Download pptx - Differential boy

Transcript
Page 1: Differential boy

differential

NEXT

Page 2: Differential boy

Disusun oleh :

Wahyu Sulistiyo ,Nim . 5411250016 Rehan Nurfajri ,Nim . 5411250028 Prastyo Aji Wibowo ,Nim . 5411250013

Jurusan : Teknik Mesin Program Studi : Teknik Otomotif Semester : 1 (satu) Dosen : Mujianto A.Md

Politeknik Negeri Jakarta bekerja sama dengan BBPLKLN CEVEST

Bekasi2011

NEXT

BACK

Page 3: Differential boy

Differential. Bila kendaraan sedang membelok maka roda belakang sebagai

roda-roda penggerak (untuk kendaraan mesin depan penggerak belakang / front engine rear drive) atau roda-roda depan (untuk kendaraan mesin depanpenggerak depan / 

front engine front drive) mempunyai putaran yangberbeda antara roda kiri dan roda

kanan. Karena jika putarannya akanmemungkinkan poros roda akan patah dan kendaraan tidak akan berjalandengan baik, karena salah satu ban akan terseret. Begitu juga bilakendaraan berjalan pada kondisi jalan yang tidak rata, sehingga gayageseknya tidak sama maka putaran ban akan mengalami perbedaan.Perbedaan putaran roda-roda ini disebabkan adanya bagian dari sistempemindah daya yang disebut dengan diferensial, dengan adanya diferensialmaka kendaraan akan tetap berjalan dengan stabil pada saat membelokatau keadaan jalan yang bagaimanapun

Page 4: Differential boy

 2. Konstruksi Differential Pada dasarnya konstruksi diferensial dibagi atas dua bagian besar yaitu :a) Final Gear Yaitu perkaitan gigi-gigi penggerak (drive pinion gear) dengan gigiya digerakkan (ring gear) . Fungsifinal gear adalah : • Memperbesar momen Merubah arah putaranomen yang dihasilkan oleh transmisi tidak cukup untukmenggerakkan kendaraan pada saat tertentu, oleh karena itufinal gear  membantu menambah momen. Dengan bertambahnya momen makaputaran poros roda belakang akan berkurang, jadi disamping berfungsi untukmenambah momen pada roda-roda belakang,final gear juga berfungsi mengurangi putaran roda belakang.Umumnya beberapa pabrikan mobil, menggunakan final gear  tipe hypoid bevel gear  , pada tipe ini terdapat offset  antararing gear yang berhubungan dengan pinion gear  , jadi garis tengah pinion gear  danring gear  tidak segaris, garis tengah pinion gear berada di bawah garis tenga horizontal ring gear 

Page 5: Differential boy

 

Page 6: Differential boy

3. Cara Kerja Differential

a) Saat Jalan Lurus

Pada saat gesekan roda kiri dan roda kanan sama besar, makadifferential case  , pinion gear  dan side gear merupakan satu unit (differential pinion, differential side gear  danshaft berputar satu unit secara bersama-sama dengan ring gear  ) sehingga pada saat differential case berputar,side gear akan berputar dengan arah dan besar putaran yang sama, pada saat inipinion gear tidak berputar pada porosnya akan tetapi hanya berputarbersama-sama dengandifferential case.Akibatnya poros roda belakangakan berputar searah dengan putaranside gear 

b) pada saat berjalan belok

 pada saat kendaraan dalamkondisi membelok, pada saat itu beban roda kiri lebih besar dari beban rodakanan, apabila differential case  diputar oleh ring gear  akibatnyapinion gear  akan berputar pada porosnya, dalam keadaan ini hanya side gear sebelah kanan yang berputar sedangkan side gear sebelah kiri tidak berputar ,sehingga semua putaran diteruskan pada poros roda sebelah kanan,akibatnya poros roda sebelah kanan akan berputar lebih cepat dari pada putaran poros sebelah kiri.Pinion gear selain berputar pada porosnya juga mengelilingi side gear  sebelah kiri dan memutar side gear sebelah kanan.

Page 7: Differential boy

posisi differential saat belok

posisi differential saat berjalan

lurus

Page 8: Differential boy

Berikut adalah video cara kerja differential

Page 10: Differential boy

Rear Axle Housing, bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan berat muatan mobil, karena letaknya dibagian roda belakang, khusunya pada mobil muatan atau minibus. Pada mini bus jarang ditemukan bagian ini bengkok, kalaupn terjadi bengkok maka hal itu disebabkan oleh tabrakan. Pada truk sering ditemukan bagian ini bengkak. Hal ini disebabkan oleh muatan yang melebihi kapasitan. Bengkoknya bagian ini akan merusak as roda bahkan berusak pula gigi gardan. Untuk menghindari hal ini maka dalam memberikan muatan pada mobil harus memperhatikan kondisi per balakang. Kalau per sampai menyentuh menyentuh differential housing, resiko bengkok sangat besar.

Page 11: Differential boy

Gasket. Sebagai bagian untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian ini juga penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna yang buntutnya kerusa kan pada gigi gardan. Gunakan gasket standard atau kertas gambar, jangan menggunakan karton tebal.

Differntial Carrier. Gigi differential dipasangkan pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini dilepaskan dari differential housing. Setelah dibersihkan dari sisa-sisa oli lalu dipasangkan pada tanggem. Untuk membongkar dan menyetel bagian ini perlu petunjuk khusus

Oil seal yang terletak di bagian ujung dari dari differential housing ini berfunggi mencegah agar oli tidak habis. Kalau Anda menemukan di sekitas bagian ini ada basah akibat rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru. Lepaskan propeler shaft dan kendurkan mur yang mengancing drive gear. Untuk melepaskan mur ini harus menggunkan kunci momen. Perhatikan untuk sampai bisa kendur

Page 12: Differential boy

Universal joint flange ini adalah bagian yang meneruskan putaran propeler shaft ke differential disampinng itu ia juga berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar. Bagian ini selalu berputar sesuai dengan putaran proper shaft. Walaupun terbuat dari baja ia juga aus termakan oleh seal yang terpasang pada ujung differential carrier. Hal inilah yang menyebabkan oli terus keluar walaupun sudah mengganti dengan seal baru.

Differential pinion atau montir menyebutnya gigi satelit. Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan kanan bisa saling menyesuikan diri. Roda pada sisi sudud dalam harus lebih lambat putarannya dibandingkan dengan putaran bagian luar. Keausan pada gigi ini biasanya menimbulkan gejala pada saat mobil mau berangkat atau pada saat berjalan kalau mau menambah kecepatan atau memperlambat ada bunyi akibat kelonggaran. Ini bisa disebabkan oleh ausnya as pinion atau specer.

Page 13: Differential boy

Jenis differential Limited Slip Differential   pada mobil-mobil berpenggerak roda depan, LSD ditempatkan di

transmisi, sedangkan untuk berpenggerak belakang ditempatkan di gardan/differensial. Dilihat dari fungsinya inilah makanya LSD sering juga disebut dengan sistem penambah traksi dan menjadi alat wajib bagi para pengguna mobil untuk tujuan Drift, Balap, dan Offroad.

Cara kerja sistem LSDBerdasarkan status input torsinya, ada 3 jenis status LSD, yaitu Load, No Load, dan Over Run. Dalam kondisi Load, maka kinerja kopling akan sejajar dengan perputaran dari as kopel. Sedangkan pada kondisi No Load, kinerja kopling akan diturunkan menjadi kopling statis. Sedangkan untuk kondisi Over Run, kinerja kopling punya kelakuan khusus yang akan cenderung kearah 1 way, 1.5 way atau 2 way.

Page 14: Differential boy

Ada 3 jenis LSD yaitu :

Viscous LSD Clutched LSD Geared LSD

Page 15: Differential boy

1. Viscous LSDLSD jenis ini terbilang cukup nyaman apabila dipergunakan untuk harian, karena menggunakan sejenis fluida/oli, dimana pada saat salah satu roda berputar berlebihan, oli akan mengental lalu menimbulkan efek mengunci pada roda tersebut sehingga tenaga disalurkan ke roda lainnya. Kelemahannya terletak pada kemampuan untuk menahan slip yang tidak terlalu baik.

Page 16: Differential boy

2. Clutched LSDLSD tipe ini bereaksi terhadap torsi as kopel (penghubung mesin dengan gardan). Semakin cepat perputarannya, maka semakin keras penekanan kopling (clutch). Kemampuan untuk menahan slip terbilang cukup baik, karena ketika melakukan oversteer, sistem ini bekerja pada torsi dan kecepatan.

Page 17: Differential boy

3. Geared LSDLSD tipe ini sangat kuat untuk menahan slip dan free maintenance. Walaupun kenyamanan berkurang cukup drastis, tetapi pengurangan/hambatan ketenaga lumayan bagus. LSD tipe ini sangat bergantung pada torsi, bukan kecepatan tiap as roda. Jadi dengan kata lain, LSD ini sangat mumpuni ketika dipakai dipermukaan kering, tapi menjadi kebalikan ketika dipakai dipermukaan licin. keunggulan Geared LSD yang tidak dimiliki oleh Clutched LSD adalah bisa di pakai untuk mengatur torsi antara as roda depan dan as roda belakang pada mobil-mobil 4WD.

Page 18: Differential boy

TERIMA KASIH