tanjungpinang Pada Tahun 2018-2019
JANUARI 2018 Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016Dengan Nilai BB
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
MARET 2018 "Atas Pembinaan Dan Dukungan Secara Aktif Kepada Tagana Kota Tanjungpinang "
Taruna Siaga Bencana
29 April 2018 Atas Capaian Kinerja Program Imunisasi Tahun 2015-2017
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Mei 2018 "Indonesia Smart Nation Award 2018 Kategori Smart City 2Nd Runner Up Smart Governance"
Citiasiainc
Juli 2018 Kota Layak Anak Tahun 2018 Kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang Kategori Madya
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
17 September 2018 Penilaian Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi Tahun 2018 Pada Pelabuhan Sri Bintan Pura
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
17 Oktober 2018 Atas Dukungan Implementasi Program BPJS Ketenagakerjaan Di Kota Tanjungpinang
BPJS Ketenagakerjaan
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 55
4 November 2018
Gathering Otomotif Lintas Komunitas
Ikatan Motor Indonesia
4 Desember 2018
Penghargaan TPID Terbaik Se-Kepri
Bank Indonesia Perwakilan Kepri
Desember 2018 Penghargaan Predikat Kepatuhan Terhadap Kualitas Pelayanan Terbaik
Ombudsman Republik Indonesia
6 Desember 2018
Daerah Tertib Ukur Serta 200 Unit Timbangan
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
11 Desember 2018
Kota Peduli HAM Kementerian Hukum Dan HAM Republik Indonesia
19 Desember 2018
Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
14 Januari 2019 Piala Adipura Kategori Kota Sedang
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia
28 Januari 2019 Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017Dengan Nilai BB
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201856
Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang sebagai bentuk upaya pertanggungjawaban atas pelaksanaan kinerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan good
governance. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah penetapan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, adil, wajar, demokratis, dan responsif. Berdasarkan konsep tersebut terlihat bahwa good governance mempunyai tujuan yang lebih besar dari sekedar manajemen yang efisien dan penggunaan sumber daya yang ekonomis yaitu sangat berperan dalam penerapan kebijakan yang demokratis ditandai dengan meningkatnya juga pengendalian dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik, yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tanjungipinang
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian sasaran strategis yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam upayanya untuk melaksanakan seluruh kinerja yang direncanakan dan ditetapkan pada tahun 2018. Upaya yang telah dilakukan tidak terlepas dari itikad baik pemerintah untuk selalu senantiasa meningkatkan tugas pokok dan fungsinya dalam melayani seluruh elemen masyarakat dalam rangka bersama-sama mewujudkan cita-cita Kota Tanjungpinang.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 39 (tiga puluh sembilan) indikator sasaran di tahun 2018 , disimpulkan bahwa 28 (dua puluh delapan) indikator sasaran atau sebanyak 71,79 persen dikategorikan “Sangat Baik”, 8 (delapan) indikator sasaran atau sebanyak 20,51 persen dikategorikan “Baik”, 2 (dua) indikator sasaran atau sebanyak 5,12 persen dikategorikan “Kurang Baik”, dan 1 (satu) indikator sasaran atau sebanyak 2,5 persen dikategorikan “Kurang”, dalam pencapaian indikator sasaran.
Pencapaian kinerja yang telah terlaksana dengan baik maupun yang belum sepenuhnya dapat dicapai, telah memberikan pengalaman kepada jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya pada tahun mendatang.
Oleh karena itu, sesuai dengan hasil analisis capaian kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang tahun 2018, dapat dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi
BAB
4 Penutup
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 57
solusi bagi masalah yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka peningkatan dan penyempurnaan kinerja yang lebih baik, sebagai berikut:
a. Melakukan monitoring dan evaluasi serta perbaikan secara berkala atas system dan mekanisme pengumpulan data kinerja agar dapat dilakukan upaya perbaikan kinerja yang masih belum optimal serta sebagai bahan pertimbangan perencanaan pembangunan di masa mendatang.
b. Meningkatkan efisiensi, efektivitas dan keekonomisan pelaksanaan kegiatan agar dapat mencapai tujuan, sasaran dan dikaitkan dengan upaya mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.
c. Melakukan koordinasi dan konsolidasi organisasi secara internal dalam rangka meningkatkan komitmen jajaran aparatur Pemerintah Kota Tanjungpinang terhadap penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
d. Mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sebagai motor penggerak dan pelaku pembangunan sekaligus selaku pelayan masyarakat.
e. Membuat kebijakan pemberian motivasi kerja berupa reward and punishment terhadap pelaksana di tingkat OPD yaitu memberikan reward kepada OPD yang kinerjanya mencapai/melebihi target serta memberikan punishment kepada OPD yang capaian kinerjanya tidak/belum/masih di bawah target.
f. Menganggarkan dana yang memadai dan berkesinambungan dalam rangka memelihara dan mengembangkan sistem pelaporan dan monitoring akuntabilitas secara elektronik (e-sakip), yang selanjutnya dapat diintegrasikan dengan sistem aplikasi elektronik lainya yang telah dibangun oleh Organisasi Perangkat Daerah lainnya.
Segenap jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang mengharapkan Laporan Akuntabiltas Kineja Instansi Pemerintah tahun 2018 ini dapat memenuhi kewajiban pelaporan akuntabilitas sebagaimana yang telah ditetapkan serta sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan yang berguna dalam upaya perbaikan dan peningkatan kinerja selanjutnya.
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201858
WALIKOTA TANJUNGPINANG
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Drs. H. RAJA ARIZA, MMJabatan : Pj. WALIKOTA TANJUNGPINANG
Pada tahun 2018 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.
Tanjungpinang, Maret 2018Pj. WALIKOTA TANJUNGPINANG
Drs. H. Raja Ariza, MM
Lampiran I
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 59
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target1. Meningkatnya
Jangkauan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
96%
2. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat
· Usia Harapan Hidup 69,90 tahun
· Angka Kematian Ibu (AKI) 120 per 100.000 kh
· Angka Kematian Bayi (AKB) 9 per 1.000 kh
3. Meningkatnya Mutu Pelayanan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan
· Persentase Angka Kelulusan 100%
· Rata – Rata Nilai US/ UN
- US SD/ Mi 69
- UN SMP/ MTs 57
4. Perluasan Dan Pemerataan Akses Pendidikan
· Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia 7 – 12 tahun
1 ; 336
· Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia 13 – 15 tahun
1;434
5. Meningkatnya Produktifitas Perekonomian Masyarakat
· Kontribusi sektor perdagangan dalam PDRB
27%
· Kontribusi sektor pertanian dalam PDRB
0.83 %
6. Meningkatnya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
· Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB
6.73 %
7. Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat
· Persentase (%) Penurunan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
15%
8. Meningkatnya Kehidupan Beragama, Berbudaya dan berdemokrasi
· Persentase konflik antar umat beragama
0%
· Persentase konflik antar Suku 0%
· Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu
78%
9. Meningkatnya Pembangunan dan Pemberdayaan Gender
· Indeks Pembangunan Gender ( IPG ) 92,54%
· Indeks pemberdayaan Gender ( IDG ) 70.92 %
Penetapan Kinerja
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201860
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target10. Terlaksananya
Pemerintahan yang Bersih, Transparan dan Akuntabel yang Berorientasi pada Pelayanan Publik dan Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Penganggaran dan Pengendalian Program Serta Kegiatan
· Opini atas penyajian LKPD WTP
· Penilaian dari hasil evaluasi SAKIP pemerintah Kota Tanjungpinang
A
· Hasil penilaian maturitas SPIP Pemerintah Kota Tanjungpinang
Level 4
11. Meningkatnya Pelayanan Publik Yang Efisien dan Efektif
Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
Baik
12. Meningkatnya perusahaan swasta dan nilai investasi dalam maupun luar negeri yang menanamkan modal
· Nilai investasi PMA US$ 1.000.000,-
· Nilai investasi PMDN Rp. 320.000.000.000
13. Meningkatnya Usaha Kepariwisataan
Persentase Peningkatan Pemasaran Pariwisata
10%
14. Meningkatnya pelestarian dan pengembangan budaya lokal
· Persentase budaya lokal yang dilestarikan dan dikembangkan
42%
15. Meningkatnya pemuda yang mandiri inovatif, dan produktif
· Persentase Pemuda aktif 50%
· Persentase pemuda yang berwirausaha 10%
16. Meningkatnya prestasi olahraga unggulan
· Jumlah atlit olahraga unggulan yang berpartisipasi dalam kompetisi regional / nasional
80 Orang
· Jumlah cabang olahraga unggulan yang berpartisipasi dalam kompetisi nasional dan regional
7 Regional,
4 Nasional
17. Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang dan lingkungan hidup
· Persentase jumlah penertiban pembangunan terhadap RTRW
90%
· Capaian kinerja peningkatan kebersihan dan keteduhan (ADIPURA)
ADIPURA
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 61
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target18. Meningkatnya
kualitas pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan
· Persentase Panjang jalan dalam kondisi mantap
96%
· Persentase Penurunan Titik Genangan Air
100%
19. Meningkatnya kualitas pemukiman
· Persentase Rumah Layak Huni 1.95 %
· Persentase Penanganan Kawasan Kumuh
29,25%
· Persentase pengurangan sampah diperkotaan
7,52%
Jumlah anggaran tahun 2018
Rp914.133.455.187,84Sembilan ratus empat belas miliar seratus tiga puluh tiga juta empat ratus lima puluh lima ribu seratus delapan puluh tujuh koma delapan empat rupiah
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201862
Real
isasi
Kegi
atan
Men
ing
katn
ya
Jang
kaua
n da
n M
utu
Pel
ayan
an
Kese
hat
an
Inde
ks
Kepu
asan
M
asya
raka
t Te
rhad
ap
Pel
ayan
an
Kese
hat
an
96%
100.
80%
105%
Pel
ayan
an K
B K
ontr
asep
si M
anta
p da
n M
etod
e Ko
ntra
seps
i Jan
gka
P
anja
ng
62.
130.
000,
00
54
.295
.600
,00
87
,39
Pen
gad
aan
Oba
t da
n P
erbe
kala
n Ke
seh
atan
3
.922
.702
.570
2.7
80.8
42.
886
70,
89
Pel
ayan
an K
eseh
atan
Pen
dudu
k M
iski
n di
Pus
kesm
as J
arin
gan
nya
6.84
7.13
2.00
0 6
.34
9.65
2.16
8 9
2,73
Pen
ing
kata
n P
elay
anan
dan
P
enan
gg
ulan
agn
mas
alah
Ke
seh
atan
163
.800
.000
99.
254
.54
0 6
0,59
Akr
edit
as P
uske
smas
(DA
K)
750
.000
.000
568
.351
.208
7
5,78
Per
an s
erta
mas
yara
kat
mel
alui
P
osya
ndu
750
.250
.000
74
6.86
3.15
1 9
9,55
Pem
bang
unan
Pus
kesm
as
4.2
52.3
25.0
00 4
.03
9.52
1.922
9
5,00
Pen
gad
aan
Sara
na d
an P
rasa
rana
P
uske
smas
2.
016.
710.
000
1.9
89.9
53.18
3
98,
67
Keg
iata
n B
antu
an O
pera
sion
al
Kese
hat
an (B
OK
) (D
AK
)88
6.65
3.0
00 8
73.3
09.5
00
98,
50
Sasa
ran
Stra
tegi
sIn
dika
tor
Kine
rjaTa
rget
Real
isas
iCa
paia
n Ki
nerja
Kegi
atan
Ang
gara
n%
Pagu
(Rp)
Real
isas
i (Rp
)
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 63
Men
ing
katn
ya
kual
itas
kes
ehat
an
mas
yara
kat
Usi
a H
arap
an
Hid
up (U
HH
)69
,90
tah
un71
,84
ta
hun
102,
70%
Pel
ayan
an P
ence
gah
an d
an
Pen
ang
gul
ang
an P
enya
kit
tida
k M
enul
ar
70.
050.
000,
00
60.
423
.470
,00
86,
26
Pel
ayan
an P
ence
gah
an d
an
Pen
ang
gul
ang
an P
enya
kit
Men
ular
La
ngsu
ng
13
.380
.000
,00
9.9
10.9
50,0
0 7
4,0
7
Pel
ayan
an P
emel
ihar
aan
Kese
hat
an 2
83.3
00.0
00,0
0 2
81.0
90.2
50,0
0 9
9,22
Ang
ka
Kem
atia
n Ib
u (A
KI)
120
per
100.
000
kh
202,
53
per
100.
000
kh
59,2
5%Ja
min
an P
ersa
linan
(JA
MP
ER
SAL)
(D
AK
) 1
.295
.311
.000
,00
1.0
90.12
7.7
49,
00
84
,16
Pen
gem
bang
an M
edia
Pro
mos
i dan
In
form
asi S
adar
Hid
up S
ehat
194
.700
.000
,00
178
.418
.74
0,00
9
1,64
Ang
ka
Kem
atia
n B
ayi
(AK
B)
9 pe
r 1.0
00 k
h6,
58 p
er
1.000
kh
136,
78%
Pen
ang
gul
ang
an K
uran
g E
nerg
i P
rote
in (K
EP
), A
nem
ia G
izi
Bes
i, G
ang
gua
n A
kiba
t Ku
rang
Yo
dium
(GA
KY
), Ku
rang
Vit
amin
A
, dan
Kek
uran
gan
Zat
Giz
i Mik
ro
Lain
nya
60.
865.
000,
00
58.
944
.800
,00
96,
85
Pen
ing
kata
n Im
unis
asi
17
5.80
0.00
0,00
1
71.5
74.7
51,0
0 9
7,6
0
Pem
beri
an M
akan
an T
amba
han
B
alit
a ba
gi P
endu
duk
Mis
kin/
Des
a Te
rtin
gg
al
112
.490
.000
,00
108
.800
.570
,00
96,
72
Det
eksi
Din
i Tum
buh
Kem
bang
A
nak
14
4.8
60.0
00,0
0 1
41.1
43
.900
,00
97
,43
Per
awat
an K
asus
Giz
i Bur
uk 6
6.14
0.00
0,00
6
1.123
.450
,00
92,
42
Per
awat
an S
ecar
a B
erka
la B
agi
Ibu
Ham
il B
agi K
elua
rga
Kura
ng
Mam
pu
13
8.93
7.5
00,0
0 1
34
.929
.625
,00
97
,12
Sasa
ran
Stra
tegi
sIn
dika
tor
Kine
rjaTa
rget
Real
isas
iCa
paia
n Ki
nerja
Kegi
atan
Ang
gara
n%
Pagu
(Rp)
Real
isas
i (Rp
)
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201864
Men
ing
katn
ya
mut
u pe
laya
nan
pend
idik
an
dan
tena
ga
kepe
ndid
ikan
Per
sent
ase
Ang
ka K
elul
usan
SD/M
I10
0%10
0%10
0%A
pres
iasi
Pre
stas
i dan
Pro
mos
i P
endi
dika
n Ko
ta T
anju
ngpi
nang
169
.700
.000
,00
155
.053
.860
,00
91,3
7
Pen
yele
ngg
araa
n U
jian
Seko
lah
SD
/MI s
e-Ko
ta T
anju
ngpi
nang
14
.400
.000
,00
14
.400
.000
,00
100,
00
Pen
yele
ngg
araa
n P
aket
A S
etar
a SD
15.
700.
000,
00
15.
238.
000,
00
97,0
6
SMP
/MTs
100%
100%
100%
Pen
yele
ngg
araa
n P
aket
B S
etar
a SM
P 2
8.03
0.00
0,00
2
5.85
4.3
85,0
0 92
,24
Pen
yele
ngg
araa
n U
jian
Nas
iona
l da
n U
ASB
N S
MP
/MTs
se
Kota
Ta
njun
gpi
nang
286
.33
5.00
0,00
2
62.4
13.2
85,0
0 91
,65
Rat
a-ra
ta N
ilai U
S/U
N
SD/M
I69
66,2
494
,63
%T
idak
mem
erlu
kan
Pro
gra
m/
Keg
iata
n un
tuk
Capa
ian
Kin
erja
ini
SMP
/MTs
5755
,76
96,14
%
Per
luas
an d
an
pem
erat
aan
akse
s pe
ndid
ikan
Ras
io
kete
rsed
iaan
se
kola
h
terh
adap
pe
ndud
uk u
sia
seko
lah
7-1
2 ta
hun
1 :
33
6 1
: 3
36
Terc
apai
Pen
amba
han
rua
ng k
elas
sek
olah
1.5
42.
213
.34
9,00
1
.520
.503
.510
,00
98,5
9
Pen
gad
aan
meb
elue
r se
kola
h1.7
99.0
00.0
00,0
0 1
.559
.064
.408
,00
86,6
6
Pen
gad
aan
Sara
na d
an P
rasa
rana
P
endi
dika
n SD
(DA
K)
4.9
15.16
9.27
0,00
4
.869
.528
.650
,00
99,0
7
Pem
bang
unan
dan
Pen
gad
aan
Sara
na d
an P
rasa
rana
Jen
jang
SD
864
.925
.000
,00
754
.784
.142,
00
87,2
7
Ras
io
kete
rsed
iaan
se
kola
h
terh
adap
pe
ndud
uk u
sia
seko
lah
13
-15
tah
un
1 :
43
4 1
: 4
34
Terc
apai
Pem
bang
unan
dan
Pen
gad
aan
Sara
na d
an P
rasa
rana
Jen
jang
SM
P
2.6
69.15
5.00
0,00
2
.413
.33
9.4
15,0
0 90
,42
Pen
gad
aan
Sara
na d
an P
rasa
rana
P
endi
dika
n Je
njan
g S
MP
(DA
K)
2.5
61.7
52.9
30,
00
2.5
55.17
3.3
08,0
0 99
,74
Pen
gad
aan
Sara
na P
enun
jang
P
endi
dika
n Je
njan
g S
D d
an S
MP
Se
Kota
Tan
jung
pina
ng
2.2
13.0
00.0
00,0
0 2
.206
.64
5.21
5,00
99
,71
Sasa
ran
Stra
tegi
sIn
dika
tor
Kine
rjaTa
rget
Real
isas
iCa
paia
n Ki
nerja
Kegi
atan
Ang
gara
n%
Pagu
(Rp)
Real
isas
i (Rp
)
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 65
Pen
gad
aan
Sara
na P
enun
jang
P
embe
laja
ran
SMP
Se
Kota
Ta
njun
gpi
nang
34
8.50
0.00
0,00
3
45.
466
.000
,00
99,13
Men
ing
katn
ya
prod
ukti
fitas
pe
reko
nom
ian
mas
yara
kat
Kont
ribu
si
sekt
or
pert
ania
n da
lam
PD
RB
0,83
%0,
78%
93,9
7%
Pen
gem
bang
an T
anam
an
Bio
farm
aka
62.2
80.0
00,0
0 6
1.698
.500
,00
99,0
7
Pen
gem
bang
an T
anam
an S
ayur
an11
8.27
0.00
0,00
113
.507
.250
,00
95,9
7
Pen
gad
aan
Sara
na d
an P
rasa
rana
P
erik
anan
Tan
gka
p 2
37.9
50.0
00,0
0 1
45.
355
.000
,00
61,0
9
Pen
gem
bang
an S
iste
m B
udid
aya
Ikan
Air
Lau
t 1
37.2
20.4
00,0
0 1
20.7
56.0
00,0
0 88
,00
Pen
gem
bang
an S
DM
dan
P
eng
uasa
an T
ekno
log
i P
enan
gka
pan
Ikan
13
6.15
0.00
0,00
1
13.16
6.20
0,00
83
,12
Kont
ribu
si
sekt
or
perd
agan
gan
da
lam
PD
RB
27%
25,8
0%95
,50%
Tid
ak m
emer
luka
n P
rog
ram
/Ke
gia
tan
untu
k Ca
paia
n K
iner
ja in
i
Men
ing
katn
ya
pem
berd
ayaa
n ek
onom
i m
asya
raka
t
Kont
ribu
si
sekt
or in
dust
ri
peng
olah
an
terh
adap
P
DR
B
6,73
%6,
68%
99,3
0%T
idak
mem
erlu
kan
Pro
gra
m/
Keg
iata
n un
tuk
Capa
ian
Kin
erja
ini
Men
ing
katn
ya
kese
jah
tera
an
sosi
al m
asya
raka
t
Per
sent
ase
penu
runa
n pe
nyan
dang
m
asal
ah
kese
jah
tera
an
soai
al (P
MK
S)
15%
2,3
4%
15,6
0%P
embe
rday
aan
faki
r m
iski
n,
kom
unit
as a
dat
terp
enci
l (K
AT)
dan
peny
anda
ng m
asal
ah
kese
jah
tera
an s
osia
l (P
MK
S)
lain
nya
352
.970
.000
,00
286
.028
.228
,00
81,0
3
Pel
ayan
an d
an r
ehab
ilita
si
kese
jah
tera
an s
osia
l 2
.33
5.71
0.00
0,00
2
.23
6.79
4.8
00,0
0 95
,77
Pem
bina
an a
nak
terl
anta
r 1
31.1
00.0
00,0
0 1
20.5
93.9
65,0
0 91
,99
Pro
gra
m p
embe
rday
aan
kele
mba
gaa
n ke
seja
hte
raan
sos
ial
973
.580
.000
,00
94
9.97
4.0
38,
00
97,5
8
Sasa
ran
Stra
tegi
sIn
dika
tor
Kine
rjaTa
rget
Real
isas
iCa
paia
n Ki
nerja
Kegi
atan
Ang
gara
n%
Pagu
(Rp)
Real
isas
i (Rp
)
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201866
Men
ing
katn
ya
Keh
idup
an
Ber
agam
a,
Ber
buda
ya d
an
berd
emok
rasi
Per
sent
ase
ko
nflik
an
tar
umat
be
rag
ama
0%0%
100%
Pen
ing
kata
n P
eran
foru
m
Kew
aspa
daan
Din
i Mas
yara
kat
Kota
Ta
njun
gpi
nang
2
97.10
0.00
0,00
2
89.7
75.
640,
00
97,5
3
Pen
ing
kata
n P
eran
an K
omun
itas
In
telij
en D
aera
h (K
OM
IND
A)
164
.824
.000
,00
129
.383
.380
,00
78,5
Fasi
litas
i For
um K
eruk
unan
Um
at
Ber
gam
a 1
40.
555.
000,
00
108
.487
.24
0,00
7
7,18
Per
sent
ase
konfl
ik a
ntar
su
ku
0%0%
100%
Pen
ing
kata
n pe
rana
n fo
rum
pe
mba
uran
keb
ang
saan
283
.458
.000
,00
267
.057
.000
,00
94,2
1
Fasi
litas
i pen
gem
bang
an a
ktifi
tas
pag
uyub
an 1
62.7
25.0
00,0
0 1
35.
397
.800
,00
83,2
1
Per
sent
ase
part
isip
asi
mas
yara
kat
dala
m p
emilu
78%
58%
74,3
5%Ko
ordi
nasi
Pem
ilu K
epal
a D
aera
h
Kota
Tan
jung
pina
ng
297
.350
.000
,00
226
.607
.350
,00
76,2
1
Kam
pany
e D
amai
Jel
ang
Pem
ilu
Kepa
la D
aera
h T
ahun
201
8 2
09.8
47
.000
,00
199
.34
9.65
0,00
95
Pen
ing
kata
n P
erti
sipa
si
Mas
yara
kat
Men
gg
unak
an H
ak P
ilih
1
51.0
20.0
00,0
0 1
34
.23
9.00
0,00
88
,89
Tim
Pem
anta
uan,
Pel
apor
an D
an
Eval
uasi
Per
kem
bang
an P
olit
ik D
i D
aera
h
94
.010
.000
,00
93
.157
.210
,00
99,0
9
Men
ing
katk
an
pem
bang
unan
dan
pe
mbe
rday
aan
gen
der
Inde
ks
pem
bang
unan
g
ende
r (IP
G)
92,5
4%
96,4
6%10
4,2
3%
Waw
asan
Nus
anta
ra P
enin
gka
tan
Kual
itas
Hid
up d
an P
erlin
dung
an
Per
empu
an
199
.900
.000
,00
199
.473
.500
,00
99,7
9
Per
an P
emer
inta
h D
alam
M
enin
gka
tkan
SD
M P
erem
puan
dan
A
nak
100
.000
.000
,00
98.
745.
000,
00
98,7
8
Inde
ks
pem
berd
ayaa
n g
ende
r (ID
G)
70,9
2%70
,33
%99
,16%
Pem
aham
an K
eset
araa
n G
ende
r da
n Ke
gia
tan
PP
RG
Kot
a Ta
njun
gpi
nang
82.
675.
000,
00
79.
176.
270,
00
95,7
7
Sasa
ran
Stra
tegi
sIn
dika
tor
Kine
rjaTa
rget
Real
isas
iCa
paia
n Ki
nerja
Kegi
atan
Ang
gara
n%
Pagu
(Rp)
Real
isas
i (Rp
)
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 67
Par
tisi
pasi
Per
empu
an D
alam
P
emba
ngun
an K
ota
Tanj
ung
pina
ng 1
10.4
75.
000,
00
108
.77
7.0
00,0
0 98
,46
Ope
rasi
onal
dan
fasi
litas
i P
embe
rday
aan
Dh
arm
a W
anit
a 2
69.2
00.0
00,0
0 2
28.8
64.5
78,0
0 85
,02
Pen
ing
kata
n da
n P
embi
naan
PK
K
Kota
Tan
jung
pina
ng 6
10.7
50.0
00,0
0 6
06.16
6.89
8,00
99
,25
Pen
ing
kata
n K
apas
itas
Per
an S
erta
da
n Ke
seta
raan
Gen
der
Dal
am
Pem
bang
unan
184
.500
.000
,00
183
.499
.500
,00
99,4
6
Terl
aksa
nany
a P
emer
inta
han
yan
g
bers
ih ,
tran
spar
an
dan
akun
tabe
l yan
g
bero
rien
tas
pada
pe
ayan
an p
ublic
da
n m
enin
gka
tnya
ku
alit
as
pere
ncan
aan,
pe
ngan
gg
aran
da
n pe
ngen
dalia
n pr
ogra
m s
erta
ke
gia
tan
Opi
ni a
tas
peny
ajia
n LK
PD
WT
PW
TP
Terc
apai
Rev
iew
Lap
oran
Keu
ang
an
pem
erin
tah
Kot
a Ta
njun
gpi
nang
da
n R
evie
w R
enca
na K
egia
tan
Ang
gar
an S
KP
D
296
.910
.000
,00
266
.53
2.3
25,0
0 89
,77
Nila
i has
il ev
alua
si S
AK
IP
pem
erin
tah
Ko
ta
Tanj
ung
pina
ng
AB
BB
elum
te
rcap
aiP
enyu
suna
n La
pora
n A
kunt
abili
tas
Kin
erja
Inst
ansi
Pem
erin
tah
(LA
KIP
) Ko
ta T
anju
ngpi
nang
dan
Eva
luas
i SA
KIP
OP
D
205
.390
.000
,00
86.
909.
048,
00
42,
31
Has
il pe
nila
ian
mat
urit
as S
PIP
pe
mer
inta
h
Kota
Ta
njun
gpi
nang
leve
l 4Le
vel 3
Bel
um
terc
apai
Impl
emen
tasi
SP
IP D
iling
kung
an
Pem
erin
ta K
ota
Tanj
ung
pina
ng 1
10.0
00.0
00,0
0 8
6.67
4.8
00,0
0 78
,80
Men
ing
katn
ya
pela
yana
n pu
blik
ya
ng e
fisie
n da
n ef
ekti
f
Inde
ks
kepu
asan
m
asya
raka
t te
rhad
ap
pela
yana
n pu
blik
Bai
kB
aik
Bai
kP
enyu
suna
n La
pora
n SK
M
terh
adap
pel
ayan
an p
eriz
inan
32.
930.
000,
00
32.
518.
700,
00
98,7
5
Sasa
ran
Stra
tegi
sIn
dika
tor
Kine
rjaTa
rget
Real
isas
iCa
paia
n Ki
nerja
Kegi
atan
Ang
gara
n%
Pagu
(Rp)
Real
isas
i (Rp
)
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201868
Men
ing
katn
ya
peru
sah
aan
swas
ta
dan
nila
i inv
esta
si
dala
m m
aupu
n lu
ar n
eger
i yan
g
men
anam
kan
mod
al
Nila
i inv
esta
si
PM
A
US$
1.0
00.0
00U
S$ 2
.929
.655
292%
Tran
ing
Kom
unik
asi e
fekt
if da
n pe
ngem
bang
an k
epri
badi
an 1
45.
44
4.8
00,0
0 1
34
.489
.760
,00
92,4
7
Nila
i inv
esta
si
PM
DN
Rp3
20.0
00.0
00.0
00R
p570
.706
.583
.002
178%
Pen
ing
kata
n pe
mba
ngun
an
koor
dina
si p
enan
aman
mod
al 1
02.6
96.11
1,00
101
.03
0.3
08,0
0 98
,38
Pen
ing
kata
n ke
gia
tan
pem
anta
uan,
pem
bina
an d
an
peng
awas
an p
elak
sana
an
pena
nam
an m
odal
58.
606.
100,
00
55.
402
.135,
00
94,5
3
Pem
bang
unan
sar
ana
dan
pras
aran
a 1
15.0
00.0
00,0
0 1
14.5
55.0
00,0
0 99
,61
Pen
gen
dalia
n da
n m
onit
orin
g
peri
zina
n 7
0.09
1.200
,00
60.
718.
500,
00
86,6
3
Men
ing
katk
an
usah
a ke
pari
wis
ataa
n
Per
sent
ase
peni
ngka
tan
pem
asar
an
pari
wis
ata
10%
16,0
7%
160%
Pen
yedi
aan
Sara
na D
an P
rasa
rana
P
rom
osi P
ariw
isat
a 1
58.4
00.0
00,0
0 1
57.7
40.
000,
00
99,5
8
Pen
gem
bang
an W
awas
an
Par
iwis
ata
Dae
rah
1
83.9
07.3
00,0
0 1
82.9
66.3
42,
00
99,4
9
Fasi
litas
i Per
cepa
tan
Pem
bang
unan
Keb
uday
aan
Dan
P
ariw
isat
a Ko
ta T
anju
ngpi
nang
40.
500.
000,
00
36.
717
.200
,00
90,6
6
Men
ing
katk
an
pele
star
ian
dan
peng
emba
ngan
bu
daya
loka
l
Per
sent
ase
buda
ya
loka
l yan
g
dile
star
ikan
da
n di
kem
bang
kan
42%
83,3
3%
198,
40%
Fasi
litas
i Per
kem
bang
an
Kera
gam
an B
uday
a D
aera
h
195
.500
.000
,00
195
.163
.850
,00
99,8
3
Fasi
litas
i Pen
yele
ngg
araa
n Fe
stiv
al
Bud
aya
Dae
rah
393
.97
7.9
00,0
0 3
92.2
25.3
00,0
0 99
,56
Fest
ival
Pul
au P
enye
ngat
5
01.4
50.0
00,0
0 4
97.6
29.4
00,0
0 99
,24
Apr
esia
si B
uday
a D
aera
h 1
87.3
00.0
00,0
0 1
86.3
56.2
99,0
0 99
,5
Pen
yusu
nan
Pok
ok P
okok
Pik
iran
Ke
buda
yaan
Dae
rah
7
0.00
0.00
0,00
6
9.63
6.90
0,00
99
,48
Men
ing
katk
an
pem
uda
yang
m
andi
ri, i
nova
tif,
prod
ukti
f
Per
sent
ase
pe
mud
a ak
tif
50%
63,2
%12
6%P
eng
emba
ngan
Waw
asan
Ke
pem
udaa
n A
ntar
Dae
rah
154
.400
.000
,00
- -
Sasa
ran
Stra
tegi
sIn
dika
tor
Kine
rjaTa
rget
Real
isas
iCa
paia
n Ki
nerja
Kegi
atan
Ang
gara
n%
Pagu
(Rp)
Real
isas
i (Rp
)
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 69
Jam
bore
Pem
uda
Indo
nesi
a (J
PI)
63
.825
.000
,00
59.
950.
200,
00
93,9
3
Pen
dala
man
Pem
aham
an N
ilai N
ilai
Bh
inek
a Tu
ngg
al Ik
a 1
70.5
00.0
00,0
0 6
4.6
65.5
00,0
0 37
,93
Kem
ah P
emud
a Ke
bhin
ekaa
n Ko
ta
Tanj
ung
pina
ng 1
98.0
00.0
00,0
0 1
91.2
45.
800,
00
96,5
9
Pes
ta S
iag
a P
ram
uka
Kota
Ta
njun
gpi
nang
172
.34
0.00
0,00
1
66.4
42.
873
,00
93,6
8
Pem
beri
an P
enyu
luh
an T
enta
ng
Bah
aya
Nar
koba
Bag
i Pem
uda
150
.000
.000
,00
14
0.89
7.2
00,0
0 93
,93
Per
sent
ase
pem
uda
yang
be
rwir
ausa
ha
10%
13,7
1%13
7,10
%
Men
ing
katn
ya
pres
tasi
ola
hra
ga
ung
gul
an
Jum
lah
Atl
it
olah
rag
a un
gg
ulan
yan
g
berp
rest
asi
dala
m
kom
peti
si
nasi
onal
dan
re
gio
nal
80
oran
g
90 o
rang
112,
50%
Pem
bina
an A
tlit
PO
PD
A
Tanj
ung
pina
ng
286
.900
.000
,00
27
5.82
0.3
00,0
0 95
,95
9011
2,50
%
Jum
lah
cab
ang
ol
ahra
ga
ung
gul
an y
ang
be
rpre
stas
i da
lam
ko
mpe
tisi
Reg
iona
l7
Cab
or9
Cabo
r12
8,50
%P
enye
leng
gar
aan
O2S
N S
ekot
a Ta
njun
gpi
nang
667
.020
.000
,00
628
.574
.219
,00
94,2
4
Kom
peti
si C
aban
g O
lah
rag
a T
ing
kat
Pel
ajar
1
48.
590.
000,
00
- 0
Pek
an O
lah
rag
a P
elaj
ar D
aera
h 1
.382
.215
.000
,00
1.3
19.5
52.7
90,0
0 95
,47
Nas
iona
l 4
Cab
or7
Cab
or
175%
Sasa
ran
Stra
tegi
sIn
dika
tor
Kine
rjaTa
rget
Real
isas
iCa
paia
n Ki
nerja
Kegi
atan
Ang
gara
n%
Pagu
(Rp)
Real
isas
i (Rp
)
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201870
Men
ing
katk
an
Kual
itas
P
emen
faat
an
Rua
ng d
an
Ling
kung
an h
idup
Per
sent
ase
Jum
lah
P
ener
tiba
n P
emba
ngun
an
terh
adap
R
TR
W
90%
91,6
3%
101,8
0%Ko
ordi
nasi
Keg
iata
n P
emba
ngun
an
Ber
kela
njut
an (S
uist
aina
ble
Dev
elop
men
t)
53
6.20
0.00
0,00
5
10.12
0.21
0,00
95
,14
Koor
dina
si B
adan
Koo
rdin
asi
Pen
ataa
n R
uang
Dae
rah
(BK
PR
D)
Kota
Tan
jung
pina
ng
73
5.85
0.00
0,00
7
07.0
73.3
49,
00
96,0
9
Pen
gem
bang
an S
iste
m In
form
asi
Pen
gem
bang
an W
ilaya
h B
erba
sis
Web
GIS
378
.800
.000
,00
368
.222
.77
7,0
0 97
,21
Capa
ian
kine
rja
peni
ngka
tan
kebe
rsih
an
dan
kete
duh
an
(AD
IPU
RA
)
AD
IPU
RA
AD
IPU
RA
Terc
apai
Koor
dina
si P
enila
ian
Kota
Seh
at /
AD
IPU
RA
396
.450
.000
,00
24
5.19
7.5
18,0
0 61
,85
Pen
gaw
asan
Pel
aksa
naan
Ke
bija
kan
Bid
ang
Lin
gku
ngan
Hid
up 6
8.3
50.0
00,0
0 5
7.4
42.
027
,00
84,0
4
Men
ing
katn
ya
Kuan
tita
s P
emba
ngun
an
Infr
astr
uktu
r ya
ng b
erw
awas
an
Ling
kung
an
Per
sent
ase
Pan
jang
Jal
an
dala
m k
ondi
si
man
tap
96%
125,
12%
132,
50%
Bel
anja
Mod
al J
alan
, Iri
gas
i, da
n Ja
ring
an –
pen
gad
aan
Jala
n K
abup
aten
/Kot
a
57
5.00
0.00
0,00
5
70.14
6.50
0,00
99
.16
Per
enca
naan
reh
abili
tasi
/pe
mel
ihar
aan
jala
n 2
81.6
40.
500,
00
270
.778
.070
,00
96.14
Reh
abili
tasi
/pem
elih
araa
n ja
lan
105
.000
.000
,00
102
.882
.460
,00
97.9
8
Pem
elih
araa
n R
utin
Jal
an
(sw
akel
ola)
161
.758
.000
,00
152
.758
.000
,00
94.4
4
Pem
elih
araa
n ru
tin
berk
ala
jala
n lin
gku
ngan
(sw
akel
ola)
226
.54
6.4
22,0
0 1
81.16
5.66
3,0
0 79
.97
Per
sent
ase
Pen
urun
an
Tit
ik G
enan
gan
A
ir
100%
138%
138%
Nor
mal
isas
i sal
uran
dra
inas
e /
gor
ong
– g
oron
g 4
79.6
16.4
21,0
0 4
47
.587
.999
,00
93.3
2
Sasa
ran
Stra
tegi
sIn
dika
tor
Kine
rjaTa
rget
Real
isas
iCa
paia
n Ki
nerja
Kegi
atan
Ang
gara
n%
Pagu
(Rp)
Real
isas
i (Rp
)
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2018 71
Men
ing
katn
ya
Kual
itas
P
emuk
iman
Per
sent
ase
Rum
ah L
ayak
H
uni
1,95%
6,73
%3
45,
13%
Pen
ing
kata
n ku
alit
as p
erum
ahan
ka
was
an p
emuk
iman
kum
uh 2
.307
.000
.000
,00
1.7
43
.772
.563
,00
75,
59
Per
sent
ase
Pen
ang
anan
K
awas
an
Kum
uh
29,2
5%3
5,84
%12
2,52
%P
enda
mpi
ngan
ban
tuan
da
na in
vest
asi s
atua
n ke
rja
pem
bang
unan
infr
astr
uktu
r pe
muk
iman
160
.000
.000
,00
123
.212
.915
,00
77
,01
Pen
dam
ping
an d
ana
bant
uan
stim
ulta
n pe
rum
ahan
sw
aday
a (B
SPS)
38.
600.
000,
00
37
.960
.000
,00
98,3
4
Pen
ing
kata
n ku
alit
as p
erum
ahan
sw
aday
a (D
AK
) 1
.44
5.4
80.0
00,0
0 1
.43
8.65
5.53
7,0
0 99
,53
Per
sent
ase
Pen
gur
ang
an
Sam
pah
D
iper
kota
an
7,5
2%8,
30%
110,
37%
Pen
yedi
aan
pras
aran
a da
n sa
rana
pe
ngol
ahan
per
sam
pah
an 1
32.
000.
000,
00
13
1.296
.084
,00
99,4
7
Pen
yedi
aan
pera
lata
n ke
bers
ihan
pe
rtam
aman
an k
eber
sih
an d
an
pem
akam
an
913
.678
.500
,00
911
.000
.488
,00
99,7
1
Ope
rasi
onal
UP
TD
TPA
dan
IPL
688
.790
.000
,00
64
5.4
74.2
95,0
0 96
,51
Pen
ing
kata
n op
eras
i dan
pe
mel
ihar
aan
pras
aran
a da
n sa
rana
per
sam
pah
an
4.2
80.0
00.0
00,0
0 4
.264
.490
.788
,00
99,6
4
Pen
ing
kata
n sa
rana
dan
pra
sara
na
kebe
rsih
an (D
AK
) 6
97.0
00.0
00,0
0 5
79.8
84.0
00,0
0 83
,2
Sasa
ran
Stra
tegi
sIn
dika
tor
Kine
rjaTa
rget
Real
isas
iCa
paia
n Ki
nerja
Kegi
atan
Ang
gara
n%
Pagu
(Rp)
Real
isas
i (Rp
)
Laporan Kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 201872