7/17/2019 Hhh
http://slidepdf.com/reader/full/hhh563db85c550346aa9a930082 1/1
Anti hiperpigmentasi adalah suatu senyawa yang dalam konsentrasi kecil mampu
menghambat proses terbentuknya melanin yang dihasilkan oleh enzim tirosinase. Zat anti
hiperpigmentasi ada yang dihasilkan oleh tumbuhan, hewan maupun zat buatan manusia.Mikroalga yang ada di perairan pulau Labengki diduga memiliki senyawa bioaktif sebagai anti
hiperpigmentasi. Senyawa bioaktif tersebut diproduksi dari metabolit sekunder yang pada
umumnya terdapat pada tumbuhan, tak terkecuali mikroalga. Tuuan dari penelitian ini adalahuntuk mengidentifikasi spesies mikroalga dari perairan pulau Labengki yang metabolit
sekundernya mengandung senyawa bioaktif yang bersifat anti hiperpigmentasi. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain preparasi sampel air laut dari kawasan perairan pulauLabengki untuk kemudian dilakukan identifikasi spesies mikroalga yang terdapat dalam sampel.
!dentifikasi spesies melibatkan dua cara yaitu secara morfologi dan identifikasi melalui "#A.
Tahap selanutnya adalah kultur dengan media f$% yang spesifik untuk mikroalga laut. Tahap
akhir yaitu isolasi metabolit sekunder dari mikroalga yang telah dikultur yang kemudian diuiakti&itas senyawa bioaktifnya sebagai anti hiperpigmentasi.
Kata kunci: Anti 'iperpigmentasi, Metabolit Sekunder, Mikroalga, Labengki