7/23/2019 faktor lingkungan yang mempengaruhi filariasis
1/11
6
1. Brugia malayi
Dapat dibagi menjadi 2, yaitu yang hidup pada manusia dan hewan,
menyebabkan filariasis malayi.
2. Brugia timori
Hanya terdapat pada manusia dan menyebabkan filariasis timori.6
A. Faktor Risiko
1. Host
1.1 Manusia
1.1.1 Umur
ilariasis dapat menyerang semua manusia tanpa
mengenal kelompok umur11
1.1.2 !enis "elamin
#ria atau perempuan dapat mengalami penyakit filariasis.
$nsiden filariasis pada pria lebih sering terjadi dibandingkan
dengan perempuan. Hal ini dapat dikaitkan dengan
pekerjaannya.%
1.1.& $munitas
#ada daerah endemis filariasis, tidak semua orang
terinfeksi filariasis dan orang yang terinfeksi menunjukkan
gejala klinis. 'rang yang pernah terinfeksi filariasis sebelumnya
tidak terbentuk imunitas dalam tubuhnya terhadap filaria
demikian juga yang tinggal di daerah endemis biasanya tidak
mempunyai imunitas alami terhadap penyakit filariasis.%
1.1.( )as #enduduk pendatang dari daerah non endemis ke daerah
endemis, misalnya transmigran, walaupun pada pemeriksaan
darah belum atau sedikit mengandung mikrofilaria, akan tetapi
sudah menunjukkan gejala klinis yang lebih berat. %
1.2 *yamuk
*yamuk termasuk serangga yang melangsungkan siklus
kehidupan di air. "elangsungan hidup nyamuk akan terputus apabila
7/23/2019 faktor lingkungan yang mempengaruhi filariasis
2/11
7
tidak ada air. *yamuk dewasa sekali bertelur sebanyak + 1-&
butir, besar telur sekitar , mm. /etelah 1-2 hari menetas menjadi
jentik, 0-1 hari menjadi kepompong pupa, dan 1-2 hari menjadi
nyamuk dewasa. *yamuk betina hanya kawin sekali dalam hidupnya.
#erkawinan biasanya terjadi setelah 2(-(0 jam setelah keluar dari
kepompong. Makanan nyamuk betina yaitu darah, yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan telurnya.1
2. 3ingkungan2.1 3ingkungan isik
3ingkungan fisik men4akup keadaan iklim, keadaan geografis,
struktur geologi, suhu, kelembaban, angin, hujan, sinar matahari, arus
air, tempat perkembangan nyamuk, dan keadaan dinding. 3ingkungan
fisik erat kaitannya dengan kehidupan 5ektor, sehingga berpengaruh
terhadap mun4ulnya sumber-sumber penularan filariasis. 3ingkungan
fisik dapat men4iptakan tempat-tempat perindukan dan beristirahatnya
nyamuk.12
2.2 3ingkungan iologik
3ingkungan biologik dapat menjadi rantai penularan filariasis.
Misalnya, terdapat tanaman air sebagai tempat pertumbuhan nyamuk
Mansonia sp. Daerah endemis Brugia malayi adalah daerah hutan
rawa, sepanjang sungai atau badan air yang ditumbuhi tanaman air.%
2.& 3ingkungan "imia
Dari lingkungan ini yang baru diketahui pengaruhnya adalah
kadar garam dari tempat perkembangbiakan.%
2.( 3ingkungan /osial, 7konomi dan udaya
3ingkungan sosial, ekonomi, dan budaya adalah lingkungan
yang timbul sebagai akibat adanya interaksi sesama manusia,
termasuk perilaku, adat istiadat, budaya, kebiasaan, dan perilaku
7/23/2019 faktor lingkungan yang mempengaruhi filariasis
3/11
8
penduduk. "ebiasaan seseorang bekerja dikebun pada malam hari,
keluar pada malam hari, dan kebiasaan tidur berkaitan dengan
terjadinya filariasis.12
&. 8gent
3.1 Wuchereria bancrofti
Daur hidup parasit di dalam nyamuk memerlukan waktu yang
lama, kurang lebih dua minggu. #ada manusia, masa pertumbuhan
kurang lebih 9 bulan, seperti masa pertumbuhan di dalamPresbyitis
cristata. :erdiri dari 2 stadium, yaitu stadium mikrofilaremia terjadi
kerusakan saluran limfe dan stadium menahun terjadi hidrokel.
3.2 Brugia malayi
B.malayiterdapat di 8sia, yaitu dari $ndia sampai ke !epang,
termasuk $ndonesia.
3.3 Brugia timori
B.timoriterdapat di $ndonesia :imur #ulau :imor, lores, )ote,
8lor dan pulau-pulau ke4il yang terdapat di *usa :enggara :imur.&,6
;ambar 1
7/23/2019 faktor lingkungan yang mempengaruhi filariasis
4/11
9
"asus klinis filariasis di $ndonesia tahun 2-2% /umber < Depkes 26
Daerah endemis filariasis pada umumnya adalah daerah dataran
rendah, terutama di pedesaan, pantai, pedalaman, persawahan, rawa-rawa
dan hutan. /e4ara umum, filariasis W. bancrofti tersebar di /umatera,
!awa, "alimantan, /ulawesi, *usa :enggara, Maluku dan #apua.
Wuchereria bancrofti tipe pedesaan masih banyak ditemukan di #apua,
*usa :enggara :imur, sedangkan Wuchereria bancrofti tipe perkotaan
banyak ditemukan di kota seperti di ekasi, :angerang, #ekalongan dan
3ebak. Brugia malayi tersebar di /umatera, "alimantan, /ulawesi, dan
beberapa pulau di Maluku. Brugia timori umumnya endemik di daerah
persawahan.1
=a4ing dewasa disebut makrofilaria hidup di saluran dan kelenjar
limfe, sedangkan mikrofilaria terdapat di dalam sistem peredaran darah.%
1. Makrofilaria
Makrofilaria 4a4ing dewasa berbentuk silindris, halus seperti
benang berwarna putih susu dan hidup di dalam sistem limfe. =a4ing
betina berukuran > 1 mm ? ,16 mm, dapat menghasilkan jutaan
mikrofilaria. =a4ing jantan berukuran lebih ke4il + mm ? ,% mm
dengan ujung ekor melingkar.
2. Mikrofilaria
=a4ing dewasa betina setelah mengalami fertilisasi
mengeluarkan jutaan mikrofilaria. Ukuran mikrofilaria 2-6 @m ?
7/23/2019 faktor lingkungan yang mempengaruhi filariasis
5/11
10
0 @m dan mempunyai sarung. /e4ara mikroskopis, morfologi spesies
mikrofilaria dapat dibedakan berdasarkan
7/23/2019 faktor lingkungan yang mempengaruhi filariasis
6/11
11
bersama-sama dengan infeksi oleh bakteri dan jamur. #ada fase lanjut terjadi
kerusakan saluran limfe ke4il yang terdapat di kulit. #ada dasarnya perkembangan
klinis filariasis tersebut disebabkan karena 4a4ing filaria dewasa yang tinggal
dalam saluran limfe menimbulkan pelebaran dilatasi saluran limfe dan
penyumbatan obstruksi, sehingga terjadi gangguan fungsi sistem limfatik