Kompensasi
Ratih Puspitorini Y.A, SE. MM
Kompensasi• Kompensasi adalah segala sesuatu yg
diterima para karyawan sebagai balas jasa utk kerja mereka.
• Kompensasi harus diadministrasikan dgn baik, karena perusahaan bisa kehilangan karyawannya, dan harus mengeluarkan biaya utk menarik, menyeleksi, melatih dan mengembangkan kary baru apabila pengadministrasian tdk baik. Dan ini bisa menurunkan produktivitas perusahaan.
Tujuan Kompensasi1. Memikat karyawan.2. Mempertahankan karyawan yg
kompeten.3. Sebagai motivasi.4. Keadilan eksternal, artinya
kompensasi yg diberikan sebanding dgn yg diberikan oleh perusahaan lain dgn tingkat pekerjaan yg sama.
5. Keadilan internal, artinya kompensasi yg diberikan sebanding dgn kinerja yg diberikan karyawan.
6. Keadilan individu, artinya karyawan merasa diperlakukan adil jika dibandingkan dgn rekan kerjanya.
Tujuan Administrasi Kompensasi
1. Memperoleh personalia yg berkualitas.2. Mempertahankan karyawan yg ada
sekarang.3. Menjamin keadilan.4. Menghargai perilaku yg diinginkan
perusahaan.5. Mengendalikan biaya-biaya.6. Memenuhi peraturan-peraturab legal.
Tantangan yg mempengaruhi kebijakan
kompensasi1. Supply dan demand tenaga kerja.2. Serikat karyawan.3. Produktivitas.4. Kesediaan utk membayar.5. Kemampuan utk membayar.6. Berbagai kebijakan perusahaan
tentang pengupahan dan penggajian.7. Kendala-kendala pemerintah
Macam Kompensasi
• Upah dan gaji.• Insentif. Contoh : tambahan
penghasilan karena prestasi• Tunjangan. Contoh : asuransi
kesehatan, program pensiun dll.• Fasilitas. Contoh : kendaraan
dinas, perumahan, tempat parkir dll.
Karakteristik Kompensasi1. Kompensasi harus dianggap penting oleh
karyawan.2. Kompensasi harus fleksibel sesuai dgn kinerja
karyawan.3. Semakin sering kompensasi diberikan akan
semakin bagus krn akan meningkatkan produktivitas karyawan.
4. Imbalan yg diberikan hrs cukup besar shg bisa cukup dirasakan manfaatnya oleh karyawan.
5. Biaya kompensasi yg tinggi akan memberatkan perusahaan meskipun akan meningkatkan produktivitas karyawan shg hrs diperhitungkan keseimbangan antara kompensasi dan kinerja karyawan.
Kepuasan Kerja• Kepuasan Kerja adalah sikap umum
karyawan terhadap pekerjaan. Kepuasan akan menggambarkan suatu sikap suka atau tidak suka.
• Kompensasi mempengaruhi kepuasan dan bertindak sbg umpan balik.
• Apabila karyawan merasa dibayar terlalu sedikit maka mereka akan sering absen atau bahkan berhenti dari perusahaan akan tetapi kalau karyawan merasa dibayar mahal maka mereka akan semakin rajin bekerja.
Hal yg perlu dicermati dlm pemberian kompensasi utk efektivitas perusahaan :
• Program kompensasi hrs disesuaikan dgn kebutuhan individu karyawan.
• Gaji yg diberikan harus sesuai dgn kinerja, pengetahuan dan keahlian karyawan.
• Kebijakan, praktek dan keputusan kompensasi harus diperhatikan oleh pihak manajemen perusahaan.
Motivasi dan Kinerja• Motivasi adalah dorongan
psikologis yg mengarahkan seseorang menuju sebuah tujuan.
• Para karyawan mendambakan kinerja mereka berkorelasi dgn imbalan yg diperoleh dari perusahaan.
Dalam hubungannya dgn motivasi dan kinerja maka organisasi perlu menyediakan :
• Evaluasi yg akurat.• Imbalan kinerja.• Umpan balik para
penyelia/manajer.
Evaluasi Pekerjaan• Evaluasi pekerjaan adalah proses sistematik
utk menganalisis pekerjaan dalam rangka menentukan nilai relatif pekerjaan tsb di dalam organisasi. Analisis ini merupakan basis hierarki pekerjaan dan kisaran gaji.
• Metode Evaliasi Pekerjaan :1. Ranking method
2. Job Classification method
3. Point system
4. Hay plan method
5. Factor comparison method
Ranking method
• Ranking method merupakan metode yg memerlukan komite evaluasi pekerjaan utk membuat peringkat semua pekerjaan di dlm organisasi sesuai dgn nilai relatifnya dibandingkan dgn setiap pekerjaan yg lain.
• Keunggulan metode ini adalah cepat, mudah dan murah utk dilaksanakan.
• Kelemahan metode ini karena sifat dasarnya terkadang meskipun antar level hanya selisih satu peringkat akan tetapi pekerjaan sesungguhnya lebih berat sehingga selisihnya hrsnya lebih dari satu peringkat.
Contoh Ranking Method
Depart Rank Pekerjaan Peringkat seluruh perusahaan
Rank Pekerjaan
Pema
saran
Produksi
1
2
3
1
2
3
Mgr Psr
Supervisor psr
Karyawan psr
Mgr Prod
Supervisor prod
Karyawan prod
1
2
3
4
5
6
Mgr umum
Asis mgr um
Mgr prod
Mgr psr
Supervisor prod
Supervisor psr dst
Job Classification method
• Job Classification method merupakan metose yg memampukan organisasi utk menganalisis pekerjaan dan menempatkannya dalam deskripsi kelas yg luas. Langkah-langkahnya adalah :
1. Menelaah semua pekerjaan dan membuat kategori.
2. Menentukan kelas utk setiap kategori.3. Menuliskan deskripsi kelas.4. Menetapkan pekerjaan terhadap kelas.5. Menetapkan kisaran gaji pada kelas
Point system
• Point system merupakan metode yg membagi pekerjaan ke dalam faktor khusus yg dianggap kritis dan bernilai bagi organisasi oleh anggota komite evaluasi pekerjaan.
• Keunggulan : rinci dan spesifik.• Kelemahan : membutuhkan banyak
waktu dan mahal.
Hay plan method
Hay plan method menggunakan faktor :1. Ketrampilan teknis, adalah segenap
pengetahuan dan keahlian yg dibutuhkan utk kinerja pekerjaan yg memuaskan.
2. Pemecahan masalah, merupakan tingkat pemikiran yg orisinal yg dibutuhkan oleh pekerjaan utk menganalisis, mengevaluasi, menciptakan, memikirkan dan mengambil kesimpulan.
3. Akuntabilitas (pertanggungjawaban), adalah tanggung jawab atas tindakan dan konsekwensi yg menyertainya.
Factor comparison methodAsumsi dasar metode ini :1. Persyaratan mental, merefleksikan karakter mental
seperti intelejensia , pikiran dan imajinasi.2. Keahlian, perihal kemudahan koordinasi otot dan
pelatihan dalam interpretasi kesan penginderaan.3. Persyaratan fisik, meliputi duduk, berdiri, jalan,
mengangkat dll.4. Tanggung jawab, mencakup bidang seperti bahan baku,
uang, catatan dan supervisi.5. Kondisi kerja, merefleksikan pengaruh lingkungan
seperti suara, penerangan, ventilasi, resiko dan jam kerja.