8/17/2019 Ginek Tika
1/29
PAPER
MIOMA UTERI
Disusun Oleh
DINI HARYANI
1508320034
Pembimbing :
dr.TAUFIQ, Sp.OG
Kp!"#$r!!" K%#"#& I%'( K)#d!"!" d!" P"*!$ K!"d("+!"
R('! S!$ H!-# Md!"
U"#r/#$!/ M(!''!d#*! S('!$r! U$!r!
201
1
8/17/2019 Ginek Tika
2/29
KATA PENGANTAR
Pujisyukursayapanjatkankehadirat Allah SWT, Karenaatasberkatdanrahmatnya,
sayadapatmenyelesaikanTugas Paper yang berjudul MIOMA UTERI
dalamrangkamengikutiKepaniteraanKlinik Senior (KKS di
bagian!lmuKebidanandanPenyakitKandungan"umahSakit #aji $edan%
PadaKesempataninipenulisinginmenyampaikanterimakasihkepadadr% #% An&ar Siregar,
Sp%O'atassegalabimbingandanarahansehingga paper inidapatterselesaikandenganbaik%
Sayamenyadaribah&apenulisaninimasihjauhdarikesempurnaan, olehkarenaitu saya
mengharapkankritikdan saran yang membangundarisemuapihak demi
perbaikandankelengkapandikemudianhari agar bermanaatbagikitasemua%
$edan, Desember )*+
Penulis
Kartika Winda Sari -arus
DAFTAR ISI
2
8/17/2019 Ginek Tika
3/29
HAAMAN SAMPU......................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................3
A I PENDAHUUAN..................................................................................4
1.1 .atar -elakang%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%/
A II TINAUAN PUSTAKA.......................................................................
2.1 Deinisi $ioma 0teri%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1
2.2 Klasiikasi $ioma 0teri%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1
2.3 2tiologi $ioma 0teri%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%3
2.4 4aktor "esiko $ioma 0teri%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%5
2.5 Patoisiologi $ioma 0teri %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%5
2. 'ejala Klinis $ioma 0teri%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%6
2.6 Diagnosa dan Diagnosa -anding $ioma 0teri%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%+)
2.8 Penatalaksanaan $ioma 0teri%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%+/2.7 Komplikasi $ioma 0teri%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%+3
2.10......................................................................................................... Prognosa
$ioma 0teri%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%+5
A III KESIMPUAN ..................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................20
APORAN KASUS...........................................................................................21
A I
3
8/17/2019 Ginek Tika
4/29
PENDAHUUAN
1.1. !$!r %!&!"+
$ioma uteri, dikenal juga dengan sebutan ibromioma, ibroid ataupun
leiomioma, merupakan neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat
yang menumpangnya%+
Sering ditemukan pada &anita usia reproduksi, kejadiannya lebih tinggi pada
usia diatas 7 tahun% Tingginya kejadian mioma uteri antara usia 7 8 * tahun,
menunjukkan adanya hubungan mioma uteri dengan estrogen% Di !ndonesia angka
kejadian mioma uteri ditemukan ),769 8 ++,539 dari semua penderita ginekologi yang
dira&at%+,)
Walaupun biasanya asimptomatik, mioma dapat menyebabkan banyak problem
termasuk metrorrhagia dan menorrhagia, rasa sakit bahkan inertilitas%$emang,
perdarahan uteri yang sangat banyak merupakan indikasi yang paling banyak untuk
dilakukan histerektomi% #al ini menimbulkan masalah besar dalam kesehatan dan
terapi yang paling eekti belum didapatkan, karena sedikit sekali inormasi mengenai
etiologi mioma uteri itu sendiri%+,),7,/
INSIDENS
$yoma uteri merupakan jenis tumor uterus yang paling umum ditemukan pada
&anita%,1Terlihat pada )* 9 diantara &anita berumur )*87 tahun% !nsidensnya
meningkat seiring umur hingga hampir /* 9 pada umur diatas / tahun, jarang sekali
ditemukan pada &anita berumur )* tahun%-eberapa penelitian 0S' menyatakan
adanya sedikitnya satu myoma ke;il pada + 9 &anita ( Day Baird, 2003%3,5
Penelitian lain menyatakan bah&a sebanyak 7 dari / &anita memiliki myoma,
tetapi kebanyakan tidak sadar karena tidak menimbulkan tanda dan keluhan% $yoma
yang menyebabkan masalah hanya satu dari empat &anita yang memiliki myoma, tidak
jarang dokter menemukan se;ara tidak sengaja selama pemeriksaan dalam dan 0S'
prenatal%6
Di !ndonesia myoma uteri ditemukan ),76 < ++,39 pada semua penderita
ginekologi yang dira&at% -erdasarkan otopsi, =o>ak menemukan )39 &anita berumur
) tahun mempunyai sarang8sarang myoma% $yoma uteri lebih sering didapati pada
&anita nullipara atau yang kurang subur dan pada &anita berkulit hitam% 4aktor
4
8/17/2019 Ginek Tika
5/29
keturunan juga memegang peran% Setelah menopause hanya kira8kira +*9 yang masih
tumbuh%1
A II
TINAUAN PUSTAKA
2.1 D#"#/#
$yoma uteri adalah neoplasma jinak yang tersusun dari otot polos uteri dan jaringan
ikat yang menompangnya dan sering juga disebut sebagai ibromyoma, leiomyoma, ibroid%
Dapat bersiat tunggal atau multipel dan men;apai ukuran besar (+** pon% Konsistensinya
keras, dengan batas kapsel yang jelas sehingga dapat dilepaskan dari sekitarnya%
Penampangnya berbentuk ?whorled like trabeculation@ yang khas seperti konde%+,)
5
8/17/2019 Ginek Tika
6/29
2.2 KASIFIKASI
+ $enurut lokalisasi , myoma uteri terdapat di : +,),1
a er>i;al (+879
b orporal
er>i;al lebih jarang tetapi bila men;apai ukuran besar dapat menekan kandung >esi;aurinaria dan menyebabkan gangguan miksi serta teknik operasinya lebih sukar%+
) $enurut posisi myoma terhadap lapisan-lapisan uterus, dapat dibagidalam 7 jenis : +,)
a% myoma submukosa
b% myoma intramuralBinterstitial
;% myoma subserosaBsubperitonal
M*9'! S()'(&9/!
Tumbuh tepat di ba&ah endometrium dan menonjol ke dalam ;a>um uteri%Sering juga
tumbuh bertangkai yang panjang dan menonjol melalui ser>iks menuju ke >agina sehingga
dapat terlihat se;ara inspekulo dan disebut sebagai myoma geburt %$yoma pada ser>iks dapat
menonjol ke dalam saluran ser>iks sehingga O02 berbentuk bulat sabit%Karena tumbuh di ba&ah endometrium dan di endometriumlah pendarahan uterus yang
paling banyak, sehingga myoma submukosa ini paling sering menyebabkan perdarahan uteri
yang banyak dan iregular (menometrorrhagia%Akibatnya diperlukan tindakan histerektomi
pada kasus myoma dengan perdarahan yang sangat banyak &alaupun ukurannya ke;il%
$yoma submukosa yang bertangkai sering terineksi (ul;erasi dan mengalami torsi
(terpelintir ataupun menjadi nekrosis dan apabila hal ini terjadi maka kondisi ini menjadi
perhatian utama sebelum mengatasi myoma itu sendiri (sindrom mirip dengan akut abdomen%Kemungkinan terjadi degerasi sarkoma juga lebih besar pada jenis myoma submu;osa
ini% Adanya myoma submu;osa dapat dirasakan sebagai suatu “curet bump” (benjolan &aktu
kuret%
M*9'! I"$r!'(r!% !$!( I"$r/$#$#!%
Tumbuh di dinding uterus di antara serabut myometrium%0kuran dan konsistensinya
ber>ariasi, jika besar atau multipel dapat menyebabkan pembesaran uterus dan berbenjol8
benjol%
M*9'! S()/r9/! !$!( S()pr#$9"!%
Tumbuh di ba&ah tunika serosa (tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol
keluar pada permukaan uterus, diliputi oleh serosa%$yoma jenis ini juga dapat bertangkai% Cika
myoma subserosa yang bertangkai ini mendapat perdarahan ekstrauterin dari pembuluh darah
omentum, maka tangkainya dapat atroi dan diserap sehingga terlepas sehingga menjadi
parasitic myoma%
6
8/17/2019 Ginek Tika
7/29
Kadang8kadang >ena yang ada di permukaan pe;ah dan menyebabkan perdarahan intra
abdominal% $alah myoma subserosa ini juga dapat tumbuh diantara kedua lapisan peritoneal
dari ligamentum latum menjadi myoma intraligamenter yang dapat menekan ureter dan A%
ilia;a, sehingga menimbulkan gangguan miksi dan rasa nyeri%
2.3 E$#9%9+#
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan diduga merupakan
penyakit multiaktorial% Diper;aya bah&a mioma merupakan sebuah tumor monoklonal yang
dihasilkan dari mutasi somatik dari sebuah sel neoplastik tunggal% Sel8sel tumor mempunyai
abnormalitas kromosom lengan +)+78+% Ada beberapa aktor yang diduga kuat sebagai
aktor predisposisi terjadinya mioma uteri, yaitu : 7
+% 0mur
$ioma uteri jarang terjadi pada usia kurang dari )* tahun, ditemukan sekitar +*9 pada
&anita berusia lebih dari /* tahun% Tumor ini paling sering memberikan gejala klinis
antara 78/ tahun%
)% Paritas
.ebih sering terjadi pada nullipara atau pada &anita yang relati inertil, tetapi sampai
saat ini belum diketahui apakah inertil menyebabkan mioma uteri atau sebaliknya
mioma uteri yang menyebabkan inertil, atau apakah kedua keadaan ini saling
mempengaruhi%
7% 4aktor ras dan geneti;Pada &anita ras tertentu, khususnya &anita berkulit hitam, angka kejadiaan mioma uteri
tinggi%Terlepas dari aktor ras, kejadian tumor ini tinggi pada &anita dengan ri&ayat
keluarga ada yang menderita mioma%/% 4ungsi o>arium
Diperkirakan ada korelasi antara hormon estrogen dengan pertumbuhan mioma, dimana
mioma uteri mun;ul setelah menarke, berkembang setelah kehamilan dan mengalami
regresi setelah menopause%
2.4 F!&$9r R/#&9
7
8/17/2019 Ginek Tika
8/29
Ada beberapa aktor resiko untuk myoma, selain &anita usia reprodukti% #erediter
mungkin berperan% Cika ibu atau saudara perempuan memiliki myoma, maka itu meningkatkan
kemungkinan berkembangnya myoma%
Penelitian mengenai aktor resiko belum dapat disimpulkan% $eskipun beberapa penelitian memberi kesan bah&a &anita obese beresiko lebih tinggi myoma, penelitian lain
tidak menunjukan hubungan%Penelitian lain menunjukan bah&a &anita yang menggunakan kontrasepsi oral dan
&anita atletik beresiko lebih rendah untuk myoma tetapi penelitian berikutnya gagal
menunjukan hubungan ini% Peneliti juga melihat apakah kehamilan dan kelahiran memberikan
eek protekti, tetapi hasilnya belum jelas%
2.5 P!$9#/#9%9+#$eskipun myoma umum terjadi, hanya beberapa yang menimbulkan keluhan, yang
tergantung pada ukuran, jumlah dan lokasi myoma% 0mumnya myoma timbul karena
rangsangan estrogen yang ada sampai terjadinya menopause%Seiring &aktu, myoma
asimptomatik sebelumnya tumbuh dan menjadi simptomatik%Sebaliknya, banyak myoma
menge;il pada menopause%
Tekanan pel>is dan keluhan nyeri disebabkan eek massa% !ni dapat terjadi pada
myoma tunggal besar atau dari kombinasi myoma ke;il multipel%$yoma dapat tumbuhsebesar uterus kehamilan aterm% Eang menarik, mungkin karena pertumbuhan yang lambat dan
akomodasi oleh pasien, beberapa uterus yang sangat besar dapat ditoleransi dengan baik oleh
pasien dan tidak membutuhkan inter>ensi% -eberapa myoma yang menganggu ureter dapat
menyebabkan hidronerosis dan yang lebih jarang obstruksi ureter%
Kelainan perdarahan dikarenakan distorsi ka>itas endometrial oleh myoma%Tidak
seperti nyeri yang disebabkan myoma yang besar atau multiple, beberapa pasien mengalami
perdarahan intermenstrual atau menorrhagia dari satu myoma, ke;il dan letaknya strategis%
$yoma submukosa terkadang dapat prolaps sampai ke ser>iks dan mungkin tidak
menimbulkan gejala atau menimbulkan perdarahan yang signiikan%
8
8/17/2019 Ginek Tika
9/29
=yeri akut jarang terjadi dan terjadi karena perpaduan + dari ) kemungkinan%-eberapa
myoma pedunculated dapat mengalami torsi yang menyebabkan nyeri seperti pada torsi
o>arium%$yoma besar juga dapat terganggu pasokan darahnya, menyebabkan inark (myoma
degenerati yang menyebabkan nyeri%
$eskipun belum ada kesepakatan bersama mengenai mekanismenya, myoma
diperkirakan berkaitan dengan inertilitas, malpresentasi etal, dan kelahiran preterm ( practice
committee of the American society for reproductive medicine, 200!% $ekanisme yang
mungkin termasuk distorsi ka>itas endometrial dan kelainan endometrium yang meliputi
myoma%3
2. G-!%! K%#"#/'ejala8gejala myoma hanya terdapat pada 78* 9 pasien dengan myoma uteri%$alah
kebanyakan myoma ini tidak memberikan gejala (kebetulan ditemukan dan bahkan myoma
yang sangat besar dapat tidak terdeteksi terutama pada pasien yang gemuk%),7
'ejala myoma uteri tergantung dari :+,),7
a% Cenis myoma (subserosa, intramural, submukosa
b% -esarnya myoma
;% .okalisasi myomad% Perubahan (degenerasi dan komplikasi yang terjadi
'ejala8gejala myoma uteri sebagai berikut:
a% Perdarahan yang abnormal (menometrorrhagia, dismenorrhae b% =yeri
;% Akibat tekanan (pressure ee;t
d% TumorBmassa di perut ba&ahe% 'ejala8gejala sekunder
% !nertilitas
g% Abortus spontan
Prd!r!!" *!"+ !)"9r'!% 1,2,3
$erupakan gejala yang tersering (F 7*9 dan maniestasi klinik yang paling penting
pada leiomyoma%-iasanya dalam bentuk menorrhagia, metrorrhagia, dysmenorrhea%Cenis
myoma yang sering menyebabkan perdarahan adalah myoma submukosa% -eberapa aktor
yang menjadi penyebab perdarahan ini, antara lain adalah :
+% Pengaruh o>arium sehingga terjadi hiperplasia endometrium sampai adenokarsinoma
endometrium%
)% Permukaan endometrium di atas myoma submukosa7% Atroi endometrium di atas myoma submukosa
9
8/17/2019 Ginek Tika
10/29
/% $yometrium tidak dapat berkontraksi optimal karena adanya sarang myoma diantara
serabut myometrium, sehingga tidak dapat menjepit pembuluh darah yang melaluinya
dengan baik%
N*r#
1,2,3
'ejala ini tidak khas untuk myoma% =yeri timbul karena gangguan sirkulasi darah pada
myoma, ineksi, nekrosis, torsi myoma yang bertangkai atau karena kontraksi myoma
subserosa dari ;a>um uteri% "asa nyeri yang diakibatkan inark dari torsi atau degenerasi
merah dapat menyerupai Akut Abdomen (disertai enek dan muntah8muntah%
$yoma yang sangat besar dapat menyebabkan ?sensasi berat (penuh@ pada daerah
panggul, sensasi massa dalam pel>is, atau sensasi massa yang dapat diraba melalui dinding
perut%Punggung yang pegal atau sakit adalah gejala yang umum karena penekanan terhadap
urat sara yang menjalar ke punggung, pinggang dan tungkai ba&ah%Pada myoma 'eburtmenyebabkan kanalis ser>ikalis sempit sehingga timbul dysmenorrhae%
A)!$ T&!"!" 1,3
-ila menekan kandung kemih, akan menimbulkan kerentanan kandung kemih
"Bladder irritability!, polakisuria dan dysuria% -ila urethra tertekan, bisa timbul retentio urine%
-ila berlarut 8 larut dapat menyebabkan hydroureteronephrosis% Tekanan pada rektum tidak
begitu besar, kadang8kadang menyebabkan konstipasi dan kadang8kadang sakit pada &aktu
deekasi%
Tumor dalam ;a>um Douglasi dapat menyebabkan retensio urine% Kalau besar sekali,
mungkin ada gangguan pen;ernaan, kalau terjadi tekanan pada Gena a>a !nerior akan terjadi
oedema tungkai ba&ah%
$yoma pada ;er>i;al dapat menyebabkan sekret >aginal yang serosanguineous,
perdarahan >aginal, dyspareunia dan inertilitas%
G-!%! S&("dr 2
Akibat perdarahan yang hebat:
8 Anemia
8 .emah8 Pusing8pusing
8 2rythro;ytosis pada myoma yang besar
I"r$#%#$!/ 3
$yoma dapat menyebabkan inertilitas, tergantung jumlah, ukuran dan lokasi uterus%
Cika terletak pada dinding terluar uterus, tidak akan menyebabkan inertilitas% Tetapi harus
ditekankan bah&a adanya myoma, jika &anita itu hamil, maka dapat terjadi aborsi% Cika tidak
menyebabkan aborsi, maka akan menimbulkan beberapa masalah saat melahirkan, durasi
10
8/17/2019 Ginek Tika
11/29
persalinan memanjang, mungkin terjadi perdarahan yang lebih banyak melalui uterus% Cadi
myoma harus diangkat dengan pembedahan%
Penilaian inertilitas biasanya termasuk pemeriksaan myoma, khususnya myomasubmukosa% 0S', #S', sonohystero#raphy atau hysteroscopy sering dipakai karena myoma
submukosa tidak teraba selama pemeriksaan pel>is%
$yoma yang menyebabkan inertilitas primer hanya )8+*9 dari pasien%Cenis myoma
yang berhubungan dengan inertilitas adalah myoma submukosa yang bertangkai dan myoma
yang terletak di dekat ;ornu%!nertilitas sekunder yang disebabkan myoma dikarenakan
perdarahan uteri abnormal, motilitas uterine atau tuba yang berpengaruh dengan transportasi
sperma%A)9r$(/ Sp9"$!" 3
!nsidens abortus spontan yang se;ara sekunder berhubungan dengan myoma tidak
diketahui tapi insidens ini ) H lebih banyak daripada &anita hamil normal%ontohnya, kejadian
abortus spontan sebelum myomaektomi kira8kira /*9 dan sesudah myomaektomi kira8kira
)*9%
2.6 D#!+"9/! d!" D#!+"9/! !"d#"+ M#9'! U$r#
!. D#!+"9/!
+% Anamnesis
Dalam anamnesis di;ari keluhan utama serta gejala klinis mioma lainnya, aktor resiko serta
kemungkinan komplikasi yang terjadi%
)% Pemeriksaan isik Pemeriksaan status lokalis dengan palpasi abdomen% $ioma uteri dapat diduga dengan
pemeriksaan luar sebagai tumor yang keras, bentuk yang tidak teratur, gerakan bebas,
tidak sakit%
7% Pemeriksaan penunjang
a% .aboratorium 7
Anemia merupakan tanda umum dari myoma uteri% Anemia ini terjadi karena
perdarahan uteri yang banyak dan penurunan kadar Iat besi% Kadang8kadang didapatkan
11
8/17/2019 Ginek Tika
12/29
eritrositosis pada pasien% #ematokrit akan menjadi normal setelah rahim diangkat dan terjadi
peningkatan erithropoetin%
Selain itu, polisitemia dan kelainan ginjal mengarah pada spekulasi bah&a leiomyoma
mungkin menekan ureter menyebabkan tekanan balik ureter dan kemudian merangsang produksi eritropoeitin ginjal%
.eukositosis, panas dan kenaikan sedimentasi mungkin timbul bila terdapat degenerasi
atau ineksi akut pada myoma%
Cuga pemeriksaan darah untuk menyingkirkan kelainan perdarahan dan untuk menentukan
tingkat hormon reprodukti yang dihasilkan o>arium%
!maging
Pemeriksaan dengan 0S' ( 0ltrasonograi trans8abdominal dan trans8>aginal
bermanaat dalam menetapkan adanya mioma uteri% $"! ($agneti; "esonan;e !maging
sangat akurat dalam menggambarkan jumlah, ukuran, dan likasi mioma tetapi jarang
diperlukan%
b. Pemeriksaan Khusus +,7,,6
#isteroskopi mungkin dapat membantu dalam identiikasi dan juga untuk mengangkat
myoma submukosa% .aparaskopi lebih jelas dalam menentukan asal dari leiomyoma dan lebih
banyak digunakan untuk myomaektomi%
#isteroskopi adalah pemeriksaan dengan menggunakan histeroskop, yang merupakan
teleskop ke;il yang dimasukkan kedalam ser>iks sampai ke uterus%Tube mengeluarkan gas
atau ;airan untuk melebarkan uterus, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan terhadap dinding
uterus dan membuka tuba allopi% #isteroskop modern bisa sangat ke;il sehingga dapat
men;apai ser>iks dengan dilatasi minimal atau tanpadilatasi% Dengan histeroskop kita
dapatmelihat myoma, polip, dan masalah lain yang dapat menyebabkan perdarahan%
$isterosono#rafi : $enggunakan ultrasound untuk mendapatkan gambaran ka>itas
uteri%
$isterosalpin#o#rafi :$enggunakan pe&arna untuk menerangi ka>itas uterine dan
tuba allopi pada gambaran sinar J%
). D#!+"9/#/ )!"d#"+
12
8/17/2019 Ginek Tika
13/29
Kelainan yang mirip dengan keluhan dan tanda (+*,++:
Ad"9'*9/#/. Pada kondisi ini, kelenjar normal yang terletak pada lapisan uterus
menembus dinding otot uterus% =yeri terjadi ketika jaringan kelenjar yang berpindahtempat berkembang selama siklus menstruasi dan mengelupas selama menstruasi%
Perdarahan abnormal terjadi ketika jaringan membesar dan darah merembes dari otot%
Penanganan berupa pembedahan atau terapi hormonal%
D#/("+/# 9r'9"!%. Kelainan hormon yang menyertai o>ulasi dapat menyebabkan
perdarahan berat dan penebalan lapisan uterus%
P9%#p/ ($r(/ :"d9'$r#!%;% Pertumbuhannya biasanya jinak, membesar dari lapisan
uterus% Dapat menyebabkan perdarahan menstrual berat, noda setelah periode
menstruasi atau noda yang tidak berkaitan dengan menstruasi%
Pada myoma subserosa, diagnosa bandingnya adalah:a% $assa solid yang lain seperti tumor o>arium yang solid, tumor dermoid, lymphoma,
limphosarkoma
b% Kehamilan uterus gra>idusPada myoma submukosa yang dilahirkan diagnosa bandingnya adalah:
a% !n>ersio uteri
Pada myoma intramural, diagnosa bandingnya adalah:a% Adenomiosis
b% Khoriokarsinoma
;% Karsinoma korporis uteri atau sar;oma uteri
2.8 P"!$!%!&/!"!!" 11,12
Pilihan pengobatan mioma tergantung umur pasien, paritas, status kehamilan, keinginan untuk
mendapatkan keturunan lagi, keadaan umum dan gejala serta ukuran lokasi serta jenis mioma
uteri itu sendiri%
+ Konser>ati
Tidak semua mioma uteri memerlukan pengobatan bedah ataupun medikamentosa
terutama bila mioma itu masih ke;il dan tidak menimbulkan gangguan atau keluhan%
Penanganan konser>ati, bila mioma yang ke;il pada pra dan post menopause tanpa gejala%
ara penanganan konser>ati sebagai berikut :
13
8/17/2019 Ginek Tika
14/29
8 Obser>asi dengan pemeriksaan pel>is se;ara periodik setiap 781 bulan%
8 -ila anemia, #b 5 g9 transusi P"%
8 Pemberian Iat besi%
8 Penggunaan agonis 'n"# leuprolid asetat 7,3 mg !$ pada hari +87 menstruasi setiap
minggu sebanyak tiga kali% Obat ini mengakibatkan pengerutan tumor dan menghilangkan
gejala% Obat ini menekan sekresi gonadotropin dan men;iptakan keadaan hipoestrogenik
yang serupa yang ditemukan pada periode postmenopause% 2ek maksimum dalam
mengurangi ukuran tumor diobser>asi dalam +) minggu%
8 Terapi agonis 'n"# ini dapat pula diberikan sebelum pembedahan, karena memberikan
beberapa keuntungan: mengurangi hilangnya darah selama pembedahan, dan dapat
mengurangi kebutuhan akan transusi darah%8 -aru8baru ini, progestin dan antipprogestin dilaporkan mempunyai eek terapeutik%
Kehadiran tumor dapat ditekan atau diperlambat dengan pemberian progestin dan
le>onorgestrol intrauterin%
) Pengobatan Operati
Penanganan operati, bila:
8 0kuran tumor lebih besar dari ukuran uterus +)8+/ minggu%
8 Pertumbuhan tumor ;epat%
8 $ioma subserosa bertangkai dan torsi%
8 -ila dapat menjadi penyulit pada kehamilan berikutnya%
8 #ipermenorea pada mioma submukosa%
8 Penekanan pada organ sekitarnya%
Cenis operasi yang dilakukan dapat berupa :
a 2nukleasi $ioma
Dilakukan pada penderita inertil atau yang masih menginginkan anak atau
mempertahankan uterus demi kelangsungan ertilitas% Sejauh ini tampaknya aman, eekti, dan
masih menjadi pilihan terbaik% 2nukleasi sebaiknya tidak dilakukan bila ada kemungkinan
terjadinya karsinoma endometrium atau sarkoma uterus, juga dihindari pada masa kehamilan%
Tindakan ini seharusnya dibatasi pada tumor dengan tangkai dan jelas yang dengan mudah
dapat dijepit dan diikat% -ila miomektomi menyebabkan ;a;at yang menembus atau sangat
14
8/17/2019 Ginek Tika
15/29
berdekatan dengan endometrium, kehamilan berikutnya harus dilahirkan dengan seksio
sesarea%
Kriteria preoperasi menurut Ameri;an ollege o Obstetri;ians 'yne;ologists (AO'
adalah sebagai berikut :
Kegagalan untuk hamil atau keguguran berulang%
Terdapat leiomioma dalam ukuran yang ke;il dan berbatas tegas%
Apabila tidak ditemukan alasan yang jelas penyebab kegagalan kehamilan dan keguguran
yang berulang%
b #isterektomi
Dilakukan bila pasien tidak menginginkan anak lagi, dan pada penderita yang memiliki
leiomioma yang simptomatik atau yang sudah bergejala% Kriteria AO' untuk histerektomi
adalah sebagai berikut:
Terdapatnya + sampai 7 leiomioma asimptomatik atau yang dapat teraba dari luar dan
dikeluhkan olah pasien%
Perdarahan uterus berlebihan :
Perdarahan yang banyak bergumpal8gumpal atau berulang8ulang selama lebih dari 5 hari%
Anemia akibat kehilangan darah akut atau kronis%
"asa tidak nyaman di pel>is akibat mioma meliputi :
=yeri hebat dan akut%
"asa tertekan punggung ba&ah atau perut bagian ba&ah yang kronis%
Penekanan buli8buli dan rekuensi urine yang berulang8ulang dan tidak disebabkan ineksi
saluran kemih%
; Penanganan "adioterapi
8 #anya dilakukan pada pasien yang tidak dapat dioperasi (bad risk patient%
8 0terus harus lebih ke;il dari usia kehamilan +) minggu%
8 -ukan jenis submukosa%
8 Tidak disertai radang pel>is atau penekanan pada rektum%
8 Tidak dilakukan pada &anita muda, sebab dapat menyebabkan menopause%
8 $aksud dari radioterapi adalah untuk menghentikan perdarahan%
15
8/17/2019 Ginek Tika
16/29
2.7 K9'p%#&!/#
Perubahan sekunder pada mioma uteri yang terjadi sebagian besar bersiat degenerasi%
#al ini oleh karena berkurangnya pemberian darah pada sarang mioma% Perubahan
sekunder tersebut antara lain : 1
Atroi
Sesudah menopause ataupun sesudah kehamilan mioma uteri menjadi ke;il%
Degenerasi hialin
Perubahan ini sering terjadi pada penderita berusia lanjut% Tumor kehilangan struktur aslinya menjadi homogen% Dapat meliputi sebagian besar atau hanya sebagian ke;il
dari padanya seolah8olah memisahkan satu kelompok serabut otot dari kelompok
lainnya%
Degenerasi kistik
Dapat meliputi daerah ke;il maupun luas, dimana sebagian dari mioma menjadi ;air,
sehingga terbentuk ruangan8ruangan yang tidak teratur berisi agar8agar, dapat juga
terjadi pembengkakan yang luas dan bendungan lime sehingga menyerupai
limangioma% Dengan konsistensi yang lunak ini tumor sukar dibedakan dari kista
o>arium atau suatu kehamilan%
Degenerasi membatu (calcereus de#eneration
Terutama terjadi pada &anita berusia lanjut oleh karena adanya gangguan dalam
sirkulasi% Dengan adanya pengendapan garam kapur pada sarang mioma maka mioma
menjadi keras dan memberikan bayangan pada oto rontgen%
Degenerasi merah (carneus de#eneration
Perubahan ini terjadi pada kehamilan dan nias% Patogenesis : diperkirakan karena
suatu nekrosis subakut sebagai gangguan >askularisasi% Pada pembelahan dapat dilihat
sarang mioma seperti daging mentah ber&arna merah disebabkan pigmen hemosiderin
dan hemousin% Degenerasi merah tampak khas apabila terjadi pada kehamilan muda
disertai emesis, haus, sedikit demam, kesakitan, tumor pada uterus membesar dan
16
8/17/2019 Ginek Tika
17/29
nyeri pada perabaan% Penampilan klinik ini seperti pada putaran tangkai tumor
o>arium atau mioma bertangkai%
Degenerasi lemak
Carang terjadi, merupakan kelanjutan degenerasi hialin%
Komplikasi yang terjadi pada mioma uteri : +),+7
+ Degenerasi ganas%
$ioma uteri yang menjadi leiomiosarkoma ditemukan hanya *,7)8*,19 dari seluruh
miomaL serta merupakan *839 dari semua sarkoma uterus% Keganasan umumnya baru
ditemukan pada pemeriksaan histologi uterus yang telah diangkat% Ke;urigaan akan
keganasan uterus apabila mioma uteri ;epat membesar dan apabila terjadi pembesaransarang mioma dalam menopause%
) Torsi (putaran tangkai%
Sarang mioma yang bertangkai dapat mengalami torsi, timbul gangguan sirkulasi akut
sehingga mengalami nekrosis% Dengan demikian terjadilah sindrom abdomen akut% Cika
torsi terjadi perlahan8lahan, gangguan akut tidak terjadi%
7 =ekrosis dan ineksi
Sarang mioma dapat mengalami nekrosis dan ineksi yang diperkirakan karena
gangguan sirkulasi darah padanya%
2.10 Pr9+"9/!
Prognosis baik jika ditemukan mioma berukuran ke;il, tidak ;enderung membesar dan
tidak memi;u keluhan yang berarti, ;ukup dilakukan pemeriksaan rutin setiap 781 bulan sekali
termasuk pemeriksaan 0S'% 9 dari semua mioma uteri tidak membutuhkan suatu
pengobatan dalam bentuk apapun% $enopause dapat menghentikan pertumbuhan mioma uteri%
Penge;ilan tumor sementara menggunakan obat8obatan 'n"# analog dapat dilakukan, akan
tetapi pada &anita dengan hormon yang masih ;ukup (premenopause, mioma ini dapat
membesar kembali setelah obat8obatan ini dihentikan% Cika tumor membesar, timbul gejala
penekanan, nyeri hebat, dan perdarahan dari kemaluan yang terus menerus, tindakan operasi
sebaiknya dilakukan%+/
17
8/17/2019 Ginek Tika
18/29
A III
PENUTUP
3.1. K/#'p(%!"
$yoma merupakan tumor jinak ginekologik paling sering ditemukan pada
&anita usiaM 7* tahun, nullipara, aktor keturunan juga berperan% Penyebab pasti
tidak diketahui tetapi jelas bah&a estrogen mempengaruhi terhadap pertumbuhan
myoma%
'ejala klinis sebagian besar asimptomatik% Tergantung dari lokasi, besar,
perubahan dan komplikasi%
Pemeriksaan isik yang penting dalam mendiagnosa myoma adalah pemeriksaan
abdomen dan anogenital% Pemeriksaan penunjang seperti 0S' merupakan
pemeriksaan yang sangat penting%
Penatalaksanaan myoma uteri tergantung pada keadaan umum pasien, beratnya
keluhan, karakteristik myoma, aktor usia, keinginan untuk memiliki anak%
#isterektomi dilakukan pada myoma yang besar dan multipel% $yomektomi
dilakukan bila masih menginginkan keturunan dan syaratnya harus dilakukan
dilatasi kuretase dulu untuk menghilangkan kemungkinan keganasan%
18
8/17/2019 Ginek Tika
19/29
DAFTAR PUSTAKA
1. Thomas 2C% The aetiology and phatogenesis o ibroids% !n : Sha& "W% eds% Ad>en;es
in reprodukti>e endo;rinology uterine ibroids% 2ngland < =e& Cersey : The Phartenon
Publishing 'roup, )**6 L + < 5% Diakses 6 Oktober )*+*%
http:BBdigilib%unsri%a;%idBjurnalBhealth8s;ien;esBmioma8uteriBmrdetailB6*1B
2. -aIiad A% Pengobatan medikamentosa mioma uteri dengan analog 'n"#% Dalam :
2ndokrinologi ginekologi edisi kedua% Cakarta : $edia Aes;ulapius 4K0!, )**7L ++
8/17/2019 Ginek Tika
20/29
14. #a;ker, =e>ille 4: 1ssentials of /bstetrics and +ynecolo#y, ;opy right N)**5 by
W%-% Saunders ompany, Philadelphia, Pennsyl>ania%
APORAN KASUS
STATUS ORANG SAKIT
I. Id"$#$!/ P!/#"
=ama : =y% =n
0mur : /3 Tahun
Agama : !slam
Suku : Ca&a
Pekerjaan : !"T
Pendidikan : S$A =o "$ : )+ +7 7
Tanggal masuk : *58++8)*+
Pukul : +*%** W!-
=ama suami : Tn% P
0mur : /6 Tahun
Agama : !slam
Suku : $andailing
Pekerjaan : Wiras&asta
Pendidikan : S$A
Alamat : Calan Perhubungan lau dendang
II ANAMNESA
=y% =n, /3 tahun, P7A*, !slam, Ca&a, !"T, S$A, !stri dari Tn% P, /6 tahun, !slam, $andailing,
Wiras&asta, S$A, Calan perhubungan lau dendang,datang ke "S #aji $edan pada tanggal +8
++8)*+ pukul +*%** &ib dengan :
K0 : Keluar darah dari kemaluan
Telaah : #al ini dialami os sejak 1 bulan yang lalu, >olume /8 kali ganti pembalut
perhari, berupa darah segar, ri&ayat keluar darah dari kemaluan (8, ri&ayathaid memanjang (8, ri&ayat keluar darah setelah ;ampur (8, ri&ayat keputihan
(F -au (F gatal(F, ri&ayat trauma (8, ri&ayat perut dikusuk (8, ri&ayat
minum jamu8jamuan (8, ri&ayat penurunan berat badan (F, ri&ayat penurunan
nasu makan (8, ri&ayat teraba benjolan diperut (F, -AK (F =, -A- (F =%
"PT B "PO : (8
$enar;he : ++ tahun
20
8/17/2019 Ginek Tika
21/29
$enopause : 8.ama haid : 8 3 hariBsiklus
Siklus haid : Tidak teratur%
Darah haid : 78/ H ganti pembalutBhari
Dysmenorrhea : (8
"i&ayat Pernikahan : + kali
"i&ayat Kontrasepsi : (8
"i&ayat Persalinan : P7A*
+ Anak laki < laki, aterm, --. 7%7**gr, PSP, di tolong oleh bidan, hidup, umur
sekarang +3 tahun%
) Anak perempuan, aterm, --. 7%**gr, PSP, di tolong oleh bidan, hidup, umur
sekarang + tahun%
7 Anak laki8laki, aterm, --. 7%7**gr, PSP, di tolong oleh bidan, hidup, umur
sekarang +) tahun%
"i&ayat Operasi : (8
III PEMERIKSAAN FISIK
A S$!$(/ Pr/"$
Sens : $ Anemis : (8B8
TD : +)*B6* mm#g !kterik : (8B8
#" : 5) HBi Dyspnoe : (8
"" : )) HBi Sianosis : (8
T : 71,3* Oedem : (8
T- : +1 ;m
-- : 1* kg
S$!$(/ G"r!%#/!$!
$ata : konjungti>a anemis 8B8, s;lera ikterus 8B8 .eher : K'- tidak teraba, CGP tidak meningkat
ThoraH : or : -unyi jantung normal, reguler,suara tambahan (8
Pulmo : Suara pernapasan >esikuler, suara tambahan (8
21
8/17/2019 Ginek Tika
22/29
Abdomen : Teraba massa, Perut atas setengah pusat dengan simisis, Perut ba&ah sama
dengan simisis pubis, konsistnsi kenyal padat, permukaan rata, batas tegas,
mhpinggir tumpul, immobile, nyeri(8%
2kstremitas : akral hangat (F, edema (8
-A- : (F =
-A- : (F =
PBG : (8
< STATUS GINEKOOGIS
!nspekulo :
• Portio : menonjol (drum sti;k (F, permukaan .i;in% .i>idae (8%
• 2rosi : (8
• Darah : (F
• 4luor Albus : (F
• $assa di O02 : (8
• massa eksoitik pada ser>iks : (8
Pemeriksaan Dalam (GT :
• 0terus : uterus anteleHi lebih besar dari biasanya, teraba massa sebesar
kepalan tangan orang de&asa, terasa kenyal, permukaan rata, mobile%
• Parametrium : parametrium kanan dan kiri lemas%
• AdneHa : adneHa kanan dan kiri tidak teraba massa%
• a>um douglas : tidak menonjol
22
8/17/2019 Ginek Tika
23/29
S$%! d#%!&(&!" !"!'"/! d!" p'r#&/!" #/#& O/ d#d#!+"9/! /'"$!r! d"+!" :
+ $ioma uteri
) Kista O>arium
7 #amil
D PEMERIKSAAN PENUNANG
Hematologi
D!r! r($#" N#%!# N#%!# R(-(&!"/!$(!"
#emoglobin +/,) +) < +1 gBdl#itung eritrosit 5,8 7,6 8 ,1 +*1BQl
#itung leukosit 6,5** /,***8 ++,*** BQl
#ematokrit /7,) 718/3 9
#itung trombosit )/%*** +*,***8/*,*** BQl
Index eritrosit
$G 65,6 5* < 61 .
$# 24,3 )3 < 7+ pg$# 35,3 7* < 7/ 9
Kimia Klinik N#%!# R(-(&!"
Hitung jenis leukosit
2osinoil ) + < 7 9
-asoil * * < + 9 =%Stab * )< 1 9
=% Seg 6 7
8/17/2019 Ginek Tika
24/29
Pr/#!p!" >
+ !normed onsent
) Surat iIin operasi
7 Anjurkan ibu berpuasa 1 jam sebelum operasi
/ !G4D ". )* tetesBmenit
!njeksi ;eotaHime ) gram
1 Pemasangan kateter
3 Konsul anestesi
5 A&asi >ital sign
E !p9r!" Opr!/#
Operator: Dr% $usli;h P, SpO'
Tanggal: +1B++B)*+
+ !bu dibaringkan di meja operasi dengan kateter dan inuse terpasang baik%
) Dilakukan spinal anestesi, dilakukan tindakan antisepti; dan asepti; dengan betadine
dan alkhohol 3*9 kemudian abdomen ditutup dengan du;k steril ke;uali lapangan
operasi%
7 Diba&ah spinal anastesi dilakukan insisi penenstil mulai dari kutis, subkutis%
/ Dengan menyisipkan pinset anatomi diba&ahnya, as;ia digunting kekanan dan kekiri
otot dikuakkan se;ara tumpul%
Peritoneum dijepit dengan klem, diangkat lalu digunting keatas dan keba&ah dan
dipasang ha;k blast%
1 Pada eksplorasi didapatkan :
• 0terus miomatous lebih besar dari biasa 0kuran +5H1H1 ;m, massa tumor
diameter 6, ;m%
• O>arium deHtra menempel pada uterus besarnya : 7H),3H*,3 ;m%
• Tuba sinistra dan o>arium sinistra dalam batas normal%
24
8/17/2019 Ginek Tika
25/29
• Tuba deHtra dalam batas normal%
3 .igamentum rotundum kanan di klem lalu digunting dan diikat%
5 $embuka pli;a >esi;outerina, kemudian disisihkan keba&ah dan lateral lalu dilindungi
ha;k blast%
6 .igamentum inundibulum pel>i;um kanan diklem lalu digunting dan diikat%
+* Arteri uterin kanan di klem di gunting lalu di ikat%
++ .igamentum sa;routerin kanan di klem lalu di gunting dan di ikat%
+) 0terus di potong setinggi portio%
+7 Sudut supraser>i;al kanan di jahit%
+/ 2>aluasi perdarahan, Kesan : perdarahan terkontrol%
+ Peritoneum di jahit se;ara kontinuos dengan plain ;atgut no% 7*%
+1 Otot dijahit dengan ;atgut% )%* se;ara simple%
+3 4as;ia dijahit kontinuos dengan >i;ryl no %+%*%
+5 Subkutis dijahit dengan ;atgut no% )%* se;ara simple%
+6 Kutis dijahit se;ara subkutikuler dengan >i;ryl no% /%*%
)* .uka operasi dibersihkan dan ditutup supratul, kasa steril dan hipa>iH%
)+ K0 Post operati : baik%
)) 0OP post operasi (R 6* menit )* ;;, &arna kuning jernih%
POST OPERASI
T#"d!&!" Opr!/# > T9$!% !)d9'#"!% H#/$r&$9'# :TAH; ? SOD
I"$r(&/# p9/$ Opr!/# >
25
8/17/2019 Ginek Tika
26/29
• A&asi >ital sign dan tanda8tanda perdarahan%
• Pemeriksaan lab post operati
• !G4D ". )* gttBi
• !nj eotaksime + grB 5 jam
• !nj 'entami;yn 5* mgB+) jam
• !nj ditraneH ** mgB5 jam
• !nj ketorolaH 7* mgB5 jam
• !nj ranitidine * mgB+) jam
• Pronalges supB5 jam
F9%%9@ (p $!"++!% 16112015, p(&(% 0.00 BI
S : (8
O : Sens : ompos mentis Anemis : 8
TD : +)*B5* mm#g !kterik : 8
#" : 35HBi Dyspnoe : 8
"" : ))HBi Sianosis : 8
T : 71,5 Oedem : 8
S. : Abdomen : soepel, peristaltik (F normal
.BO : Tertutup perban kesan kering
PBG : (8
-AK : (F >ia kateter, 0OP : /*;;Bjam &arna kuning pekat
-A- : (8
4latus : (F
A : Post TA# F SOD aB! mioma uteri F #+
Th :• !G4D ". )* gttBi
• !nj eotaksime + grB 5 jam
• !nj 'entami;yn 5* mgB+) jam
• !nj ditraneH ** mgB5 jam
• !nj ketorolaH 7* mgB5 jam
• !nj ranitidine * mgB+) jam
26
8/17/2019 Ginek Tika
27/29
• Pronalges supB5 jam
F9%%9@ (p $!"++!% 18 112015, -!' 0.00 BI
S : (8
O : Sens : ompos mentis Anemis : 8
TD : +)*B3* mm#g !kterik : 8
#" : 5*HBi Dyspnoe : 8
"" : ))HBi Sianosis : 8
T : 71,* Oedem : 8
S. : Abdomen : soepel, peristaltik (F normal
.BO : Tertutup >erban kesan kering
PBG : (8
-AK : (F >ia kateter, 0OP : *;;Bjam &arna kuning jernih
-A- : (8
4latus : (F
A :Post TA# F SOD aB! mioma uteri F #)
ThB :
!G4D ". )* gttBi
!nj eotaksime + grB 5 jam
!nj 'entami;yn 5* mgB+) jam !nj ditraneH ** mgB5 jam
!nj ketorolaH 7* mgB5 jam
!nj ranitidine * mgB+) jam Pronalges supB5 jam
F9%%9@ (p $!"++!% 17 112015, -!' 0.00 BI
S : Os men;ret sedikit sedikit
O : Sens : ompos mentis Anemis : 8
TD : ++*B5* mm#g !kterik : 8
27
8/17/2019 Ginek Tika
28/29
#" : 5*HBi Dyspnoe : 8
"" : )*HBi Sianosis : 8
T : 71, Oedem : 8
S. : Abdomen : soepel, peristaltik (F normal
.BO : Tertutup >erban kesan kering
PBG : (8
-AK : (F >ia kateter, 0OP : 1*;;Bjam &arna kuning jernih
-A- : (F
4latus : (F
A :Post TA# F SOD aB! mioma uteri F #7
ThB : !nj eotaksime + grB 5 jam
!nj 'entamerk 5* mgB+) jam
pondeH 7H+ antasida 7H+
'rahabion +H+
Pronalges supB5 jam
Kateter urin tetap%
F9%%9@ (p $!"++!% 20112015, -!' 0.00 BI
S : (8
O : Sens : ompos mentis Anemis : 8
TD : ++*B3* mm#g !kterik : 8
#" : 35HBi Dyspnoe : 8
"" : )*HBi Sianosis : 8
T : 71,* Oedem : 8
S. : Abdomen : soepel, peristaltik (F normal
.BO : Tertutup >erban kesan kering
PBG : (8
28
8/17/2019 Ginek Tika
29/29
-AK : (F >ia kateter, 0OP : *;;Bjam &arna kuning jernih
-A- : (F
4latus : (F
A :Post TA# F SOD aB! mioma uteri F #/
ThB :
!nj eotaksime + grB 5 jam !nj 'entamerk 5* mgB+) jam
PondeH 7H+
Antasida 7H+ 'rahabion 7H+
"en;ana A Kateter sore%
H!/#% !)9r!$9r#(' P!$9%9+# A"!$9'#
M!&r9/&9p#/.Diterima Caringan 0terus ukuran +5H1H1 ;m, tampak massa tumor diameter 6, ;m,
o>arium 7H),3H*,3 ;m%
M#&r9/&9p#/.
Sediaan jaringan dari ser>iks dalam batas normal%Sediaan jaringan dari endometrium tampak gambaran struktur kelenjar yang tersusun ba;k
to ba;k%Sediaan jaringan dari massa tumor tampak gambaran sel8sel berbentuk spindle yang
tersusun sejajar kesegala arah dan sebagian membentuk kumparan%Sediaan dari o>arium tampak kista olikel dengan perdarahan%
• Kesimpulan :
Suatu hyperplasia endometrium F mioma uteri F kista olikel berdarah%
Recommended