OLEH:
LIZA TRI EASTI PUTRI
1204769/2012
Pendidikan Luar sekolah
Pada dasarnya, gejala-gejala ataufenomena seperti hukum, ekonomi, politikdan sebagainya itu tidak dapat bertindak,oleh karena gejala-gejala atau fenomenaitu tidak dapat bertindak, sudah tentutidak akan terjadi pengaruh timbal balikantar satu gejala dengan gejala lainnya.Pada dasarnya manusia yang dapatbertindak, jadi yg dapat berhubungan ituadalah manusia, yg dapat mewujudkansuatu aktivitas.
Dengan demikian, aktivitas sosial itu terjadi karena adanya aktivitas dari manusia dalam hubungannyadgn manusia lain. Maka dapat dinyatakan bahwa interaksi sosial merupakan bentuk utama dari proses sosial.
Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial, tanpa interaksi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama.
Suatu interaksi sosialtidak mungkin terjadiapabila tidak memenuhi2 syarat, yaitu:1.Adanya kontak sosial2.Adanya komunikasi
Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk:1.Antara orang perorangan,2.Antara orang perorangan
dengan suatu kelompok ,3.Antara kelompok dengan
kelompok
Berdasarkan sifatnya, kontak sosial terbagi atas:1.Primer (kontak sosial secara
langsung),dan2.Sekunder (kontak sosial yg
memerlukan perantara).
Komunikasi adalah bahwa seseorang memberi tafsiran pada perilaku orang lain (yang berwujud pembicaraan, gerak-gerak badaniah atau sikap), perasaan-perasaan apa yg ingin disampaikan oleh orang tersebut. Kemudian orang yg bersangkutaan memberi reaksi (respon) terhadap perasaan yg ingin disampaikan oleh orang tersebut.
Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa:
-kerja sama (cooporation),-persaingan (competition), dan-pertentangan atau pertikaian (conflict)
Menurut Giilin dan Gillin ada 2 macamproses sosial yg timbul sebagai akibatadanya interaksi sosial, yaitu:1.Proses asosiatif yg terbagi dalam 3
bentuk, yakni:a. Akomodasib. Asimilasi dan akulturasi
2.Proses disosiatif yg mencakup:a. Persainganb. Persaingan dan pertentangan