Transcript

Data Bathymetri. Lihat Gambar 3

Arus : kecepatan 1.50 m/s ke arah Barat Laut,

Pasang SurutHWS (High Water Surface) = +3,01 m LWS

MSL (Mean Sea Level) = +2,568 m LWS

LWS (Low Water Surface) = ±0,018 m LWS

Angin : (5-6 knot ke arah Timur)

Data Tanah. Lihat Gambar 4

Data Gelombang : sangat rendah karena masuk dalam kawasan yang

terlindung oleh daratan Madura

Gambar 4 dan 5

B1B3B2

B4Titik B-1, B-2, B-3, B-4

E

W TR

UE

NO

RT

H

Gambar 6

Sisi timur tambahan tambatan Kapal Tanker 12000 DWT

Sisi barat tambahan tambatan Kapal Tanker 15000 DWT

Sisi barat

Sisi timur

Gambar 7 dan 8

►Areal penjangkaran = LOA + 6 d + 30 m

= 249,7 m

►Kolam Putar ( Turning Basin )

Db = 2 x LOA

= 324 m.

►Kolam Dermaga ( Basin )

Panjang = 196,25 m.

►Kedalaman dan Pengaruh Perairan SekitarH = 10,01 meter > -6.5 mLWS

Karena kedalaman perairan eksisting hanya -6.5 mLWS

maka diperlukan penambahan sedalam 4.5 m untuk mencapai kedalaman

-11.0 mLWS.

►Elevasi dolphinH = HWS + (0.5 – 1.5 m )

= 3.51 - 4.51 diambil 4.50 meter

Lebar = 27,125 m.

• Technical Standard Port and Harbour Facilities in Japan (1991)

Digunakan untuk merencanakan bollard / boulder dan menghitung energi pada fender.

• Peraturan Beton Indonesia (1971)

Digunakan dalam perencanaan tulangan dengan memakai Perhitungan Lentur Cara “n’ ( Ir. Wiratman W. )

• PPKGURG 1987

Sebagai dasar perhitungan gempa

• Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung Menggunakan Metode LRFD

• Peraturan Pembebanan Indonesia, 1983

• SNI 03 – 2847 – 2002

Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung di Indonesia.

• ASTM A36

Standard Specification for Struktur Steel

• ASTM A525

Welded and Seamless Steel Pipe Piles

• Desain dimensi mooring dolphin:Mooring dolphin berbentuk segi enam dengan panjang tiap

sisinya adalah 2,208 m x 6 kali.

Tebal mooring dolphin =1,50 m

Concrete decking =80 mm

Diameter tiang pancang Baja = 711,2 mm

Tebal = 16 mm

• Desain dimensi catwalk:Berikut ini adalah disain dimensi struktur catwalk :

Panjang = 30 m

Lebar =1,0 m

Jarak antar balok melintang = 2,0 m

Balok utama dengan Profil Circular Hollow Sections (CHS) ini :

Outside diameter (D) = 254 mm

Wall thickness (t) = 12 mm

Kerangka balok dengan Profil Circular Hollow Sections (CHS) ini :

Outside diameter (D) = 152 mm

Wall thickness (t) = 7 mm

• Data data perencanaan plank fender :Lebar (b) = 200 cm

Tinggi (h) = 100 cm

Selimut beton = 8 cm

Diameter Tulangan = 22 mm (tul. utama)

= 16 mm (sengkang)

Perhitungan Beban yang Bekerja pada Mooring Dolphin yaitu :

1. Beban Vertikala. Beban Mati (Berat Sendiri)

Berat beton bertulang diambil = 2900 kg/m3 = 2,9 t/m3 (sumber : Technical

Standard for Port and Harbour in Japan).

Jadi berat sendiri konstruksi mooring dolphin adalah sebagai berikut:

Berat poer = (0,5 x 3,825 x 1,104 x 2 + 2,208 x 3,825) x 1,75 x 2,9

= 64,292 ton

Berat boulder = 1 ton

b. Beban Hidup Merata

Beban air hujan setinggi 0,1 meter = 0,1 x 1 = 0,1 t/m2

b. Beban Horizontal

Tumbukan Kapal

Dimana :

Ws 1,3 DWT = 1,3 x 15000 = 19500 ton

Cm= 2,15

Cc = 1

Ce = 0.65

Cs = 1

g = gravitasi (m/s2) = 9,8 m/s2

V = 0.11 m/s (kondisi perairan tenang dan terlindung)

Sehingga didapat Ef = 16,823 ton-m = 168,23 KN-m.

b. Beban Horizontal

Tarikan Kapal (12.000 DWT)

○ Tabel, P = 50 ton

H = P sin 450 =106.07 ton

○ Gaya tarik oleh angin dan arus

Gaya tarik arus :

= 82,703 ton

Gaya tarik angin :

= 83,212 ton

Pc + Pw = 41,48 ton

4

g

VACP CCCC

C2

2

1600

2

cossin W

WWWW

VBACP