Download pptx - Hawthorne studi

Transcript
Page 1: Hawthorne studi

PSIKOLOGI INDUSTRI

STUDI HAWTHORNE

Yussiwi Purwitasari

Ekky Victory Al Fadh

Miftakhul Huda Erik

Fauzi Ramadhian

Page 2: Hawthorne studi

Studi Hawthorne• Tahap 1• Tahap 2• Tahap 3• Tahap 4

Implikasi Studi Hawthorne

Kritik Studi Hawthorne

Page 3: Hawthorne studi

Studi Hawthorne

George Elton Mayo

Untuk mengetahui hubungan antara produktivitas dan kondisi sejumlah pekerja studi.

1927

Studi Hawthorne

Page 4: Hawthorne studi

Fase Studi Hawthorne

Page 5: Hawthorne studi

Tahap 1- Uji Perubahan Tingkat Pencahayaan

Asumsi

Percobaan

( 1924-1927 )

Page 6: Hawthorne studi

Kesimpulan:Cahaya tidak berdampak

signifikan pada motivasi pekerja produksi

Page 7: Hawthorne studi

Tahap 2- Uji Pengaruh Perubahan Waktu Istirahat

Waktu istirahat Produktivitas=

Waktu istirahat turuntapi Frekuensi ditingkatka

= Produktivitas

Jam kerja fleksibel = Produktivitas meningkat

(1927-1928)

Page 8: Hawthorne studi

Tahap 3-Uji Wawancara dan Analisis Pengaruh Sikap kerja

( 1928-1930 )

Page 9: Hawthorne studi

Tahap 4-Pengaruh Kelompok Informal dan dan faktor yang mempengaruhi produksi

1931-1932Asumsi

Percobaan

Page 10: Hawthorne studi

Implikasi Studi Hawthrone

• Pabrik adalah sistem sosial dan kelompok informal mempengaruhi perilaku manusia sebagai kelompok formal.

• Seorang pekerja tidak hanya merupakan 'manusia ekonomi'. Insentif non-moneter yang kadang-kadang lebih berpengaruh.

• Ada kemungkinan konflik antara perusahaan dan kelompok informal.

• Pemimpin informal mengidentifikasi sikap kelompok, pendapat, dan tujuan, lebih efisien daripada pemimpin formal.

Page 11: Hawthorne studi

Kritik Studi Hawthrone

• Ilmuwan percaya bahwa dalam rangkaian percobaan apapun kesimpulan yang ditarik itu tidak memiliki objektivitas ilmiah.

• Beberapa merasa bahwa ada bias dan prasangka pada bagian Peneliti Harvard.

• Penelitian telah mengabaikan keberadaan serikat pekerja.

Page 12: Hawthorne studi

• Studi Hawthorne dilengkapi dengan hasil dari hubungan manusia merupakan bagian penting dari perusahaan.

• Kebutuhan sosial sebagai sumber tambahan motivasi.

Kesimpulan

Page 13: Hawthorne studi