8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
1/28
Laporan Kasus
KARSINOMA PROSTAT
Geby Oktavia Sari L, -----, M. Asykar Palinrungi
Divisi Urologi, Departemen Ilmu e!a" #akultas $e!okteran Universitas
%asanu!!in, Makassar
ABSTRAK
Kelenjar prostat adalah salah satu organ genitalia pria yang terletak di
sebelah inferior buli – buli dan membungkus uretra posterior. Bila mengalami
pembesaran, organ ini membuntu uretra pars prostatika dan menyebabkan
terhambatnya aliran urin keluar dari buli – buli. Bentuknya sebesar buah kenari
dengan berat normal pada orang dewasa ± 20 gram.Karsinoma prostat merupakan keganansan yang terbanyak diantara
keganasan sistem urogenitalia pria. Tumor ini menyerang pasien yang berusia di
atas 0 tahun, diantaranya !0" menyerang pria berusia #0$%0 tahun dan #"
pada usia lebih dari %0 tahun. Kanker ini jarang menyerang pria berusia sebelum
usia & tahun.
'ilaporkan seorang laki$laki usia #2 tahun dengan sulit buang air ke(il
yang 'ialami sejak ) bulan yang lalu, pasien kadang harus menunggu lama dan
mengejan saat ingin ken(ing. *aat buang air ke(il, pan(aran urin melemah dan
terputus – putus serta menetes saat akhir ken(ing dan rasa tidak puas saat selesai
ken(ing. +asien juga mengeluh sering ken(ing setiap dua sampai empat kali dalamdua jam. +asien kadang sulit menahan ken(ing, pasien juga mengaku sering
terbangun saat tengah malam hanya untuk buang air ke(il sebanyak tiga kali.
iwayat buang air ke(il berpasir tidak ada. iwayat buang air ke(il ber(ampur
nanah tidak ada. iwayat nyeri pinggang tidak ada. iwayat mual dan muntah
tidak ada. iwayat penurunan berat badan ada kg dalam dua bulan terakhir.
iwayat penyakit sebelumnya tidak ada. iwayat keluarga menderita penyakit
yang sama tidak ada.
Kata Kunci: Kelenjar Prostat, Karsinoma Prostat, sulit buang air kecil.
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
2/28
BAB I
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
-ama Tn. /ide
/ 0&%
1enis Kelamin aki$laki
Tanggal ahir 0)30#3)&!
4mur #2 tahun
5lamat 1l. *amanre, Bone
+ekerjaan *wasta/* )2$)2$ 20)
+erawatan Kamar &)#
'+1+ dr./. 5sykar +alinrungi ,
*p.4
B. ANAMNESIS
Keluhan Utama :
*ulit buang air ke(il
C. Anamness terpmpn :
'ialami sejak ) bulan yang lalu, pasien kadang harus menunggu lama dan
mengejan saat ingin ken(ing. *aat buang air ke(il, pan(aran urin
melemah dan terputus – putus serta menetes saat akhir buang air ke(il dan
rasa tidak puas saat selesai ken(ing. +asien juga mengeluh sering ken(ing
setiap dua sampai empat kali dalam dua jam. +asien kadang sulit
menahan ken(ing, pasien juga mengaku sering terbangun saat tengah
malam hanya untuk buang air ke(il sebanyak tiga kali. +asien merasaterganggu untuk melakukan akti6itas sehari$ hari karena keluhan sulit
buang air ke(il ini. *kor 7+** pada pasien ini !0 8berat9. +enurunan berat
badan ada kg dalam 2 bulan.
iwayat buang air ke(il berpasir tidak ada. iwayat buang air ke(il
ber(ampur darah tidak ada. iwayat nyeri pinggang tidak ada. iwayat
mual atau muntah tidak ada. iwayat demam tidak ada.
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
3/28
iwayat penyakit sebelumnya riwayat penyakit gula disangkal,
riwayat penyakit tekanan darah tinggi tidak ada,riwayat penyakit asma
tidak ada. iwayat penyakit usus turun dan 3 atau wasir tidak ada.
D. PEMERIKSAAN !ISIS
". Status #eneralsata sakit sedang3gi:i kurang3(ompos mentis
BB : $%
TB : "'( )m
IMT: "'*+, K#-m
. Status /tals:
B+ )203%0 mm;g
; #%
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
4/28
0. Status Lo&als
o Kepala
Bentuk normosefal
ambut hitam, lurus, sukar di(abut
o /ata
Konjungti6a tidak tampak anemis *klera tidak tampak ikterus
+upil isokor, ? 2,32,mm, > @3@
o /ulut
Bibir tidak tampak (elah
Ausi tidak tampak (elah
+alatum tidak tampak (elah
o eher
+embesaran kelenjar tidak ada
Tenggorokan aring tidak hiperemis.
aring T)$T) tidak hiperemiso Thora< 8+aru9
7nspeksi simetris kanan$kiri, tidak ada retraksi interkostal,
+alpasi nyeri tekan tidak ada, massa tumor tidak teraba,
6o(al fremitus kanan sama dengan kiri +erkusi sonor kanan sama dengan kiri
5uskultasi bunyi pernafasan 6esikular kanan dan kiri. Bunyi
tambahan ronkhi $3$, whee:ing $3$.
o Thora< 81antung9
7nspeksi i(tus (ordis tidak tampak
+alpasi i(tus (ordis teraba, , thrill tidak teraba
+erkusi batas jantung dalam batas normal
5uskultasi Bunyi jantung *)3*2 murni reguler, bising tidak ada.
o 5bdomen
7nspeksi (ekung, warna kulit sama dengan sekitar, ikut gerak nafas
5uskultasi peristaltik 8@9 kesan normal
+alpasi massa tumor tidak teraba, tidak ada nyeri tekan
hati dan limpa tidak teraba
+erkusi timpani, nyeri ketok tidak ada
o Ckstremitas akral hangat, >T D2 detik, edema tidak ada
$. Status Urolo#:
egio >osto6ertebralis 'e
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
5/28
E +alpasi -yeri tekan tidak ada, ballotement ginjal tidak
teraba, massa tumor tidak teraba.
E +erkusi -yeri ketok tidak ada
egio >osto6ertebralis *inistra
E 7nspeksi tampak alignment tulang 6ertebra baik, tidak
tampak massa tumor, tidak tampak gibbus.
) +alpasi -yeri tekan tidak ada, ballotement ginjal tidak
teraba, massa tumor tidak teraba.
E +erkusi -yeri ketok tidak ada
egio *uprapubik
E 7nspeksi tampak datar, tidak bulging, warna kulit sama
dengan sekitar , hematom tidak ada, tidak tampak massa tumor.
E +alpasi -yeri tekan tidak ada, massa tumor tidak teraba
egio Aenitalia C
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
6/28
E 7nspeksi warna kulit tampak lebih gelap dari sekitarnya,
tidak tampak massa tumor, dan hematom
E +alpasi tidak teraba massa tumor, nyeri tekan tidak ada
o >olok dubur bimanual
*fingter men(ekik, mukosa li(in, ampulla kosong, teraba pembesaran prostat
ukuran ± ! (m kearah rektum dengan konsistensi padat keras, simetris kiri dan
kanan, permukaan berbenjol$benjol, pole atas dapat di(apai dengan bimanual
palpasi. 'engan bimanual palpasi tidak teraba massa maupun batu pada buli$buli.
;ands(hoen lendir tidak ada, feses tidak ada, darah tidak ada.
E. DIA1NOSIS KER2A
;7+CTF+7 +F*T5T A5'C 777 *4*+CK /57A-5-*7
!. PEMERIKSAAN PENUN2AN1
Pemer&saan La3oratorum 4"0 5esem3er +"%6
PEMERIKSAAN NILAI NILAI NORMAL
GB> #,%2 &.00 $ )0.0 !,20 &.00 $ =.00 )0H=3u
+T &=0 )0 $ &00
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
7/28
Pemer&saan !oto Thora9 4 $ No/em3er +"%6
Kesan: Pulmo normal
Dlatato et atheros)leross aortae
Pemer&saan n 5la&u&an 3ertu;uan untu& men)ar apa&ah a5a metastass &e paru. Pa5a
pasen n t5a& 5temu&an tan5atan5a metastass.
Pemer&saan US1 A35omen 40 No/em3er +"%6
Telah 5la&u&an pemer&saan US1 A35omen 5en#an hasl se3a#a 3er&ut:
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
8/28
;epar ukuran dan e(ho parenkim dalam batas normal, permukaan regular, tepi tajam. Tidak
tampak dilatasi 6askular dan bile du(t ekstra3intrahepati(. Tidak tampak *F.
AB dinding tidak menebal, mukosa regular. Tidak tampak e(ho batu 3 massa.
+ankreas ukuran dan e(ho parenkim dalam batas normal. Tidak tampak dilatasi duktus
pankreatikus. Tidak tampak *F. ien ukuran dan e(ho parenkim dalam batas normal. Tidak tampak e(ho mass.
Ainjal kanan ukuran dan medulla dalam batas normal. Tidak tampak dilatasi +>*. Tidak
tampak e(ho batu3mass.
Ainjal kiri bentuk, ukuran, dan e(ho (orti(omedullar dalam batas normal. Tidak tampak
dilatasi +>*. Tidak tampak e(ho batu3mass3(yst.
I4 dinding tidak menebal. Tidak tampak e(ho batu3mass di dalamnya.
+rostat membesar dengan 6olume , ml. Tampa& &als
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
9/28
fisik, (olok dubur bimanual didapatkan *fingter men(ekik, mukosa li(in, ampulla
kosong, teraba pembesaran prostat ukuran ± ! (m kearah rektum dengan konsistensi
padat keras, permukaan berbenjol$benjol,simetris kiri dan kanan, pole atas dapat di(apai
dengan bimanual palpasi. 'engan bimanual palpasi tidak teraba massa maupun batu pada
buli$buli. Tidak ada darah, tidak ada lendir, tidak ada feses.
7. DIA1NOSIS
;7+CTF+7 +F*T5T A5'C 777 *4*+CK /57A-5->J
I. PENATALAKSANAAN
B7F+*7T4$ +
;5*7 B7F+*7 8)%$)2$20)9
$5'C-F>5>7-F/5 +F*T5TC, +FFJ '7CC-T75TC' 8AC5*F- *>FC @&9
BAB II
TIN2AUAN PUSTAKA
I. PENDA7ULUAN
*eorang urologis pada umumnya menghabiskan sekitar !0" waktunya untuk berurusan
dengan masalah yang berkaitan dengan prostat.;erannya, untuk sebuah struktur yang sangat
menarik perhatian itu, kita hanya sedikit tahu mengenai prostat.+rostat adalah salah satu dari
kelenjar alat kelamin tambahanL yang lainnya adalah 6esikula seminalis, kelenjar >owper dan
kelenjar ittre.1ika kita hanya sedikit mengetahui tentang prostat, terlebih lagi mengenai
kelenjar lainnya. Iesikula seminalis yang mana merupakan kelenjar sekretorius dan bukan
tempat penyimpanan semen, berkontribusi banyak terhadap (airan semen dan menghasilkan
beberapa substansi yang kita kenal, yaitu fruktosa dan gliseril fosfo(holine. -amun, kedua
kelenjar lainnya masih merupakan misteri. +erkembangan embrional dari organ ini
men(erminkan perbedaan jenis kelamin pada struktur dan fungsional traktus genitalia
mamalia jantan.8),2,!,#9
Kita tahu bahwa prostat berhubungan erat se(ara anatomi dengan leher kandung kemih
dan mempunyai peran penting untuk memastikan ejakulasi antegrade. Kita mengetahui
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
10/28
prostat memiliki otot polos beguitu juga dengan jaringan glandural dan bahwa otot polos
tersebut dipengaruhi oleh M$adrenergi( dan telah diketahui terlibat dalam proses pengeluaran
(airan semen saat ejakulasi. Kita tahu bahwa prostat menghasilkan berbagai substansi pada
(airan ejakulat, beberapa pada konsentrasi tinggi seperti :ink, sitrat dan poliamin.+rostati(
spesifi( antigen merupakan en:im yang terlibat untuk men(airkan (airan semen dan juga
merupakan penanda penting untuk mendiagnosis kanker prostat begitu juga sebagai indikator
progosis pada benign prostati( hyperplasia 8B+;9. Kita juga tahu bahwa perkembangan dan
fungsional prostat dipengaruhi oleh hormonL dengan kata lain merupakan organ kelamin
sekunder.82,!9
-amun, kita tidak mengetahui bagian mana dari prostat yang bekerja pada indi6idu.
/ekanisme emisi dan ejakulasi belum jelas dan kita masih belum mengetahui mengapa
sekresi prostat mengandung banyak :ink, sitrat, dan poliamin atau apapun peran dan berbagai
substansi lain yang disekresikan oleh prostat. Kita juga belum mengerti mengapa penyakit
pada prostat seperti benign hyperplasia dan kanker terjadi hanya pada manusia dan anjing
dan mengapa kelainan ini tidak terjadi pada organ seksual sekunder lainnya.8)9
II. EPIDEMIOLO1I
Tumor ini menyerang pasien yang berumur di atas 0 tahun, diantaranya !0"
menyerang pria berusia #0$%0 tahun dan #" pada usia lebih dari %0 tahun. Kanker ini jarang
menyerang pria berusia di bawah & tahun.Kanker prostat merupakan tumor yang paling sering
terjadi pada pria di 5merika *erikat. *ekitar 200.000 kasus baru didiagnosis setiap tahunnya.
Kanker prostat menunjukkan morbiditas dan mortalitas yang sangat tinggi pada populasi pria di
5merika. *e(ara khusus kanker prostat ternyata lebih banyak diderita oleh bangsa 5fro$5merika
yang berkulit hitam daripada bangsa kulit putih. ;al tersebut ditunjukkan dengan perbandingan
bahwa ) dari pada kulit hitam di 5merika 4tara akan menderita kanker prostate, sedangkan
pada kulit putih di 5merika 4tara hanya ) dari )) orang akan mengidap kanker prostate.*edangkan di 5sia sendiri masih terhitung rendah. 8),2,!9
Kenaikan insidens kanker prostat dapat dihubungkan dengan peningkatan usia harapan
hidup, perubahan pola makan khususnya kombinasi lemak dan modalitas diagnostik yang lebih
baik. *ejak diperkenalkan pada akhir tahun %0$an, prostate spesifik antigen 8+*59 merupakan
salah satu alat bantu untuk diagnosis kanker prostat, dikombinasikan dengan pemeriksaan (olok
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
11/28
dubur dan biopsi prostat dengan bimbingan Transre(tal 4ltrasonography 8T4*9. Biopsi prostat
dilakukan apabila ditemukan ke(urigaan kanker prostat pada pemeriksaan (olok dubur yaitu
adanya konsistensi prostat yang keras, adanya nodul, atau pembesaran prostat yang tidak
simetris. Biopsi juga akan dikerjakan bila ditemukan lesi hypoe(hoi( atau hipere(hoi( pada
pemeriksaan T4*. *elain itu juga dikerjakan bila nilai +*5 N)0 ng3ml atau +*5 density
8+*5'9 N0,) pada penderita dengan nilai +*5 antara & – )0 ng3ml walaupun tidak ada
ke(urigaan pada pemeriksaan (olok dubur maupun pemeriksaan T4*.8),&,#,%9
III. ANATOMI*7ISTOLO1I DAN !ISIOLO1I KELEN2AR PROSTAT
+rostat adalah organ genitalia pria yang terletak di
sebelah inferior buli$buli, di depan rektum dan
membungkus uretra posterior. Bentuknya seperti buah
kemiri dengan ukuran & < ! < 2, (m dan beratnyakurang lebih 20 gram. Kelenjar ini terdiri atas jaringan
stroma fibromuskular dan glandular epithelial. +rostat
ditopang oleh ligament puboprostati( dari depan dan
oleh diafragma urogenital dari bawah.'ari belakang,
prostat ditembus oleh duktus ejakulatorius yang menuju
6erumontanum di prostati( urethra yang terletak
pro
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
12/28
+rostat mendapat suplai darah yang berasal dari arteri 6esika inferior./endekati kelenjar
prostat, arteri terbagi menjadi 2 (abang.5rteri urethra menembus jun(tion prostato6esikal
se(ara posterolateral dan masuk tegak lurus dengan urethra. 5rteri ini menuju ke leher
kandung kemih pada arah jam ) sampai dan arah jam # sampai )), dengan (abang terbesar
berada di posterior. 5rteri ini kemudian mengarah ke kaudal, paralel dengan urethra untuk
mensuplai glandular periurethral, dan :ona transisi.Fleh karena itu, pada B+;, arteri ini
merupakan penyuplai utama untuk adenoma.Ketika glandula ini direseksi, perdarahan dapat
dijumpai pada leher kandung kemih, khususnya pada arah jam & sampai %.5rteri kapsular
merupakan (abang utama kedua dari arteri prostatika.+embuluh darah balik dari prostat
masuk ke ple
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
13/28
Aambar 2.:ona pada prostat
*e(ara histopatologik, kelenjar prostat terdiri atas kapsula fibrosa tipis yang mengandung
serat otot polos dan jaringan kolagen yang mengelilingi urethra 8sfinkter interna9. 1ika dilihat
lebih dalam, akan tampak stroma yang terdiri dari jaringan ikat dan serat otot polot yang
melekat pada kelenjar epithelial. Kelenjar ini bermuara ke duktus ekskresitorius, yang
berhubungan dengan urethra diantara 6erumontanum dan leher kandung kemih. Terletak
dibawah epithelium transisional dari uretra pars prostati(a, terdapat kelenjar periurethral.82,!,%9
Aambar !.histologi prostat. Kelenjar epitelia melekat pada jaringan ikat dan elastis serta otot polo*
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
14/28
+ada saat ejakulasi, 2 m merupakan hasil sekresi dari 6esikula seminalis, 0, m berasal
dari prostat, dan kelenjar >owper dan kelenjar ittre menghasilkan sekitar 0,) m. meskipun
manfaat dari berbagai sekresi ini masih belum jelas. *perma epididimis tetap dapat
membuahi sel telur tapi tidak sebaik sperma ejakulat.1adi dapat dikatakan bahwa fungsi dari
sekresi ini membantu mengoptimalkan terjadinya pembuahan.;al ini diakibatkan karena
adanya efek proteksi selama perjalanan sperma hingga sampai ke sel telur, atau perannya
untuk meningkatkn motilitas dan kemampuan sperma untuk bertahan hidup, atau bahkan
peran untuk meningkatkan efek pembuahan oleh sperma. Telah banyak beberapa bukti yang
mendukung peran sperma dalam hal tersebut, walaupun masih memerlukan penelitian lebih
jauh.82,!,&9
/a(am$ma(am sekresi tersebut juga memiliki peran dalam perlindungan terhadap
traktus urinarius bawah itu sendiri. 5danya (airan bening ini berfungsi sebagai lubrikan baik
pada urethra dan melalui (airan preejakulat, pada saat melalukan hubungan seksual.;al ini
merupakan peran dari kelenjar ittre.Cfek pelindung terhadap traktus urinarius bawah oleh
komponen (airan semen ini jauh lebih baik dibandingkan dengan pembersihan uretra se(ara
mekanis. *aat ini, masih diperdebatkan fungsi prostat dan organ kelamin sekunder lainnya
untuk meningkatan kerja spermato:oa. Oink merupakan antimikroba kuat.
*ubstansi yang telah dikenal untuk meningkatkan kerja sel sperma dalam pembuahan
adalah fertilization-promoting peptide, yang se(ara struktur mirip dengan thyrotrophin
releasing hormone.CA juga banyak terdapat pada (airan semen, hanya kalah dibanding
kolostrum, hal ini bisa jadi mendukung peran dalam pembuahan.82,!9
Beberapa senyawa dihasilkan oleh prostat, walaupun masih belum diketahui
fungsinya.5(id phostpatase meme(ah gly(erylphospho(holine yang dihasilkan 6esikula
seminalis untuk menghasilkan gly(erylphospate yang berperan dalam proteksi sperma.
+olyamines merupakan senyawa kation terkuat dan berperan penting dalam proses transkripsi
dan translasi. +rostate spe(ifi( antigen merupakan protease yang berperan sebagai lubrikan.
Jang lebih menarik, karena tingginya konsentrasi yang terkandung dalam prostat yaitu
:ink, sitrat dan polyamines.Terdapat hubungan erat diantara ketiga senyawa ini dan telah
lama diduga bahwa sitrat berfungsi sebagai ligand dari :ink dimana :ink sendiri berfungsi
untuk mempertahankan struktur kromatin sperma yang meningkatkan proteksi
sperma.'ilihat bahwa p; optimum untuk a(id phospatase jauh lebih rendah daripada p;
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
15/28
(airan semen, dan jika a(id phospatase memang memiliki peran penting, hal ini didukung
dengan banyaknya sitrat yang terkandung. Galaupun hal ini masih merupakan spekulasi.
/asalahnya, senyawa$senyawa ini hanya diteliti sebagai perannya sebagai penanda
penyakit dibandingkan dengan peran fisiologisnya. ;ingga penemuan dilakukan, fungsi dari
berbagai senyawa yang disekresikan prostat dan 6esikula seminalis masih tetap samar.8&,9
1ika kelenjar ini mengalami hiperplasia jinak atau berubah menjadi kanker ganas dapat
membuntu uretra posterior dan mengakibatkan terjadinya obstruksi saluran kemih. 8!9
I>. ETIOLO1I
'ari berbagai penelitian dan sur6ei, disimpulkan bahwa etiologi dan faktor resiko
kanker prostat adalah sebagai berikut.8),2,!,,#9
). 4sia
esiko menderita kanker prostat dimulai saat usia 0 tahun pada pria kulit putih,
dengan tidak ada riwayat keluarga menderita kanker prostat. *edangkan pada pria
kulit hitam pada usia &0 tahun dengan riwayat keluarga satu generasi sebelumnya
menderita kanker prostat. 'ata yang diperoleh 4ni6ersitas *umatera 4tara melaui
autopsi di berbagai negara menunjukkan sekitar ) – !0" pria berusia 0 tahun
menderita kanker prostat se(ara samar. +ada usia %0 tahun sebanyak =0 – #0" pria
memiliki gambaran histology kanker prostat.2. as dan tempat tinggal
+enderita prostat tertinggi ditemukan pada pria dengan ras 5frika – 5merika.+ria
kulit hitam memiliki resiko ),= kali lebih besar untuk menderita kanker prostat
dibandingkan dengan pria kulit putih.
!. iwayat keluarga
>arter dkk menunjukkan bahwa kanker prostat didiagnosa pada )" pria yang
memiliki ayah atau saudara lelaki yang menderita kanker prostat, bila dibandingkan
dengan %" populasi kontrol yang tidak memiliki kerabat yang terkena kanker prostat.
+ria yang satu generasi sebelumnya menderita kanker prostat memiliki resiko 2 $ !
kali lipat lebih besar menderita kanker prostat dibandingkan dengan populasi umum.
*edangkan untuk pria yang 2 generasi sebelumnya menderita kanker prostat memiliki
resiko $ )0 kali lipat lebih besar menderita kanker prostat.
&. aktor hormonal
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
16/28
Testosteron adalah hormon pada pria yang dihasilkan oleh sel eydig pada testis
yang akan ditukar menjadi bentuk metabolit, berupa dihidrotestosteron 8';T9 di
organ prostat oleh en:im $ M reduktase. Beberapa teori menyimpulkan bahwa
kanker prostat terjadi karena adanya peningkatan kadar testosteron pada pria, tetapi
hal ini belum dapat dibuktikan se(ara ilmiah. Beberapa penelitian menemukan
terjadinya penurunan kadar testosteron pada penderita kanker prostat. *elain itu, juga
ditemukan peningkatan kadar ';T pada penderita prostat, tanpa diikuti dengan
meningkatnya kadar testosteron.
. +ola makan+ola makan diduga memiliki pengaruh dalam perkembangan berbagai jenis kanker
atau keganasan. +engaruh makanan dalam terjadinya kanker prostat belum dapat
dijelaskan se(ara rin(i karena adanya perbedaan konsumsi makanan pada rasa atau
suku yang berbeda, bangsa, tempat tinggal, status ekonomi dan lain sebagainya.
>. PATOLO1I
1enis histopatologis karsinoma prostat sebagian besar adalah adenokarsinoma.
Kurang lebih #" terdapat pada :ona sentral dan :ona transisional. Biasanya karsinoma
prostat berupa lesi multisentrik. 'erajat keganasan didasarkan pada diferensiasi kelenjar,
atipi sel, dan kelainan inti sel. 'erajat Aleason ), yaitu berdiferensiasi baik, derajat Aleason
2 yang berdiferensiasi sedang, dan derajat Aleason ! yang berdiferensiasi buruk.
+embagian derajat keganasan ini merupakan indikator pertumbuhan dan progresifitas
tumor.8),!9
Tumor yang berada pada kelenjar prostat tumbuh menembus kapsul prostat dan
mengadakan infiltrasi ke organ sekitarnya. +enyebaran se(ara limfogen melalui kelenjar
limfe retroperitoneal dan penyebaran se(ara hematogen melalui 6ena 6ertebralis menuju
tulang$tulang pel6is, femur sebelah proksimal, 6ertebra lumbalis, (ostae, paru, hepar, dan
otak.8),!9
7I. 1AMBARAN KLINIS
+ada kanker prostat stadium dini, sering kali tidak menunjukkan gejala atau tanda$
tanda klinis. Tanda$tanda itu biasanya mun(ul setelah kanker berada pada stadium yang
lebih lanjut. Kanker prostat stadium dini biasanya diketemukan pada saat pemeriksaan
(olok dubur berupa nodul keras pada prostat atau se(ara kebetulan diketemukan adanya
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
17/28
peningkatan kadar penanda tumor +*5 8 prostate specific antigens9 pada saat pemeriksaan
laboratorium. *e(ara medik, kanker prostat umumnya tidak menunjukkan gejala khas.
Karena itu, sering terjadi keterlambatan diagnosa. Aejala yang ada umumnya sama dengan
gejala pembesaran prostat jinak, 8 L!"# terdiri atas gejala obstruksi dan gejalairitatif. 8!9,8&9,
898)09,8))9,)29
Tabel ). gejala obstruksi dan iritasi
Fbstruksi 7ritasi
o ;esitansi
o +an(aran miksi lemah
o 7ntermitensi
o /iksi tidak puas
o /enetes setelah miksi
o rekuensi
o -okturi
o 4rgensi
o 'isuria
4ntuk menilai tingkat keparahan dari keluhan pada saluran kemih sebelah bawah,
beberapaahli3organisasi urologi membuat sistem skoring yang se(ara subyektif dapat
diisi dan dihitungsendiri oleh pasien. *istem skoring yang dianjurkan oleh Frganisasi
Kesehatan 'unia 8G;F9adalah *kor 7nternasional Aejala +rostat atau $-P""
8 $nternational Prostatic "ymptom "core9.898)098))98)29
*istem skoring 7$+** terdiri atas tujuh pertanyaan yang berhubungan dengan
keluhan miksi 84T*9 dan satu pertanyaan yang berhubungan dengan kualitas hidup
pasien. *etiappertanyaan yang berhubungan dengan keluhan miksi diberi nilai dari 0
sampai dengan ,sedangkan keluhan yang menyangkut kualitas hidup pasien diberi nilai
dari ) hingga #.898)09
'ari skor 7$+** itu dapat dikelompokkan gejala 4T* dalam ! derajat, yaitu 8)9
ringanskor 0 – #, 829 sedang skor % – ), dan 8!9 berat skor 20 – !.89)098))98)29
Aambar . skor internasional gejala prostat89
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
18/28
Timbulnya gejala L!" merupakan manifestasi kompensasi otot buli$buli
untukmengeluarkan urine.+ada suatu saat, otot buli$buli mengalami kepayahan
Tahap awal 8early stage9 yang mengalami kanker prostat umumnya tidak
menunjukkan gejala klinis atau asimptomatik. +ada tahap berikutnya 8lo(ally ad6an(ed9
didapati obstruksi sebagai gejala yang paling sering ditemukan. Biasanya ditemukan juga
hematuria yakni urin yang mengandung darah, infeksi saluran kemih, serta rasa nyeri saat
berkemih. +ada tahap lanjut 8ad6an(ed9 penderita yang telah mengalami metastase di
tulang sering mengeluh sakit tulang dan sangat jarang menhgalami kelemahan tungkai
maupun kelumpuhan tungkai karena kompresi korda spinalis.8),&,9
>I. DIA1NOSIS
'iagnosis kanker prostate ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisis dan
laboratorium. *ebelum melakukan pemeriksaan sebaiknya ditanyakan mengenai riwayat
penyakit, riwayat penyakit kanker dalam keluarga dan gejala$gejala yang dialami,
khususnya yang berhubungan dengan berkemih. Berdasarkan anamnesis tersebut barulah
dianjurkan pemeriksaan yang akan dilakukan sebagaimana yang akan dijelaskan dibawah
ini. Berdasarkan dari ketentuan dari perhimpunan ahli kanker amerika, dua dari
pemeriksaan tersebut, yaitu digital re(tal e
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
19/28
sfingther ani dan refleks B>, menilai apakah ada massa dalam lumen re(tum serta
menilai keadaan prostate. 'C pada penderita kanker prostate akan menunjukkan adanya
pembesaran prostate dengan konsistensi keras, padat, noduler, irregular, permukaan yang
tidak rata, atau asimetris.8),2,!,&9
+. Prostat "pesifik %ntigen *P"%# test
+eningkatan insidens kanker prostat yang pesat dalam dekade terakhir tidak lepas
dari digunakannya +*5 sebagai modalitas diagnostik. Galaupun tidak merupakan
petanda tumor spesifik untuk keganasan prostat, bila nilai +*5 N& ng3ml, yaitu nilai yang
dipakai sebagai batas normal, umumnya akan dilakukan biopsi prostat sekalipun tidak
ditemukan kelainan pada (olok dubur. 4ntuk keganasan prostate dikenal petanda tumor
yaitu fosfatase asam prostate 8prostate a(id phosphatase +5+9 dan antigen khas prostate
8prostate spe(ifi( antigen +*59 yang sensi6itasnya tinggi dan spesifisitasnya tidak
terlalu tinggi, tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan +5+.%,)2 +eningkatan kadar
antigen spesifik prostate 8+*59 dalam serum adalah pemeriksaan paling peka untuk
mendeteksi kanker prostate se(ara dini. Kadar +*5 mungkin meningkat pada penyakit
lo(al, sedangkan peningkatan kadar fosfatase asam biasanya mengisyaratkan kelainan
ekstraprostate. *etelah diagnosis dan pengobatan, penilaian respon paling baik dilakukan
dengan melakukan pemeriksaan berkala +*5 maupun fosfatase asam.8),!,=,#9
. !ransrectal ltrasound *!'"#
Transre(tal ultrasound digunakan untuk mengetahui pertumbuhan prostate yang
tidak normal dan membantu dalam melakukan biopsy pada daerah prostate yang
abnormal. Tindakan ini menggunakan gelombang suara untuk membentuk pen(itraan dari
prostate.T4* selain dapat mengukur 6olume prostate, dapat juga mendeteksi
kemungkinan adanya keganasan dengan memperlihatkan daerah hypoe(hoi(, dan dapat
pula melihat adanya bendungan 6esika seminalis yang tampak merupakan gambaran kista
disebelah bawah dari prostate.8),!,=,#9
&. !ransabdominal ltrasound *!%"#
+rostate dapat pula diperiksa dengan 4*A transabdominal 8T54*9, biasanya
dilakukan dalam keadaan 6esika urinaria penuh. T54* dapat mendeteksi bagian prostate
yang menonjol ke buli$buli yang dapat dipakai untuk meramalkan derajat besar obstruksi,
selain tentu saja dapat mendeteksi apabila ada batu didalam 6esika.8),!,=,#9
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
20/28
(. +iopsy
+ada biopsy jaringan sample diambil dan diperiksa dengan bantuan mikroskop untuk
mengetahui ada tidaknya perubahan dari kanker. ;anya biopsy yang dapat menentukan kanker
prostate dengan pasti. *ejumlah dokter biasanya mengambil sejumlah jaringan sample untuk
dibiopsi. -amun perlu diketahui meskipun hasil biopsy negati6e namun kanker kemungkinan
tetap ada. ;al ini mungkin dikarenakan pada saat biopsy sample yang diambil bukanlah
jaringan yang mengalami kanker. +ada kanker prostate yang mempunyai pembungkus
tumornya memiliki grade dan stage tersendiri. Arade dan stage tersebut membantu dalam
menentukan jenis terapi yang akan dilakukan.8),!,=,#9
*(ore gleason diperuntukkan untuk kanker prostat berdasarkan gambaran
mikroskopiknya. *(ore gleason sangat penting karena s(ore gleason yang tinggi berhubungan
dengan prognosis yang buruk. ;al ini disebabkan s(ore gleason yang tinggi memberikan
gambaran kanker yang pertumbuhannya (epat. 4ntuk menerapkan s(ore gleason perlu
dilakukan biopsy. Biopsi dilakukan dengan (ara prostate(tomy atau dengan (ara memasukkan
dengan needle kedalam kelenjar prostat melalui re(tum.
*(ore gleason berkisar antara 2 sampai )0. s(ore gleason dengan nilai 2 menandakan
prognosis yang baik sedangkan nilai )0 menandakan prognosis buruk. *(ore akhir merupakan
kombinasi dari 2 penilaian yang berbeda dengan range ) sampai . *(ore gleason berhubungan
dengan beberapa gambaran berikut ini8!,=,#9
Arade ). kanker prostat yang menyerupai jaringan prostat normal. Kelenjarnya ke(il,
bentuknya baik dan terbungkus rapat.
Arade 2. jaringan masih mempunyai kelenjar0kelenjar yang bentuknya baik, tapi lebih besar
dan memiliki lebih banyak jaringan diantaranya.
Arade !. jaringan masih memiliki kelenjar yang masih dapat dikenali, tapi selnya lebih
gelap. pada pembesaran yang lebih tinggi, beberapa dari sel$sel ini meninggalkan
kelenjar dan mulai mengin6asi jaringan sekitarnya.
Arade &. jaringan hanya menyisakan sedikit kelenjar yang masih dapat dikenali. *el sudah
lebih banyak mengin6asi jaringan disekitarnya.
Arade . jaringan sudah tidak memiliki kelenjar yang dapat dikenali. ;anya terdapat
lembaran$lembaran sel disepanjang jaringan yang berada disekelilingnya.
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
21/28
'ilakukan pemeriksaan patologi terhadap spesimen biopsi dan berusaha memberikan
penilaian terhadap dua bentuk yang paling berbeda. ;asil s(oring tersebut dijumlahkan untuk
mendapatkan nilai akhir untuk s(ore gleason. >ontoh L spesimen prostat yang dibiopsi
memperlihatkan dua bentuk yang berbeda salah satunya diberi angka 2 dan yang lainnya diberi
angka !. maka hasil akhir dari s(ore gelason adalah .
*(ore gleason berguna dalam menegakkan prognosis dari kanker prostat. Bila
digunakan dengan parameter lain, s(ore gleason membantu dalam menentukan staging kanker
prostat yang mana se(ara tidak langsung akan memberikan gambaran prognosis dari kanker
prostat itu sendiri dan bermamfaat dalam penentuan terapi yang akan dilakukan.
Tingkat infiltrasi dan penyebaran tumor berdasarkan system T-/ adalah sebagai
berikut 8),2,!,=,#9
T – Tumor +rimer
− T< $ Tumor primer tidak dapat dinilai
− T0 $ Tidak dijumpai tumor primer
− Tis – Karsinoma in situ 8 +7- 9
$ T)a – " jaringan yang direseksi mengandung sel$sel kanker, (olok dubur normal
$ PT)b $ N " jaringan yang direseksi mengandung sel$sel kanker, (olok dubur normal.
$ PT)( $ +eningkatan kadar +*5, (olok dubur dan T4* normal$ PT2a $ Teraba tumor pada (olok dubur atau terlihat pada T4* hanya pada satu sisi,
terbatas pada prostat
$ PT!a $ Ckstensi ekstrakapsuler pada satu atau dua sisi$ PT!b $ /elibatkan 6esikula seminalis
$ PT& $ Tumor se(ara langsung meluas ke baldder ne(k, sfingter, re(tum, muskulus
le6ator atau dinding pel6ik
- – Kelenjar limfe regional 8 obturator, iliaka interna, iliaka e
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
22/28
− -< $ Tidak dapat dinilai
− -0 $ Tidak ada metastasis ke kelenjar limfe regional
− -) $ /etastasis ke kelenjar limfe regional
/ – /etastasis jauh
−/< $ Tidak dapat dinilai
− /0 $ Tidak ada metastasis
− /)a $ /etastasis jauh kelenjar limfe nonregional
− /)b $ /etastasis jauh ke tulang
− /)( $ /etastasis jauh ke tempat lain
>II. PENATALAKSANAAN
Tindakan yang dilakukan terhadap pasien kanker prostat tergantung pada stadium,
umur harapan hidup, dan derajat diferen$siasinya.8),,=,#9
). Fbser6asi
'itujukan untuk pasien dalam stadium T) dengan umur harapan hidup kurang dari )0
tahun.
2. Fperatif $ +rostatektomi radikal
+asien yang berada dalam stadium T)$2 -0 /0 adalah (o(ok untuk dilakukan
prostatektomi radikal yaitu berupa pengangkatan kelenjar prostat bersama dengan
6esikula seminalis. ;anya saja operasi ini dapat menimbulkan penyulit antara lain
perdarahan, disfungsi ereksi, dan inkontinensia. Tetapi dengan teknik ner6e sparring yang
baik terjadinya kerusakan pembuluh darah dan saraf yang memelihara penis dapat
dihindari sehingga timbulnya penyulit berupa disfungsi ereksi dapat diperke(il.
Terapi +ilihan Karsinoma +rostat
Sta5um Alternat< Terap
T) $ T2 85$B9 adikal prostatektomi Fbser6asi 8 pasien tua9
T! $ T& 8>9 adiasi
+rostatektomi - atau / 8'9 adiasi
;ormonal
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
23/28
$ Transurethral ese(tion of the +rostate 8T4$+9
T4$+ merupakan suatu (ara pembedahan pada kanker prostate apabila terjadi
sumbatan pada urethra yang disebabkan oleh pembesaran prostate. T4$+ biasanya
dilakukan pada penyakit$penyakit yang tergolong ringan. *ebagian prostat diangkat
menggunakan suatu alat yang dimasukkan kedalam urethra. alat tersebut atau yang biasa
dikenal (ystos(ope dimasukkan kedalam penis dan berfungsi untuk menghilangkan
sumbatan pada urethra tersebut. Tindakan ini biasanya dilakukan pada stadium awal
untuk mengangkat jaringan yang menghambat aliran urine. +ada stadium metastasis
dimana kanker telah menyebar seluruh prostat penganmgkatan testis 8Fr(hie(tomy9
dilakukan untuk menurunkan kadar testosteron dan mengendalikan pertumbuhan kanker
!. adiasi
'itujukan untuk pasien tua atau pasien dengan tumor loko in6asif dan tumor yang telah
mengadakan metastasis. +emberian radiasi eksterna biasanya didahului dengan
limfadenektomi. 'iseksi kelenjar imfe saat ini dapat dikerjakan memlaui bedah
laparoskopi di samping operasi terbuka.
&. Terapi hormonal
+emberian terapi hormonal berdasarkan atas konsep daro ;ugins yaitu Qsel epitel prostat
akan mengalami atrofi jika sumber androgen ditiadakanR. *umber androgen ditiadakan
dengan (ara pembedahan atau dengan medikamentosa. /eniadakan sumber atau
pengaruh androgen pada sel target disebut sebagai 5ndrogen 'epri6ation Therapy
85'T9. /enurut abrie, menghilangkan sumber androgen yang hanya berasal dari testis
belum (ukup, karena masih ada sumber androgen dari kelenjar suprarenal yaitu sebesar
±)0" dari seluruh testosteron yang beredar di dalam tubuh. 4ntuk itu abrie
menganjurkan untuk melakukan bokade androgen total.
Tulang adalah tempat yang paling sering terjadinya metastasis kanker prostatL
kejadian metastasis kanker ini pada tulang ±%0". /etastasis tulang menyebabkan
berbagai morbiditas, di antaranya adalah nyeri, kompresi korda spinalis, dan fraktur
patologis. Terapi kanker prostat stadium lanjut 8termasuk yang sudah metastasis ke
tulang9 adalah 5'T. -amun keberhasilan 5'T hanya #0$%0" dengan median durasi
hingga )2$2& bulan. *alah satu akibat jangka panjang 5'T adalah pada sistem ).9
metabolisme 8sensitifitas insulin menurun yang menyebabkan peningkatan kadar '
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
24/28
dan kolesterol9 dan 2.9 skeletal 8di antaranya adalah meningkatnya turn o6er tulang,
densitas tulang atau bone mineral density 8B/'9 menurun, dan meningkatnya resiko
terjadinya fraktur9. 4ntuk itu pada terapi 5'T dianjurkan untuk selalu memantau B/'.
>III. PRO1NOSIS.
;arapan hidup untuk penderita kanker prostat berhubungan dengan stadium
penyakit *tadium 5 %# ", *tadium B %)", *tadium > =&", stadium ' !0".8)9
DISKUSI
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
25/28
'ari kasus di atas, Tn. /' usia #2 tahun dengan keluhan sulit buang air ke(il. 'ari
anamnesa didapatkan pasien mempunyai gejala hesitancy, straining , weak stream, intermittency,
feeling of incomplete emptying , freuency, terminal dribbling dan no(turia yang merupakan
gejala obstruksi dan iritasi. 'ari hal ini kita dapat memperkirakan bahwa ada gangguan pada
saluran kemih pada sistem urogenital yang dapat berupa obstruksi akibat hipertrofi prostat atau
karsinoma prostat.
+ada re(tal tou(her pasien ini ditemukan spin(ter ani men(ekik, mukosa li(in, ampula
kosong, teraba pembesaran prostat ukuran ± !$& (m kearah rektum dengan konsistensi padat
keras, permukaan berbenjol$benjol, simetris kiri dan kanan, pole atas dapat di(apai dengan
bimanual palpasi dan pada hands(oen didapatkan feses tidak ada, lendir tidak ada, darah tidak
ada. *uatu keganasan pada prostat bila pada re(tal tou(her ditemukan konsistensi keras,
berbenjol, tidak rata, dan asimetris dan pada pasien ini ditemukan hal$hal tersebut sehingga suatu
massa atau keganasan dapat di(urigai. 'an grade pembesaran prostat dapat dikategorikan
sebagai grade 777 karena penonjolan kearah re(tum berukuran !$&(m dan ditemukan juga pole
atas dapat diraba dengan bimanual palpasi yang juga masuk dalam re(tal grading yakni grade
777. Fleh karena itu, pasien diagnosis dengan hipertropi prostat grade 777 suspek malignansi.
4ntuk mengklarifikasikan adanya pembesaran prostat dilakukan beberapa pemeriksaan
penunjang yaitu +emeriksaan laboratorium, +*5 dan 4*A 5bdomen. +emeriksaan +rostate
*pe(ifi( 5ntigen 8+*59 dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya karsinoma prostat
dimana nilai normal +*5 adalah 0.$ & ng3ml. -amun, kondisi$kondisi lain seperti prostatitis,
B+;, olahraga berat, dan umur dapat meningkatkan nilai +*5. ;asil +*5 pada pasien ini terjadi
peningkatan dengan nilai N)00 ng3ml. 4*A 5bdomen menilai kondisi buli$buli, 6olume prostat,
dan men(ari kemungkinan adanya karsinoma prostat atau batu prostat. ;asil dari 4*A 5bdomen
didapatkan hipertrofi prostat 86olume prostat #2 ml9.
Berdasarkan hasil dari anamnesa, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang
disimpulkan diagnosis pasien adalah hipertrofi prostat grade 777 suspek malignansi
+ada pasien ini ,tindakan yang dilakukan adalah T4 + dan biopsi untuk menegakkan
keganasan yang di(urigai. T4 + adalah sebuah operasi yang dimaksudkan menghilangkan
bagian dari prostat yang menekan uretra. T4 + menggunakan sebuah prosedur endos(opi(
dimana dapat dilihat se(ara langsung bagian yang akan di rese(ted melalui alat yang dimasukkan
melalui uretra. +engerokan jaringan dilakukan dengan ele(trokauter. Tindakan ini dilakukan
dibawah general anastesi maupun spinal dan merupakan tindakan in6asi6e yang masi dianggap
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
26/28
aman dan tingkat morbiditas yang minimal. 'an setelah jaringan prostat direse(si maka jaringan
akan di periksakan di patalogi anatomi untuk mengetahui keganasan yang di(urigai pada pasien
ini. 'an di dapatkan hasil biopsy yakni adeno(arsinoma prostat, poorly differentiated dengan
s(or glaeson sebesar @&. *(ore gleason diperuntukkan untuk kanker prostat berdasarkan
gambaran mikroskopiknya. *(ore gleason sangat penting karena s(ore gleason yang tinggi
berhubungan dengan prognosis yang buruk. *(ore gleason berkisar antara 2 sampai )0. s(ore
gleason dengan nilai 2 menandakan prognosis yang baik sedangkan nilai )0 menandakan
prognosis buruk. Klasifikasi glaeson yakni 2$& well differentiated ,$# moderatily differentiated
dan %$)0 poorly differentiated . 'an pada pasien ini skornya oleh karena itu dikatagorikan
kedalam poorly differentiated .
/aka berdasarkan hasil biopsi yang diperoleh, pasien di diagnosa dengan (ar(inoma
prostat stage 777.
DA!TAR PUSTAKA
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
27/28
). +urnomo, B. 'asar$'asar 4rologi. Cd. ! Fnkologi 4rogenitalia. 1akarta
*agung seto.20)).p 2=)$=%.
2. Berman,da6idLonal odrigue: and obert 6eltri. &e/elopment,
molecular, biology and physiologi of prostate in >ampbell$Galsh
4rology, )0th ed. Gein 51, Ka6oussi , -o6i(k 5> 8Cds.9,+hiladelphia
*aunders Clse6ier.20)2.p2)$!!.
!. >ooperberg, matthewL 1oseph ( prestiL Katsuto shinohara. 0eoplasms of
the prostate gland in Aeneral 4rology, )=th Cd, *mith 8Cds.9, Gashingto
'> ange /edi(al +ubli(ation. 20)!.p!0$!=%
&. +alinrungi 5/. +enign prostatic hyperplasia in e(ture -ote on 4ro$
Fnkology /akassar 'i6ision of 4rology, 'epartment of *urgery, a(ulty
of /edi(ine, ;asanuddin 4ni6ersityL 20)0. + 2!$2.
. Boedi$'armojo ., ;. ;adi /artono. Karsinoma +rostat.'alam Buku
5jar Aeriatri 87lmu Kesehatan 4sia anjut9.Cd Ketiga.1akarta. Balai
+enerbit akultas Kedokteran 4ni6ersitas 7ndonesia.200&. p &))$&)!.
=. *jamsuhidajat ., Gim de 1ong. Buku 5jar 7lmu Bedah. 1akarta. +enerbit
Buku Kedokteran CA>.200. p#%2$#%%.
#. 1ohn,simon8Cds.9. rological 0eoplasia in Fraig. Prostate ancer in The s(ientifi( basi( of urology
!thCd,united kingdominforma. 20)0.p!%#$!0
. oehrborn, (laus /'. +enign Prostatic 1yperplasia: etyology,
phatophysiology,epidemiology and natural history in >ampbell$Galsh
8/20/2019 Laporan Kasus URO ca prostat GG
28/28
4rology, )0th ed. Gein 51, Ka6oussi , -o6i(k 5> 8Cds.9,+hiladelphia
*aunders Clse6ier.20)2.p2#0$2=0.
)0.5nthony,ThomasL oger sinder and ;erbert lepor. (/aluation and
nonsurgical management og benign prostatic hyperplasia in >ampbell$
Galsh 4rology, )0th ed. Gein 51, Ka6oussi , -o6i(k 5>
8Cds.9,+hiladelphia *aunders Clse6ier.20)2.p2)$!!.
)).C(khardtL Ian 6enrooijL T.5 Boon. "ymtoms and uality of life /ersus
age, psostate /olume and urodynamic, parameters in 232 strictly selected
men with lower urinary tract symtoms suggesti/e of benign prostatic
hyperplasia in ;oofdstuk Iol 0&. +hiladelfia *aunders elsei6er.200).p
=2$#&.
)2.it:patri(k,1ohn. 4inimal in/asi/e and endoscopic menagemnt of benign
prostatic hyperplasia in >ampbell$Galsh 4rology, )0th ed. Gein 51,
Ka6oussi , -o6i(k 5> 8Cds.9,+hiladelphia *aunders
Clse6ier.20)2.p2)$!!.
Recommended